LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

BAB III HASIL PENELITIAN

Kuesioner Penelitian PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH: STUDI KASUS SMP NEGERI 3 MEDAN

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

SOP PENGGUNA PERPUSTAKAAN BPTP BALI

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr.

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. pengguna perpustakaan. Penyediaan fasilitas yang memadai mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERPUSTAKAAN

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang segala kegiatan dan aktivitas. Pada perpustakaan SMKN 3

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PELAKSANAAN MAGANG DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

GAMBARAN UMUM. FISIP itu sendiri yang tergabung pada bulan Maret berguna bagi mahasiswa Universitas Lampung, khususnya Fakultas Ilmu Sosial

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BAB II. GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo. (BPPT) dan PT.PAL INDONESIA (Persero) dengan nomor-nomor:

1.1 Latar Belakang Masalah

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Senin Kamis : Jam WIB. Jumat : Jam WIB. Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut:

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 TEMUAN LAPANGAN

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) RUANG BACA TEKNIK GEOLOGI

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) RUANG BACA TEKNIK GEOLOGI

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

2014 BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

BAB II GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN. Banjarmasin yang beralamat di Jl.Zafri Zam-zam No.3 tidak jauh dari SPBU,

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

Laporan Kepuasan Pelanggan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

PELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

PENDAHULUAN. saat ini memiliki 1028 siswa. Untuk menunjang proses pembelajaran, MA ini

Universitas Sumatera Utara

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB III STUDI LAPANGAN

DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah

LAMPIRAN 1 Gambaran umum TBM Plus Mas Raden 1. Sejarah singkat TBM Plus Mas Raden 2. Visi dan Misi TBM Mas Raden

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KENDAL

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada bab terdahulsu, maka. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pengadilan Negeri Sukoharjo. lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang di

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat :

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar

LAPORAN TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG MEJA DAN KURSI KERJA KARYAWAN DI BAGIAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya merupakan bagian penting

LAPORAN TAHUNAN LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKT BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI TAHUN 2016 BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI

PROPOSAL PERPUSTAKAAN KRANGGAN DESA KRANGGAN KECAMATAN GALUR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi a. Visi b. Misi c.

PROFIL PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN 1 : HASIL WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

Transkripsi:

LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017

LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI a. Pendahuluan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil merupakan bagian pelayanan dalam Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Lokasi perpustakaan berada di kompleks kantor BPNB Bali Jl Raya Dalung-Abianbase no 107, Dalung, Kuta Utara, Badung Bali, tepatnya di gedung paling belakang kompleks perkantoran yang memberikan suasana nyaman untuk menggali pengetahuan dari buku dan catatan yang tersedia. Untuk pelayanan, Perpustakaan Budaya Sunda Kecil buka dari Hari Senin Kamis mulai pukul 08.00 15.30 WITA dan hari Jumat pada pukul 09.00 15.30 WITA. Perpustakaan Budaya Sunda Kecil memiliki koleksi yang berjumlah kurang lebih 1000 judul buku eksemplar, termasuk di dalamnya adalah naskah kuno dan lontar. Koleksi tersebut disediakan untuk melayani kebutuhan seluruh staff yang ada dalam BPNB Bali dan masyarakat umum. Perpustakaan Budaya Sunda Kecil memiliki fasilitas ruangan yang cukup luas dengan pendingin ruangan dilengkapi kursi dan meja baca untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, saat ini Perpustakaan Budaya Sunda Kecil juga dilengkapi dengan aplikasi SLIMS untuk menunjang pelayanan. SLIMS (Senayan Library Management System) merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system). SLIMS dapat diakses para pengunjung sehingga dapat mengetahui buku yang dibutuhkan melalui anjungan yang disediakan di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil. Tersedia juga fanpage di situs Facebook untuk mengetahui informasi terkini mengenai Perpustakaan Budaya Sunda Kecil (https://www.facebook.com/perpusbpnbbali/). Tidak hanya mendukung kegiatan para peneliti di lingkungan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, perpustakaan ini juga terbuka untuk para pengunjung dari luar, khususnya para mahasiswa yang membutuhkan data mengenai kebudayaan di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Untuk mengetahui tingkat kepuasan layanan pengunjung di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali maka dilakukanlah sebuah survey. Survey Ini

menyangkut beberapa hal, mulai dari penataan rak buku, kenyamanan ruang baca, kelengkapan referensi, pembatasan jumlah pinjaman hingga kepuasan dalam pelayanan peminjaman buku. Setelah dilakukan survey, hasilnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembenahanpembenahan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali menuju ke arah yang lebih baik lagi. b. Pembahasan Survey layanan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali melibatkan 16 responden yang menjadi pengunjung serta memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan. Dalam kuesioner tersebut, terdapat sebelas pertanyaan tertutup yang jawabannya merupakan pilihan (a, b, dan c) serta satu pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup ini terdiri dari pertanyaan mengenai kemudahan dalam memahami penataan rak buku di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, keamanan ruang penitipan tas/loker, kenyamanan ruang baca, pembatasan jumlah dalam peminjaman buku, pembatasan waktu dalam peminjaman buku, sistem denda kepada peminjam ketika ia terlambat mengembalikan buku, kelengkapan referensi yang dimiliki oleh perpustakaan, proses dalam peminjaman buku, ketercapaian visi dalam melayani pengunjung, misi dalam melayani pengunjung serta kepuasan pengunjung dalam pelayanan peminjaman buku. Untuk pertanyaan terbuka, pertanyaan ditujukan untuk menggali saran para pengunjung demi peningkatan layanan di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Hasil dari survey tersebut dapat dilihat pada chart di bawah ini: 1. Kemudahan Dalam Memahami Penataan Rak Buku Di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali Chart 1. Kemudahan Dalam Memahami Penataan Rak Buku Di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali

Dari chart 1 di atas dapat dilihat bahwa 81 % responden (13 orang) dengan mudah dapat memahami penataan rak buku di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Sisanya sebanyak 19 % (3 orang) merasa belum memahami penataan rak buku. Sebanyak 3 orang ini masih merasa kesulitan dalam mencari buku-buku yang mereka butuhkan dalam rak buku. 2. Keamanan Ruang Penitipan Tas/Loker Chart. 2 Keamanan Ruang Penitipan Tas/Loker Dari chart 2 di atas memperlihatkan data mengenai keamanan ruang penitipan tas/loker yang terdapat di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Sebanyak 5 responden (31%) menjawab tidak sedangkan 11 responden (69%) menjawab aman. Keberadaan loker ini memang masih sangat terbatas, sehingga tidak semua pengunjung dapat menitipkan tasnya dalam loker yang terdapat di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. 3. Kenyamanan Ruang Baca Chart. 3 Kenyamanan Ruang Baca Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali Chart 3 di atas memperlihatkan tentang kenyaman ruang baca yang ada di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Sebanyak 14 responden (88%)

menyatakan bahwa ruang baca di perpustakaan sudah cukup nyaman, sedangkan 2 orang responden (12%) menyatakan tidak tahu. 4. Pembatasan Jumlah Dalam Peminjaman Buku Chart 4. Pembatasan Jumlah Dalam Peminjaman Buku Dari chart 4 di atas terkait dengan pembatasan jumlah dalam peminjaman buku, sebanyak 1 orang responden (6 %) menyatakan tidak setuju sedangkan sisanya yaitu sebanyak 15 orang responden (94%) menyatakan setuju. Pembatasan jumlah buku yang dipinjam memiliki tujuan untuk menjaga koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. 5. Pembatasan Waktu Dalam Peminjaman Buku Chart. 5 Pembatasan Waktu Dalam Peminjaman Buku Selain pembatasan jumlah buku yang dipinjam, dalam kuesioner ini juga ditanyakan mengenai pembatasan waktu dalam peminjaman buku. Data tersebut dapat dilihat pada chart 5 di

atas. Sebanyak 1 orang responden (6%) tidak setuju apabila diberlakukan pembatasan waktu dalam peminjaman buku. Sedangkan sisanya 15 orang (95%) menyatakan setuju apabila diberlakukan pembatasan waktu dalam peminjaman buku. Pembatasan waktu misalnya maksimal 3-5 hari dimaksudkan agar pemanfaatan pustaka yang ada dapat merata pada pengunjung yang membutuhkan pustaka tersebut. 6. Sistem Denda Kepada Peminjam Ketika Terlambat Mengembalikan Buku Chart. 6 Sistem Denda Kepada Peminjam Ketika Terlambat Mengembalikan Buku Chart 6 di atas menunjukkan data tentang sistem denda yang akan diberikan kepada para pengunjung apabila mereka terlambat mengembalikan buku. Sebanyak 11 orang responden (69%) setuju apabila diberlakukan sistem denda, sisanya yaitu sebanyak 4 orang (25%) menyatakan tidak setuju dan 1 orang (6%) menyatakan tidak tahu. Selama ini memang belum diberlakukan denda bagi peminjam yang terlambat mengembalikan buku. Penerapan denda memiliki harapan besar untuk meningkatkan kedisiplinan para peminjam buku yang meminjam buku di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. 7. Kelengkapan Referensi yang Dimiliki Oleh Perpustakaan Chart 7. Kelengkapan Referensi yang Dimiliki Oleh Perpustakaan

Dari chart 7 di atas dapat diihat bahwa sebanyak 7 orang responden (44%) merasa bahwa referensi yang dimiliki oleh Perpustakaan Budaya Sunda Kecil BPNB Bali sudah cukup lengkap. Berbeda dengan 8 orang responden lainnya yang menyatakan bahwa referensi yang dimiliki oleh perpustakaan tidak lengkap sehingga perlu memperbanyak koleksi. Sisanya yaitu 1 orang responden (1%) menjawab tidak tahu. 8. Proses Dalam Peminjaman Buku Chart 8. Proses Dalam Peminjaman Buku Chart 8 memperlihatkan data mengenai proses peminjaman buku di Perpustkaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Ketika akan meminjam buku, apakah membutuhkan proses yang berbelit-belit dan waktu yang lama atau tidak. Sebanyak 1 orang responden (6%) menjawab ya sedangkan sisanya sebanyak 15 orang responden (94%) menjawab tidak. 9. Ketercapaian Visi Dalam Melayani Pengunjung Chart.9 Ketercapaian Visi Dalam Melayani Pengunjung Chart 9 memaparkan pendapat pengunjung tentang ketercapaian visi dalam melayani mereka apakah tercapai atau tidak. Sebanyak 2 orang responden (12%) menjawab tidak dan tidak

tahu. Masing-masing 1 %. Sedangkan sisanya sebanyak 14 orang responden (88%) menjawab visi tersebut sudah tercapai. 10. Misi Dalam Melayani Pengunjung Chart. 10 Misi Dalam Melayani Pengunjung Perpustakaan Chart 10 di atas memperlihatkan tentang persepsi para pengunjung perpustakaan dalam melihat apakah Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali telah menjalankan misinya dengan benar dan tepat. Dari 16 orang responden, 14 orang (88%) diantaranya menjawab ya. Sedangkan sisanya sebanyak 2 orang responden (12%) menjawab tidak tahu. 11. Kepuasan Pengunjung Dalam Pelayanan Peminjaman Buku Chart 11. Kepuasan Pengunjung Dalam Pelayanan Peminjaman Buku Chart 11 di atas menunjukkan tingkat kepuasan pengunjung Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Dalam Pelayanan Peminjaman Buku. Sebagai peminjam buku, apakah mereka puas atau tidak dengan pelayanan yang diberikan petugas saat proses peminjaman. Dari data di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 14 orang responden (88%) merasa puas dalam pelayanan peminjaman buku. Sedangkan sisanya sebanyak 2 orang responden (12%) menjawab tidak tahu.

c. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil survey di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung sudah puas dengan pelayanan yang diberikan pada saat melakukan peminjaman buku. Meskipun merasa puas, responden tetap memberikan saran-sarannya demi kemajuan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil. Selain itu, saran dari responden yang dalam hal ini adalah pengunjung perpustakaan dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas layanan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Adapun saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memperbanyak koleksi buku-buku, terutama buku mengenai teori kebudayaan dan sejarah yang selama ini sering digunakan sebagai referensi. 2. Perlu dilengkapi dengan komputer yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung agar dapat melihat file pdf maupun bentuk softcopy yang lain terkait dengan koleksi yang ada di Perpustakaan Budaya Sunda Kecil. 3. Penataan rak buku perlu ditingkatkan kembali. Bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: memberikan keterangan (label) pada rak-rak buku tentang isi koleksinya; membagi kelompok buku berdasarkan jenis yang sama. 4. Memperluas ruangan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung ketika membaca buku di perpustakaan. 5. Perlu ditambah lagi meja dan tempat duduk untuk pengunjung. 6. Kelengkapan katalog perlu dipersiapkan guna mempermudah dalam pencarian/penemuan buku. 7. Kerapian dan kebersihan ruang baca perlu diperhatikan kembali. 8. Dibutuhkan ruang penitipan/loker yang dibuat secara khusus demi keamanan bersama. 9. Segera dibuatkan slogan-slogan yang dipasang di dinding agar menambah semangat untuk datang ke perpustakaan. 10. Denda perlu namun sepantasnya saja. 11. Perlu ditambahkan taplak dan vas bungan agar perpustakaan lebih rapi. 12. Perlunya fungsional pustakawan yang secara khusus mengelola perpustakaan.

Dengan adanya saran seperti ini, diharapkan pelayanan Perpustakaan Budaya Sunda Kecil Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali untuk ke depannya dapat lebih baik lagi sesuai dengan harapan dari pengguna layanan.