BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dari hasil yang dilakukan serta mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan dan perkuliahan. 5.1 Kesimpulan Setelah mengetahui dan membahas mengenai pelaksanaan saluran distribusi yang dilakukan oleh CV Sailan Industries (Ouval Research) cabang Jakarta, maka penulis menarik kesimpulan bahwa 1. Di dalam pelaksanaan saluran distribusi pada CV Sailan Industries (Ouval Research) cabang Jakarta secara keseluruhan berjalan dengan baik. Tujuan pelaksanaan saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan adalah, untuk meningkatkan volume penjualan, memperlancar arus barang, memperluas pasar sasaran, mempertahankan kontinuitas perusahaan, dan untuk mendapatkan informasi yang berguna. Perusahaan memperhatikan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi, yakni pertimbangan pasar, pertimbangan perusahaan, pertimbangan barang, dan pertimbangan perantara. 2. Dalam menentukan kebijakan pemilihan saluran distribusi CV Sailan Industries (Ouval Research) menggunakan saluran tingkat nol atau saluran 82
83 langsung (a zero level channel), saluran satu tingkat (one level channel) dan waralaba (franchise). Kebijakan dalam memilih saluran distribusi yang diambil sudah tepat, karena produk CV Sailan Industries (Ouval Research) sudah dapat di konsumsi oleh konsumen akhir maupun perantara di banyak kota-kota di Indonesia. Anggota saluran distibusi secara menyeluruh sudah mampu melaksanakan tugas atau fungsinya sesuai dengan prosedur perusahaan. Perusahaan menggunakan sistem transportasi darat dan laut dalam mendistribusikan produknya, selain itu perusahaan mempunyai sistem pergudangan sendiri. 3. Kondisi pasar dan kondisi perekonomian yang tidak stabil membuat setiap perusahaan mengalami kenaikan bahkan penurunan dalam penjualan produknya. Volume penjualan produk CV Sailan Industries (Ouval Research) cabang Jakarta, pada periode-periode tertentu masih mengalami penurunan pada penjualan produknya. 4. Setiap perusahaan dihadapkan pada satu atau beberapa masalah yang dihadapi, baik dari dalam maupun luar perusahaan. Begitu juga CV Sailan Industries (Ouval Research) dihadapkan dengan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan saluran distribusinya, seperti keterlambatan pengiriman barang dikarenakan adanya kerusakan pada kendaraan, pengawasan saluran distribusi terhadap perantara dikarenakan perantara (pembeli putus) terkadang melanggar kesepakatan kontrak kerjasama, dan kendala administratif di mana jumlah barang yang dikirim tidak sesuai dengan data barang.
84 5.2 Saran 5.2.1 Implikasi Praktis Setelah membahas pelaksanaan kegiatan saluran distribusi dan mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam pelaksanaan kegiatan saluran distribusi, penulis akan mencoba untuk memberikan saran-saran bagi CV Sailan Industries (Ouval Research) yang mungkin dapat memberikan manfaat. 1. Keterlambatan pengiriman barang yang disebabkan oleh faktor alat transportasi, perusahaan hendaknya lebih memperhatikan perawatan dari kendaraan itu sendiri. Seperti diluangkan waktu untuk melakukan service rutin, tune up, ganti oli, juga kendaraan harus dilengkapi dengan alat-alat standar seperti dongkrak, ban serep, dan alat-alat lainnya agar kegiatan pendistribusian berjalan lebih lancar dan keterlambatan pengiriman barang yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada kendaraan tidak terjadi kembali. 2. Dalam hal pengawasan terhadap perantara (pembeli putus), Bagian Penjualan harus lebih teliti dalam melakukan seleksi perantara yang akan melakukan kontrak kerjasama. Dimana syarat-syarat yang diberikan oleh calon pembeli putus lebih diperhatikan dan hendaknya adanya komunikasi yang lebih lancar untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang dijual di toko perantara tersebut serta mengetahui tepatnya lokasi toko tersebut. Selain itu, bila memungkinkan perusahaan merencanakan dan menunjuk pihak-pihak untuk melakukan kunjungan ke beberapa kota tersebut.
85 3. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kembali data barang yang tidak sesuai dengan jumlah barang pada saat pengiriman, maka sebaiknya sebelum proses pengepakan barang, bagian gudang/unit distribusi melakukan pengecekan dengan menghitung kembali jumlah atas barang yang akan di kirim secara teliti sesuai dengan data barang yang diberikan Manajer Distribusi. 4. Penurunan volume penjualan produk yang dialami CV Sailan Indistries (Ouval Research) cabang Jakarta, sebaiknya perusahaan merencanakan lebih lanjut program-program dalam upaya meningkatkan daya beli konsumen pada periode tertentu di mana penjualan produk mengalami penurunan. Misalnya dengan memberikan award kepada konsumen atau perantara (pembeli putus) bila melakukan transaksi penjualan. 5.2.2 Implikasi Teoritis Dari hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan saluran distribusi ini sangat penting bagi produsen dimana distribusi yang tepat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen dan dalam mencapai tujuan perusahaan. Diantara produsen dan konsumen ada jarak yang bisa diisi oleh berbagai perantara. Implikasi teoritis observasi ini berkaitan dengan fungsi saluran distribusi, tingkatan saluran distribusi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi. Implikasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
86 1. Implikasi teoritis yang berkenaan dengan fungsi saluran distribusi, observasi ini telah berhasil menggerakkan produk-produknya bisa sampai ke tangan perantara maupun konsumen. Setiap fungsi/tugas yang dilaksanakan dengan baik oleh setiap anggota pemasaran akan membantu memperlancar produk ke pasar dengan tepat dan cepat. Perusahaan melakukan berbagai fungsi seperti fungsi informasi, pengambilan resiko, pemilikan fisik dan hak milik. Fungsi-fungsi ini berhubungan dengan pendapat Philip Kotler dalam A.B. Susanto (2001) dimana terdapat sembilan fungsi saluran distribusi, yaitu informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembayaran, pengambilan resiko, pemilikan fisik, pembiayaan, dan hak milik. 2. Implikasi teoritis yang berkenaan dengan tingkatan saluran distribusi, observasi ini telah berhasil memperluas pasar sasaran dan juga memperlancar arus barang, dimana tujuan perusahaan dapat tercapai dalam meningkatkan volume penjualan. CV Sailan Industries (Ouval Research) menggunakan kebijakan saluran nol tingkat, saluran satu tingkat, dan waralaba (franchise). Dengan menggunakan kebijakan-kebijakan tersebut produk perusahaan dapat di konsumsi oleh konsumen di berbagai kotakota besar di Indonesia. 3. Implikasi teoritis yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi ini sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusi. Faktor-faktor tersebut dikemukakan oleh Basu Swastha (2003), antara lain menyangkut: (1) pertimbangan pasar. (2)
87 pertimbangan barang, (3) pertimbangan perusahaan, dan (4) pertimbangan perantara. Pertimbangan pasar sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, maka keadaan pasar merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran distribusi. Perusahann CV Sailan Industries (Ouval Research) melakukan pertimbangan-pertimbangan tersebut dengan baik, sehingga perusahaan dapat mengetahui pasar yang dituju dengan melihat produk yang dihasilkannya.