LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PENGADILAN NEGERI BOGOR

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1

BAB I PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) POLRES METRO

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR

ZONA INTEGRITAS POLDA SUMSEL MENUJU WBK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA /PERMEN-KP/2017 TENTANG

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN TAHUN Disusun oleh: TIM ZONA INTEGRITAS

CONTOH. File manajemen Perubahan. File Sub Tim Kerja Zi TIM KERJA. Membentuk Tim Kerja Pembangunan ZI

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 A/B/C A 1 A/B/C/D A 1

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

KORUPSI WILAYAH BIROKRASI BERSIH

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLRES BOJONEGORO BULAN APRIL 2018

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

PETUNJUK PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN POLRI

Peta Jalan Reformasi Birokrasi. Gambar Program Area Perubahan Reformasi Birokrasi Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta 1

Hasil Laporan Evaluasi

Pendahuluan. Penguatan Pengawasan. Lemahnya Sistem Pengawasan. Perilaku koruptif ASN dan Pejabat Negara. Penyimpangan Birokrasi

HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016

Dokumen Pendukung dan Catatan Tim Penilai Internal

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR :800/126 /SK/SET-1/DLH TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA R.I. SEKRETARIAT JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL. Masyarakat Informasi Indonesia

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT BOJONEGORO LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN BESUK TAHANAN SATTAHTI POLRES BOJONEGORO

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

PETA JALAN (ROAD MAP)

DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

Gerakan reformasi lembaga Kejaksaan RI dilaksanakan melalui program Reformasi Birokrasi Kejaksaan RI UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LAPORAN ZONA INTEGRITAS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DI BIDANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2016

REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Powerpoint Templates Page 1

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Jalan Peratun Medan Estate Medan

SOSIALISASI PEDOMAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

CAPAIAN DAN RENCANA AKSI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BIDANG PENATAAN TATA LAKSANA

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL & KOORDINASI TINDAK LANJUT PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

RENCANA AKSI TAHUN 2018 INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU KABUPATEN TANAH BUMBU, SEPTEMBER ``` 1

A. DASAR Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Dinas Lingkungan (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Rencana Kerja pembangunan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi instansi Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan 2. Tujuan penyusunan rencana kerja tersebut adalah memberikan kesepahamaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM C. IMPLEMENTASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK / WBBM C.1. RENCANA DAN CAPAIAN KEGIATAN PENERAPAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRASI (ZI) MENUJU 1 Menyusun rencana pelaksanaan dan pengembangan Program Pembangunan ZI Menuju WBK Telah disusun Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) Dinas Lingkungan Kabupaten Tanah Bumbu Bulan Februari 2 Menyusun instrumen penilaian internal dalam membangun ZI menuju WBK Pengsian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) ZI beserta komponen pengungkitnya 6 Komponen pengungkit : - Manajemen Perubahan - Penataan Tatalaksana - Penataan Sistem Manajemen Sdm - Penguatan Akuntabilitas Kinerja - Penguatan Pengawasan - Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2

3 Penetapan dan pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani 3 Penandatanganan pakta integritas bagi semua pejabat dan staf Telah dilaksanakan Penunjukan dan Pembuatan SK Tim Kerja penetapan dan pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Telah dilakukan Pembuatan dan penandatangan Pakta Integritas semua pegawai (Pejabat/Staf) Bulan September Bulan Februari 4 Pencanangan Pembangunan ZI Belum dilaksanakan - 5 Pembuatan SK Kode Etik, Whistle Blower, Pengendalian Gratifikasi dan penunjukan agen perubahan Telah dilaksanakan pembuatan SK SK Kode Etik, Whistle Blower, Pengendalian Gratifikasi dan penunjukan agen perubahan Bulan September 6 Penyusunan Penetapan Kinerja 7 Peningkatan kualitas pelayanan publik Telah dibuat penetapan kinerja seluruh pegawai Telah disusun SOP pelayanan Bulan januari Bulan Januari 8 Melakukan sosialisasi, dan bentuk-bentuk pembinaan teknis lainnya dalam pembangunan ZI menuju WBK Telah dilaksanakan rapat internal dalam rangka mensosialisasikan definisi dan mekanisme pelaksanaan Pembangunan Pembangunan Zona Integritas menuju Bulan Februari 9 Laporan Evaluasi dan Monitoring Penyusunan laporan evaluasi capaian dari rencana kerja Bulan September C.2.RENCANA AKSI KOMPONEN PENGUNGKIT (INSTRUMEN PENILAIAN) I. MANAJEMEN PERUBAHAN Indikator : a. Penyusunan Tim Kerja Penyusunan tim kerja dengan memperhatikan hal-hal berikut : 1. Pembentukan Tim untuk melakukan Pembangunan Zona Integritas Menuju ; 2. Penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas. b. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas Menuju Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas Menuju dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 3

1. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas Menuju ; 2. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas Menuju harus memuat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan Pembangunan Zona Integritas Menuju 3. Mekanisme atau media untuk mensosialisasikan Pembangunan Zona Integritas Menuju harus disediakan c. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Zona Integritas Menuju mengacu pada target yang ditetapkan; 2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Pembangunan Zona Integritas Menuju ; 3. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi. d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Pimpinan menjadi role model dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju ; 2. Penetapan agen perrubahan dalam pembangunan zona integritas; 3. Pelaksanaan pelatihan budaya kerja dan pola pikir; 4. Anggota organisasi terlibat dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju. HASIL PELAKSANAAN : 1 Meningkatnya komitmen seluruh jajaran dan pegawai Dinas Lingkungan (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu dalam membangun Zona Integritas Menuju - Rapat internal sosliasasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas pada Dinas Lingkungan dan sekaligus penunjukan Tim kerja - Pembuatan Dokumen Rencana Kerja Zona Integritas menuju - Pembuatan agenda kerja Pembangunan Zona Integritas menuju - Notulensi/Dokumentasi rapat - Berita Acara penunjukan Tim Kerja Zona Integritas pada Dinas Lingkungan - Pakta inetgritas - Draft SK SK Kepala DLH Tim Kerja Pembangunan 4

2 Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada DLH Kab. Tanah Bumbu sesuai usulan Pembangunan Zona Integritas Menuju 3 Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan - Pembuatan pakta integritas seluruh pegawai Dinas Lingkungan (DLH) Kab. Tanah Bumbu - Penyusunan Darft SK Kepala DLH Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju II. PENATAAN TATALAKSANA Indikator : a. Prosedur Operasonal Tetap (SOP) kegiatan utama : 1. Penyusunan SOP kegiatan utama yang mengacu kepada bisnis proses DLH Kab. Tanah Bumbu; 2. Penerapan SOP; 3. Evaluasi/Perbaikan SOP b. e-office / e-government 1. Penyusunan system pengukuran kerja berbasis system informasi; 2. Penyusunan system kepegawaian berbasis system informasi; 3. Penysunan system pelayanan public berbasis system informasi. c. Keterbukaan Informasi Publik 1. Penerapan kebijakan tentang informasi keterbukaan informasi public; 2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan tentang informasi keterbukaan informasi public. 5

HASIL PELAKSANAAN : 1 Penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan dalam Zona Integritas Menuju ; 2 Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan di Zona Integritas Menuju. - Penyusunan dan penerapan SOP kegiatan Dinas Lingkungan - Pelaksanaan absen selain dengan manual juga dengan menggunakan mesin sidik jari - Data kepegawaian dengan menggunakan Sistem Informasi Manjemen Kepegawaian - SK PPID Pembantu DInas Lingkungan (pengelolaan website Dinas LH) - Sebagian pelayanan menggunakan aplikasi website dalam pelayanannya yaitu form order online untuk pengujian kualitas lingkungan pada laboratorium lingkungan - Penanganan pengaduan masyarakat terkait dengan dugaan pencemaran lingkungan yang ditindaklanjuti baik itu secara langsung (lisan/telp) maupun secara tidak langsung (koran, sms dll) Data dukung : - SOP - Aplikas SIMPEG - APLIKASI SIDIK JARI - SK PPID - WEBSITE DLH III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM Indikator : a. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi 1. Menerapkan rencana kebutuhan pegawai yang mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisa beban kerja; 2. Menerapkan monitoring dan evaluasi terhadap rencana kebutuhan pegawai yang mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisa beban kerja. b. Pola Mutasi Internal 1. Penyusunan kebiajakan pola mutasi internal; 2. Penerapan kebijakan pola mutasi internal; 3. Monitoring dan evaluasi atas kebijakan pola mutasi internal 6

c. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi 1. Pengangaran Pengembangan provesi ( Dikklat ) 2. Monitoring dan Evaluasi atas kegiatan pengembangan provesi d. Penetapan Kinerja Individu 1. Penerapan penetapan kinerja individu 2. Penetapan kinerja individu sesuai dengan indicator kinerja level atasnya 3. Penetapan kinerja individu dilakukan secara periodic 4. Hasil penilaian kinerja individu telah dilaksanakan / diimplementasikan mulai dari penetapan / implementasi dan pemantauan e. Penegakan aturan disiplin / kode etik / kode prilaku pegawai 1. Penerapan aturan disiplin / kode etik / kode perilaku pegawai f. Sistem Informasi Pegawai 1. Pemuktahiran informasi kepegawaian dilakukan secara berkala HASIL PELAKSANAAN : 1 Meningkatkan ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur pada masing masing Zona Integritas menuju WBK / WBBM 2 Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur pada masing masing Zona Integritas menuju WBK / WBBM 3 Meningkatkan disiplin SDM aparatur pada masing masing Zona Integritas menuju WBK / WBBM\ 4 Meningkatkan efektivitas manajemen SDM aparatur pada zona Integritas menuju WBK / WBBM - Penempatan pegawai sesuai rekrutmen - Mutasi pegawai (staf) - Pembuatan aturan dan penerapan kode etik kepegawaian baik itu untuk internal maupun pelayanan eksternal ke masyarakat - Mutasi pegawai antar jabatan - Dilakukan evaluasi kinerja pegawai - Penyusunan daftar kebutuhan diklat bagi pegawai sesuai dengan jabatannya - Data dan Informasi kepegawaian dengan menggunakan system informasi manajemen kepegawaian - Absensi dengan mesin sidik jari Data dukung : - Surat pernyataan atasan langsung - SK Mutasi - Form evaluasi kinerja personel pada Lab. lingkungan Data dukung lainnya adalah : - Peta Jabatan - Anjab - Sertifikat pelatihan/diklat/bimtek - Foto dan materi kegiatan ekspose hasil pelatihan/diklat/bimtek - SKP - Tupoksi 7

5 Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada zona Integritas menuju WBK / WBBM IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA Indikator a. Keterlibatan Pemimpin 1. Pimpinan terlibat secara langsung dalam penyusunan perencanaan 2. Pimpinan terlibat secara langsung dalamn penyusunan penetapan kinerja 3. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala b. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja 1. Penyusunan dokumen perencanaan 2. Dokumen perencanaan berorentasi hasil 3. Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) 4. Indikator Kinerja memiliki kreteria SMART 5. Penyusunan Laporan kinerja 6. Peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja HASIL PELAKSANAAN : 1 Meningkatkan kinerja pada Dinas Lingkungan 2 Meningkatkan akuntabilitas instansi pemerintah - Rapat internal dalam rangka penyusunan program dan kegiatan Dinas LH TA. - Adanya dokumen Perencanaan Dinas LH - Dokumen evaluasi dan pelaporan - Laporan evaluasi program kegiatan Data dukung : - Notulensi dan dokumentasi rapat internal - RENSTRA dan RENJA - Indikator Outcome - Indikator Kinerja Utama beserta SK Penetapan - LAKIP - Cascading - Laporan evaluasi program dan kegiatan bulanan dan triwulanan - Surat tugas workshop LAKIP 8

V. PENGUATAN PENGAWASAN Indikator a. Pengendalian Grativitasi 1. Public campaign tentang pengendalian gravitasi 2. Mengimplementasikan pengendalian gravitasi b. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah ( SPIP ) 1. Membangun lingkungan pengendalian diunit kerja 2. Melakukan penilaian resiko atas unit kerja terkait 3. Sosialisai SPI kepihak terkait c. Pengaduan Masyarakat 1. Mengimpementasikan kebijakan pengaduan masyarakat 2. Menindaklanjuti hasil penanganan pengaduan masyarakat 3. Monitoring dan evaluasi hasil penanganan pengaduan masyarakat 4. Menindaklanjuti hasil evaluasi penenganan pengaduan masyarakat d. Whistle Blowing System 1. Menerapkan Whistle Blowing System 2. Mengevaluasi penerapan Whistle Blowing System 3. Menindaklanjuti evaluasi penerapan Whistle Blowing System e. Penanganan Benturan Kepentingan 1. Mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama 2. Mensosialisasikan kebijakan penanganan benturan kepentingan 3. Mengimplementasikan kebijakan penenganan benturan kepentingan 4. Mengevaluasi pelaksanaan penanganan benturan kepentingan HASIL PELAKSANAAN : 1 Meningkatkan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Negara oleh masing masing bidang pada Dinas Lingkungan 2 Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan Negara - Pembuatan SK Kepala DInas tentang Pengendalian Gratifikasi - Pembuatan SK Kepala Dinas Tentang Satgas SPIP pada Dinas LH - Dokumen analisis Resiko - Pembuatan surat edaran tentang SPI (Sistem Pengendalian Internal) SK, Surat Edaran SPI, Analisis Resiko, Banner dan Spanduk, data penanganan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat 9

oleh masing masing bidang pada Dinas Lingkungan 3 Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada Dinas Lingkungan - Data pelayanan pengaduan masyarakat beserta tindak lanjutnya VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Indikator a. Standar Pelayanan 1. Penyusunan Standar pelayanan di unit kerja; 2. Penyusunan SOP bagi standar pelayanan; 3. Melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP. b. Budaya Pelayanan Prima 1. Melakukan sosialisasi / pelatihanberupa kode etik / estetika, capacity building dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima; 2. Memiliki informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media; 3. Memiliki system reward and punishment bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standard. c. Penilaian Terhadap Kepuasan Pelayanan 1. Melakukan survey kepuasan terhadap pelayanan; 2. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka 3. Melakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat. 10

HASIL PELAKSANAAN : 1 Meningkatkan kualitas pelayanan public (lebih cepat, lebih mudah dan tanpa biaya) pada Dinas Lingkungan 2 Mengusahakan unit pelayanan memperoleh standardisasi pelayanan pada Dinas lingkungan 3 Meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan public - Penyusunan dan penerapan SOP Pelayanan - Pembuatan dan pemasangan Spanduk/Baner maklumat pelayanan - Website terkait dengan pelayanan dan juga media lainnya - Loket pelayanan terpadu Data dukung : - SOP - Spanduk/Banner Maklumat pelayanan - Foto website dan media lainnya (youtube) - Foto loket layanan terpadu Tanah Bumbu, Mengetahui Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Tanah Bumbu, Ir. H. Erno Rudi Handoko Pembina Utama Muda (IV/c) Nip. 19580507 198503 1 009 11