Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi 1.

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA. Halim Zaini 1

ANALISIS KUALITAS TUAS REM BELAKANG SEPEDA MOTOR DI INDUSTRI KECIL PT.X DENGAN METODE TAGUCHI. Oleh : Iwan Nugraha Gusniar

MULTIRESPON PCR-TOPSIS

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Perancangan Kualitas Kode/sks : SS141413/ (2/1/0 ) Dosen : SS Semester : V

Penerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Kain Tenun Pada Sentra Industri Kain Tenun Kabupaten Pemalang

PE I GKATA KUALITAS PRODUK SUCTIO RUBBER DI LI I PRODUKSI PU CHI G OUTSIDE DE GA METODE TAGUCHI

Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN

PENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI

(D.4) DESAIN PARAMETER UNTUK DATA DISKRIT PADA ROBUST DESIGN. Oleh Budhi Handoko 1), Sri Winarni 2)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-GREY PADA PROSES FOAMING PRODUK SPONGE SHEET SLAA UNTUK MENURUNKAN BIAYA KERUGIAN

OPTIMASI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR DARI BATAKO YANG MENGGUNAKAN BOTTOM ASH DENGAN PENDEKATAN RESPON SERENTAK

REKAYASA KUALITAS DALAM PENENTUAN SETTING MESIN DENGAN METODE TAGUCHI (PRODUK KAIN POLYESTER) Rudy Wawolumaja, Lindawati

PENERAPAN METODE SPC DAN TAGUCHI DALAM IDENTIFIKASI FAKTOR KECACATAN PRODUK RIM

OPTIMASI KUALITAS HALLOW BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI INTISARI

I Gambaran umum Pengendalian dan Jaminan Kualitas. Pengendalian Kualitas TIN-212

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN SAMPUL DALAM... HALAMAN PRASYARAT... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS...

KOMBINASI DAN KOMPOSISI BAHAN BAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PAVING RUMPUT DI CV. X SURABAYA. Irwan Soejanto ABSTRACT

DESAIN LABEL KEMASAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN METODE TAGUCHI

Proses Desain.

PENENTUAN PARAMETER KOMPOSISI CAIRAN PRODUK VIVELLE BODY SPRAY MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT EASTON KALERIS INDONESIA

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Oleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Grey Relational Analysis dan Desirability Function pada Optimasi Multi Respon Desain Taguchi

USULAN PERBAIKAN KUALITAS KUAT TEKAN PRODUK BATA BETON PAVING BLOCK DENGAN TAMBAHAN TRASS MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI BALAI BESAR KERAMIK *

Peningkatan Kualitas melalui Desain Eksperimen (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Krupuk, Blitar)

Daftar Pustaka. 4. Mei 2007

Pada tugas akhir ini, data yang digunakan adalah data salah satu key characteristic dari suatu produk manufaktur.

2.6 MetodeTaguchi Proses Perancangan Metode Taguchi Penentuan dan Pemilihan (Orthogonal Array)

SETTING KOMBINASI LEVEL FAKTOR OPTIMAL PEMBUATAN PRODUK TOPLES MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES

PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PEMBUBUTAN

OPTIMALISASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN TOLERANSI TAGUCHI PT Jasa Marga ro) C. abang Semarang

MENENTUKAN KOMPOSISI OPTIMAL DARI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETAHANAN ASPAL DENGAN METODE TAGUCHI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

JURNAL PENGARUH ARUS PENGELASAN DAN SUDUT KAMPUH V TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL PADA PROSES LAS SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kata kunci: Taguchi method, Multirespon, Combined Array, TOPSIS

PERBAIKAN KUALITAS CORAN PROPELLER PADA INDUSTRI KECIL DENGAN METODE TAGUCHI RINGKASAN

PENERAPAN PENDEKATAN GABUNGAN GREY RELATIONAL ANALYSIS (GRA) DAN PRICIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) PADA METODE TAGUCHI MULTIRESPON

BAB III METODE PENELITIAN

Optimasi Proses Injeksi dengan Metode Taguchi

B A B I I LANDASAN TEORI

Penentuan Setting Optimal Dengan Menggunakan Metode Taguchi Dalam Proses Produksi Gypsum Interior Berdasarkan Pengujian Kuat Desak

Arya Anantama R., Nia Budi Puspitasari, Ary Arvianto *)

PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN BAKU OPTIMAL PRODUK KECAP X DENGAN METODE TAGUCHI

Mengelola Eksperimen. 17 Oktober 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

OPTIMIZATION THE VARIATION OF ELECTRODE SHAPES AND WELDING PARAMETERS ON MECHANICAL PROPERTIES OF LOW CARBON STEEL SPOT WELDING USING TAGUCHI METHOD

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel.

ABSTRAK. Kata kunci: Daya Serap Air, Metode Taguchi, Smaller The Better, Genteng Magasil.

Pengaruh Perlakuan Panas Setelah Brazing Dengan Menggunakan Metode Taguchi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TAGUCHI. Pengertian metode penelitian secara umum adalah membahas bagaimana

BAB 3 Metodologi Penelitian

Perbaikan Kualitas Dock Fender Menggunakan Metode Taguchi Parameter Design. at PT AGRONESIA INKABA

Orthogonal Array dan Matriks Eksperimen. Pertemuan Oktober 2015

Pengantar.

PROPOSAL PENELITIAN. Oleh : Randi Nugraha Putra ( )

1(PS19rtCJ!V XN (]).J8{ S}l~ (B}W30/1

SETTING PARAMETER PROSES PEMASANGAN LID CUP AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DENGAN METODE TAGUCHI

Optimalisasi Jumlah Batu Bata yang Pecah Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi. (Studi Kasus: Usaha Batu Bata Bapak Kholil Ds.

Kata kunci: Waste Water Treatment, Taguchi Method, TOPSIS, Orthogonal Array

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

Aplikasi Statistik Pada Industri Manufaktur. SPC,I/Rev.03 Copyright Sentral Sistem Mei 08

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI YANG MELIBATKAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN LEVEL YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI SKRIPSI

STATISTICAL PROCESS CONTROL

PENDEKATAN SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal)

STUDI KOMPARASI KUALITAS PRODUK PENGELASAN SPOT WELDING DENGAN PENDINGIN DAN NON-PENDINGIN ELEKTRODA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

USULAN KOMBINASI TERBAIK FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PEMBUATAN PREFORM UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT DENGAN METODE TAGUCHI DI PT.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT

Desain Eksperimen Untuk Pengendalian Kadar Air Jamu Simplisia

PENENTUAN SETTING LEVEL

Penerapan Taguchi Parameter Design dalam Penentuan Level Faktor. Produksi Batako untuk Memaksimumkan Kekuatan Tekan

ANALISA KAPABILITAS PROSES UNTUK PROSES INJEKSI DAN BLOW MOULDING PROCESS CAPABILITY ANALYSIS IN INJECTION AND BLOW MOULDING PROCESS

Analisis Setting Parameter Mesin Thermoforming. Analysis of Thermoforming Machine Parameters Setting

ABSTRAK. Optimisasi Proses Freis dengan Nicholas Baskoro. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

Analisa Pengaruh Parameter Proses Injection Moulding Terhadap Berat Produk Cap Lem Fox Menggunakan Metode Taguchi

UNIVERSITAS INDONESIA IDENTIFIKASI SOLUSI ALTERNATIF TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MESIN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE DESIGN OF EXPERIMENTS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumennya. Konsumen merupakan faktor yang

BAB V ANALISIS HASIL EKSPERIMEN. Tiga Gemilang selama ini memproses produk plastik dengan menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PROCESS CAPABILITY ANALYSIS PADA NUT (STUDI KASUS: PT SANKEI DHARMA INDONESIA)

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

OPTIMALISASI PARAMETER TEKNIK PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI MULTIRESPON PCR-TOPSIS

BAB I PENDAHULUAN. logam menjadi satu akibat adanya energi panas. Teknologi pengelasan. selain digunakan untuk memproduksi suatu alat, pengelasan

3. kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu; 4. perencanaan telah berhasil dilaksanakan;

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan adalah suatu proses penggabungan antara dua. logam atau lebih yang menggunakan energi panas.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Usulan Setting Building Machine Terhadap Produk V-Belt Type KZL Menggunakan Metode Taguchi

PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI ROTI DI USAHA ROTI MEYZA BAKERY, PADANG SUMATERA BARAT

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

Oleh: Emy Syuprihatin Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M. Isa Irawan, MT

PENGARUH WAKTU TEKAN DAN HASIL GUMPALAN TERHADAP KEKUATAN GESER PADA LAS TITIK. Abstract

Transkripsi:

Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi Ferry Manihuruk & Isti Surjandari Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 16424. Abstrak Kualitas produk merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan untuk mencapai kepuasan konsumen. Metode eksperimen yang konvensional tidak dapat dipakai lagi dalam menentukan parameter mesin las. Metode Taguchi digunakan untuk menentukan nilai parameter mesin las agar hasil pengelasan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dari eksperimen yang dilakukan, faktor welding current dan electroda force sangat berperan dalam variasi proses pengelasan titik. Akhirnya, penelitian tersebut memperoleh kombinasi level yang optimal untuk masing-masing faktor. Penggunaan kombinasi tersebut menghasilkan hasil pengelasan (diameter nugget) menjadi kokoh terhadap gangguan penyebab variasi proses. Kata kunci: gangguan proses (noise); kokoh (robust); las titik; metode Taguchi 1. Pendahuluan Permintaan kendaraan bermotor roda empat meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut dirasakan oleh sebagian besar industri otomotif di Indonesia. Pertumbuhan pasar menjadikan setiap industri otomotif semakin giat dalam meningkatkan performa bisnis. Peningkatan performa bisnis dapat dilakukan dengan penerapan ide-ide baru tentang perubahan sistem produksi maupun peningkatan kualitas produk. Selain itu, industri juga membuat produk baru seiring dengan perubahan keinginan konsumen. Seiring pembuatan produk baru, industri berusaha mempersiapkan kualitas produk itu sendiri sehingga dapat diterima oleh pelanggan. Kualitas didefinisikan sebagai perwujudan dari evaluasi afektif oleh masing-masing pelanggan pada setiap sikap yang menciptakan kepuasan pelanggan [1]. Pencapaian kualitas yang terbaik membuat pelanggan menjadi loyal dengan peluang untuk melanjutkan proyek pembuatan produk baru. Saat ini, pendekatan Taguchi telah banyak digunakan dalam desain eksperimen dan perancangan proses. Hal itu dikarenakan pendekatan Taguchi dapat dilakukan dalam merancang produk berkualitas tinggi dengan biaya rendah dan cepat sebab pendekatan yang dilakukan memberikan solusi yang dapat diterima secara efektif. Ghani et al. [2] menerapkan pendekatan Taguchi untuk mengoptimalkan parameter penggilingan akhir. Hasil akhir pada penelitiannya yaitu nilai optimal parameter penggilingan akhir yang ditentukan dengan minimum jumlah percobaan daripada sebagian besar percobaan seperti full factorial design. Hsin-Chuan & Jeun-Len [3] juga dengan pendekatan Taguchi untuk membuktikan efektivitas penggunaan orthogonal array dibandingkan dengan full factorial design dan memperoleh hasil yang akurat, cepat, dan biaya rendah dalam pengoptimalan parameter. Penelitian tersebut sejalan dengan pembuatan suatu produk baru dengan proses pengelasan titik. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mengetahui besar pengaruh faktor terkendali yang mempengaruhi gumpalan las (nugget diameter). Oleh karena itu dapat ditentukan kombinasi parameter optimal untuk mendapatkan besar gumpalan las yang diinginkan.

2. Dasar Teori 2.1. Metode Taguchi Dr. Genichi Taguchi mengembangkan metode desain eksperimen untuk mengoptimalkan proses rekayasa. Desain eksperimen yang dibuat disertai dengan disiplin peningkatan kualitas dan unik yang berbeda dengan pendekatan desain eksperimental tradisional. Pendekatan Taguchi mengenai desain eksperimen memanfaatkan robust design yaitu suatu konsep perancangan produk dan proses yang disertai dengan perancangan kualitas. Belavendram [4] menganggap bahwa pendekatan Taguchi mengenai robust design merupakan suatu dimensi yang unik dalam percobaan statistik yang dipresentasikan oleh Fisher dengan penambahan secara eksplisit tentang perhatian seluruh proses dan desain produk, seperti: a. Bagaimana mengurangi biaya melalui variasi dari fungsi produk terhadap aspek pelanggan, dan b. Bagaimana menjamin suatu keputusan yang optimal saat percobaan yang memberikan jaminan pada proses pembuatan barang dan setelah barang sampai pada pelanggan. Surjandari dan Yosua [5] melakukan penelitian tentang peningkatan kualitas pada lini produksi pengecatan sepeda motor dengan menggunakan pendekatan Taguchi. Hal yang paling menarik dari penelitian itu adalah melakukan perubahan pada mesin produksi secara khusus pada parameter mesin hingga memperoleh proses produksi yang tahan terhadap gangguan. 2.2. Kapabilitas Proses Kapabilitas proses (process capability) merupakan suatu konsep yang memungkinkan pengamat untuk menilai kemampuan stabilitas proses produksi. Kapabilitas proses dapat diartikan juga sebagai kemampuan yang tidak bisa dilepaskan dari suatu proses untuk menghasilkan produk yang sejenis pada jangka waktu tertentu dalam kondisi yang ditetapkan. Kapabilitas proses dapat dinyatakan sebagai percent conforming dari sebaran alami terhadap sebaran spesifikasi. Proses dinyatakan sanggup (capable) apabila variasi normal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Kapabilitas proses dapat dinilai melalui dua indikator Cp dan Cpk dengan nilai lebih besar dari 1,33 (capability 99,994 %). Perhitungan kedua indikator tersebut adalah sebagai berikut, (1) dan, dengan, = indeks sebaran data (2) = indeks kapabilitas pergeseran nilai tengah USL = batas nilai atas (upper specification limit) LSL = batas nilai bawah (lower specification limit) s = standar deviasi 3. Metodologi 3.1. Gambaran Umum Las Titik Pengelasan titik merupakan pengelasan resistansi pada dua potongan logam menghasilkan gumpalan kecil (nugget) hasil leburan kedua logam. Hal ini terjadi ketika kedua logam dijepit oleh sepasang elektrode. Arus dialirkan antara kedua elektrode, resistansi dari

lembaran logam antara kedua elektrode memanaskan logam pada tempat yang dijepit dan hasil tekanan meleburkan logam pada suatu titik. Gambaran singkat mengenai pengelasan titik dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Las titik (spot welding) (sumber: www.substech.com dan telah diolah kembali) Faktor yang perlu dipertimbangkan saat pengelasan titik yaitu welding current, electrode force, electrode diameter, stroke distance, weld time. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rowland & Antony [6] menyatakan faktor yang paling mempengaruhi proses pengelasan titik adalah welding current dan electroda force. Penelitian tersebut menggunakan welding current dan electrode force sebagai fokus utama perolehan parameter dan besar diameter nugget yang diinginkan adalah 6,9 ± 0,1 mm.. 3.2. Penentuan Level Faktor dan Orthogonal Array Pada eksperimen awal, percobaan tradisional tetap digunakan untuk mendapatkan kemungkinan kombinasi parameter yang cocok hingga mendapatkan diameter nugget berkisar 6,9 mm. Hasil diameter nugget pada eksperimen awal dapat dilihat pada tabel 1. Hasil eksperimen awal memperoleh besar diameter sesuai ketika besar electroda force 0,1 MPa dan 0,15 MPa dengan welding current sebesar 7,5 ka. Selanjutnya, jumlah level yang digunakan pada desain eksperimental Taguchi ada sebanyak tiga level untuk setiap parameter, seperti dapat dilihat pada tabel 2. Orthogonal array (OA) yang digunakan pada penelitian tersebut adalah L 9 (3) 2 yang menyatakan suatu OA yang terdiri atas 9 eksperimen dengan 2 faktor kontrol yang masingmasing faktor memiliki 3 level. Kemudian, setiap baris eksperimen terdiri atas replikasi sebanyak empat kali agar didapatkan variasi setiap kombinasi level faktor. Tabel 1. Besar diameter nugget pada percobaan awal Electrode Force (MPa) 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 Welding Current (ka) 6 4,39 3,21 2,00 1,68 0,53 0,22 6,5 5,74 5,20 3,56 2,88 1,14 0,70 7 6,48 6,43 5,02 4,13 2,16 1,44 7,5 6,86 6,93 6,11 5,67 4,03 3,00 8 7,19 7,21 7,05 6,50 6,04 5,01 8,5 7,25 7,43 7,56 7,05 6,77 6,17

No Tabel 2. Jumlah level dan nilai level faktor Level Parameter Satuan 1 2 3 A Welding Current 7,3 7,5 7,7 ka B Electrode Force 0,13 0,15 0,17 MPa 4. Hasil 4.1. Perhitungan rasio S/N Eksperimen dilakukan berdasarkan rancangan OA dengan urutan eksperimen secara acak. Setelah hasil eksperimen dari rancangan OA didapat maka perhitungan selanjutnya adalah menilai hubungan antara signal dan noise melalui rasio S/N. Rasio setiap faktor dapat dihitung yang menyiratkan suatu faktor mengontrol variabilitas proses. Untuk setiap faktor yang signifikan, tingkat yang sesuai dengan S/N tertinggi dipilih sebagai tingkat optimal [5]. Hasil diameter nugget, nilai spesifikasi produk 6,9 ± 0,1 mm merupakan karakteristik kecocokan nominal is the best dengan persamaan ratio S/N pada persamaan 3. (3) di mana percobaan, merupakan rata-rata dari data merupakan variansi dari, dan adalah data percobaan. Hasil eksperimen serta perhitungan rasio S/N berdasarkan orthogonal array dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil eksperimen dengan perhitungan rasio S/N Welding Electroda Diameter Nugget (mm) Eksperimen Current Force Mean Varians S/N (db) (ka) (Mpa) 1 7,3 0,13 7,03 7,06 6,98 6,92 7,00 0,0038 41,1489 2 7,3 0,15 7,18 7,10 6,98 7,13 7,10 0,0072 38,4337 3 7,3 0,17 7,13 7,24 7,26 7,13 7,19 0,0049 40,2623 4 7,5 0,13 6,76 6,86 6,71 6,83 6,79 0,0046 40,0098 5 7,5 0,15 6,94 6,90 6,88 6,91 6,91 0,0006 48,8276 6 7,5 0,17 6,98 7,08 6,93 7,03 7,01 0,0042 40,7103 7 7,7 0,13 6,54 6,59 6,52 6,76 6,60 0,0119 35,6417 8 7,7 0,15 6,72 6,81 6,65 6,71 6,72 0,0044 40,1574 9 7,7 0,17 6,82 6,70 6,73 6,87 6,78 0,0062 38,7007 4.2. Penentuan Kombinasi Parameter yang Optimal Penentuan kombinasi parameter yang optimal dapat diketahui berdasarkan hasil nilai rata-rata dan rasio S/N setiap kombinasi parameter. Tabel 4 menunjukkan nilai rata-rata diameter nugget untuk tiap level faktor yang disertai dengan faktor yang paling mempengaruhi nilai rata-rata diameter nugget adalah welding current. Tabel 5 menunjukkan besar rasio S/N untuk masing-masing kombinasi parameter. Berdasarkan perhitungan pada main effect analysis dari rata-rata dan rasio S/N masing-masing kombinasi parameter, kedua pengujian menunjukkan nilai level yang sama.

Adapun kombinasi level dan faktor tersebut dapat dilihat pada tabel 6. 4.3. Eksperimen konfirmasi kombinasi parameter Eksperimen konfirmasi dilakukan dengan menggunakan kombinasi level dan faktor yang paling optimal yang telah diperoleh dari hasil eksperimen sebelumnya. Eksperimen ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kombinasi level dan faktor yang diperoleh sesuai dengan harapan bahwa proses produksi stabil yang ditandai dengan variasi produk yang kecil. Hasil eksperimen konfirmasi dapat dilihat pada tabel 7. No Tabel 4. Main Effect Analysis dari rata-rata Faktor Mean Level 1 Mean Level 2 Mean Level 3 Selisih Peringkat A Welding Current 7,095 6,901 6,702 0,393 1 B Electroda Force 6,797 6,909 6,992 0,195 2 Tabel 5. Main Effect Analysis dari rasio S/N masing-masing kombinasi parameter No Faktor rasio S/N Level 1 rasio S/N Level 2 rasio S/N Level 3 Selisih Peringkat A Welding Current 39,950 43,18 38,17 5,01 1 B Electroda Force 38,930 42,47 39,89 3,54 2 Tabel 6. Kombinasi parameter yang optimal Simbol Faktor Kontrol Level Optimal Nilai Satuan A Welding Current 2 7,5 ka B Electroda Force 2 0,2 MPa Tabel 7. Hasil eksperimen konfirmasi No Datum No Datum No Datum No Datum No Datum No Datum 1 6,91 6 6,88 11 6,87 16 6,88 21 6,89 26 6,93 2 6,93 7 6,90 12 6,88 17 6,85 22 6,90 27 6,93 3 6,90 8 6,95 13 6,88 18 6,91 23 6,90 28 6,89 4 6,89 9 6,89 14 6,90 19 6,86 24 6,89 29 6,90 5 6,91 10 6,87 15 6,94 20 6,94 25 6,92 30 6,89 Dari hasil eksperimen konfirmasi tersebut, kestabilan proses dapat diukur melalui indikator kapabilitas proses sesuai dengan persamaan (1) dan (2). Perhitungan Cp dan Cpk dari hasil eksperimen konfirmasi adalah sebagai berikut. dan,

Indikator Cp dan Cpk bernilai lebih dari 1,33. Hal tersebut membuktikan proses pengelasan dengan menggunakan kombinasi level dan faktor usulan menghasilkan proses produksi yang stabil dan tahan terhadap gangguan. 5. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, faktor welding current dan electroda force berpengaruh besar terhadap hasil pengelasan. Faktor yang paling mempengaruhi rata-rata dan kestabilan proses adalah welding current. Analisis pengaruh rata-rata dan rasio S/N mendapatkan rancangan parameter yang terbaik. Kombinasi parameter yang optimal mesin las titik sesuai dengan logam yang digunakan yaitu welding current pada level 2 (7,5 ka) dan electroda force pada level 2 (0,13 ka). Hasil eksperimen konfirmasi melalui perhitungan kapabilitas proses menghasilkan Cp = 1,39 dan Cpk = 1,34. Indikator tersebut menyatakan proses pengelasan titik tersebut sangat baik dan telah siap digunakan untuk produksi massal. Dengan demikian, kombinasi parameter yang diperoleh melalui eksperimen Taguchi terbukti dapat menghasilkan proses yang tahan terhadap segala gangguan. Referensi [1] Wicks, M. & Roethlein, C. (2009). A Satisfaction-Based of Quality. Journal of Business & Economic Studies, 15(1), 82-111. [2] Ghani, J., Choudury, L., & Walker, A. (2004). Application of Taguchi Method In The Optimization of End Milling Parameters. Journal of Materials Processing Technology, 145, 84-92 [3] Hsin-Chuan Kuo, & Jeun-Leun Wu. (2009). Supplier Selection Model using Taguchi Loss Function, Analitical Hierarchy Process and Multi-choice Goal Programming. Journal of Computers & Industrial Engineering, 58, 571-577. [4] Surjandari, I., & Yosua. (2010). Quality Improvement Plastic Painting Production Line. Value World, 33(3), 35-41. [5] Belavendram, N. (1995). Quality by Design: Taguchi Technique for Industrial Experiment. London: Prentice Hall International. [6] Rowlands, H., & Antony, J. (2003). Application of design of experiments to a spot welding process. Assembly Automation, 23(3), 273-279. Ucapan Terima Kasih Penelitian tersebut dilaksanakan dengan bantuan PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ), Pegangsaan Dua, Jakarta-Indonesia. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf atas dukungan selama melakukan penelitian.