KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung. Adanya Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi Dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, mengatur kebijakan transisi sebagai akibat perubahan Perangkat Daerah, diantaranya meliputi dokumen perencanaan, di mana Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip dan Sistem Pengembangan Informasi) berkewajiban untuk menyusun Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), juga harus menyusun Renja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo). Renja Dispusip disusun berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017. Kami menyadari bahwa Rencana Kerja ini masih belum sempurna, masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh berbagai faktor keterbatasan yang ada pada kami, namun demikian diharapkan bahwa Rencana Kerja Tahunan ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan dapat dipergunakan sesuai dengan harapan. kita semua amin. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada Soreang, 10 Nopember 2016 KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TRI HERU SETIATI, S.H., Sp.1 Pembina Utama Muda NIP. 19611211 198603 2 010

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL i BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.. 1.2. Landasan Hukum.... 1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU..... 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD... 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.. 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.... 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Barat.... 3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional. 3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Barat 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD.... 3.3. Program dan Kegiatan.. P E N U T U P. I-1 I-1 I-2 I-3 I-3 II-1 II-1 II-10 II-13 II-14 II-21 III-1 III-1 III-1 III-3 III-5 III-6 IV-1

DAFTAR TABEL Tabel II.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra PD Kabupaten Bandung II-5 Tabel II.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Kabupaten Bandung II-12 Tabel II.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 II-15 Tabel II.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Kabupaten Bandung II-21 Tabel III.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan PD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kabupaten Bandung III-9

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 2017 merupakan penjelasan dari kebijakan yang akan dilaksanakan selama tahun 2017 dalam bentuk kegiatan nyata. Sifat dari Renja selain yang bersifat reposisi (strategi baru), juga berkesinambungan, yaitu melanjutkan dari rencana kerja tahun 2016, serta yang sifatnya memberi dukungan pada pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat. Penyusunan Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2017 merujuk pada pedoman perencanaan jangka menengah yaitu Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 2016-2021. Penetapan program prioritas yang tertuang dalam Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2017 berorientasi pada isu prioritas pembangunan Kabupaten Bandung sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dengan mempertimbangkan pagu indikatif yang telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2017. Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memuat Evaluasi Pelaksanaan Renja 2015 serta Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Tahun 2016. Sejak Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2016 Urusan Perpustakaan dan Kearsipan masih berada di bawah kewenangan perangkat daerah lama, yaitu menjadi bagian kewenangan Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan Sisitem Informasi). Ada beberapa hal yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung di Tahun 2017 ini, melalui keberadaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, diantaranya meningkatkan eksistensi dari urusan kewenangan Perpustakaan dan urusan kewenangan Kearsipan. Diharapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat diandalkan dalam penyediaan informasi yang berkualitas, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal melalui optimalisasi pelayanan perpustakaan dan kearsipan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

1.2. Landasan Hukum Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor.Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas; 2) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang perpustakaan dan bidang kearsipan; 3) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada point 2) menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terdiri dari : 1) Sekretariat, membawahkan : - Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Bidang Pengelolaan Perpustakaan, membawahkan : - Seksi Pelayanan Perpustakaan - Seksi Pembudayaan Kegemaran Membaca - Seksi Pembinaan dan Kerjasama 3) Bidang Pengembangan dan Pelestarian Perpustakaan, membawahkan : - Seksi Pengembangan Bahan Perpustakaan - Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian Perpustakaan - Seksi Otomasi Perpustakaan 4) Bidang Kearsipan, membawahkan : - Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis - Seksi Pengelolaan Arsip Statis - Seksi Pelayanan dan Otomasi Arsip

Adapun pedoman yang djadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD, antara lain sebagai berikut : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021; Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2017; Isu Prioritas Pembangunan Kabupaten Bandung Tahun 2017, sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Rencana Strategis 2016-2021 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah sebagai berikut : Maksud : Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dimaksudkan sebagai penetapan program prioritas yang berorientasi pada isu prioritas pembangunan Kabupaten Bandung sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dengan mempertimbangkan pagu indikatif yang telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2017. Tujuan : Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan disusun dengan tujuan sebagai pedoman untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika Penyusunan Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung Tahun 2017, adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal PD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Barat 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV P E N U T U P

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah Kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dispusip tahun 2015, di mana urusan Perpustakaan dan Kearsipan masih tergabung pada perangkat daerah lama yaitu Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan Sistem Informasi), antara lain dapat diuraikan, sebagai berikut : Program dan Kegiatan Tahun 2015 Program dan Kegiatan Aparatur di Sekretariat NO. U R A I A N I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 13 Penyediaan Makanan dan Minuman 14 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 15 Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis & Perkantoran 16 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 17 Pengadaan Meubelair 18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 19 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 20 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 21 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 22 Penyusunan Lap. Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 23 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 24 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 25 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Program dan Kegiatan di Bidang-bidang NO. U R A I A N

I Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 1 Pengumpulan Data 2 Kajian Sistem Administrasi Kearsipan II Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 4 Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 5 Penduplikasian Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika III Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah IV Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 7 Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip 8 Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta V Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 9 Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar 10 Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpum, Perpusus, Perpuslah, dan Perpusmas 11 Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 12 Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca 13 Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Permasalahan dan Upaya Penanganan NO. PROGRAM PERMASALAHAN UPAYA PENANGANAN 1. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipam 2. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Terbatasnya tenaga ahli yang bergerak di bidang kearsipan sejarah. Bukti-bukti fisik yang harus dikumpulkan banyak sekali, memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Naskah sumber dokumen/arsip sejarah kebanyakan berbahasa Belanda. Banyak volume arsip yang sudah menahun, rusak karena tidak terpelihara. Kurangnya sarana dan prasarana kearsipan. Kurangnya SDM Arsiparis atau pengelola arsip secara khusus pada masing-masing lembaga. Belum semua PD menganggarkan fumigasi atau jenis perawatan arsip lainnya, secara khusus. Menelusuri jejak keturunan keluarga pemegang pemerintahan. Menduplikasi arsip yang ada di ANRI, Perpusnas, Museum Yayasan Sejarah, Kecamatan, Desa. Menduplikasi arsip dari ahli sejarah yang memiliki koleksi arsip dari Belanda. Menghimbau agar setiap PD menyediakan sarana prasarana kearsipan. Pemberian pemahanan melalui bimbingan teknis, sosialisasi, pembinaan, dan monev kearsipan. Sosialisasi kearsipan untuk meningkatkan pemahaman semua PD berkaitan dengan kearsipan. NO. PROGRAM PERMASALAHAN UPAYA PENANGANAN

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Sistem layanan kearsipan masih bersifat manual konvensional. Kurangnya perhatian dari lembaga terhadap pengadaan sarana prasarana kearsipan. Di beberapa daerah, tidak ada akses yang bisa dilalui oleh Mobil Pintar menuju lokasi sasaran. Terbatasnya SDM pengelola maupun tenaga teknis di bidang Perpustakaan. Rawannya kerusakan bahan pustaka. Kurangnya keterampilan SDM dalam mengolah bahan informasi. Masih kurangnya pemahaman dari pihak penerbit, percetakan, dan penghasil karya cetak/karya rekam, untuk menyerahkan KCKR ke Perpustakaan Kabupaten Bandung. Pemenuhan sarana prasarana menuju arsip secara elektronik. Pemberian pemahanan melalui bimbingan teknis, sosialisasi, pembinaan, dan monev kearsipan. Sasaran lokasi dialihkan ke sekolah yang berdekatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Bekerjasama dengan relawan TBM (Taman Bacaan Masyarakat) untuk membantu layanan perpustakaan, khususnya perpustakaan keliling. Pemeliharaan rutin dan perawatan, diantaranya dengan fumigasi berkala. Diberikan bimbingan secara informal. Sosialisasi Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) dan Peraturan Pemerintah Nomor 70/1991 dan Nomor 23/1999 tentang pelaksanaannya. Pencapaian Renstra 2011-2015 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D. 2015 RENCANA S.D. 2017 1. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2. Penyelamatan & Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3. Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Terkumpulnya bukti fisik sejarah, berupa 3 berkas peta, 3 berkas foto, 5 berkas dokumen. 900 Box Arsip kependudukan dan catatan sipil yang mengalami pemilahan dan penyusunan Daftar Pertelaan Arsip; 12 lokasi penyimpanan arsip dan bahan pustaka yang dipelihara melalui fumigasi. Bertambahnya bukti fisik sejarah, sebanyak 2 paket berupa peta, foto, dan dokumen; Tersusunnya 4 dokumen Rancangan Perbup berkaitan dengan Tata Kearsipan. Persentase alih media dari fisik arsip menjadi soft copy : 100% (Sejumlah berkas yang mengalami penyusutan, sejumlah berkas itu pula yang dialihmediakan). 2 paket pemeliharaan rutin kearsipan dan perpustakaan melalui fumigasi; Persentase pemeliharaan arsip yang menjadi informasi (m3): 60% (Kapasitas ruangan di Depo Arsip seluas 3000 m3) NO. PROGRAM CAPAIAN S.D. 2015 RENCANA S.D. 2017 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 164 lembaga yang sudah melaksanakan penataan 72 lembaga yang sudah melaksanakan penataan

5. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan kearsipan sesuai peraturan yang berlaku. Entry data arsip dinamis in aktif dan statis sebanyak 5 modul (25000 record); Publikasi kearsipan melalui www.arsip.bandungkab.g o.id, selama 60 bulan; 190 orang perangkat desa yang memahami kearsipan, dalam rangka Arsip Masuk Desa. 445.694 pemustaka yang terlayani oleh jenis perpustakaan di Kabupaten Bandung; 22.903 judul koleksi bahan pustaka; 240 SDM Pengelola Perpustakaan yang terampil di Bidang Perpustakaan; 24 judul bahan informasi literature sekunder (indeks artikel surat kabar/majalah, accession list, directory & klipping), yang disusun; 25% penerbit/percetakan pemerintah maupun swasta yang menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) ke Perpustakaan Kabupaten Bandung. kearsipan sesuai peraturan yang berlaku; Entry data arsip ke e- arsip sebanyak 2 modul (10000 record); 50 orang SDM Pengelola arsip lembaga lainnya yang memahami kearsipan. 302 Pemustaka yang terlayani oleh jenis perpustakaan di Kabupaten Bandung (yang dikelola dan dibina oleh Dispusip); 1 Paket optimalisasi digital library; 14 judul bahan informasi literature sekunder (indeks artikel surat kabar/majalah, accession list, directory & klipping), yang disusun; 8% penerbit/percetakan pemerintah maupun swasta yang menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) ke Perpustakaan Kabupaten Bandung. Evaluasi hasil pelaksanaan Renja BAPAPSI Urusan Perpustakaan dan Kearsipan dan pencapaian Renstra BAPAPSI Urusan Perpustakaan dan Kearsipan, sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat pada tabel II.1 berikut :

BAB III TUJUAN, SASARAN, DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Barat 3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional, mengacu pada RPJMN 2015-2019, dengan memperhatikan dan mendukung Prioritas Pembangunan Nasional yang difokuskan pada Sembilan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) : 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Berkaitan dengan Urusan Kearsipan dan Urusan Perpustakaan, secara garis besar diuraikan sebagai berikut : Urusan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), merumuskan rencana pembangunan kearsipan dengan fokus pada Nawacita kedua, yaitu membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Visi ANRI 2015-2019 : Arsip sebagai Pilar Good Governance dan Integrasi Memori Kolektif Bangsa, yang dirumuskan ke dalam 4 (empat) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan arsip sebagai bukti akuntabilitas dalam rangka menjamin transparansi penyelenggaraan pemerintahan. 2. Mewujudkan perlindungan, penyelamatan, dan pelestarian arsip. 3. Mewujudkan sistem akses dan pelayanan arsip sesuai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 4. Mewujudkan sinergitas berkelanjutan antara ANRI dengan Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, Organisasi Politik, Organisasi Kemasyarakatan, dan Perseorangan.

Tujuan Penyelenggaraan Kearsipan 2015-2019 1. Menjamin terciptanya arsip pada pencipta arsip yaitu dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional. 2. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah. 3. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 4. Menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya. 5. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu. 6. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 7. Menjamin keselamatan asset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa. 8. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya Urusan Perpustakaan Perpustakaan Nasional, merumuskan rencana pembangunan perpustakaan dengan fokus pada Nawacita keenam, yaitu meningkaktkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dengan sasaran membangun Science Park dan Techno Park; serta Nawacita kedelapan, yaitu melakukan revolusi karakter bangsa dengan sasaran kepribadian dalam kebudayaan. Visi Perpustakaan Nasional 2015-2019 : Terwujudnya Indonesia Cerdas melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan, yang dirumuskan ke dalam 6 (enam) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir. 2. Mengembangkan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 3. Mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarakat luas. 4. Mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan profesional. 5. Menggalakkan sosialisasi/promosi/pemasyarakatan gemar membaca. 6. Mengembangkan infrastruktur perpustakaan nasional dan modern. Tujuan Penyelenggaraan Perpustakaan 2015-2019 1. Menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca dalam mewujudkan masyarakat yang kreatif, inovatif berbasis pengetahuan. 2. Mendorong perkembangan perpustakaan di Indonesia. 3. Meningkatkan mutu dan diversifikasi layanan.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Perpustakaan. 5. Mengembangkan koleksi nasional dalam mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat sesuai dengan karakter bangsa. 6. Pelestarian naskah kuno dalam mewujudkan kepribadian dan ketahanan budaya bangsa. Kebijakan dan Strategi Perpustakaan 2015-2019 1. Meningkatkan Budaya Gemar Membaca Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai wahana pembelajar sepanjang hayat dan sarana pendukung proses belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi. Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat. Pembudayaan kegemaran membaca. 2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas dan akses maupun utilitasnya, melalui : Peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara merata yang mendukung pengembangan Scince Park dan pelaksanaan revolusi mental. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan termasuk naskah kuno. Sasaran Strategi Perpustakaan 2015-2019 1. Mendukung pembangunan Science Park dan Techno Park. 2. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi. 3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Barat Telaahan terhadap kebijakan Provinsi Jawa Barat, mengacu pada Indikator Kinerja Program RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, untuk setiap urusan sebagai berikut : Urusan Kearsipan Misi 3 : Meningkatkan kinerja pemerintahan, profesionalisme aparatur dan perluasan partisipasi publik. Tujuan Misi : Meningkatkan kualitas birokrasi yang professional dan akuntabel dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik serta pembangunan partisipatif. Sasaran Misi : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik. Strategi : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif. Arah Kebijakan Strategis : Mewujudkan pengelolaan kearsipan daerah yang mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Program Pengembangan Kearsipan Sasaran Program Pembangunan Daerah : Terpeliharanya data kearsipan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna arsip. Tersedianya arsip yang dapat mendukung keperluan publik. Meningkatnya keamanan arsip Pemerintah Daerah. Indikator Kinerja Program (sumber : Janji Kampanye Gubernur) Tingkat penerapan teknologi informasi dalam administrasi kearsipan (%). Tingkat ketersediaan pusat arsip OPD (%). Tingkat pengamanan arsip vital/arsip asset Pemda (%). Urusan Perpustakaan Misi 1 : Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. Tujuan Misi : Membangun sumber daya manusia Jawa Barat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, senantiasa berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya. Sasaran Misi : Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata. Strategi : Mendukung perpustakaan di Jawa Barat dan meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan berbasis IT. Arah Kebijakan Strategis : Perwujudan masyarakat gemar membaca di Jawa Barat. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Sasaran Program Pembangunan Daerah : Meningkatnya penyelenggaraan dan pemberdayaan perpustakaan di Jawa Barat. Meningkatnya koleksi bahan perpustakaan di Jawa Barat. Meningkatnya layanan perpustakaan di Jawa Barat. Indikator Kinerja Program (sumber : Janji Kampanye Gubernur) Tingkat pembinaan teknis kelembagaan semua jenis perpustakaan di Jawa Barat (unit). Tingkat pembinaan teknis sumber daya manusia pengelola perpustakaan di Jawa Barat (orang).

Judul koleksi bahan pustaka di Jawa Barat (judul). Efektivitas kualitas layanan perpustakaan di Jawa Barat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (poin). Tingkat pembudayaan kegemaran membaca (PKM) masyarakat di Jawa Barat (orang). 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Dinas T u j u a n Meningkatkan kinerja aparatur dan kelembagaan penyelenggaraan pelayanan publik. Menjamin perlindungan kepentingan Negara dan hak-hak keperdataan rakyat. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip. Menjamin terciptanya PD dan lembaga lainnya sebagai penyelenggara kearsipan. Meningkatnya kualitas masyarakat melalui budaya baca yang bersifat edukatif dan berwawasan lingkungan. S a s a r a n Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi publik. Meningkatnya keamanan arsip Pemerintah Daerah Tersedianya arsip yang mudah diakses dalam rangka mendukung keperluan publik. Terwujudnya pengelolaan arsip sesuai peraturan yang berlaku. Meningkatnya budaya baca masyarakat Kabupaten Bandung. Indikator Sasaran Tahun 2017 Jumlah lembaga yang sudah melaksanakan penataan kearsipan, sesuai peraturan yang berlaku : 37 lembaga. Jumlah penambahan khasanah kearsipan : 1 paket. Persentase alih media dari fisik arsip menjadi soft copy : 100%. Persentase pemeliharaan arsip yang menjadi informasi : 70% Jumlah paket sarana pengolahan dan penyimpanan arsip sesuai standar nasional : 1 paket. Jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo arsip sesuai dengan kode klasifikasi : 6500 record. Jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip vital secara khusus : 5 kecamatan. Entry data arsip ke e-arsip : 5000 record Pengumpulan dan pengolahan bahan sejarah untuk dilayankan. Jumlah SDM pengelola arsip PD yang memahami kearsipan : 72 orang perwakilan PD. Jumlah SDM pengelola arsip lembaga lainnya yang memahami kearsipan : 50 lembaga. Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota, non anggota) yang terlayani oleh jenis perpustakaan di Kabupaten Bandung. T u j u a n Mengembangkan literatur sekunder dengan menggali S a s a r a n Meningkatnya sarana prasarana perpustakaan yang memadai sesuai dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhimpunnya sumber informasi secara berkala Indikator Sasaran Tahun 2017 Penambahan jumlah koleksi bahan pustaka : 1 Paket Optimalisasi digital library : 1 Paket Integrasi database akuisisi : 1 Paket Jumlah bahan informasi (indeks artikel surat

sumber informasi secara berkala. Menciptakan tertib administrasi mengenai serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Memantapkan pelaksanaan pemberdayaan Perpustakaan dan Jabatan Fungsional Pustakawan Terciptanya kesadaran akan kewajiban untuk menyerahkan KCKR bagi para penerbit atau percetakan, baik di kalangan pemerintah maupun swasta. Terselenggaranya pemberdayaan SDM Pengelola Perpustakaan Masyarakat (Taman Bacaan Masyarakat, Rumah Pintar, dan sejenisnya) kabar/majalah, accession list, directory & klipping): 7 Persentase penerbit dan percetakan pemerintah yang menyerahkan dan menyimpan KCKR ke Perpustakaan Kabupaten Bandung : 4% Persentase penerbit dan percetakan non pemerintah yang menyerahkan dan menyimpan KCKR ke Perpustakaan Kabupaten Bandung. Jumlah Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Masyarakat, sasaran pembinaan, monitoring dan evaluasi. 3.3. Program dan Kegiatan Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut : a. Pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Bandung 2005-2025. b. Globalisasi teknologi dan informasi menuntut penerapan dan pengkajian sistem informasi kearsipan berbasis TIK secara terus menerus dan berkesinambungan. c. Belum seragamnya pemahaman PD terhadap pentingnya pengelolaan arsip. d. Dilaksanakannya penelusuran arsip sejarah dan budaya secara bertahap dan kompensasi bagi arsip bernilai guna tinggi yang akan diserahkan ke Depo Arsip, serta memutakhirkan data dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. e. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana perpustakaan di daerah sebagai upaya penyebaran informasi dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung. f. Luasnya cakupan layanan Perpustakaan yang harus dipenuhi. Banyaknya peran serta masyarakat dalam gerakan budaya baca. sebagai berikut : Adapun Rekapitulasi program dan kegiatan Dispusip untuk tahun 2017 adalah NO. PROGRAM & KEGIATAN LOKASI PAGU INDIKATIF (Rp.) SUMBER DANA BELANJA LANGSUNG 3.757.222.800 ABPD Kab. Belanja Langsung PD 1.361.790.400 Bandung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 708.092.554

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Dispusip 3.094.500 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Dispusip 66.100.000 Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyedia Jasa Jaminan Dispusip 40.000.000 Pemeliharaan Kesehatan PNS 4. Penyediaan Jasa Administrasi Dispusip 28.818.500 Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Dispusip 27.105.000 6. Penyediaan Jasa Perbaikan Dispusip 26.655.000 Peralatan Kerja 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor Dispusip 75.239.925 8. Penyediaan Barang Cetakan dan Dispusip 21.671.500 Penggandaan 9. Penyediaan Komponen Instalasi Dispusip 4.404.000 Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 10. Penyediaan Peralatan dan Dispusip 225.000.000 Perlengkapan Kantor 11. Penyediaan Peralatan Rumah Dispusip 19.572.500 Tangga 12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Dispusip 7.806.000 Peraturan Perundang-undangan 13. Penyediaan Makanan & Minuman Dispusip 24.375.000 14. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dispusip 91.521.629 Luar Daerah 15. PenyediaanTenaga Pendukung Dispusip 29.675.000 Adm.Teknis dan Perkantoran 16. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dispusip 17.000.000 Dalam Daerah Program Peningkatan Sarana dan 553.306.346 Prasarana Aparatur 17. Pengadaan Meubeulair Dispusip 78.330.000 18. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Dispusip 132.646.346 kantor 19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Dispusip 217.330.000 Kendaraan Dinas/Operasional 20. Rehabilitasi sedang/berat gedung Dispusip 125.000.000 kantor Program Peningkatan Disiplin 72.545.000 Aparatur 21. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Dispusip 23.320.000 Perlengkapannya 22. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Dispusip 49.225.000 Tertentu Program Peningkatan 27.846.500 Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 23. Penyusunan Lap.Capaian Kinerja Dispusip 20.661.000 dan Ikhtisar Relisasi Kinerja SKPD 24. Penyusunan Pelaporan Keuangan Dispusip 2.196.750 Semesteran 25. Penyusunan Laporan Prognosis Dispusip 901.250 Realisasi Anggaran 26. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dispusip 4.087.500 NO. PROGRAM & KEGIATAN LOKASI PAGU INDIKATIF (Rp.) SUMBER DANA Belanja Langsung Program 2.395.432.400 ABPD Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 138,190,000 Bandung 1. Pengumpulan Data 87,002,500 2. Kajian Sistem Administrasi 51,187,500 Kearsipan Program Penyelamatan & 450,892,000 Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3. Pengadaan Sarana Pengolahan Depo Arsip 147,511,000

dan Penyimpanan Arsip 4. Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 5. Penduplikasian Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika 6. Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah 8. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 9. Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip 10. Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingk.Instansi Pemerintah/Swasta Program Pengembangan Budaya Baca & Pembinaan Perpustakaan 11. Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca Untuk Mendorong Terwujudnya Masy. Pembelajar 12. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Pada Perpum, Perpusus, Perpuslah dan Perpusmas 13. Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 14. Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca 15. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Daerah Pemkab Bandung Ruang Arsip, Ruang Buku Pemkab Bdg Depo Arsip Daerah Kabupaten Bandung Perpustakaan Kab. Bandung dan Wilayah Kab. Bandung Perpustakaan Daerah 136,158,750 95,517,500 71,704,750 230,607,000 171,197,000 59,410,000 361,602,000 215,228,500 146,373,500 1,214,141,400 511,093,000 53,820,000 124,904,000 218,060,000 306,264,400 Rumusan program dan kegiatan tahun 2017, untuk lebih jelasnya diuraikan pada table III.1 berikut :

BAB IV P E N U T U P Urusan Kearsipan Perlunya sinergitas berkelanjutan antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai lembaga arsip daerah dengan lembaga arsip pusat, lembaga arsip provinsi, serta PD dan lembaga lainnya lingkup Kabupaten Bandung; Mewujudkan sistem akses dan pelayanan arsip sesuai perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi; Urusan Perpustakaan Meningkatkan intensitas layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, yang ditandai dengan meningkatnya layanan perpustakaan digital (elibrary); Melestarikan dan mendayagunakan semua karya tulis, karya cetak dan karya rekam untuk pengembangan ilmu pengetahuan, ditandai oleh meningkatnya koleksi dan terlaksananya pelestarian bahan pustaka; Meningkatan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan desa dan kelurahan, melalui pemberdayaan SDM pengelola perpustakaan; Mengembangkan administrasi dalam menggiatkan perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), ditandai dengan terbentuknya jaringan forum komunitas penggiat literasi. Keberadaan TBM menjadi potensi yang strategis untuk dapat melayani masyarakat dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, di mana keberadaan Perpustakaan Kabupaten Bandung yang berlokasi di Soreang tidak dapat menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Terkait hal tersebut, untuk meningkatnya kualitas SDM pengelola TBM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan pembinaan terhadap pengelola TBM, di antaranya melalui bimbingan teknis dan studi banding Pusdokinfo (perpustakaan, dokumentasi, dan informasi). Soreang, 10 November 2016 BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (BAPAPSI) KABUPATEN BANDUNG K e p a l a, TRI HERU SETIATI, S.H., Sp.1 Pembina Utama Muda NIP. 19611211 198603 2 010

Pengendalian Kebijakan Renja Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2017 No Jenis Kegiatan Hasil Pengendalian Materi Kesesuaian Faktor Penyebab Ada Tidak Tidak Sesuai Ketidak- Ada Sesuai sesuaian Tindak Lanjut Penyempurnaan Apabila Tidak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SK Tim Penyusun Renja PD. 2. Rencana Kerja Tim 3. Data dan informasi. 4. Analisis gambaran pelayanan PD 5. Mengkaji hasil evaluasi renja-pd tahun lalu berdasarkan Renstra-PD. 6. Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD. 7. Penelaahan rancangan awal PD. 8. Perumusan tujuan dan sasaran. 9. Penelaahan usulan masyarakat. 10. Perumusan kegiatan prioritas. 11. Pelaksanaan forum PD. Dinas 11.b Menyelaraskan program dan kegiatan PD dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan ***) 11.c Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan PD sesuai dengan tugas dan fungsi PD. Perpustakaan dan Kearsipan tidak melaksanakan forum PD tetapi melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan dinas terkait dan stakeholders, untuk 11.d Mensinkronkan program dan kegiatan antar PD dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan. 11.e Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing PD sesuai SE Kepala Daerah. 12. Sasaran program dan kegiatan PD disusun berdasarkan pendekatan kinerja, perencanaan dan penganggaran terpadu. 13. Program dan kegiatan antar PD dengan PD lainnya dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah telah dibahas dalam forum PD. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tidak melaksanakan forum PD tetapi melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan dinas terkait dan stakeholders, untuk sinergitas

No Jenis Kegiatan Hasil Pengendalian Materi Kesesuaian Faktor Penyebab Ada Tidak Tidak Sesuai Ketidak- Ada Sesuai sesuaian Tindak Lanjut Penyempurnaan Apabila Tidak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 14. Pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing PD telah menyusun dan memperhitungkan Soreang, Nopember 2016 Mengetahui : KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG Disusun : KEPALA BAPAPSI KABUPATEN BANDUNG ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP. 19591230 198503 1 012 TRI HERU SETIATI, S.H., Sp.1 Pembina Utama Muda NIP 19611211 198603 1 010

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (BAPAPSI) KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 050/20/2016 T E N T A N G PENETAPAN RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN (DISPUSIP) KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017 Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; b. Bahwa Peraturan Bupati Bandung Nomor 52 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2017 telah mendapatkan pengesahan Bupati Bandung; c. Bahwa Kepala Perangkat Daerah lama wajib menyusun, mengusulkan, membahas, dan menetapkan Renstra Tahun 2016-2021 dan Renja Tahun 2017 Perangkat Daerah Baru sesuai Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,b, dan c, perlu menetapkan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung Tahun 2017 dengan Keputusan Kepala Bapapsi Kabupaten Bandung. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014; 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87); 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 60); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2013 tentang Partisipasi dan Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 12); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung; 19. Peraturan Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung; 20. Peraturan Bupati Bandung Nomor 52 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2017; 21. Keputusan Bupati No. 050/Kep.655-Bappeda/2016 tentang Penetapan Renja Perubahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Menetapkan : MEMUTUSKAN : KESATU : Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung Tahun 2017 telah sesuai dengan RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2017, sebagaimana hasil pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan Renja Perangkat Daerah 2017 oleh Bappeda; KEDUA : Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung Tahun 2017, mengandung hal-hal teknis yang terdiri dari BAB I Pendahuluan, BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, BAB IV Penutup; KETIGA : Belanja yang tercantum dalam Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017 merupakan pagu indikatif yang dapat berubah sesuai perkembangan pembahasan anggaran bersama DPRD; KEEMPAT : Target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat berubah sesuai pengalokasian anggaran pada saat pembahasan dengan DPRD; KELIMA : Renja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017 yang telah ditetapkan oleh Kepala Bapapsi dijadikan dasar penyusunan RKA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017; KEENAM : Renja yang telah ditetapkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 2016-2021, Tahun ke-2 (dua); KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Soreang pada tanggal : 10 Nopember 2016 BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KABUPATEN BANDUNG K e p a l a, TRI HERU SETIATI, S.H., Sp.1 Pembina Utama Muda NIP. 19611211 198603 2 010