BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. maupun milik swasta, sudah tentu di dalamnya terdapat suatu sistem informasi Kebutuhan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola

BAB I PENDAHULUAN. komputerisasi, baik sistem informasi manajemen maupun usaha-usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi diawal abad ke-21 telah mengalami kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. media yang memadai agar dapat menyelesaikan tugasnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan penyedia listrik milik pemerintah di tanah air, PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. kearah membaik, hal ini terbukti dengan ketatnya bursa maupun dalam pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akhir abad 19 ini sangatlah vital untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. mesin air, memasak, hingga melalukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

Bab III Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (Persero) mempunyai tugas sebagai pengelola transmisi, operasi sistem dan

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dewasa ini, listrik

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)

BAB I PENDAHULUAN. bagi pelanggannya. Pelanggan yang puas dapat memberi keuntungan bagi. pelayanan kepada pelanggan yang disampaikan akan mempengaruhi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. orang, didapatkan oleh perusahaan penyedia layanan jasa. Dalam pengertianya,

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyuplai serta mengatur pasokan listrik. Perusahaan ini pun meruapakan satusatunya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui mutu pelayanan dan keamanan yang

BAB III METODE PENELITIAN

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang muncul didalam perusahaan itu sendiri seperti kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri, pemukiman, rumah sakit, perkantoran dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% dan akan. mengalami peningkatan menjadi sebesar 5,2% pada tahun 2015.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) UPJ GROGOL DALAM KEMUDAHAN PEMBAYARAN TAGIHAN REKENING LISTRIK S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi telah berkembang pesat dalam peradaban manusia

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, idnetifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013

WAHYU HENDRO UTOMO D

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Negara Republik Indonesia. Setiap penduduk diatas 17 tahun, atau telah/

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

I. PENDAHULUAN. masyarakat. Tanpa adanya listik lampu-lampu tidak dapat menerangi desa atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN. UU RI No.20 pasal 51 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BERITA RESMI STATISTIK

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini membawa dampak terhadap perekonomian

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

I. PENDAHULUAN. Pada dewasa ini, listrik menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Listrik

Bentuk Dokumen Keluaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesan yang baik terhadap produk atau layanan tersebut sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum Listrik Negara pertama di Indonesia. Dimama perusahaan ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan listrik yang berada paling dekat dengan konsumen (mayarakat).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tercapai tanpa peran aktif karyawan walaupun perusahaan tersebut memiliki alat alat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana kemajuan tersebut tak lepas dari peran teknologi yang semakin lama semakin berkembang juga. Perkembangan yang terus berjalan memberikan manusia akan banyak pilihan kebutuhan yang dituntut untuk memberikan kemudahan bagi manusia. Kebutuhan tersebut bisa beragam, salah satunya kebutuhan akan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam hal pekerjaan. Di samping itu teknologi pun seperti halnya manusia, yang mempunyai kebutuhan agar dapat menjalankan tugasnya, salah satu kebutuhan tersebut adalah sebuah kebutuhan yang sangat mendasar sekali yaitu Energi listrik. Listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dan dapat dimanfaatkan dalam segala hal, oleh sebab itu banyak manusia yang beranggapan bahwa saat ini adalah zaman yang serba menggunakan energi listrik. Pemanfaatan akan energi listrik ini sudah lama dilakukan, di Indonesia sendiri penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola oleh PT.Perusahaan Listrik Negara / PLN (Persero) yang dimana merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang ditunjuk sebagai penyedia tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat di Indonesia. yang diantaranya Ketergantungan manusia akan listrik ini terjadi dikarenakan energi tersebut sangat fleksibel, sehingga mudah diubah menjadi energi dalam 1

2 bentuk lain melalui teknologi dan digunakan untuk menggerakkan peralatan elektronik, industri, rumah tangga dan sebagainya sesuai kebutuhan manusia. Seiring dengan pemanfaatan energi listrik tersebut, ternyata memberi dampak positif pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Karena kemajuan tersebut memungkinkan manusia untuk menciptakan suatu teknologi informasi yang mampu membantu ataupun mempermudah dalam pekerjaan manusia. Teknologi informasi tersebut adalah Software / perangkat lunak. Begitu juga dengan PT. PLN (Persero) yang berharap dalam penggunaan Software pada perusahaannya dapat membantu, mempermudah dan mempercepat segala macam pekerjaan, yang kemudian hal tersebut berdampak pada meningkatnya kinerja pegawai menjadi lebih baik lagi karena telah menggunakan Software tersebut. Hal ini menjadi sangat penting sekali, karena dengan meningkatnya kinerja pegawai akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu sebaiknya perusahaan menerapkan Key Performance Indicators atau indikator kinerja kunci adalah metrik finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi. KPI digunakan dalam intelijen bisnis untuk menilai keadaan kini suatu bisnis dan menentukan suatu tindakan terhadap keadaan tersebut. KPI sering digunakan untuk menilai aktivitas-aktivitas yang sulit diukur seperti keuntungan pengembangan kepemimpinan, perjanjian, layanan, dan kepuasan. Maka dari itu Key Performance Indicators harus bersifat SMART seperti Spesific, artinya Sasaran Kinerja/Unjuk Kerja Pegawai seharusnya terfokus pada arah dari pekerjaan serta usaha yang diperlukan untuk

3 mencapai tujuan Perseroan, Measurable, artinya Sasaran Kinerja/Unjuk Kerja Pegawai harus bisa diukur baik secara kuantitatif (misalnya penurunan biaya sebesar 5 %), maupun secara kualitatif (misalnya peningkatan kepuasan pelanggan dalam hal kecepatan penyambungan sebesar 3%), Achievable, artinya sasaran Kinerja/Unjuk Kerja harus bisa dicapai sehingga perlu memerlukan proses diskusi, kesepakatan, dan pemahaman baik oleh Atasan Langsung maupun oleh Pegawai, Realistic, artinya Sasaran Kinerja/Unjuk Kerja Pegawai harus dapat dicapai dalam konteks yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan Pegawai, serta mendapatkan dukungan sumber daya yang tersedia, Time Bound, artinya Sasaran Kinerja/Unjuk Kerja Pegawai harus mempunyai target waktu sehingga dapat membantu Pegawai untuk memprioritaskan rencana kerja dan menggunakan sumber daya dengan efektif. Adapun Software yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) adalah Software CM@X (C-Multi Access Explorer). CM@X adalah sebuah Software yang diciptakan dan dikembangkan oleh pihak I.T secara khusus yang berfungsi membantu dalam pengelolaan dan pengolahan data - data pelanggan PT. PLN (Persero) agar menjadi lebih efektif dan efisien. Namun sesuai dengan perkembangan waktu dan teknologi, kebutuhan akan informasi juga semakin berkembang. PT. PLN (Persero) menginginkan sebuah Software yang terstruktur dan terpusat sehingga data data maupun informasi dari seluruh PT.PLN (Persero) di I ndonesia dapat diakses dan di ketahui dengan mudah. Maka CM@X diganti dengan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) ini merupakan

4 Software yang berfungsi sebagai pelayanan pelanggan seperti pemasangan baru, pengisian data survey, pengelolaan data pelanggan serta monitoring secara berkala data data pelanggan yang berada di seluruh PT. PLN (Persero) Indonesia. Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan (AP2T) ini dibuat oleh PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) dan akan diimplementasikan di seluruh PT. PLN (Persero) di Indonesia. Namun saat ini Software AP2T baru terapkan di PT. PLN (Persero) Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat pada oktober 2010. Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten memiliki 17 Area Pelayanan Jaringan (APJ) yang diantaranya APJ Bandung, APJ Banten Utara, APJ Banten Selatan, APJ Bekasi, APJ Bogor, APJ Cianjur, APJ Cimahi, APJ Cirebon, APJ Depok, APJ Garut, APJ Gunung Putri, APJ Karawang, APJ Majalaya, APJ Purwakarta, APJ Sukabumi, APJ Sumedang, Tasikmalaya. APJ mempunyai Beberapa Unit Pelayanan Jaringan (UPJ), UPJ merupakan Unit garis depan pelayanan seluruh konsumen dan seluruh jaringan dengan batasan sisi hulu. Pergantian Software ini dilakukan karena Software C-M@X masih bersifat lokal karena hanya bisa diakses dengan cakupan area tertentu dan tidak terintergritas dengan PT. PLN (Persero) pusat. Software C-M@X tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan PT. PLN (Persero) sehingga PT. PLN (Persero) mengalami kesulitan dalam hal ini. Bila dibandingkan dengan Software CM@X (C -Multi Access Explorer), Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) masih bersifat baru digunakan, jadi masih terdapat kekurangan dan belum sepenuhnya senpurna sesuai dengan kebutuhan. Bisa dikatakan Software ini masih beradaptasi, jadi kedepannya akan terus dilakukan

5 pemutakhiran Software untuk menutupi segala kekurangan / kelemahan pada Software ini. Berikut merupakan perbandingan dalam penggunaan Software antara (C-Multi Access Explorer) (CM@X) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), yaitu: Tabel 1.1 Perbandingan Penggunaan Software CM@X dan AP2T SOFTWARE CM@X SOFTWARE AP2T 1. Kelebihan : Software Lebih User Friendly (Lebih Mudah digunakan). 2. Kekurangan : a. Belum terintegrasi dengan PT. PLN Pusat. b. Kualitas Software CM@X tidak secanggih Software AP2T. c. Proses Pertukaran Data masih Manual, dan dokumen yang digunakan masih berupa hardcopy. Sumber : PT. PLN (Persero) 1. Kelebihan : a. Dapat mengintegrasikan sebagian besar dari proses bisnis b. Akses informasi secara Real Time / Langsung c. Sistem lebih Canggih 2. Kekurangan : a. Software AP2T Lebih sulit digunakan b. Pegawai masih mengalami kerumitan dalam pengolahan data pelanggan pada Software AP2T Sumber : PT. PLN (Persero)

6 Melihat sedikit uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Software yang baru dapat memberikan dampak yang positif dan juga negatif. Maka dari itu Peneliti menganalisis Software AP2T dan akan memaparkan, menjelaskan sejauh mana kegunaan, manfaat yang diihasilkan dari Software yang telah diterapkan tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana peranan dari kualitas Software AP2T terhadap kinerja pegawai, maka perlu diadakannya suatu penelitian untuk mengukur dari Software yang tersedia apakah sudah dapat diterima oleh Pegawai atau pengguna (user). Atas dasar pemikiran dan masalah yang sebagaimana diuraikan di atas, maka judul yang peneliti pilih adalah : PERANAN KUALITAS SOFTWARE APLIKASI PELAYANAN PELANGGAN TERPUSAT (AP2T) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN (DJBB) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) CIMAHI.

7 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat menarik permasalahan permasalahan yang terjadi pada judul yang peneliti ambil, berikut merupakan Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah yang telah ditemukan. 1.2.1. Identifikasi Masalah Pada penjelasan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka peneliti mencoba untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai berikut : 1. Masih adanya keluhan dari Pegawai mengenai penggunaan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). 2. Penerapan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) masih belum dapat meringankan pekerjaan pegawai ( User) yang menggunakan Software aplikasi tersebut. 1.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, Peneliti mencoba untuk merumuskan masalah yang dialami adalah: 1) Bagaimana alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang saat ini sedang berjalan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi.

8 2) Bagaimana tanggapan pegawai atas penerapan Kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 3) Bagaimana kinerja Pegawai sesudah menggunakan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 4) Seberapa besar Peranan Kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) terhadap kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksuud dan tujuan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan uraian dari latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut. 1.3.1 Maksud Penelitian Adapun maksud penelitian yang telah dilakukan oleh penelit yaitu untuk mendapatkan data atau informasi mengenai Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), serta mencari peranan dari Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) terhadap kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa barat dan Banten (DJBB) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cimahi.

9 1.3.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) Untuk Mengetahui Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang saat ini sedang berjalan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 2) Untuk Mengetahui tanggapan pegawai atas penerapan Kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 3) Untuk Mengetahui kinerja Pegawai sesudah menggunakan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 4) Untuk Mengetahui Seberapa besar Peranan Kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) terhadap kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 1.4 Kegunaan Penelitian Berisi tentang manfaat-manfaat yang di dapat dari laporan skripsi ini bagi orang lain maupun Peneliti. Kegunaan penelitian dapat di kelompokan menjadi 2 yang meliputi : 1.4.1 Kegunaan Akademis 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat memberikan alternatif bagi perusahaan untuk menerapkan apa saja agar para pegawai lebih mengetahui dan memahami Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) tersebu t

10 pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi di setiap UPJ. Juga sebagai bahan acuan atau tambahan kepustakaan mengenai pengaruh Kualitas Software aplikasi tersebut terhadap kinerja para pegawai (user). 2. Bagi Pegawai Sebagai motivasi dan bahan acuan juga tambahan baik kepustakaan maupun informasi mengenai peranan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) terhadap kinerja pegawai ( user) pada Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. Pihak terkait disini adalah yang menggunakan bahan atau isi dari penelitian ini. 1.4.2 Kegunaan Praktis 1. Bagi Pengembang Ilmu Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi pembanding antara ilmu manajemen (teori) keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Manajemen Informatika yang sudah ada pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak. 2. Bagi Peneliti Lain Agar dapat memberikan inovasi dalam membuat laporan penelitian bila ada yang kurang sesuai judul yang peneliti buat atau bisa menjadi referensi bagi orang lain yang mungkin dapat membuat Software aplikasi yang sesuai atau hampir sama dengan yang peneliti ambil dalam penelitian ini.

11 1.5 Batasan Masalah Dalam penelitian ini Peneliti membatasi masalah yang terjadi dalam perusahaan hanya dalam beberapa masalah yang meliputi : 1. Peneliti hanya menganalisis dan tidak terlibat dalam penciptaan atau pengembangan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) pada PT. PLN (Persero) Dis tribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) APJ Cimahi. 2. Dari Enam dimensi kualitas Software yang dikemukankan para pakar hanya Empat yang Peneliti pergunakan untuk menguji kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) dikarenakan tidak semua dimensi kualitas Software yang ada dapat digunakan dan sesuai untuk menguji kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Adapun Empat dimensi tersebut yaitu: Functionality, Reliability, Efficiency dan Usability. 3. Peneliti hanya menganalisis Jaringan Informasi Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang dipergunakan oleh pihak PT. PLN (Persero) yang bersifat Intranet. 4. Pengambilan data dilakukan berdasarkan waktu, yaitu menggunakan cross Section Data. Dimana data yang diambil hanya pada satu waktu tertentu yaitu dari bulan Maret sampai Juni 2011.

12 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan objek Penelitian adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan Jaringan Cimahi yang beralamat di Jl. Raya Jend. H. Amir Machmud No. 511 Cimahi 40526. Adapun jadwal penelitian yang dilakukan sebagai berikut : Tabel 1.2 Waktu Penelitian Tahun 2011 No. 1. Aktivitas Penyusunan Proposal Waktu Maret April Mei Juni Juli Agustus 2. Survei Objek Penelitian 2.1 Observasi 2.2 Interview 3. 2.3 Studi Literatur 2.4 Mempelajari Dokumentasi Perusahaan Seminar Skripsi

13 4. Penyebaran Quesioner 5. Analisis Data 6. Sidang Skripsi