PERJANJIAN KINERJA 2018

dokumen-dokumen yang mirip
PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017

PERJANJIAN KINERJA 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I P E N D A H U L U A N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Indikator. Kinerja Utama

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Indikator Kinerja Utama. Penetapan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA TAHUN

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB XVIII BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KERALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG. KELAS JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Dl BADAN INFORMASI GEOSPASIAL KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT UTAMA

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kemen

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kementerian Pemu

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Menimbang. Mengingat KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 2017 TENTANG. BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU Dl BADAN INFORMASI GEOSPASIAL SEKRETARIS UTAMA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

Rencana Aksi Kegiatan

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

b. penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan olahraga bagi olahragawan; c. penyelenggaraan pembinaan prestasi olahraga bagi olahragawan; d. penerapan me

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

- 3 - Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

L A P O R A N K I N E R J A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN I N S P E K T O R A T

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Transkripsi:

PERJANJIAN KINERJA 2018

Tahun Anggaran 2018 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2018 I. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 14 ayat 2 menyatakan bahwa Rencana Kerja dan Anggaran disusun berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai atau dengan kata lain di dalam penyusunan anggaran digunakan pendekatan penganggaran berbasis kinerja (performance based budgeting). Penerapan penganggaran berbasis kinerja ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan penyempurnaan manajemen keuangan, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik serta efektifitas dari pelaksanaan kebijakan dan program. Penganggaran berbasis kinerja diterapkan untuk menggantikan proses penganggaran yang bersifat line item yakni suatu sistem penganggaran yang disusun dengan penekanan pada pengendalian atas pengeluaran. Sistem penganggaran yang bersifat line item cenderung menekankan perubahan yang bersifat konservatif dan inkremental dari anggaran tahun sebelumya dan kurang mempertimbangkan prioritas dan kebijakan lembaga. Itu sebabnya di masa lalu, penilaian kinerja didasarkan atas besarnya dana yang diserap oleh suatu program atau kegiatan. Penganggaran berbasis kinerja adalah penyusunan anggaran yang didasarkan atas perencanan kinerja, yang terdiri atas perencanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan beserta rencana indikator kinerja yang ingin dicapai terutama dalam bentuk keluaran (ouput) dan hasil (outcome). Indikator keluaran adalah pernyataan yang akan dicapai secara langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan, terdiri dari biaya, kuantitas dan kualitas. Sedangkan indikator hasil adalah pernyataan yang akan dicapai dari suatu program pada jangka waktu menengah sesuai dengan tujuan dan sasaran program. Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 II. INDIKATOR KINERJA Salah satu hal yang sangat penting di dalam perencanaan penganggaran berbasis kinerja adalah penetapan indikator kinerja, karena indikator kinerja merupakan kunci dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja disetiap akhir tahun dan harus dituangkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena itu di dalam penyusunan indikator kinerja perlu ditentukan data apa saja yang mesti dikumpulkan, hal ini untuk mengatahui apakah kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan bila dibandingkan terhadap hasil perencanaan. Jadi indikator kinerja merupakan alat yang sangat dibutuhkan untuk melihat apakah suatu kebijakan, program atau kegiatan berhasil atau gagal dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manfaat dan sasaran perjanjian kinerja adalah: 1. Memperjelas tentang informasi program. 2. Menciptakan kesepakatan untuk menghindari kesalahan interpretasi dan perdebatan pendapat selama pelaksanaan program/kegiatan. 3. Membangun dasar bagi pemantauan dan evaluasi. 4. Mengenalkan dan memotivasi pelaksana program dalam pencapaian hasil. 5. Mengkomunikasikan dan melaporkan hasil yang telah dicapai. Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 III. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BIG 3.1. Kedudukan Berdasarkan Bab 1 Pasal 1 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011, Badan Informasi Geospasial adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BIG dipimpin oleh seorang Kepala. 3.2. Tugas dan Fungsi Tugas BIG adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Informasi Geospasial. Berdasarkan tugas tersebut, BIG menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial; b. Penyusunan rencana dan program di bidang informasi geospasial; c. Penyelenggaraan informasi geospasial dasar yang meliputi pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan data dan informasi, dan penggunaan informasi geospasial dasar; d. Pengintegrasian informasi geospasial tematik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah dan/atau pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. Penyelenggaraan informasi geospasial tematik yang belum diselenggarakan selain BIG meliputi pengumpulan data, pengolahan,penyimpanan data dan informasi, dan penggunaan informasi geospasial tematik; f. Penyelenggaraan infrastruktur informasi geospasial meliputi penyimpanan, pengamanan, penyebarluasan data dan informasi, dan penggunaan informasi geospasial; g. Penyelenggaraan dan pembinaan jaringan informasi geospasial; h. Akreditasi kepada lembaga sertifikasi di bidang informasi geospasial; i. Pelaksanaan kerjasama dengan badan atau lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat di dalam dan/atau luar negeri; j. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi di lingkungan BIG; k. Pelaksanaan koordinasi perencanaan, pelaporan, penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum; Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 l. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, keprotokolan, kehumasan, kerjasama, hubungan antar lembaga, kearsipan, persandian, barang milik negara, perlengkapan, dan rumahtangga BIG; m. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta promosi dan pelayan produk dan jasa di bidang informasi geospasial; n. Perumusan, penyusunan rencana, dan pelaksanaan pengawasan fungsional. IV. RENCANA STRATEGIS BIG Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Strategi Kementerian/Lembaga (Renstra-KL) adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode 5 (lima ) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan bersifat indikatif. RPJM Nasional merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang berisi tentang dokumen perencanaan untuk periode 20 (duapuluh) tahun. Selanjutnya dengan berpedoman pada Renstra-KL serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tersebut disusun Rencana Kerja Kemeterian/Lembaga (Renja-KL) yang merupakan dokumen perencanaan yang berisi Rencana Pembangunan Tahunan Kementerian/Lembaga. Perjanjian Kinerja BIG tahun 2018 adalah rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2018dan berpedoman RPJM Tahun 2015-2019 (sesuai Perpres No. 2 tahun 2015) dan Renstra BIG Tahun 2015-2019. Di dalam Renstra BIG Tahun 2015-2019 disebutkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program sebagai berikut : Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 4.1. Visi dan Misi Visi BIG adalah Menjadi Pelopor dan Pembina Penyelenggaraan Informasi Geospasial Yang Andal. Misi BIG adalah: 1. Menyediakan Informasi Geospasial Dasar dan mengintegrasikan Informasi Geospasial wilayah nasional 2. Meningkatkan sinergi proaktif melalui pembangunan infrastruktur IG dalam penyelenggaraan informasi geospasial nasional 4.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan BIG selama kurun waktu 2015-2019 adalah: 1. Terwujudnya informasi geospasial dasar dan terintegrasinya informasi geospasial sesuai kebutuhan pembangunan nasional dan masyarakat 2. Terwujudnya penyelenggaraan informasi geospasial tematik yang mengacu IGD 3. Tersedianya kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar, dan sumber daya manusia Sesuai tujuan, maka sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Meningkatnya kontribusi IG sesuai kebutuhan pembangunan Nasional dan Masyarakat 2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan IG 3. Bekurangnya IG yang tumpang tindih dengan K/L lain 4. Meningkatnya kepuasan pengguna produk dan layanan BIG 5. Terwujudnya IG yang andal dalam mendukung pembangunan nasional 6. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi 4.3 Program dan Kegiatan Pokok Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka telah dirumuskan 2 (dua) program Badan Informasi Geospasial (BIG) yaitu: Penyelenggaraan Informasi Geospasial dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BIG. Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 1) Program Penyelenggaraan Informasi Geospasial Terdapat 8 (delapan) kegiatan yang termasuk di dalam program ini, yaitu: a) Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika b) Pemetaan Rupabumi dan Toponim c) Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai d) Pemetaan Batas Wilayah e) Pemetaan dan Integrasi Tematik f) Pemetaan Tata Ruang dan Atlas g) Penyelenggaraan Standarisasi dan Kelembagaan IG h) Pengelolaan dan Penyebarluasan IG 2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Informasi Geospasial Terdapat 4 (empat) kegiatan yang termasuk di dalam program ini, yaitu: a) Pengelolaan Urusan Umum dan Keuangan b) Penyelenggaraan Perencanaan, Kepegawaian dan Organisasi, serta Hukum c) Pengawasan Pendayagunaan Aparatur Negara d) Penyelenggaraan Penelitian, Promosi, Kerjasama, serta Layanan Jasa dan Produk V. PENUTUP Perjanjian Kinerja BIG ini merupakan ikhtisar kinerja dari rencana kinerja tahun 2018 disusun dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil. Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 DAFTAR LAMPIRAN Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan, Kepegawaian dan Hukum Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Biro Umum dan Keuangan Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Penelitan, Promosi dan Kerja Sama Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Inspektorat Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponimi Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pemetaan Batas Wilayah Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Infrastru ktur Informasi Geospasial Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Tahun 2018 Perjanjian Kinerja Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Tahun 2018 Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 SEKRETARIAT UTAMA Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 BIRO PERENCANAAN, KEPEGAWAIAN DAN HUKUM Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 BIRO UMUM DAN KEUANGAN Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PENELITAN, PROMOSI DAN KERJA SAMA Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada basil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Wiwin Ambarwulan Jabatan : Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerjasama selanjutnya disebut pihak pertama N ama : Hasanuddin Zainal Abidin Jabatan : Kepala BIG selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja terse but menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Cibinong, 3 Januari 2018 Pihak Pertama, - Hasanuddin Zainal Abidin Wiwin Ambarwulan

PERJANJIAN KINERJA TAHON 2018 PUSAT PENELITIAN, PROMOS! DAN KERJASAMA No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Diterapkannya standar pelayanan 1 Capaian program peningkatan 5,0 (Nilai RB) minimum untuk setiap layanan publik yang diberikan oleh BIG kualitas pelayanan publik 2 Terselenggaranya layanan promosi, 2 Jumlah kegiatan yang 80 kegiatan kehumasan dan komunikasi bidang IG yang berkesinambungan dilaksanakan dalam rangka promosi, kehumasan dan komunikasi bidang IG 3 Jumlah kegiatan yang 12 kegiatan dilaksanakan dalam rangka layanan tata laksana penyelenggaraan PGSP 3 Terjalinnya kerjasama dan kemitraan 4 Rasio Perjanjian Kerja Sama 80% yang baik di bidang IG (PKS) yang dilaksanakan dibanding total PKS yang ditanda tangani 4 Meningkatnya kepuasan pengguna 5 Nilai persepsi kualitas 3,6 (Skala produk dan layanan IG pelayanan (Indeks Kepuasan Likert 1-5) Masyarakat) 6 Tingkat Kepuasan peserta 4 (Skala Likert Diklat terhadap 1-5) penyelenggaraan Diklat Geospasial 7 Persentase kesesuaian 60% infrastruktur kediklatan terhadap perkembangan penyelenggaraan IG 5 Dihasilkannya penelitian informasi 8 Rasio penelitian BIG yang 15% geospasial yang berkualitas masuk jurnal intemasional dibanding total penelitian yang dihasilkan

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 6 Terselenggaranya Reformasi Birokrasi 9 Realisasi rencana aksi RB BIG Pu sat PPKS sesuai road map 2016-2019 di lingkup PPPKS. 100% Reformasi Birokrasi BIG 2016-2019 10 Nilai Capaian Maturitas SPIP 2,7 (Sistem Pengendalian Internal (Dari skala 5) Pemerintah) BIG. 1 Kegiatan Penyelenggaraan Penelitian, Promosi, Kerja Rp Sama serta Layanan Jasa dan Produk Anggaran 24. 796.902.000 Kepala, Cibinong, 3 Januari 2018 Kepala Pusat Penelitian dan Kerja Sama, Hasanuddin Zainal Abidin Wiwin Ambarwulan

Tahun Anggaran 2018 INSPEKTORAT Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PEMETAAN RUPABUMI DAN TOPONIMI Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PEMETAAN KELAUTAN DAN LINGKUNGAN PANTAI Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT JARING KONTROL GEODESI DAN GEODINAMIKA Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PEMETAAN DAN INTEGRASI TEMATIK Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PEMETAAN TATA RUANG DAN ATLAS Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 DEPUTI BIDANG INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT STANDARISASI DAN KELEMBAGAAN INFORMASI GEOSPASIAL Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Tahun Anggaran 2018 PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL Perjanjian Kinerja BADAN INFORMASI GEOSPASIAL