KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENATAAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Hukum Oleh ANIS SUMARIA NIM: R100120016 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ii
iii
iv
MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-Mu lah hendaknya kamu berharap. (Q.S Al Insyiroh: 6-8) vi
PERSEMBAHAN Penulis Mempersembahkan Karya Ini Kepada: Keluarga Besar H. Harja Sumanta Keluarga Besar Sugiyanta Eka Afriyanta, SH Teman Teman Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta vii
KATA PENGANTAR Penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya yang telah dilimpahkan kepada penulis maka penulis dapat untuk menyelesaikan tesis yang berjudul KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENATAAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KLATEN dengan baik. Tesis ini merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam memperoleh gelar Magister pada Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin bagi penulis untuk menyelesaikan studi dan penyusunan tesis ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas petunjuk dan bimbingan yang telah penulis terima selama melakukan penyusunan tesis ini kepada: 1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin untuk penelitian penulis 2. Pengelola Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Bapak Prof.Dr.Absori, S.H.,M.Hum., dan Bapak Dr. Nurhadiantomo selaku Dosen Pembimbing Tesis yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam penulisan tesis ini 4. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh perkuliahan 5. Staf bagian akademik telah membantu kelancaran proses administrasi selama penulis menyelesaikan perkuliahan 6. Kedua orang tua penulis, terimakasih telah memberikan dorongan dan doa restu baik moril maupun materiil 7. Suami penulis yang telah memberikan doa dan semangatnya untuk menyelesaikan tesis ini viii
ix
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Nota Pembimbing... ii Halaman Nota Pembimbing... iii Halaman Pengesahan... iv Halaman Pernyataan... v Halaman Moto... vi Halaman Persembahan... vii Kata Pengantar... viii Daftar Isi... x Daftar Gambar... xiii Abstrak... xiv Abstract... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 6 D. Orisinalitas Penelitian... 7 E. Metode Penelitian... 9 1. Jenis Penelitian... 9 2. Sumber Data... 10 3. Teknik Pengumpulan Data... 13 4. Analisis Data... 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka... 15 B. Landasan Teori... 18 x
1. Perlindungan Hukum... 18 2. Negara Hukum... 23 a. Pengertian Negara Hukum... 23 b. Fungsi Negara Hukum... 30 c. Tugas Negara Hukum... 31 3. Otonomi Daerah... 31 a. Konsep Otonomi Daerah... 31 b. Prinsip Otonomi Daerah... 39 c. Tujuan Kebijakan Otonomi Daerah... 40 4. Kebijakan Publik... 40 a. Pengertian Kebijakan... 40 b. Pengertian Kebijakan Publik... 43 c. Tahap-Tahap Kebijakan Publik... 50 d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Kebijakan... 52 e. Evaluasi Kebijakan... 54 5. Tinjauan tentang Pasar Tradisional... 56 a. Pengertian Pasar Tradisional... 56 b. Karakteristik Pasar Tradisional... 57 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Pemerintah dalam Penataan Keberadaan Pasar Tradisional di Kabupaten Klaten... 67 1. Kondisi Pasar Tradisional di Kabupaten Klaten... 67 2. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam Penataan Pasar Tradisional... 79 B. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mempertahankan Penataan Pasar Tradisional di Kabupaten Klaten... 88 C. Model Penataan Pasar Tradisional di Kabupaten Klaten untuk Kedepannya... 93 xi
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 102 B. Saran... 103 DAFTAR PUSTAKA... 105 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Pintu Masuk Pasar Klepu Klaten... 74 Gambar 2 Lapak Pedagang di Pasar Klepu Klaten... 75 Gambar 3 Kondisi Pasar Juwiring Klaten... 76 Gambar 4 Suasana di dalam Pasar Juwiring Klaten... 77 Gambar 5 Kondisi Pedagan yang berjualan di Pasar Kedungan Klaten... 78 xiii
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENATAAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KLATEN Oleh: Anis Sumaria 1, Absori 2, Nurhadiantomo 3 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Hukum, 2 Pengajar Pasca Sarjana UMS, 3 Pengajar Pasca Sarjana UMS ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam mempertahankan penataan pasar tradisional; 2) Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam mempertahankan penataan pasar tradisional; 3) Untuk menganalisis model penataan pasar tradisional di Kabupaten Klaten untuk kedepannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer.data sekunder didapat melalui penelitian kepustakaan dan data primer didapat melalui penelitian di lapangan. Cara pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam Mempertahankan Penataan pasar Tradisional adalah dengan mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penataan Pengelolaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Dalam kebijakan tersebut diatur mengenai upaya perlindungan dan penataan pasar tradisional dan pasar modern; 2) Faktor pendukung dalam penataan pasar tradisional adalah adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten berupa payung hukum peraturan daerah dan anggaran dari APBD yang dipergunakan untuk upaya revitalisasi pasar tradisional secara bertahap, serta adanya bantuan permodalan tanpa jaminan dari pihak perbankan kepada pedagang pasar tradisional. Faktor penghambatnya adalah adanya kekhawatiran dari para pedagang karena dengan adanya upaya revitalisasi pasar tradisional maka tarif sewa pasar akan meningkat sehingga pedagang harus menaikkan barang dagangan; 3) Model penataan pasar tradisional ke depannya yang baik adalah dengan bentuk bangunan pasar yang sudah permanen, tersedia sirkulasi udara dan sistem pencahayaan yang cukup pada siang dan malam hari. Para pedagang dapat menempati kios atau lapak sesuai dengan jenis dagangannya sehingga lebih teratur dan memudahkan pembeli untuk berbelanja. Fasilitas pendukung juga perlu diperhatikan yaitu dengan tersedianya parkir yang memadai, ATM (Anjungan Tunai Mandiri), toilet dan mushola untuk ibadah. Kata Kunci: Kebijakan Pemerintah, Pasar Tradisional, Kabupaten Klaten. xiv
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENATAAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KLATEN Oleh: Anis Sumaria 1, Absori 2, Nurhadiantomo 3 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Hukum, 2 Pengajar Pasca Sarjana UMS, 3 Pengajar Pasca Sarjana UMS ABSTRACT The purpose of this study was 1) to analyze policy Klaten regency administration in maintaining the arrangement of traditional markets; 2) To analyze the enabling and inhibiting factors in maintaining the arrangement of traditional markets; 3) To analyze model of the arrangement of the traditional markets in Klaten district for the future. The study was conducted using empirical juridical approach. Sources of data in this study uses secondary data and the data obtained through research primer.data secondary literature and primary data obtained through research in the field. Data collection method used in this research is to use the interview. Analysis of the data used in this study is qualitative. The results showed that 1) Local Government Policy Klaten in Maintaining Traditional market arrangement is to issue a policy of Klaten Regency Regulation Number 12 of 2011 on Structuring Management of Traditional and Modern Market Market. This policy is set on the protection and regulation of traditional markets and modern markets; 2) Factors supporting the traditional market arrangement is the lack of support from the local government district of Klaten form of legal protection of local regulations and budgets of the budget that is used to attempt to revitalize traditional markets gradually, and without warranty of any capital support from the banks to the traditional market traders. Inhibiting factor is the concern of the traders due to efforts to revitalize traditional markets, the market rental rate will be increased so that the trader must raise merchandise; 3) arrangement of a traditional market model good future is to form permanent market building, available air circulation and adequate lighting system on day and night. The traders can occupy kiosk or stall according to the type of merchandise that is more organized and easier for buyers to shop. Supporting facilities also worth noting that the availability of adequate parking, an ATM (Automated Teller Machine), a toilet and a mosque for worship. Keywords: Government Policy, Traditional Market, Klaten regency. xv