OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-GREY PADA PROSES FOAMING PRODUK SPONGE SHEET SLAA UNTUK MENURUNKAN BIAYA KERUGIAN
|
|
- Veronika Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-GREY PADA PROSES FOAMING PRODUK SPONGE SHEET SLAA UNTUK MENURUNKAN BIAYA KERUGIAN Andri Maulana Novianto 1*) dan Bobby Oedy P. Soepangkat 2) Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jl.Cokroaminoto 12A, Surabaya, andrivianto.st@gmail.com, 2 bops_1994@me.its.ac.id ABSTRAK Dua karakteristik kualitas yang kritis ( CTQ) dari produk sponge sheet SLAA yang diproduksi oleh PT XYZ adalah tebal (T) dan lebar (L). Parameter-parameter proses dari proses foaming yang mempengaruhi kedua CTQ tersebut adalah kecepatan conveyor (VCONV), kecepatan roll heating drum (VHD), dan kecepatan roll emboss (VEMB). Suatu penelitian telah dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode Taguchi dan Grey Relational Analysis (Taguchi-GRA) untuk mengoptimasi proses foaming, agar variasi dari kedua CTQ yang disebabkan oleh ketiga parameter proses tersebut dapat diturunkan. Selain itu juga dicari penurunan kerugian dengan menggunakan seting yang baru dari parameter-parameter proses. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kecepatan conveyor memberikan kontribusi terbesar dalam penurunan variasi dari kedua CTQ yang diamati secara serentak. Suatu seting yang baru dari parameter-parameter proses yang menghasilkan suatu penurunan biaya kerugian yang cukup signifikan juga telah ditetapkan. Kata kunci: Produk sponge sheet SLAA, proses foaming, metode Taguchi-GRA, penurunan biaya kerugian. PENDAHULUAN Salah satu bidang industri yang saat ini banyak mendapatkan perhatian khusus adalah industri manufaktur kulit imitasi. Barang-barang yang terbuat dari bahan kulit imitasi seperti furniture, sandal, tenda, jok mobil, sepatu dan lain-lain saat ini sangat sering dijumpai di pasar. Perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri kulit imitasi masih langka, sehingga perusahaan yang benar-benar menguasai teknik proses pembuatannya masih sedikit. Sponge sheet SLAA merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh PT XYZ, yang berlokasi di Mojokerto dan diproduksi melalui empat tahapan proses. Keempat tahapan proses tersebut adalah proses squezzing, proses foaming, proses printing dan proses inspection. Pada penelitian ini hanya dibahas mengenai proses foaming saja. Hal ini dikarenakan pada proses foaming ini banyak terjadi kelainan atau cacat produk, sehingga diperlukan suatu seting parameter yang tepat pada proses foaming agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi. Sponge sheet SLAA memiliki dua karakteristik kualitas yang kritis ( Critical To Quality/CTQ), yaitu tebal (T) dan lebar (L). Spesifikasi tebal sponge sheet SLAA adalah 2,20 ± 0,5 mm dan spesifikasi lebar produk ini adalah 1,370 ± 20 mm. Pembuatan sponge sheet SLAA tergantung pada parameter-parameter proses dari proses foaming, antara lain temperatur ruangan mesin foaming nomor 1 sampai 5, temperatur roll heating drum, temperatur roll emboss, temperatur roll cooling, kecepatan roll cooling, kecepatan conveyor (VCONV), kecepatan roll heating drum (VHD), serta kecepatan roll emboss (VEMB). Dari semua A-28-1
2 faktor-faktor tersebut hanya kecepatan conveyor, kecepatan roll heating drum dan kecepatan roll emboss yang masih belum memiliki seting yang tepat agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi. Ilustrasi dari proses foaming ditunjukkan pada Gambar 1. FOAMING MACHINE Winder Gambar 1 Proses Foaming METODE TAGUCHI DAN GREY RELATIONAL ANALYSIS (GRA) Optimasi dengan metode Taguchi hanya dapat dilakukan untuk satu respon saja. Untuk melakukan optimasi beberapa respon secara serentak digunakan gabungan dari metode Taguchi dan Grey Relational Analysis (Taguchi-GRA). Langkah-langkah untuk proses optimasi dengan metode Taguchi-GRA adalah sebagai berikut (Kazancoglu et al., 2011): a. Menyusun rancangan eksperimen dengan menggunakan matriks ortogonal berdasarkan metode Taguchi. b. Melakukan eksperimen dan mengambil data hasil eksperimen. c. Melakukan normalisasi data hasil eksperimen dan menghitung nilai deviation sequence (, (k)). d. Menghitung grey relational coefficient atau GRC ( ξ ( )). e. Melakukan prediksi mean grey relational grade (GRG) dan menghitung rasio signal-tonoise (S/N) mean GRG untuk kondisi respon optimal. f. Melakukan optimasi multi respon dengan GRA. g. Memilih level optimal dari masing-masing respon. h. Melakukan analisis variansi (ANAVA) dan menghitung persen kontribusi dari masingmasing parameter proses terhadap respon. Grey Relational Analysis (GRA) Method Metode GRA pada dasarnya digunakan dalam optimasi untuk mengubah beberapa respon menjadi satu respon. Dalam metode GRA, perhitungan normalisasi untuk variabel respon T dan L dilakukan dengan menggunakan karakteristik Nominal The Best sesuai dengan persamaan (1). ( ) = 1 ( ) ( ) max ( ) min ( ) Xi (k) adalah nilai dari variabel respon T dan L hasil dari eksperimen, (k) adalah nilai target dari Xi (k), max Xi (k) adalah nilai terbesar dari Xi (k) dan min Xi (k) adalah nilai terkecil dari Xi (k) dari k th variabel respon, dimana nilai dari k adalah 1, 2, 3,..., 9. Setelah nilai variabel T dan L dinormalisasi, langkah selanjutnya adalah menentukan deviation sequence (, ( )), yaitu selisih nilai secara absolut antara nilai 1 dengan data yang telah dinormalisasi (Lin, 2002). Penentuan nilai, ( ) dilakukan dengan menggunakan persamaan (2)., ( ) = ( ) ( ) (2) (1) A-28-2
3 Setelah menentukan nilai, ( ) maka langkah selanjutnya adalah menghitung nilai grey relational coefficient atau GRC ( ξ ( )). Nilai GRC menunjukkan hubungan antara kondisi yang ideal (terbaik) dengan kondisi aktual dari respon yang telah dinormalisasi. GRC akan bernilai satu apabila respon yang dinormalisasikan tersebut sama dengan kondisi yang ideal. Persamaan yang digunakan untuk mendapatkan nilai GRC ditunjukkan pada persamaan (3). ξ ( ) = + (3), ( ) + adalah min min, ( ), adalah max max, ( ) dan adalah distinguished coefficient yang nilainya diatur berdasarkan kebutuhan dan besarnya antara 0 dan 1. Nilai distinguished coefficient yang digunakan pada umumnya adalah 0,5. Nilai GRC yang tinggi menunjukkan bahwa hasil eksperimen memiliki hubungan yang dekat dengan nilai normalisasi yang terbaik pada respon tersebut. Langkah selanjutnya adalah menghitung mean grey relational grade (GRG) berdasarkan hasil dari perhitungan GRC, yang dilakukan dengan menggunakan persamaan (4). = 1 + ξ ( ) (4) n adalah jumlah variabel proses dan k adalah jumlah replikasi eksperimen yang dilakukan. Setelah nilai mean GRG ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung nilai rasio Signal to Noise (S/N). Rasio S/N digunakan untuk memilih faktor-faktor yang memiliki kontribusi pada pengurangan variasi suatu respon. Rasio S/N merupakan rancangan untuk melakukan transformasi pengulangan data kedalam suatu nilai yang merupakan ukuran variasi yang muncul dan dalam penelitian ini rasio S/N dihitung dengan menggunakan kriteria Larger is Better yang dinyatakan oleh persamaan (5) berikut ini. n 2 (1/ y S/N = -10 i ) log (5) i 1 n Rancangan Eksperimen Menentukan Seting Parameter pada Proses Foaming Penentuan seting parameter proses pada proses foaming dilakukan berdasarkan rekomendasi seting parameter proses yang digunakan sehari-hari dalam proses produksi produk sponge sheet SLAA. Penentuan rentang level dari parameter proses didasarkan pada seting yang digunakan sehari-hari. Agar interval level tersebut tidak bervariasi terlalu jauh, maka dapat disederhanakan menjadi tiga tingkat level parameter proses seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Seting Mesin Foaming Untuk Level Parameter Proses No Parameter Proses Simbol Level 1 Level 2 Level 3 1 Kecepatan conveyor V CONV 3,0 m/menit 3,8 m/menit 4,6 m/menit 2 Kecepatan roll heating drum V H.D. 3,0 m/menit 3,8 m/menit 4,6 m/menit 3 Kecepatan roll emboss V EMB 3,2 m/menit 3,7 m/menit 4,2 m/menit Pemilihan Matriks Ortogonal Untuk memilih matriks ortogonal yang tepat pada eksperimen, total derajat kebebasan harus dihitung. Ada enam derajat kebebasan yang digunakan karena ada tiga paramater proses pada proses foaming dengan tiga level pada masing-masing parameter proses tersebut. Desain eksperimen dan metode Taguchi telah biasa digunakan untuk menyelesaikan tujuan dari A-28-3
4 penelitian eksperimental. Matriks ortogonal L9 yang dijadikan sebagai desain eksperimen ditunjukkan pada Tabel 2. HASIL EKSPERIMEN Tabel 2 Desain Eksperimen Menggunakan Matriks Ortogonal L 9 Seting Faktor, Desain Eksperimen Level Parameter Proses Kombinasi ke- V CONV V H.D. V EMB V CONV V H.D. V EMB ,0 3,0 3, ,0 3,8 3, ,0 4,6 4, ,8 3,0 4, ,8 3,8 3, ,8 4,6 3, ,6 3,0 3, ,6 3,8 4, ,6 4,6 3,2 Data hasil eksperimen berupa tebal (T) dan lebar (L) produk ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Data Hasil Eksperimen sponge sheet SLAA Seting Faktor, Tebal (mm) Lebar (mm) Kombinasi ke Rata-Rata Rata-Rata 1 2,28 2,27 2,29 2, ,24 2,25 2,25 2, ,14 2,15 2,16 2, ,39 2,40 2,38 2, ,26 2,25 2,27 2, ,34 2,33 2,32 2, ,35 2,36 2,35 2, ,27 2,25 2,27 2, ,23 2,25 2,25 2, OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN METODE TAGUCHI-GRA Optimasi multi respon dengan metode GRA diawali dengan melakukan normalisasi dan perhitungan deviation sequence data rata-rata hasil eksperimen. Normalisasi data dan perhitungan deviation sequence dilakukan dengan menggunakan persamaan (1) dan persamaan (2). Hasil normalisasi data dan perhitungan deviation sequence ditunjukkan pada Tabel 4. Seting Faktor, Kombinasi ke- Tabel 4 Normalisasi Data Hasil Eksperimen Rata-Rata Normalisasi deviation sequence T L T L T L 1 2, ,5789 0,9703 0,4386 0, , ,7544 0,6931 0,2456 0, , ,7368 0,8812 0,2632 0, , ,0000 0,0000 1,0000 1, , ,6842 0,2624 0,3158 0, , ,3158 0,9010 0,6842 0, , ,1930 0,9307 0,8070 0, , ,6667 0,9257 0,3333 0, , ,7719 0,6287 0,2281 0,3713 A-28-4
5 Setelah diperoleh nilai deviation sequence untuk masing-masing respon maka nilai GRC (ξ ) dan mean GRG dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (3) dan persamaan (4). Selanjutnya nilai rasio S/N mean GRG dihitung dengan menggunakan persamaan (5). Hasil dari perhitungan nilai mean dan rasio S/N dari mean GRG ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 5 Hasil Perhitungan Mean GRG dan Rasio S/N Mean GRG Seting Faktor, GRC Rasio GRG Kombinasi ke- T L S/N 1 0,5327 0,9439 0,7383-2, ,6706 0,6196 0,6451-3, ,6552 0,8080 0,7316-2, ,3333 0,3333 0,3333-9, ,6129 0,4040 0,5085-5, ,4222 0,8347 0,6285-4, ,3826 0,8783 0,6304-4, ,6000 0,8707 0,7353-2, ,6867 0,5739 0,6303-4,0090 Optimasi Multi Respon Dengan Metode Taguchi-GRA Desain eksperimen yang berupa matriks ortogonal memungkinkan untuk mengelompokkan efek atau pengaruh dari masing-masing parameter proses pada level yang berbeda. Contoh perhitungan rata-rata nilai GRG untuk kecepatan conveyor pada level 1 adalah sebagai berikut ini: = 0,7383+0,6451+0, = 0,7050 Hasil perhitungan dari nilai mean GRG pada masing-masing level dari parameter proses dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nilai Mean GRG Untuk Masing-Masing Level Parameter Proses Faktor Level 1 Level 2 Level 3 Max-Min Rank V CONV 0,7050 0,4901 0,6654 0, V HD 0,5674 0,6296 0,6635 0, V EMB 0,7007 0,6635 0,6235 0, Tabel 6 menunjukkan bahwa parameter proses yang paling berpengaruh terhadap respon tebal dan lebar sponge sheet SLAA adalah kecepatan conveyor. Plot untuk nilai mean GRG pada masing-masing level dari parameter-parameter proses ditunjukkan pada Gambar 2. 0,70 0,65 0,60 A b Main Effects Plot for Means Data Means B Mean of Means 0,55 0,50 0,70 0, C ,60 0,55 0, Gambar 2 Plotting Mean GRG pada Masing-Masing Level Parameter Proses. A-28-5
6 Seting optimal pada proses foaming dapat dicapai dengan menggunakan kombinasi parameter proses VCONV pada level 1, VH.D. pada level 3 dan VEMB pada level 1. Setelah memperoleh seting yang optimal dari masing-masing parameter proses, langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan prediksi dan verifikasi nilai mean GRG dan rasio S/N mean GRG dengan menggunakan seting optimal masing-masing parameter proses. Nilai mean GRG dan rasio S/N mean GRG prediksi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (6). = + yi. (6) adalah nilai rata-rata dari keseluruhan GRG, yi adalah nilai rata-rata GRG pada level optimal, dan adalah jumlah parameter yang mempengaruhi respon secara serentak. Analisis Variansi dan Persen Kontribusi Analisis variansi (ANAVA) digunakan untuk mengetahui parameter proses yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap respon, sehingga kontribusi masing-masing parameter proses dapat mengidentifikasi. Pada penelitian ini, ANAVA dilakukan pada nilai mean GRG yang mewakili kedua respon T dan L. Persen kontribusi dari nilai mean GRG dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (7) dan persamaan (8). Hasil dari perhitungan persen kontribusi ditunjukkan pada Tabel 7. % persen kontribusi = x 100% (7) dengan SS'PARAMETER = SS'PARAMETER (dof x MSE) (8) Tabel 7 Hasil ANAVA untuk Mean GRG Parameter dof SS MS SS' Kontribusi V CONV 2 0, , , ,58% V HD 2 0, , , ,11% V EMB 2 0, , , ,60% Error 2 0, , , ,71% Total 8 0, ,00% Persen kontribusi menunjukkan porsi (kekuatan relatif) masing -masing parameter terhadap total variansi yang diamati. Jika persen kontribusi error kurang dari lima belas persen, maka tidak ada parameter yang berpengaruh terabaikan. Persen kontribusi error yang besarnya lebih dari lima belas persen mengindikasikan adanya parameter yang berpengaruh terabaikan sehingga error yang terjadi terlalu besar. Eksperimen Konfirmasi Eksperimen konfirmasi dilakukan untuk memvalidasi hasil optimasi yang diperoleh. Eksperimen konfirmasi dilakukan dengan melakukan replikasi sebanyak enam kali, hasil dari replikasi tersebut ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7. Data yang Diperoleh pada Eksperimen Konfirmasi CTQ Hasil Eksperimen Konfirmasi Tebal (mm) 2,19 2,22 2,20 2,20 2,21 2,19 Lebar (mm) Nilai mean GRG dan rasio S/N mean GRG yang diperoleh pada eksperimen konfirmasi dibandingkan dengan nilai mean GRG dan rasio S/N mean GRG prediksi, dan juga dengan nilai mean GRG dan rasio S/N mean GRG berdasarkan seting lama. Perbandinganperbandingan ini ditunjukkan pada Tabel 8. A-28-6
7 Tabel 8. Nilai Mean GRG dan rasio S/N Mean GRG Pada Eksperimen Konfirmasi Kondisi Proses Optimal Seting Lama Level Faktor Prediksi Eksperimen Improvement V CONV 1, V HD 1, V EMB 1 V CONV 3, V HD 3, V EMB 3 V CONV 3, V HD 1, V EMB 3 Mean GRG 0,7383 0,8289 0,9793 Meningkat 24,35% Rasio S/N -2,6351-1,0192-0,1817 Meningkat 93,10% Perhitungan Nilai Penurunan Biaya Kerugian Perhitungan nilai penurunan biaya kerugian didasarkan pada selisih nilai kerugian antara produksi sponge sheet SLAA yang menggunakan seting yang lama dengan yang menggunakan seting yang optimal. Perhitungan kerugian ini menggunakan pendekatan fungsi kerugian (loss function) untuk karakteristik Nominal Is the Best. Persamaan yang digunakan untuk menghitung penurunan kerugian ini adalah sebagai berikut (Kolarik, 1995): = μ 0 (9) LNIB adalah biaya kerugian yang harus dibayar oleh PT XYZ untuk penyimpangan CTQ produk sponge sheet SLAA dari nilai target, s adalah deviasi standar produk sponge sheet SLAA, adalah rata-rata dimensi dari produk sponge sheet SLAA dan μ adalah target dari CTQ produk sponge sheet SLAA. Koefisien fungsi kerugian (k) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (10) (Kolarik, 1995). k = (10) k adalah koefisien quality loss, A0 adalah biaya pengganti dan Δ0 merupakan rentang spesifikasi. Biaya pengganti kerugian karena memproduksi produk sponge sheet SLAA yang cacat adalah Rp.3.600,00 per meternya. Untuk menentukan deviasi standar dari CTQ produk sponge sheet SLAA digunakan Analisis Kemampuan Proses. Hasil dari eksperimen konfirmasi dengan menggunakan seting yang optimal ditunjukkan pada Tabel 9. Pada tabel ini juga ditunjukkan deviasi standar (s) dengan menggunakan seting lama adalah sebesar 0,0132 mm untuk CTQ T dan sebesar 3,89 mm untuk CTQ L. Deviasi standar dengan menggunakan seting yang optimal adalah sebesar 0,0120 mm untuk CTQ T dan sebesar 3,15 mm untuk CTQ L. Produk sponge sheet SLAA yang tidak memenuhi spesifikasi tebal menurun dari 43% menjadi 9% dan yang tidak memenuhi spesifikasi lebar juga menurun dari 1% menjadi 0%. Biaya kerugian produk sponge sheet SLAA mengalami penurunan sebesar 41,90% dengan menggunakan seting yang optimal seperti yang ditunjukkan pada Tabel 9. Dengan demikian target dalam mengurangi biaya kerugian dari produk sponge sheet SLAA dapat tercapai dengan menggunakan seting yang optimal. Tabel 9. Hasil Dari Eksperimen Konfirmasi dan Perhitungan Penurunan Biaya Kerugian Seting Lama Seting Optimal Level Faktor V CONV 1, V HD 1, V EMB 1 V CONV 1, V HD 3, V EMB 1 Keterangan Deviasi standard Tebal 0,0132 mm 0,0120 mm Menurun 9,12% Deviasi standard Lebar 3,89 mm 3,15 mm Menurun 19,02% % Cacat Tebal 43% 9% Menurun 34% % Cacat Lebar 1% 0% Menurun 1% Penurunan Biaya Kerugian Rp.845,75/meter Rp.491,34/meter Menurun 41,90% KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini menyajikan penerapan kombinasi metode Taguchi dan Grey Relational Analysis (Taguchi-GRA) untuk menyelesaikan optimasi multi respon karakteristik dari produk sponge sheet SLAA. Hasil dari optimasi parameter proses pada proses foaming dengan A-28-7
8 menggunakan metode Taguchi-GRA menunjukkan bahwa kecepatan conveyor memberikan kontribusi terbesar dalam penurunan variasi dari kedua CTQ yang diamati secara serentak. Dengan menggunakan suatu seting yang baru dari parameter-parameter proses dapat dihasilkan penurunan biaya kerugian sebesar 41,90%. DAFTAR PUSTAKA Kazancoglu, Y., Esme, U., Bayramoglu, M., Guven, O. and Ozgun, S., (2011), Multi - Objective Optimization of the Cutting Forces in Turning Operation Using the Grey- Based Taguchi Method, Journal of Materials and Technology, Vol 45, pp Kolarik, W. J., (1995), Creating Quality: Concepts, Systems, Strategies and Tools, McGraw- Hill International Edition, New York. Lin, C. L, Lin, J. L. and Ko, T. C., (2002), Optimization of the EDM Process Based on the Orthogonal Array with Fuzzy Logic and Grey Relational Analysis Method, International Journal of Advanced Manufacturing Technology, Vol 19, pp A-28-8
OPTIMASI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR DARI BATAKO YANG MENGGUNAKAN BOTTOM ASH DENGAN PENDEKATAN RESPON SERENTAK
OPTIMASI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR DARI BATAKO YANG MENGGUNAKAN BOTTOM ASH DENGAN PENDEKATAN RESPON SERENTAK Ricky Afi Damaris (), Bobby O. P. Soepangkat () Mahasiswa MMT ITS, Staf Pengajar MMT ITS
Lebih terperinciOptimasi Gaya Potong, Kekasaran Permukaan dan Laju Pengerjaan Material pada Proses Freis Tegak Baja AISI 1045 dengan Menggunakan Metode Taguchi-Grey
Optimasi Gaya Potong, Permukaan dan Laju Pengerjaan Material pada Proses Freis Tegak Baja AISI 1045 dengan Menggunakan Metode Taguchi-Grey Ahmad Nur Shofa 1 *, Bambang Pramujati 1, Bobby O. P. Soepangkat
Lebih terperinciDosen Pembimbing Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng, Ph.D.
Muhammad Iska Rahman 2110106012 Dosen Pembimbing Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng, Ph.D. Ir. Bobby Oedy P. Soepangkat, MSc M.Sc, Ph.D. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012
PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA UNIT DRIER PROSES PEMBUATAN SABUN DI PT. X INDONESIA IMPLEMENTATION OF TAGUCHI METHOD FOR QUALITY IMPROVEMENT IN DRIER UNIT OF SOAP MAKING
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN. Oleh : Randi Nugraha Putra ( )
JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PROPOSAL PENELITIAN Oleh : Randi Nugraha Putra (1309 106 005) 1 PENDAHULUAN 2 LANDASAN
Lebih terperinciOptimasi Multirespon pada Proses Gurdi untuk Material S50C dengan Menggunakan Metode Taguchi-Grey Relational Analysis dan Cairan Pendingin
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No., (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) Optimasi Multirespon pada Proses Gurdi untuk Material S50C dengan Menggunakan Metode Taguchi-Grey Relational Analysis dan Cairan
Lebih terperinciPenerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Kain Tenun Pada Sentra Industri Kain Tenun Kabupaten Pemalang
Penerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Kain Tenun Pada Sentra Industri Kain Tenun Kabupaten Pemalang Zulfah, Saufik Luthfianto, M. Fajar Nurwildani Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciANALISA DAN SIMULASI GAYA POTONG PADA PROSES MACHINE DRILLING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS
ANALISA DAN SIMULASI GAYA POTONG PADA PROSES MACHINE DRILLING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS Muhammad Iska Rahman, Ahmad Nur Shofa 2, Listy Fazria Setiawan 3 Jurusan Teknik Mesin, FTI, ITS email: m.iska.rahman89@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Metode Grey Relational Analysis dan Desirability Function pada Optimasi Multi Respon Desain Taguchi
Penerapan Metode Grey Relational Analysis dan Desirability Function pada Optimasi Multi Respon Desain Taguchi Sri Winarni*, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty Departemen Statistika FMIPA Unpad *E-mail:
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Parameter Proses Injection Moulding Terhadap Berat Produk Cap Lem Fox Menggunakan Metode Taguchi
Analisa Pengaruh Parameter Proses Injection Moulding Terhadap Berat Produk Cap Lem Fox Menggunakan Metode Taguchi Moh. Hadi Purnomo 1, Pranowo Sidi 2 dan Nurvita Arumsari 3 1 Program Studi Teknik Desain
Lebih terperinciOleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.
OPTIMASI WAKTU PEMOTONGAN BAJA HSS PADA WIRE-EDM MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Oleh : M. Mushonnif Efendi (307 030 05) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si. Prodi D3 STATISTIKA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciOPTIMASI KUALITAS HALLOW BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI INTISARI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6, No. 01 (2017), hal 61 68. OPTIMASI KUALITAS HALLOW BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI Suwarno, Naomi Nessyana Debataraja, Setyo Wira Rizki INTISARI
Lebih terperinciPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya
Optimasi Parameter Mesin Laser Cutting terhadap Kekasaran dan Laju Pemotongan pada Alumunium 5083 Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi Grey Analysis Method Fenisia Yushi D. 1, Pranowo Sidi. 2, dan Irma
Lebih terperinciAPLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA. Halim Zaini 1
APLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA Halim Zaini 1 1 Staf Pengajar email : halimzain60@gmail.com ABSTRAK Kualitas air PDAM Tirta Mon
Lebih terperinciKecepatan potong Kecepatan makan Kedalaman potong. Kekasaran Permukaan
Kecepatan potong Kecepatan makan Kedalaman potong Kekasaran Permukaan Kombinasi Parameter Respon Optimum Single Respon Multi Respon V vf a F Ra LPM Sifat mampu mesin yang baik. Kekerasan 170 210 HB. Kekerasannya
Lebih terperinciREKAYASA KUALITAS DALAM PENENTUAN SETTING MESIN DENGAN METODE TAGUCHI (PRODUK KAIN POLYESTER) Rudy Wawolumaja, Lindawati
REKAYASA KUALITAS DALAM PENENTUAN SETTING MESIN DENGAN METODE TAGUCHI (PRODUK KAIN POLYESTER) Rudy Wawolumaja, Lindawati Abstrak Penelitian ini dilakukan di pabrik tekstil, P. X Bandung. Masalah yang dihadapi
Lebih terperinciPENENTUAN SETTING PARAMETER PROSES INJECTION BLOW MOLDING DENGAN METODE TAGUCHI PADA PEMBUATAN BOTOL 50 ML (STUDI KASUS DI PT.
PENENTUAN SETTING PARAMETER PROSES INJECTION BLOW MOLDING DENGAN METODE TAGUCHI PADA PEMBUATAN BOTOL 50 ML (STUDI KASUS DI PT. X SURABAYA) Nama Mahasiswa : Deny Fahamsyah NRP : 2102 100 035 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciPenentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi 1.
Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi Ferry Manihuruk & Isti Surjandari Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik
Lebih terperinciOPTIMASI PARAMETER MESIN LASER CUTTING TERHADAP KEKASARAN DAN LAJU PEMOTONGAN PADA SUS 316L MENGGUNAKAN TAGUCHI GREY RELATIONAL ANALYSIS METHOD
OPTIMASI PARAMETER MESIN LASER CUTTING TERHADAP KEKASARAN DAN LAJU PEMOTONGAN PADA SUS 316L MENGGUNAKAN TAGUCHI GREY RELATIONAL ANALYSIS METHOD Rakasita R., Karuniawan B. W., Anda Iviana Juniani *) Shipbuilding
Lebih terperinciOPTIMASI KARAKTERISTIK KUALITAS LEAD-SLAG PERISAI RADIASI BETON MENGGUNAKAN METODE GREY-TAGUCHI DESIRABILITY FUNCTION
OPTIMASI KARAKTERISTIK KUALITAS LEAD-SLAG PERISAI RADIASI BETON MENGGUNAKAN METODE GREY-TAGUCHI DESIRABILITY FUNCTION Sri Winarni 1,a), Budhi Handoko 2,b) 1,2 Departemen Statistika FMIPA UNPAD, Jl. Raya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN 4.. Prosedur Penelitian. 4... Tahap Persiapan Menyiapkan alat-alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan eksperimen. Yaitu ampere meter, volt meter, function generator,
Lebih terperinciseminar tugas akhir Nuzilatul Firdausi pembimbing Dr. Sony Sunaryo, M.Si Ruang Sidang Gedung H Statistika FMIPA-ITS
seminar tugas akhir Nuzilatul Firdausi 1310100051 pembimbing Dr. Sony Sunaryo, M.Si Ruang Sidang Gedung H Statistika FMIPA-ITS Surabaya, 7 Januari 2014 agenda pendahuluan latarbelakang produk dengan kulit
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Pengumpulan dan Pengolahan Data dengan Metode Taguchi 4.1.1. Identifikasi Faktor-faktor yang Berpengaruh Tidak semua faktor diteliti pada penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SPC DAN TAGUCHI DALAM IDENTIFIKASI FAKTOR KECACATAN PRODUK RIM
PENERAPAN METODE SPC DAN TAGUCHI DALAM IDENTIFIKASI FAKTOR KECACATAN PRODUK RIM Cahyono dan Mulki Siregar Teknik Industri Universitas Islam Jakarta cahyono76@gmail.com Abstrak Meminimalkan produk cacat
Lebih terperinciKOMBINASI DAN KOMPOSISI BAHAN BAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PAVING RUMPUT DI CV. X SURABAYA. Irwan Soejanto ABSTRACT
KOMBINASI DAN KOMPOSISI BAHAN BAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PAVING RUMPUT DI CV. X SURABAYA Irwan Soejanto ABSTRACT As a product, grass paving has its own characteristic. The producers always try to
Lebih terperinciDesain Eksperimen Untuk Pengendalian Kadar Air Jamu Simplisia
Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 07 ISSN: 579-69 Surakarta, 8-9 Mei 07 Desain Eksperimen Untuk Pengendalian Kadar Air Jamu Simplisia Ida Nursanti *), dan Arinda Lisna Nindhira ) ) Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciMengelola Eksperimen. 17 Oktober 2013
Mengelola Eksperimen 17 Oktober 013 8 langkah mengelola eksperimen Perencanaan eksperimen Langkah 1 : mendefinisikan masalah Langkah : menentukan tujuan Langkah 3 : mendefinisikan karakteristik kualitas
Lebih terperinciAnalisis Kebenaran Pengukuran Pompa Ukur BBM Dengan Metode Taguchi
Analisis Kebenaran Pengukuran Pompa Ukur BBM Dengan Metode Taguchi Tri Mardani Saputra 1 *, Zaldy Kurniawan 2, Robert Napitupulu 3 Jurusan Teknik Mesin dan Manufaktur, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka
Lebih terperinciPENENTUAN PARAMETER PERMESINAN TERBAIK UNTUK MEMINIMASI PENYIMPANGAN GEOMETRI KESILINDRISAN BAUT SEGIENAM J-01 DENGAN METODE TAGUCHI
PENENTUAN PARAMETER PERMESINAN TERBAIK UNTUK MEMINIMASI PENYIMPANGAN GEOMETRI KESILINDRISAN BAUT SEGIENAM J-01 DENGAN METODE TAGUCHI Ratna Purwaningsih, Naniek Utami H, Hari Kuncara Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah merupakan tahap menggambarkan jalannya proses penelitian atau pemecahan masalah yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PK. ROSELLA BARU SURABAYA
Lebih terperinciMULTIRESPON PCR-TOPSIS
OPTIMALISASI PARAMETER TEKNIK PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI MULTIRESPON PCR-TOPSIS SKRIPSI Disusun oleh : MEILIA KUSUMAWARDANI 24010211130027 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN SAMPUL DALAM... HALAMAN PRASYARAT... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN SAMPUL DALAM... HALAMAN PRASYARAT... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS...... HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH... HALAMAN ABSTRAK... DAFTAR
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI.1. Tinjauan Pustaka Ghani (013) dalam jurnal berjudul Philosophy of Taguchi Approach and Method in Design of Experiment mengungkapkan persaingan dunia usaha saat ini
Lebih terperinciUSULAN KOMBINASI TERBAIK FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PEMBUATAN PREFORM UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT DENGAN METODE TAGUCHI DI PT.
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 USULAN KOMBINASI TERBAIK FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PEMBUATAN PREFORM UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN TAGUCHI. Pengertian metode penelitian secara umum adalah membahas bagaimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN TAGUCHI Pengertian metode penelitian secara umum adalah membahas bagaimana secara berurut suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian
Lebih terperinciKAJIAN TEKNOLOGI PERMESINAN PADA TEKNIK TATAH TIMBUL PRODUK KULIT
Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 07 ISSN 085-48 ITN Malang, 4 Pebruari 07 KAJIAN TEKNOLOGI PERMESINAN PADA TEKNIK TATAH TIMBUL PRODUK KULIT Yuli Suwarno ), Herianto ) ) Politeknik
Lebih terperinciPENENTUAN SETTING LEVEL
PENENTUAN SETTING LEVEL OPTIMAL LINGKUNGAN KERJA FISIK UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI ROKOK DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus PT Bayi Kembar Malang) DETERMINATION OF OPTIMUM SETTING LEVEL IN PHYSICAL
Lebih terperinciSaufik Luthfianto, Siswiyanti, Ahmad Farid Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal
PENERAPAN SETTING LEVEL OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA PROSES PRODUKSI BATIK TULIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DI SENTRA INDUSTRI BATIK TULIS KALINYAMAT WETAN KOTA TEGAL Saufik Luthfianto,
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN SUB-SUB SISTEM MESIN HEIDELBERG CD 102 DI PT. X
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN SUB-SUB SISTEM MESIN HEIDELBERG CD 102 DI PT. X Trisian Hendra Putra dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PEMBUBUTAN
PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PEMBUBUTAN Bagin Ginting*) Abdurrozzaq Hasibuan**) ABSTRAK Peper ini membahas tentang penerapan Metode Taguchi untuk meningkatkan kualitas hasil
Lebih terperinciBAB 3 Metodologi Penelitian
BAB 3 Metodologi Penelitian Penelitian yang baik didukung metodologi yang baik selain latar belakang dan penjelasan mengenai pentingnya masalah yang diteliti. Penelitian dilakukan secara benar dan cermat
Lebih terperinciSetting Parameter Mesin Ring Spinning Untuk Meningkatkan Kekuatan Tarik Benang PE 30/1 Dengan Menggunaka Metode Taguchi
2015 Antoni Yohanes 28 Setting Parameter Mesin Ring Spinning Untuk Meningkatkan Kekuatan Tarik Benang PE 30/1 Dengan Menggunaka Metode Taguchi Antoni Yohanes Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciPengantar.
Pengantar RekayasaKualitas ekop2003@yahoo.com Pendahuluan Metode Taguchi merupakan suatu sistem dalamrekayasakualitasyang mempertimbangkan penghematan biaya eksperimen dengan menerapkan konsepkonseprekayasadanstatistik.
Lebih terperinciM. Abdul Wahid, Dian Ridlo P, Abdul Rohman, Galang Sandy P
OPTIMASI MULTI RESPON MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI - WEIGHTED PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (WPCA) PADA PROSES BUBUT MATERIAL ST 60 DENGAN PENDINGINAN MINIMUM QUANTITY LUBRICATION (MQL) M. Abdul Wahid, Dian
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN GABUNGAN GREY RELATIONAL ANALYSIS (GRA) DAN PRICIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) PADA METODE TAGUCHI MULTIRESPON
PENERAPAN PENDEKATAN GABUNGAN GREY RELATIONAL ANALYSIS (GRA) DAN PRICIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) PADA METODE TAGUCHI MULTIRESPON Nur Aprilia Rahmadani 1310 105 006 Dosen Pembimbing Dr. Sony Sunaryo,M.Si
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Daya Serap Air, Metode Taguchi, Smaller The Better, Genteng Magasil.
ABSTRAK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kaya akan hasil kerajinan yang berbahan baku tanah liat (clay). Dusun Klinyo merupakan daerah industri rumahan pembuatan genteng yang penduduknya pada umumnya sebagai
Lebih terperinciPE I GKATA KUALITAS PRODUK SUCTIO RUBBER DI LI I PRODUKSI PU CHI G OUTSIDE DE GA METODE TAGUCHI
PE I GKATA KUALITAS PRODUK SUCTIO RUBBER DI LI I PRODUKSI PU CHI G OUTSIDE DE GA METODE TAGUCHI Lulu Haryani Departement Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus Baru UI, Depok 16424,
Lebih terperinciRekayasa Kualitas. Topik Khusus 1. Dual dan Multi Response Surface. 07 Desember 2014
Rekayasa Kualitas Topik Khusus 1 Dual dan Multi Response Surface 07 Desember 2014 ekopujiyanto@ft.uns.ac.id Topik Khusus - 1 Signal-to-noise ratio perbandingan antara besar signal dengan besar noise yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Persiapan Penelitian Dalam proses pelaksanaan penelitian ini ada beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya: a) Mempersiapkan alat dan bahan penelitian b) Mempersiapkan surat
Lebih terperinciDESAIN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MINYAK KELAPA MENTAH DI PT. MULTI NABATI SULAWESI (LUWUK)
TUGAS AKHIR DESAIN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MINYAK KELAPA MENTAH DI PT. MULTI NABATI SULAWESI (LUWUK) Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh
Lebih terperinciANALISA DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT. Asam Jawa)
ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT. Asam Jawa) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri
Lebih terperinciPENGARUH KECEPATAN PEMAKANAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL JIS G-3123 SS 41 DENGAN METODE TAGUCHI
PENGARUH KECEPATAN PEMAKANAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL JIS G-3123 SS 41 DENGAN METODE TAGUCHI Mustaqim 1, Kosjoko 2, Asmar Finali 3 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing I, 3 Dosen Pembimbing II
Lebih terperinciOleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK
ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUK KAWAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL DENGAN METODE TAGUCHI DI PT. UNIVERSAL METAL WORK SIDOARJO Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri
Lebih terperinciPENERAPAN OPTIMASI MULTIRESPON MENGGUNAKAN HYBRID PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS - TAGUCHI PADA PROSES TURNING MATERIAL POLYACETAL
PENERAPAN OPTIMASI MULTIRESPON MENGGUNAKAN HYBRID PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS - TAGUCHI PADA PROSES TURNING MATERIAL POLYACETAL M. Arbi Hadiyat ) ) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPERBAIKAN MUTU PADA PROSES PENGELOLAAN BENTONIT MURNI MENJADI BENTONIT NANO KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. Ridwan 1 1 ABSTRAK
Vol. 0 No., Desember 0 ISSN 69-48X PERBAIKAN MUTU PADA PROSES PENGELOLAAN BENTONIT MURNI MENJADI BENTONIT NANO KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Ridwan Email: ridwan.kimia @yahoo.com ABSTRAK Usaha
Lebih terperinciRekayasa Kualitas. Topik Khusus 1. Dual dan Multi Response Surface. 25 November 2014
Rekayasa Kualitas Topik Khusus 1 Dual dan Multi Response Surface 25 November 2014 ekop2003@yahoo.com Topik Khusus - 1 Signal-to-noise ratio perbandingan antara besar signal dengan besar noise yang mempengaruhi
Lebih terperinciOptimasi Proses Injeksi dengan Metode Taguchi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 3, No. 1, April 001: 4 8 Optimasi Proses Injeksi dengan Metode Taguchi Didik Wahjudi, Gan Shu San Dosen Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra
Lebih terperinciDESAIN LABEL KEMASAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN METODE TAGUCHI
DESAIN LABEL KEMASAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN METODE TAGUCHI Agus Setiawan Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia
Lebih terperinciOPTIMASI NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT CNC DENGAN METODE TAGUCHI L 27
OPTIMASI NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT CNC DENGAN METODE TAGUCHI L 27 Abstract Pranowo Sidi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 6111,
Lebih terperinciTugas Akhir TM
Tugas Akhir TM - 091486 OPTIMASI LAJU PENGERJAAN BAHAN (LPB) DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES WIRE-ELECTRIC DISCHARGE MACHINING MATERIAL SKD-11 DENGAN METODE TAGUCHI DAN LOGIKA FUZZY Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA CONTINUES SOAP MAKING
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA CONTINUES SOAP MAKING (CSM) (Studi Kasus: PT X Indonesia) Aji Mudho A., Bobby Oedy P. Soepangkat Program
Lebih terperinciPengoptimuman Parameter Proses Pembentukan Komposit Serat Buah Kelapa Sawit/Resin Polyester Menggunakan Metode Taguchi
Pengoptimuman Parameter Proses Pembentukan Komposit Serat Buah Kelapa Sawit/Resin Polyester Menggunakan Metode Taguchi Hendra suherman ), Yovial Mahyoeddin ), Puba Pratama ) Jurusan Teknik Mesin, Universitas
Lebih terperinciANALISA DESAIN EKSPERIMEN PEMBUATAN BATAKO BERBAHAN ALTERNATIF LUMPUR LAPINDO DAN FLY ASH DENGAN METODE TAGUCHI
ANALISA DESAIN EKSPERIMEN PEMBUATAN BATAKO BERBAHAN ALTERNATIF LUMPUR LAPINDO DAN FLY ASH DENGAN METODE TAGUCHI DESIGN OF EXPERIMENTS ON NEW MIX DESIGN OF CONCRETE BLOCK COMPOSED OF LAPINDO MUD AND FLY
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TAGUCHI ANALYSIS DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM PERBAIKAN KUALITAS CRUMB RUBBER SIR 20
PENERAPAN METODE TAGUCHI ANALYSIS DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM PERBAIKAN KUALITAS CRUMB RUBBER SIR 20 DI PT ASAHAN CRUMB RUBBER DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciOptimasi Parameter Proses Pemotongan Acrylic terhadap Kekasaran Permukaan Menggunakan Laser Cutting Dengan Metode Response Surface
Optimasi Parameter Proses Pemotongan Acrylic terhadap Kekasaran Permukaan Menggunakan Laser Cutting Dengan Metode Response Surface Moh. Muria Armansyah S. 1*, Endang Pudji Purwanti 2, dan Bayu Wiro Karuniawan
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby
Lebih terperinciBab IV Data Pengujian
Bab IV Data Pengujian 4.1 Data Benda Kerja Dalam pengujian ini, benda kerja yang digunakan adalah Alumunium 2024. Komposisi dari unsur penyusunnya dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Komposisi unsur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Agar penelitian berjalan dengan lebih terarah dan sistematis, maka digunakan flowchart sebagai pedoman dalam setiap
Lebih terperinciPERBAIKAN KUALITAS CORAN PROPELLER PADA INDUSTRI KECIL DENGAN METODE TAGUCHI RINGKASAN
VOLUME 3, NOMOR, APRIL 20 JURNAL AUSTENIT PERBAIKAN KUALITAS CORAN PROPELLER PADA INDUSTRI KECIL DENGAN METODE TAGUCHI Indra HB Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Jl.Srijaya Negara Bukit
Lebih terperinci(D.4) DESAIN PARAMETER UNTUK DATA DISKRIT PADA ROBUST DESIGN. Oleh Budhi Handoko 1), Sri Winarni 2)
(D.4) DESAIN PARAMETER UNTUK DATA DISKRIT PADA ROBUST DESIGN Oleh Budhi Handoko ), Sri Winarni ),) Staf Pengajar Jurusan Statistika FMIPA, Unpad Bandung Email ) : budhihandoko@unpad.ac.id Email ) : sri.winarni@unpad.ac.id
Lebih terperinciArya Anantama R., Nia Budi Puspitasari, Ary Arvianto *)
MENENTUKAN KOMBINASI OPTIMAL PARAMETER COFFEE ROASTING UNTUK MENDAPATKAN ROASTED BEAN DENGAN TINGKAT KEMATANGAN MEDIUM ROAST MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Arya Anantama R., Nia Budi Puspitasari, Ary Arvianto
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: AHMAD YUDI ARFAN NIM:
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KARET DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN TAGUCHI DI PABRIK INDUSTRI KARET PTPN III SEI SILAU, ASAHAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciMetode Taguchi Pengendalian Kualitas
Metode Taguchi 14.3 Pengendalian Kualitas Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e- Mail : debrina@ub.ac.id Blog : hep://debrina.lecture.ub.ac.id/ 2 Outline METODE TAGUCHI 3 Metoda
Lebih terperinciPenerapan Taguchi Parameter Design dalam Penentuan Level Faktor. Produksi Batako untuk Memaksimumkan Kekuatan Tekan
(Studi Kasus di Balai Besar Keramik) Rudy Wawolumaja dan Ridani Faurika Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung Abstract According to preliminary research conducted at Balai Besar Keramik,
Lebih terperinciPeningkatan kualitas Pipa PVC. Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Sinar Utama Nusantara
Peningkatan kualitas Pipa PVC Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Sinar Utama Nusantara DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST) Pada Program Studi Teknik Mesin UN PGRI Kediri OLEH :
ANALISA NILAI KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH MELALUI PROSES KARBURISASI MENGGUNAKAN CAMPURAN CARBON (C) dan BARIUM KARBONAT (BaCO 3 ) DENGAN VARIASI WAKTU PENAHANAN BERBEDA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciOleh: Emy Syuprihatin Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M. Isa Irawan, MT
Penerapan Multi-Choice Goal Programming (MCGP) untuk pemilihan supplier dan alokasi order bahan baku di PT. X menggunakan analisa Taguchi Loss Function dan AHP Oleh: Emy Syuprihatin 1206 100 033 Dosen
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS KUAT TEKAN PRODUK BATA BETON PAVING BLOCK DENGAN TAMBAHAN TRASS MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI BALAI BESAR KERAMIK *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2015 USULAN PERBAIKAN KUALITAS KUAT TEKAN PRODUK BATA BETON PAVING BLOCK DENGAN
Lebih terperinciOPTIMASI BRIGHTNESS DAN KESIKUAN PADA PROSES
SIDANG TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 0 OPTIMASI BRIGHTNESS DAN KESIKUAN PADA PROSES
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian ini diperlukan beberapa tahapan, dimana tahap pertama diawali dari survey pendahuluan untuk mengetahui real permasalahan yang terjadi di sentra industri
Lebih terperinciPENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI
PENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI Julianingsih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Febrina Prasetyo
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Temperatur dan Waktu Pemanasan, serta Cara Pendinginan pada Proses Carburizing Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah
Analisa Pengaruh Temperatur dan Waktu Pemanasan, serta ara Pendinginan pada Proses arburizing Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Ninda Noviatiningrum 1, Pranowo Sidi, dan Hendri Budi K 3 1 Program Studi
Lebih terperinciPRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Perancangan Kualitas Kode/sks : SS141413/ (2/1/0 ) Dosen : SS Semester : V
RP-S1-SI-06 Kurikulum 2014, Edisi : September-2014.Revisi : 00 Hal: 1 dari 8 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN : CP 1.2 : Menentukan optimasi melalui perancangan eksperimen. CP15.2 : Mampu mengelola dan bekerja
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas melalui Desain Eksperimen (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Krupuk, Blitar)
Peningkatan Kualitas melalui Desain Eksperimen (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Krupuk, Blitar) Debora Anne Y. A., Vivi Yasin Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Menurut penelitian pendahuluan yang dilakukan di Balai Besar Keramik, diperoleh bahwa selama ini mutu bata tras kapur (batako) di daerah Padalarang, Bandung masih di bawah Standar Nasional Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa era perdagangan global ini, perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia mengalami persaingan yang cukup ketat baik persaingan dalam negeri maupun
Lebih terperinciKata kunci: Taguchi method, Multirespon, Combined Array, TOPSIS
OPTIMASI PROSES INJECTION MOLDING DENGAN PENDEKATAN COMBINED ARRAY (Studi Kasus: Produk Barrel Rexona Stick 20 gram di PT. X Surabaya) Ratna Augustiny Tjahyono dan Haryono Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk mendapatkan sebuah penelitian yang baik harus didukung tidak hanya dari latar belakang dan penjelasan peneitian masalah saja, melainkan juga metodolgi yang terstruktur
Lebih terperinci2.6 MetodeTaguchi Proses Perancangan Metode Taguchi Penentuan dan Pemilihan (Orthogonal Array)
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PRASARAT... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH.... v ABSTRAKSI... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu tahapan yang dicapai dalam menulis sebuah karya ilmiah. Metodologi penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat ditulis secara
Lebih terperinciOPTIMASI MULTIRESPON PROSES PEMESINAN WIRE-EDM PADA BAJA PERKAHAS HSS MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Bachtiar & Usman Dinata, Optimasi Multirespon Proses Pemesinan,... 19 OPTIMASI MULTIRESPON PROSES PEMESINAN WIRE-EDM PADA BAJA PERKAHAS HSS MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Oleh: Bachtiar 1, Usman Dinata 2 1,2
Lebih terperinciOptimalisasi Jumlah Batu Bata yang Pecah Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi. (Studi Kasus: Usaha Batu Bata Bapak Kholil Ds.
Optimalisasi Jumlah Batu Bata yang Pecah Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi (Studi Kasus: Usaha Batu Bata Bapak Kholil Ds. Bulak Karangawen) SKRIPSI Disusun Oleh: CAKRA KURNIAWAN J2E 009 042 JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Berbagai macam industri mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah
Lebih terperinciPenentuan Setting Optimal Dengan Menggunakan Metode Taguchi Dalam Proses Produksi Gypsum Interior Berdasarkan Pengujian Kuat Desak
Performa (005) Vol. 4, No.1: 39-51 Penentuan Setting Optimal Dengan Menggunakan Metode Taguchi Dalam Proses Produksi Gypsum Interior Berdasarkan Pengujian Kuat Desak Instika Dani, Lobes Herdiman, Eko Pujiyanto
Lebih terperinciPada tugas akhir ini, data yang digunakan adalah data salah satu key characteristic dari suatu produk manufaktur.
BAB IV ANALISA DATA 3 BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Pendahuluan Dalam suatu proses produksi di industri, data yang akan diolah tidak begitu saja bisa didapatkan. Ada suatu proses sehingga data tersebut bisa didapatkan,
Lebih terperinciAplikasi Metoda Taguchi Untuk Mengetahui Optimasi Kebulatan Pada Proses Bubut Cnc
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.4, No.2 Tahun 2013: 101-108 ISSN 0216-468X Aplikasi Metoda Taguchi Untuk Mengetahui Optimasi Kebulatan Pada Proses Bubut Cnc Pranowo Sidi, Muhammad Thoriq Wahyudi Jurusan Teknik
Lebih terperinciSETTING KOMBINASI LEVEL FAKTOR OPTIMAL PEMBUATAN PRODUK TOPLES MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
SETTING KOMBINASI LEVEL FAKTOR OPTIMAL PEMBUATAN PRODUK TOPLES MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Ali Parkhan, Ranita Eka Puspa Ayu Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Abstrak Pada era dimana
Lebih terperinciOptimasi Taguchi Multirespon melalui Pendekatan Fungsi Desirability dengan Regresi Fuzzy pada Kasus Kuat Tekan dan Daya Serap Air Produk Batako
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4, No1, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) D-19 Optimasi Taguchi Multirespon melalui Pendekatan Fungsi Desirability dengan Regresi Fuzzy pada Kasus Kuat Tekan dan Daya Serap
Lebih terperinciOPTIMASI PARAMETER PROSES BUBUT PADA BERBAGAI JENIS BAJA DENGAN MEDIA PENDINGIN COOLED AIR JET COOLING
OPTIMASI PARAMETER PROSES BUBUT PADA BERBAGAI JENIS BAJA DENGAN MEDIA PENDINGIN COOLED AIR JET COOLING *Muhammad Taufik Fitriadi Febrianto 1, Rusnaldy 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinci