Development Handout Comes with Display Color Image Magazine on Learning Biology Class X students of SMA Negeri 5 Padang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN BROSUR DILENGKAPI GLOSARIUM PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMAN 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK.

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI WINDOW ZOOMING PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 21 TEBO, JAMBI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN TAMPILAN MAJALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 RANAH PESISIR

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP/MTs

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DILENGKAPI DENGAN PETA KONSEP PADA MATERI HEWAN INVERTEBRATA UNTUK SISWA KELAS X SMA ARTIKEL.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG

ARTIKEL ROPIKO NIM

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGEMBANGAN HANDOUT YANG DILENGKAPI PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SISWA SMA/MA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI ALAT INDERA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERGAMBAR DENGAN PENDEKATAN BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) YANG DIAWALI PETA KONSEP DISERTAI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK SISWA SMA

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR DAN BERKARAKTER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK TINGKAT SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

Pengembangan Modul Biologi Berbasis Metakognisi tentang Materi Sistem Koordinasi yang Dilengkapi Peta Konsep untuk Peserta Didik Kelas XI SMA/MA

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA SEMESTER I

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SAINTIFIK MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN LDS YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK

LEMBAR KERJA SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFK PADA MATERI SISTEM ORGANISAIS KEHIDUPAN UNTUK SMP

DEVELOPING HANDOUT CONCEPT AND MID MAP ECOSYSTEMS MATERIAL FOR STUDENTS SMP/MTs

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA NEWSPAPER DILENGKAPI PERMAINAN SCRAMBLE PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

DEVELOPING OF BIOLOGY MODULE ORIENTED QUATUM TEACHING COMPLATED BY MIND MAP TO STUDENT IN SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XI

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI MENGOPERASIKAN PC STAND ALONE UNTUK SISWA KELAS X TKJ SMK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

Transkripsi:

Development Handout Comes with Display Color Image Magazine on Learning Biology Class X students of SMA Negeri 5 Padang Derie Pranawati D 1), Gusmaweti 2), Wince Hendri 2) 1) Biology Education Student Guidance and Counseling Program University of Bung Hatta 2) Lecturer of Biology Faculty of Teacher Education Program University of Bung Hatta E-mail: deriepranawatid@yahoo.co.id Abstract Instructional materials that are less interesting and less understood students can distrub the learning process so that the biological need a development of teaching material, handouts shaped one. Reality on the ground, in the handout material only contains a description of material, while the realism of the images as material objects neglected. Based on this, the research aims to produce handouts equipped with a display color images magazine on biodiversity material class X students of SMAN 5 Padang and determine the validity criteria and practicality criteria. This research is the development of phase 3 using 4-D models, comprising the steps of defining, designing, and development. The study population is a class X student of SMAN 5 Padang which consists of 10 classes. In accordance with the problems that will be investigated and the ability of the researcher, the researcher needs a 1 st class as samples taken by the random sampling technique in order to obtain a sample class X.5. The result of this study is primary data obtained from questionnaires validity and practicalities, then analyzed with descriptive analysis. From the research result produced an average value of 91,24% validity (very valid category) by the validator of the four aspects of assessment. Handouts have the resulting average value of 94,29% practicalities by teachers (very practical category) and the average value of 88,95% practicalities by students practical category) of the three aspects of assessment. Keywords: Handout equipped with a color picture of the magazine. I. Pendahuluan Pendidikan merupakan hal terpenting dalam suatu negara, karena berkembang dan majunya suatu negara tergantung pada kualitas penduduknya. Melalui pendidikan dapat dibentuk mental, sikap dan keterampilan seseorang. Perubahan-perubahan yang cepat dari luar menjadi tantangan yang harus dijawab oleh dunia pendidikan. Pendidikan menuntut keterampilan guru untuk terciptanya pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa baik dalam ranaf kognitif, afektif maupun psikomotor. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru 1

yaitu mampu mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran. Depdiknas (2008: 11) mengungkapkan bahwa Diantara media pembelajaran yang dapat dikembangkan dan digunakan guru adalah bahan ajar cetak (printed) seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, laeflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan pada saat melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan pada semester 7 dan pada tanggal tanggal 2 Januari 2014 terhadap guru mata pelajaran Biologi di SMAN 5 Padang, khususnya kelas X diperoleh informasi bahwa bahan ajar yang digunakan adalah buku teks dari perpustakaan sekolah, LKS dan handout yang belum dilengkapi gambar, serta salah satu materi yang sulit dimengerti oleh siswa adalah Materi Keanekaragaman Hayati. Bahan ajar tersebut kurang memotivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa jadi malas membaca yang pada akhirnya dalam proses pembelajaran tidak terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Bahan ajar merupakan faktor penting dalam pembelajaran guna menunjang pembelajaran yang optimal dan tercapainya tujuan pembelajaran. Salah 2 satu solusi yang tepat dan bisa membantu mengatasi kesulitan siswa tersebut adalah dengan menggunakan bahan ajar berupa handout dilengkapi majalah pada materi Keanekaragaman Hayati. Mohammad (dalam Prastowo, 2011: 78) menyatakan bahwa Handout sebagai selembar kertas atau beberapa lembar kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan pendidik kepada peserta didik, dengan kata lain apabila pendidik membuat ringkasan suatu topik, lembar kerja siswa, petunjuk pratikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada peserta didik secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu kumpulan), maka pengemasan materi pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori handout. Nasution (2010: 107) menyatakan bahwa Gambar-gambar seperti foto mati jadi tidak hidup seperti dalam film, akan tetapi gambar dapat menangkap suatu gerak. Gambar-gambar ini mendekati kenyataan atau objek yang sebenarnya jadi berlainan dengan diagram atau peta konsepyang bersifat abstrak. Selanjutnya Arsyad (2013: 113) berpendapat bahwa Warna dapat mempertinggi tingkat realisme objek

atau situasi yang digambarkan, menunjukkan persamaan dan perbedaan, dan menciptakan respons emosianal tertentu. Pendapat para ahli inilah yang menyakinkan penulis untuk melakukan penelitian yang menghasilkan handout pembelajaran biologi dilengkapi gambar berwarna sesuai materi dengan tampilan majalah. Belum tersedianya bahan ajar biologi yang bervariasi dan menarik merupakan salah satu faktor penyebab malasnya siswa untuk membaca yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar biologi siswa. Berdasarkan fakta-fakta yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk mengembangkan handout dilengkapi majalah yang valid dan praktis pada materi Keanekaragaman Hayati pada kelas X SMA. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Handout Dilengkapi Gambar Berwarna dengan Tampilan Majalah pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Padang. 1.1.Masalah Penelitian Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah pada materi keanekaragaman hayati untuk kelas X di SMAN 5 Padang sudah valid? 2. Apakah handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah pada materi keanekaragaman hayati untuk kelas X di SMAN 5 Padang sudah praktis? 1.2. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan handout dilengkapi majalah yang valid dan praktis pada materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 5 Padang. 2. Mengetahui validitas dan praktikalitas handout dilengkapi majalah pada materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 5 Padang yang dihasilkan. II. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model prosedural. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, yaitu menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan 3

produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Padang pada kelas X semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Padang yang terdiri dari 10 kelas yang jumlah siswa setiap kelasnya berkisar antara 32 dan 33 siswa pada tahun 2013/2014. Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti dan kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dana, waktu penelitian yang relatif singkat serta nilai rata-rata UTS kelas X 62,49 maka penulis membutuhkan 1 kelas sebagai sampel yaitu kelas X.5 yang nilai rataratanya paling mendekati 62,49 yaitu 66,27, yang mana sampel di ambil dengan teknik Purpoisive Sampling yaitu sampel dipilih dengan tujuan tertentu (Arikunto, 2005: 117). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yakni data yang diperoleh langsung melalui pemberian instrumen (uji validitas dan praktikalitas) terhadap subjek penelitian. Berikut akan diuraikan prosedur dari penelitian ini : 1. Melakukan observasi ke sekolah SMA Negeri 5 Padang. 2. Menyusun proposal penelitian yang terdiri dari: a. Membuat angket penelitian (uji validitas dan uji praktikalitas). b. Membuat produk penelitian yang secara umum terdiri dari 3 tahap (tahap pendefinisian/define, tahap perancangan/design, tahap pengembangan/develop). 3. Tahap uji validitas produk penelitian oleh dosen dan guru. 4. Mengurus surat izin penelitian. 5. Melakukan penelitian yang terdiri dari: a. Tahap penyebaran produk penelitian (handout) dan angket praktikalitas. b. Tahap pengumpulan angket. c. Tahap mendata hasil angket. 6. Menganalisa data. 7. Menyusun laporan akhir. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Angket validitas Diisi oleh validator yaitu satu dosen dan dua guru biologi SMAN 5 Padang. Tujuannya untuk mengetahui data tentang tingkat validitas handout 4

yang dikembangkan. Angket validitas yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang meliputi kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafikan. 2. Angket praktikalitas Berisi pernyataan mengenai handout yang dikembangkan. Angket praktikalitas diisi oleh guru dan siswa bertujuan untuk mendapatkan tanggapan, saran, dan kritikan untuk perbaikan handout sehingga handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah yang dikembangkan benar-benar menjadi handout yang praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Angket uji validitas dan praktikalitas disusun menurut skala Likert dengan lima alternatif jawaban sebagai berikut: SS = sangat setuju : bobot 5 S = setuju : bobot 4 N = netral : bobot 3 TS = tidak setuju : bobot 2 STS = sangat tidak setuju : bobot 1 Alternatif jawaban tersebut kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan angket uji validitas dan praktikalitas yakni sebagai berikut: SS = sangat setuju : bobot 4 S = setuju : bobot 3 TS = tidak setuju : bobot 2 STS = sangat tidak setuju : bobot 1 Teknik analisa data yang digunakan adalah data kualitatif dalam bentuk deskriptif yang mendeskripsikan validitas dan praktikalitas handout pembelajaran biologi yang dikembangkan. 1. Analisis validitas handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah. Analisis validitas handout berupa kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafikan berdasarkan lembar validasi dilakukan dengan langkah berikut: a. Memberikan skor jawaban dengan kriteria skala Likert seperti yang telah dimodifikasi Purwanto (2010: 83): 4 = sangat setuju 3 = setuju 2 = tidak setuju 1 = sangat tidak setuju b. Menentukan skor tertinggi Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah indikator x skor maksimum c. Menentukan jumlah skor dari masing-masing validator dengan menjumlahkan semua skor yang diperoleh dari masing-masing indikator. d. Penentuan nilai validitas dengan cara: 5

Nilai validitas = Jumlah skor yang diperoleh x 100% Jumlah skor tertinggi e. Memberikan penilaian validitas dengan kriteria seperti yang dikemukakan oleh Purwanto (2010: 82): 90% - 100% = sangat baik 80% - 89% = baik 60% - 79% = cukup baik 0% - 59% = kurang Kriteria tersebut kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan penilaian validitas, yakni menjadi sebagai berikut: 90% - 100% = sangat valid 80% - 89% = valid 60% - 79% = cukup valid 0% - 59% = tidak valid 2. Analisis praktikalitas handout dilengkapi gambar berwarna demgan tampilan majalah. Data uji praktikalitas penggunaan handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah dianalisis dengan persentase (%), menggunakan rumus berikut: Nilai praktikalitas = Jumlah semua skor x 100% Jumlah skor tertinggi Setelah persentase nilai praktikalitas diperoleh, dilakukan pengelompokkan sesuai kriteria yang dikemukakan oleh Purwanto (2010: 82) berikut ini: 90% - 100% = sangat baik 80% - 89% = baik 65% - 79% = cukup 55% - 64% = kurang baik 0% - 54% = kurang sekali Kriteria tersebut kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan penilaian praktikalitas yakni menjadi sebagai berikut: 90% - 100% = sangat praktis 80% - 89% = praktis 60% - 79% = cukup praktis 0% - 59% = tidak praktis III. Spesifikasi Produk Produk pengembangan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah yang valid dan praktis pada materi keanekaragaman hayati. Handout dibuat dengan tulisan dan dilengkapi gambar berwarna sesuai materi yang dapat menimbulkan kesan menarik bagi siswa. Handout dibuat dengan aplikasi Microsoft Office Publisher dan Microsoft Office Word dengan bantuan aplikasi pengolah gambar seperti Photo Shine dan Photo Scape. Tulisan pada handout diberi warna bervariasi setiap halamannya yang belum pernah penulis temukan sebelumnya. 6

IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian 1. Tahap pendefinisian (define) a. Analisis kebutuhan Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan pada semester 7 dan pada tanggal 2 Januari, terungkap bahwa bahan ajar yang ada masih kurang menarik dan kurang dipahami oleh siswa sehingga siswa sulit memahami materi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu bahan ajar berupa handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah, yang mana juga dilengkapi kalimatkalimat yang dapat membangun moral atau karakter siswa. b. Analisis kurikulum Aspek kurikulum tidak bisa diabaikan dalam merancang dan mengembangkan handout agar handout yang dikembangkan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai KTSP. c. Analisis media Analisis media dilakukan untuk mempertimbangkan sejauh mana media yang digunakan pada pembelajaran biologi, khususnya materi 7 keanekaragaman hayati yang dapat menarik minat, pemahaman, dan hasil belajar siswa. Maka, peneliti membuat handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah disisipi kalimat-kalimat yang dapat membangun moral dan karakter siswa pada materi keanekaragaman hayati sebagai media pembelajaran bagi siswa. d. Analisis peserta didik Berdasarkan analisis peserta didik melalui wawancara dengan salah seorang karyawan TU di SMA Negeri 5 Padang, terungkap bahwa umumnya siswa kelas X memiliki usia antara 15-17 tahun, yang mana pada usia ini siswa sudah termasuk dalam kategori individu yang sudah mampu mengembangkan potensi psikomotornya sehingga telah terampil dalam menggunakan media termasuk bahan ajar berupa handout. e. Analisis tugas Analisis tugas difokuskan pada analisis SK dan KD untuk materi keanekaragaman hayati. Analisis tugas dapat berupa analisis struktur isi dan analisis konsep materi. f. Analisis konsep Berdasarkan SK, KD, dan indikator, ditentukanlah konsep-konsep urutan dalam materi keanekaragaman hayati. Adapun konsep yang teridentifikasi

antara lain Konsep Keanekaragaman Hayati, Keanekaragaman Gen, Keanekaragaman Jenis (Spesises), dan Keanekaragaman Ekosistem. 2. Tahap perancangan (design) Handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah dibuat sesuai langkah-langkah pengembangan yang telah disusun. Handout ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Publisher dan Microsoft Office Word dengan bantiuan aplikasi pengolah gambar seperti Photo Shine dan Photo Scape. Handout terdiri atas beberapa komponen yang merupakan komponen sebuah handout, yaitu bagian cover, petunjuk guru dan siswa, lembar uraian materi, lembar evaluasi dan kunci jawaban. 3. Tahap pengembangan (develop) a. Validitas handout Uji validitas handout dilengkapi majalah dilakukan oleh 1 orang dosen Jurusan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta dan dua orang guru biologi SMA Negeri 5 Padang dengan menggunakan angket uji validitas. b. Praktikalitas Handout Uji praktikalitas handout dilengkapi gambar berwarna dengan 8 tampilan majalah dilakukan kepada guru dan siswa menggunakan angket praktikalitas. 4.2. Pembahasan 1. Validitas Handout Ditinjau dari komponen kelayakan isi, handout dinyatakan sangat valid dengan nilai 90,48%, yang berarti bahwa materi pada handout telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan tuntutan SK dan KD yang dijabarkan menjadi indikator pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan Depdiknas (2008: 8) yang menyatakan Bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Ditinjau dari komponen kebahasaan, handout yang dikembangkan termasuk kategori valid dengan nilai rata-rata 88,33%. Komponen kebahasaan memuat bagaimana penggunaan bahasa dan kalimat yang jelas dan tidak menimbulkan kerancuan sehingga mudah dipahami siswa. Oleh karena itu, penulis berusaha menggunkan kalimat dan bahasa yang jelas dan ringkas agar mudah dipahami siswa. Prastowo (2011: 85) menyatakan bahwa Dalam menulis handout, usahakan agar kalimat

yang digunakan sederhana dan tidak terlalu panjang. Ditinjau dari komponen penyajian, handout yang dikembangkan termasuk kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 94,05%. Terlihat bahwa handout telah memuat indikator dan tujuan pembelajaran yang jelas serta materi diuraikan sesuai dengan indikator. Sejalan dengan pendapat Prastowo (2011: 81) bahwa Keuntungan dari pembelajaran dengan handout bagi siswa adalah memudahkan siswa saat mengikuti proses pembelajaran dan melengkapi kekurangan materi. Secara keseluruhan, nilai ratarata hasil validasi handout dilengkapi majalah adalah 91,55%. Dimana nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat valid. Sehingga, handout dapat digunakan dalam pembelajaran biologi pada materi keanekaragaman hayati kelas X SMA/MA. 2. Praktikalitas Handout Ditinjau dari aspek kemudahan penggunaan, handout yang dikembangkan dikategorikan sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 90% dan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 89,85%. Hal ini menunjukkan 9 bahwa handout mudah digunakan baik oleh guru maupun siswa. Depdiknas (2008: 19) menyatakan Salah satu langkah-langkah penyusunan handout yaitu upayakan kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang agar lebih mudah dipahami. Ditinjau dari aspek efisiensi waktu pembelajaran, handout yang dikembangkan dinilai sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 100% dan dikategorikan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 85,98%. Terlihat bahwa dengan penggunaan handout, waktu pembelajaran menjadi lebih efisien dan siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Depdiknas (2008: 2) menyatakan Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu serta mudah dalam belajar. Dari keseluruhan hasil angket validitas dan praktikalitas dapat dinyatakah bahwa handout dilengkapi majalah yang dihasilkan sudah valid dan praktis. Hal tersebut telah menjawab permasalahan dalam batasan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini secara umum berjalan lancar, tetapi masih terdapat kendala yang peneliti

hadapi, dimana siswa tidak dapat menggunakan handout sampai tuntas karena waktu yang disediakan sekolah untuk uji praktikalitas terbatas. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, telah dihasilkan handout dilengkapi gambar berwarna dengan tampilan majalah pada materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMA Negeri 5 Padang yang valid dan praktis. Handout yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai 91,55% dan dikategorikan sangat praktis oleh guru dengan nilai 94,29% dan praktis oleh siswa dengan nilai 88,95%. Saran 1. Bagi guru, handout dilengkapi majalah ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati. 2. Bagi siswa, dapat dijadikan media untuk belajar mandiri di rumah dan mengukur ketercapaian pemahaman konsep materi melalui lembar evaluasi. 3. Bagi peneliti lain, dapat melanjutkan penelitian berupa uji efektifitas yang dapat dilakukan untuk mengetahui keefektifan handout dalam pembelajaran. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Nasution. 2010. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakrta: Bumi Aksara. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press. Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsipprinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 10

11