REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 10 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis bab III pasal 5 yang

Setelah keputusan dibuat untuk pengenalan EHR, dan semua masalah dan tantangan diidentifikasi, langkah berikutnya adalah membentuk Komite Pengarah

Pengembangan rencana implementasi

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tata laksana dan metoda survey akreditasi

Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

PERTEMUAN-3 Dr. HOSIZAH, SKM, M.KM PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara. sebagai salah satu metode untuk melakukan pengkajian data secara mendalam.

BAB 7 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 13

Akreditasi puskesmas 1

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISI RM PERTEMUAN III LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN DAN D-IV MIK, FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan upaya bangsa Indonesia untuk

IMPLEMENTASI DOKUMENTASI TERINTEGRASI DI RUANG HEMODIALISIS NIKEN D CAHYANINGSIH PD IPDI DIY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA

BAB I DEFINISI BAB II A. DEFINISI

PENDAHULUAN AUDIT PEDOKUMENTASIAN KLINIS PERTEMUAN I LILY WIDJAYA, SKM.,MM. PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) Djoti Atmodjo

PANDUAN PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (HOSPITAL CASE MANAGER)

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

POKJA KUALIFIKASI dan PENDIDIKAN STAFF (KPS)

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS

Elemen Penilaian BAB VIII

SOP PENILAIAN KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN HASIL LAB SOP PELAYANAN LABORATURIUM DILUAR JAM KERJA SK DAN SOP PELAYANAN DI LUAR JAM KERJA

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR WAWANCARA RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

1. SOP pemeriksaan lab 1. Brosur pelayanan lab 2. Panduan pemeriksaan lab (ext) tersedia

KOMPETENSI 6 Organisasi dan Managemen Pelayanan. Elise Garmelia

Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan. rawat darurat. Rustiyanto (2010), mengatakan bahwa pelayanan

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT)

SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta April 2013

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN

2017, No Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran N

AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT IMO 725 Manajemen Unit Kerja 5 2 SKS. Semester 7 Dr.Noor Yulia

AUDIT PENDOKUMENTASIAN KLINIS2 A.KUALITATIF KASUS ICU PERTEMUAN 13 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI S1 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)

Chapter 6. Development and quality plans

CEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN AKREDITASI POKJA ASESMEN PASIEN (AP)

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang bermutu dan memperoleh penghasilan yang cukup untuk dapat

PELATIHAN AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS SECARA KUALITATIF

BAB 3. TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN, DAN PENGARAHAN (TKP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, Aspek hukum dan etika profesi, Manajemen rekam medis & informasi kesehatan, Menjaga mutu rekam

SOP. KOTA dr. Lolita Riamawati NIP

Peran Kefarmasian dari Aspek Farmasi Klinik dalam Penerapan Akreditasi KARS. Dra. Rina Mutiara,Apt.,M.Pharm Yogyakarta, 28 Maret 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. (Permenkes RI, 2011). Institusi yang kompleks memiliki arti bahwa rumah sakit

TINJAUAN PELAKSANAAN PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI (INA-CBG S) PADA REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP Dr. M. DJAMIL

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa

Elemen Penilaian PKPO 1 Elemen Penilaian PKPO 2 Elemen Penilaian PKPO 2.1 Elemen Penilaian PKPO Elemen Penilaian PKPO 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

ISI SK KAK SPO TELUSUR

Kendali Mutu Sebagai Proses

PENERAPAN KUALITAS DATA

TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN KEPERAWATAN EVALUASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI TAHUN 2016

Medical management in primary care

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih pengetahuan dan

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

REVIEW STAF MEDIS Penilaian aktifitas staf medis senior dan para kepala unit kerja dilakukan oleh otor

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR D I N A S K E S E H A T A N PUSKESMAS LENEK

APK 1.1. Elemen penilaian APK 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

A. KOMITE MEDIK Susunan Komite Medik terdiri diri dari : a. Ketua, b. Wakil Ketua, c. Sekretaris d. Anggota

BAB I PENDAHULUAN. profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 10 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Kemampuan akan memahami: Mengidentifikasi pentingnya & ruang lingkup alur kerja dan pemetaan proses. Menjelaskan tujuan dan waktu dari alur kerja dan proses pemetaan. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam alur kerja dan pemetaan proses. Menjelaskan instrumen dari alur kerja dan proses pemetaan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakannya. Menyediakan tips memastikan perbaikan proses melalui pemberdayaan tim, fasilitasi kelompok, dan mengadopsi teknik proses perbaikan.

1. Alur Kerja Dan Pemetaan Proses. Alur kerja : urutan langkah-langkah dalam proses. Proses : cara menyelesaikan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil tertentu Sebuah alur kerja dan peta proses adalah penggambaran alur kerja dan proses yang sedang dipelajari, dan tindakan melakukannya disebut pemetaan proses Alur kerja dan proses pemetaan harus dibarengi dengan alur kerja dan proses perbaikan, atau analisis dari proses untuk menentukan cara agar pelaksanaan lebih efisien dan efektif. Proses perbaikan disebut juga sebagai proses /rekayasa ulang.

Tujuan Penilaian Proses Menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan perbaikan. =CQI RKE mengotomatisasi pengumpulan data dan menggunakan informasi untuk menghasilkan pengetahuan u.: meningkatkan proses asuhan pelayanan memberdayakan konsumen, dan mengubah pelayanan kesehatan industri. (amatayakul 2007)

1. data klinis yang benar: FIVE RIGHTS OF E H R data yang lengkap dan akurat : berguna bagi semua pengguna ; data terstruktur, ter standar dan ter kode, informasi ter perinci atau adanya film/ foto klinis (clinical images). 2. Presentasi yang benar: Adanya interface cara yang paling efisien dan efektif u. mengumpul dan menampilkandata informasi dan pengetahuan (alert dan reminder)

FIVE RIGHTS OF E H R 3. Keputusan yang Tepat: RKE menyediakan pendukung keputusan klinis (CDS) yang sensitif, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berdasarkan bukti ilmiah, yang disimpan setiap saat yang menyediakan sarana u. mendokumentasikan dg. alasan yang tepat jika penilaian profesional diperlukan u.mendukung tujuan utama

FIVE RIGHTS OF E H R 4. Proses kerja yang benar: RKE mendukung proses dan alur kerja yang paling efisien dan efektif untuk semua pengguna dan berbagai keperluan 5. Outcome yang benar: RKE mendukung pelayanan kesehatan berbasis- nilai dengan kualitas dan biaya hasil yang tepat.

Tujuan dan Waktu Penilaian Proses Alur kerja dan proses pemetaan dilaks. saat perencanaan awal RKE. tahap. Harus mengidentifikasi perubahan proses yang diperlukan, serta apa yang perlu dimodifikasi untuk sistem dalam mencerminkan proses organisasi yang perlu tetap utuh. Mengidentifikasi proses perbaikan yang berpotensial dengan membantu manajemen perubahan terhadap RKE.

Keuntungan adanya Penilaian Proses setiap saat Kapan Apa Mengapa Perencanaan Pemetaan saat Memulai perubahan manajemen dengan menyoroti proses yang perlu proses ditingkatkan Penilaian Peningkatan Menyebutkan proses yang perlu diperbaiki sebelum pelaksanaan RKE, proses sebab proses yang buruk tidak dapat diteruskan ke RKE, Pengguna beradaptasi dengan perubahan potensial, seperti template yang ter standarisasi

Keuntungan adanya Penilaian Proses setiap saat Kapan Apa Mengapa Seleksi Membangun sistem Gunakan skenario kasus Usulan pemetaan proses Menjelaskan fungsi yang diinginkan untuk perbaikan proses. Lakukan analisis biaya untuk menentukan potensi pengembalian investasi (ROI) Melakukan konfigurasi RKE u. mencapai perbaikan proses agar mendapatkan hasil yang tepat.

Keuntungan adanya Penilaian Proses setiap saat Kapan Apa Mengapa Pengujian Latihan Realisasi manfaat Menggunakan model kasus Peningkatan proses pemetaan Penilaian proses Memastikan pengujian sistem yang terintegrasi, bukan hanya pengujian unit dari setiap bagian sistem Menyediakan instrumen pelatihan dan prosedur yg. terdokumentasi untuk referensi. Memanfaatkan semua komponen dari langkah-langkah yg sdh divalidasi u. proses yg sedang berjalan, membantu merayakan keberhasilan dan mengidentifikasi koreksi jika diperlukan.

Tabel 7.3 Langkah Penilaian Proses RKE 1. Mengidentifikasi proses yang akan dinilai; yaitu, orangorang yang akan menerima dampak dari RKE. 2. Buat tim penilaian proses : individu-individu yang melakukan proses saat ini dan mereka yang akan terkena dampak di masa depan. 3. Pilih instrumen penilaian proses sesuai dg. tujuan, dan belajar menggunakan instrumen 4. Petakan proses yang akan dilakukan. Yang nyata akan dilakukan

Tabel 7.3 Langkah Penilaian Proses RKE 5. Memvalidasi Peta untuk memastikan mencerminkan proses saat ini, semua variasi, dan muatan informasi. 6. Kumpulkan semua formulir dan laporan yang merupakan bagian dari proses secara otomatis. 7. Mendapatkan Data baseline untuk perubahan dan untuk digunakan dalam benchmarking untuk studi realisasi manfaat. 8. Mengidentifikasi masalah potensial dan menentukan akar penyebab masalah (bukan hanya gejala)

Tabel 7.3 Langkah Penilaian Proses RKE 9. Mengidentifikasi perubahan yang akan menjadi akar penyebab masalah: beberapa mungkin diubah saat ini, lainnya akan membutuhkan RKE 10. Mengidentifikasi perbaikan lain yang diinginkan dari penggunaan sebuah RKE. 11. Dokumen yang diusulkan u. perubahan dengan membuat usulan peta (mapping). 12. Gunakan proses baru untuk membuat skenario kasus yang digunakan untuk mengidentifikasi fungsi spesifik RKE, dan kemudian membangun aplikasi RKE u. mencapai perbaikan.(ini mungkin memerlukan kedua "perbaikan" dengan peta rke).

Tabel 7.3 Langkah Penilaian Proses RKE 13. Uji alur kerja dan proses baru 14. Pelatihan pada semua alur kerja dan proses baru. 15. Memasukkan perubahan alur kerja dan proses ke dalam kebijakan dan prosedur. 16.Melakukan realisasi dari manfaat dan merayakan perubahan sukses / kursus yang benar yang diperlukan

Tim Pemetaan Proses Tim harus bertanggung jawab untuk: alur kerja pemetaan proses, analisis, desain ulang, dan pengujian kelayakan. tim penilaian proses : keanggotaan mereka harus antar departemen dan interdisipliner

Tabel 7.4 Proses yang akan dinilai untuk proyek RKE Rumah sakit Masuk / keluar / transfer Penilaian pasien Rekonsiliasi Obat H & P / Diff. Diagnosis Perencanaan Perawatan Instruksi Pemberi Layanan Prosedur Administrasi Obat Pemantauan Pasien Grafik Perawatan Pasien Koordinasi Asuhan Akode Pembiayaan Pelaporan Klinik Penjadwalan dan pendaftaran / check in dan check out Asupan Pasien Review Hasil pemeriksaan H& P / catatan saat datang Rencana Perawatan / pedoman Manajemen Obat: Daftar obat / resep / R/ ulang / kepatuhan Instruksi Pemberi Layanan E / M coding Pembiayaan Instruksi pada Pasien