PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2013 (Penanggung jawab: Ir. Dian Histifarina, MSi) Hasil penggkajian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Inovasi teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan kawasan cabai merah di kecamatan Sukamantri adalah Teknologi PHT; Teknologi Budidaya Cabai Varietas Tanjung dan Kencana dan Teknologi Perbenihan serta inovasi kelembagaan. 2. Teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan kawasan mangga gedong gincu antara lain penerapan SOP-GAP dimulai dari penanganan lahan, pemupukan, pemangkasan, pengendalian OPT dan tehnik penanganan segar/sop-ghp serta teknologi pengolahan buah mangga apkir. 3. Hasil analisis kebutuhan inovasi teknologi krisan dalam mendukung pengembangan kawasan agribisnis krisan melalui : Penerapan SOP produksi dan penanganan pasca panen berbasis GAP dan GHP; Meningkatkan kualitas produksi, kualitas hasil dan produktivitas usahatani krisan dan Efisiensi sistem produksi, pascapanen, distribusi dan perdagangan. 4. Keragaan agronomis cabai merah untuk varietas tanjung 2 dan kencana lebih tahan terhadap penyakit layu. 5. Produktivitas cabai merah untuk semua varietas yang dikaji masih dibawah potensi hasil karena adanya serangan penyakit layu, akibat tingginya curah hujan selama pengkajian. Cabai merah varietas Kencana lebih tahan terhadap penyakit layu dan memberikan Produktivitas palinggi dibanding varietas lainnya. Cabai merah besar varietas Hot Beauty memberikan produktivitas lebih tinggi dibandingkan varietas Tanjung-2 dan Ciko. 6. Nilai keuntungan kotor dan bersih tertinggi dihasilkan oleh vairetas Hot Beauty yaitu masing-masing sebesar Rp. 15.552.000 dan Rp. 10.430.750. 7. Penerapan SOP-GAP mangga dapat meningkatkan kualitas buah dengan Berat rata-rata grade A : 322±296, grade B : 255 ± 203 dan grade C : 199±113; persentasi buah duduk 11-17%> Sedangkan untuk Non-kooperator grade A berkisar antara 209-301 gram, grade B : 229-203 dan grade C : 146-190 gram, dan rata-rata banyaknya buah duduk adalah 31% 8. Produksi dan kualitas bunga krisan meningkat sesuai standar pasar dengan panjang batang termasuk grade A (>60 cm), tanaman sehat, warna dan bentuk bunga tidak pudar kecuali varietas Kusuma Sakti. 9. Teknologi spesifik lokasi yang dapat diterapkan di lokasi pengembanagan kawasan mangga adalah SOP-GAP mangga (pembersihan lahan, pemupukan dengan boron dosis 1-2gr/ltr, pemberian pupuk organik dan an-organik, pemangkasan, penyemprotan dengan kapur pertanian, pengendalaian OPT dengan dan pemanenan). 10. Teknologi spesifik lokasi yang dapat diterapkan di lokasi pengembangan kawasan krisan adalah penerapan varietas unggul krisan hasil Badan Litbang seperti Puspita Nusantara, Sakuntala, Pasopati dan Kusumaswasti, sistem pengairan springkle irigasi dan pencahayaan dengan sistem siklik 15 menit mati dan 15 menit hidup selama 4-5 jam pada jam 22.00-03.00 WIB. 11. Respon petani cabai terhadap model PTT, 60-100% petani menyatakan sudah melaksanakan komponen dalam teknologi PTT cabai merah. Respon petani terhadap varietas cabai yang diintroduksikan lebih menyukai varietas kencana dibandingkan dengan varietas tanjung2 dan chiko. 12. Pengetahuan, keterampilan penyuluh/petugas dan pelaku usahatani/ petani dalam menerapkan teknologi spesifik lokasi bunga krisan pada kawasan pengembangan krisan dilakukan melalui pelatihan/tot dan pembinaan secara bekelanjutan.
Dokumen Kegiatan : Persiapan Lahan untuk Demplot Budidaya Cabai Merah dan Kegiatan Sosialisasi dan FGD di desa Greged, Kab. Cirebon Kegiatan Pembersihan lahan dan pembuatan lingkaran lubang untuk pemupukan Kegiatan Pemangkasan, Pengerokan Lumut dan Pengapuran Hasil Demplot SOP-GAP Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Cirebon
Kegiatan Grading dan Packing Kegiatan Penerapan Teknologi Pengolahan mangga Keragaan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah pada Fase Vegetatif
Keragaan Tanaman Pada Fase Menjelang Panen Muda Contoh Pertanaman Cabai yang Terserang Penyakit Layu Ciko Kenca Tanjun Kegiatan pembinaan pengolahan saos cabai di Kecamatan Sukamantri, kab. Ciamis
Foto Kegiatan Display Varietas Bunga Krisan Tahun 2013 di Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Lokasi Kegiatan, krisan 1 mst dan pemupukan Aktivitas penyiangan, toping dan pengamatan Bimbingan teknis, Pelatihan/TOT dan Inisiasi Pengembangan Kawasan Varietas Kusumaswasti, Puspita Pelangi dan Sakuntala Varietas Puspita Nusantara, Pasopati dan Swarna Kencana Varietas Kusuma Sakti