PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2017 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk. Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) berkedudukan di Bandung, dengan ini memberitahukan bahwa telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017 (untuk selanjutnya disebut Rapat ) dengan rincian informasi sebagai berikut: A. Hari/Tanggal, Waktu, dan Tempat Hari/Tanggal : Rabu, 28 Februari 2018 Waktu : 11.01 s/d 13.14 WIB Tempat : Ballroom Aryaduta Hotel Jl. Sumatera No. 51 Bandung B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat Rapat DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Independen : Bapak Klemi Subiyantoro Komisaris : Bapak Muhadi Komisaris Independen : Bapak Rudhyanto Mooduto Komisaris Independen : Bapak Yayat Sutaryat Komisaris Independen : Bapak Suwarta DIREKSI Direktur Utama : Bapak Ahmad Irfan Direktur : Ibu Nia Kania Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Bapak Agus Mulyana Direktur : Ibu Fermiyanti Direktur : Bapak Agus Gunawan Direktur : Ibu Suartini C. Kehadiran Pemegang Saham
Rapat dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa/wakil pemegang saham yang seluruhnya mewakili 8.058.700.624 saham termasuk didalamnya saham seri A sejumlah 7.272.218.666 atau merupakan 83,11 % dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan sampai dengan hari Rapat yaitu sejumlah 9.696.291.166 saham yang terdiri dari : - 7.272.218.666 saham seri A - 2.424.072.500 saham seri B Dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 05 Februari 2018 sampai dengan pukul 16.15 Waktu Indonesia Bagian Barat. D. Mata Acara Rapat Rapat diselenggarakan dengan mata acara yaitu : 1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 sekaligus pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017. 2. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2017. 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. 4. Laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Perseroan pada tahun 2017. 5. Perubahan Struktur Direksi Perseroan. 6. Perubahan Direksi Perseroan. E. Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Rapat Bahwa mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara. Mata Acara Rapat Pertama, Kedua, Ketiga, Kelima, dan Keenam dilakukan dengan pemungutan suara, sedangkan Mata Acara Keempat tidak dilakukan pemungutan suara karena bersifat pelaporan. F. Kesempatan Untuk Mengajukan Pertanyaan dan/atau Memberikan Pendapat dan Hasil Voting pada Setiap Mata Acara Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan/ Tanggapan
I II III IV V VI 8.056.562.624 Saham (99,97%) Seri B : 784.343.958 8.058.700.624 Saham (100%) Seri B : 786.481.958 8.048.092.160 Saham (99,87%) Seri B : 775.873.494 Tidak dilakukan pemungutaan suara karena bersifat laporan 8.056.949.024 Saham (99,98%) Seri B : 784.730.358 8.058.700.624 Saham (100%) Seri B : 786.481.958 0 Saham (0%) 2.138.000 Saham (0,03%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B 3 (tiga) orang 0 Saham (0%) 0 Saham (0%) 2 (dua) orang 10.608.464 Saham (0,13%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B Tidak dilakukan pemungutaan suara karena bersifat laporan 1.751.600 Saham (0,02%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B 0 Saham (0%) Tidak dilakukan pemungutaan suara karena bersifat laporan 0 Saham (0%) 0 (nol) orang 0 (nol) orang 0 (nol) orang 0 Saham (0%) 0 Saham (0%) 0 (nol) orang Catatan: % Adalah komposisi dari total saham dengan hak voting pada saat rapat G. Hasil Keputusan Rapat Bahwa dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagaimana dituangkan dalam akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. tertanggal 28 Februari 2018 nomor 104, yang minuta aktanya dibuat oleh Notaris R. Tendy Suwarman, SH yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Dalam Mata Acara Rapat Pertama : a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017. b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, anggota dari Ernst & Young Global sesuai dengan laporannya No. RPC 5646/PSS/2018 tanggal 02 Februari 2018, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
c. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk tahun buku 2017 tersebut, maka RUPS memberikan pelepasan atau pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan. Dalam Mata Acara Rapat Kedua : Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 sebesar Rp1.592.748.026.552,00 (satu triliun lima ratus sembilan puluh dua miliar tujuh ratus empat puluh delapan juta dua puluh enam ribu lima ratus lima puluh dua rupiah) sebagai berikut : a. 55% ( lima puluh lima persen) dari laba bersih Tahun Buku 2017 atau setelah pembulatan sebesar Rp875.575.092.290,00 (delapan ratus tujuh puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta sembilan puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai dan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut. b. 45% (empat puluh lima persen) dari laba bersih tahun buku 2017 atau setelah pembulatan sebesar Rp717.172.934.262,00 (tujuh ratus tujuh belas miliar seratus tujuh puluh dua juta sembilan ratus tiga puluh empat ribu dua ratus enam puluh dua rupiah) dicatat sebagai Saldo Laba. Dalam Mata Acara Rapat Ketiga : Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk : a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. b. Menetapkan persyaratan lain serta besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit. Dalam Mata Acara Rapat Keempat : Dana yang diperoleh perseroan pada saat penerbitan Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I tahun 2017 adalah : 1. Jumlah dana hasil Penawaran Umum sebesar Rp2.500.000.000.000,00 2. Jumlah biaya emisi sesuai hasil audit sebesar Rp4.050.000.000,00 3. Jumlah proceed netto sebesar Rp2.495.950.000.000,00
Dari perolehan dana tersebut sampai dengan tanggal 31 desember 2017 telah digunakan dana hasil penawaran umum sebesar Rp2.194.800.000.000,00 (dua triliun seratus sembilan puluh empat miliar delapan ratus juta rupiah) untuk ekspansi kredit. Dengan demikian terdapat sisa dana sebesar Rp301.150.000.000,00 (tiga ratus satu miliar seratus lima puluh juta rupiah) dan akan dipergunakan untuk ekspansi kredit di tahun 2018. Dalam Mata Acara Rapat Kelima : Menyetujui perubahan struktur Direksi Menjadi : 1. Direktur Utama 2. Direktur Konsumer dan Ritel 3. Direktur Komersial dan UMKM 4. Direktur Operasional 5. Direktur Keuangan 6. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Dalam Mata Acara Rapat Keenam : 1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Benny Santoso selaku Direktur Perseroan. 2. Memberhentikan dengan hormat dan mengangkat kembali Direksi eksisting yaitu: - Sdr. Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama - Sdr. Agus Gunawan sebagai Direktur - Sdri. Fermiyanti sebagai Direktur - Sdri. Nia Kania sebagai Direktur - Sdri. Suartini sebagai Direktur efektif setelah ditutupnya RUPS ini, sehingga susunan Direksi menjadi sebagai berikut : - Sdr. Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama - Sdr. Agus Gunawan sebagai Direktur - Sdri. Fermiyanti sebagai Direktur - Sdri. Nia Kania sebagai Direktur - Sdri. Suartini sebagai Direktur - Sdr. Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama untuk menetapkan pembagian bidang kerja Direksi dengan melaporkan hasil keputusan tersebut kepada Dewan Komisaris. 4. Selanjutnya rapat memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan hasil keputusan rapat ini dalam akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan untuk selanjutnya melaporkannya kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. H. Jadwal dan Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai
Selanjutnya sesuai dengan keputusan Mata Acara Rapat Kedua sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah memutuskan untuk melakukan pembayaran dividen dari laba bersih Perseroan sebesar Rp875.575.092.290,00 atau sebesar Rp90,30 per lembar saham yang akan dibagikan kepada 9.696.291.166 lembar saham Perseroan, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai Tahun Buku 2017 sebagai berikut : JADWAL PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2017 NO KETERANGAN TANGGAL Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) 1 Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai 07 Maret 2018 12 Maret 2018 2 Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai 08 Maret 2018 13 Maret 2018 3 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) 12 Maret 2018 4 Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2017 26 Maret 2018 Tata Cara Pembagian Dividen Tunai: 1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan ( DPS ) atau recording date pada tanggal 12 Maret 2018 dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 12 Maret 2018. 2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 26 Maret 2018. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham. 3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek/BAE PT Datindo Entrycom ( BAE ) dengan alamat Jl. Hayam Wuruk no. 28 Jakarta 10120 paling lambat tanggal 12 Maret
2018 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh sebesar 30%. 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda ( P3B ) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-undang pajak penghasilan No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat tanggal 19 Maret 2018 (5 hari bursa sebelum tanggal pembayaran dividen), tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Bandung, 2 Maret 2018 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk DIREKSI