PRODUKTIFITAS PENGUMPULAN KAYU KE TEPI JALAN LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN CHEVROLET C-50 PADA KEGIATAN PENYARADAN DI PT. MHP, SUMATERA SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKTIFITAS PENGUMPULAN KAYU KE TEPI JALAN LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN CHEVROLET C-50 PADA KEGIATAN PENYARADAN DI PT. MHP, SUMATERA SELATAN

LIMBAH PEMANENAN DAN FAKTOR EKSPLOITASI PADA PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (Studi Kasus di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan)

KETERBUKAAN AREAL DAN KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT KEGIATAN PENEBANGAN DAN PENYARADAN (Studi Kasus di PT. Austral Byna, Kalimantan Tengah)

IDENTIFIKASI DAN PENGUKURAN POTENSI LIMBAH PEMANENAN KAYU (STUDI KASUS DI PT. AUSTRAL BYNA, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH)

PENGUJIAN KUALITAS KAYU BUNDAR JATI

HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, DENGAN METODA STRATIFIED SYSTEMATIC SAMPLING WITH RANDOM

ANALISIS KOMPOSISI JENIS DAN STRUKTUR TEGAKAN DI HUTAN BEKAS TEBANGAN DAN HUTAN PRIMER DI AREAL IUPHHK PT

PENGARUH JUMLAH SADAPAN TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS

EVALUASI PERTUMBUHAN TANAMAN MERANTI PADA SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (KASUS DI KONSESI HUTAN PT

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEBIJAKAN PENEBANGAN RATA TANAH UNTUK POHON JATI (Tectona grandis Linn f ) di KPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur RIZQIYAH

PENGARUH LAMA WAKTU PENUMPUKAN KAYU KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) TERHADAP SIFAT - SIFAT PAPAN PARTIKEL TRIDASA A SAFRIKA

TINJAUAN PUSTAKA. kayu dari pohon-pohon berdiameter sama atau lebih besar dari limit yang telah

KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PEMANENAN KAYU DI HUTAN ALAM RAWA GAMBUT

PENGARUH JUMLAH SADAPAN TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGELUARAN ENERGI PEKERJA PENYADAPAN KOPAL DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT AVIANTO SUDIARTO


Bab II SISTEM PEMANENAN HASIL HUTAN

STUDI PRODUKTIVITAS PENYARADAN KAYU DENGAN MENGGUNAKAN TRAKTOR KOMATSU D70 LE DI HUTAN ALAM

STUDI PENYUSUNAN MODEL PENGATURAN HASIL HUTAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM DI KPH CEPU PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGELUARAN ENERGI PEKERJA PENYADAPAN KOPAL DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT AVIANTO SUDIARTO

KUANTIFIKASI KAYU SISA PENEBANGAN JATI PADA AREAL PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT TERSERTIFIKASI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA

PROSIDING Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 : PENGELUARAN KAYU DENGAN SISTEM KABEL LAYANG DI HUTAN RAKYAT. Oleh: Dulsalam 1) ABSTRAK

KOMPOSISI DAN STRUKTUR VEGETASI HUTAN LOA BEKAS KEBAKARAN 1997/1998 SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN MERANTI

ABSTRAK. Kata kunci : intensitas serangan penggerek kayu di laut, perubahan sifat fisik dan sifat mekanik kayu

PEMETAAN POHON PLUS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT DENGAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Oleh MENDUT NURNINGSIH E

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

STANDARDISASI GERGAJI RANTAI UNTUK PENEBANGAN POHON

SIFAT FISIS MEKANIS PANEL SANDWICH DARI TIGA JENIS BAMBU FEBRIYANI

MUHDI, S. Hut., M.Si Fakultas Pertanian Program Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Tanaman Industri Hutan Tanaman Industri adalah hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas

Pengeluaran Limbah Penebangan Hutan Tanaman Industri dengan Sistem Pemikulan Manual (Penilaian Performansi Kualitatif)

Oleh/By : Marolop Sinaga ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. (renewable resources), namun apabila dimanfaatkan secara berlebihan dan terusmenerus

TEKNIK PENYARADAN KAYU

ANALISIS BIAYA PENGOLAHAN GONDORUKEM DAN TERPENTIN DI PGT. SINDANGWANGI, KPH BANDUNG UTARA, PERUM PERHUTANI UNIT III JAWA BARAT BANTEN.

ANALISIS KERUSAKAN BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI OLEH FAKTOR BIOLOGIS DI KOTA BOGOR RULI HERDIANSYAH

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGEROMBOLAN DUA TAHAP DESA-DESA DI JAWA TENGAH ALIFTA DIAH AYU RETNANI

PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAGU

ANALISIS BIAYA DAN HARGA POKOK PRODUKSI KAYU GERGAJIAN (Sawn Timber ) HUTAN RAKYAT (Kasus Pada CV Sinar Kayu, Kecamatan Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor)

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN LUASAN OPTIMAL HUTAN KOTA SEBAGAI ROSOT GAS KARBONDIOKSIDA (STUDI KASUS DI KOTA BOGOR) HERDIANSAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGELOLAAN PEMUPUKAN TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PERKEBUNAN RUMPUN SARI ANTAN I PT SUMBER ABADI TIRTASENTOSA, CILACAP, JAWA TENGAH

PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN BIAYA STANDAR UNTUK MELIHAT PENCAPAIAN TARGET RENCANA KERJA TAHUNAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN DI PT

PENGELOLAAN PEMUPUKAN PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Bab III PERENCANAAN PEMANENAN HASIL HUTAN

RINGKASAN EKSEKUTIF AS AT SUPRIYANTO.

MANAJEMEN PANEN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU PADA PT. ANDATU LESTARI PLYWOOD BANDAR LAMPUNG. Oleh: NOVALINA PURBA A

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi Penelitian 3.2 Objek dan Alat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Hutan alam yang ada di Indonesia banyak diandalkan sebagai hutan produksi

PENGARUH KADAR RESIN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA TERHADAP SIFAT-SIFAT PAPAN PARTIKEL DARI AMPAS TEBU AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI

KONTRIBUSI INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU DI PROPINSI SUMATERA SELATAN ERNIES

MEMPELAJARI TUGAS KEPALA PENGADAAN LOG OLEH: NANANGZULlZARNAEN. E3I.l215. a -. - :...,. ~... ' JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN

PENYEBARAN, REGENERASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT JAMUJU (Dacrycarpus imbricatus Blume) DI TAMAN NASIONAL GEDE PANGARANGO

SKRIPSI ARDIANSYAH H

ANALISIS PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH OKTAVIANITA BR BANGUN H

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING. Oleh : ARI SEMBODO F

STUDI BUDIDAYA DAN PENANGANAN PASCA PANEN SALAK PONDOH (Salacca zalacca Gaertner Voss.) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS STIMULANSIA TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS

KEKUATAN SIRIP BERPEGAS DENGAN MEKANISME POROS PUNTIR OLEH PEMBEBANAN STATIS. Oleh : SLAMET EKA DANNY PRIYADI F

PENGUKURAN KINERJA PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG BOGOR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD. Oleh SITI CHOERIAH H

EVALUASI PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE) OLEH KARYAWAN PT. KIMIA TIRTA UTAMA. Oleh: Zakiah Arifin A

PENGARUH SUHU PEREBUSAN PARTIKEL JERAMI (STRAW) TERHADAP SIFAT-SIFAT PAPAN PARTIKEL RINO FARDIANTO

TINJAUAN PUSTAKA. rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan dan memudahkan

SINTESIS RPI 20 KETEKNIKAN DAN PEMANENAN HASIL HUTAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS MANFAAT KEMITRAAN DALAM MENGELOLA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (MHBM) DALAM PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENGUJIAN SIFAT MEKANIS PANEL STRUKTURAL DARI KOMBINASI BAMBU TALI (Gigantochloa apus Bl. ex. (Schult. F.) Kurz) DAN KAYU LAPIS PUJA HINDRAWAN

KEPUTUSAN JENIS MIGRASI DAN PRODUKTIVITAS PEKERJA INDUSTRI KECIL SEPATU DI PERKAMPUNGAN INDUSTRI KECIL PULO GADUNG JAKARTA TIMUR.

PENGARUH PENGAWETAN TERHADAP SIFAT MEKANIS TIGA JENIS KAYU RENDY KURNIAWAN RACHMAT

TINJAUAN PUSTAKA. bermanfaat bagi kehidupan ekonomi dan kebudayaan masyarakat. Selain itu,

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. CORINTHIAN IRANNY SEPTIYADEWI IRAWAN

: BETTI KARLIATI H

ANALISA SISTEM PEMANENAN TEBU (Saccharum officinarum L.) YANG OPTIMAL DI PG. JATITUJUH, MAJALENGKA, JAWA BARAT. Oleh: VIDY HARYANTI F

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR PUSAT PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK.

KEMAMPUAN SERAPAN KARBONDIOKSIDA PADA TANAMAN HUTAN KOTA DI KEBUN RAYA BOGOR SRI PURWANINGSIH

Kemampuan Serapan Karbondioksida pada Tanaman Hutan Kota di Kebun Raya Bogor SRI PURWANINGSIH

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS PRODUKTIVITAS FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI ALAS KAKI DI INDONESIA OLEH SITTI NURYANI H

ANALISIS DAN STRATEGI PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT SANUDIN

BIODETERIORASI BEBERAPA JENIS KAYU DI BERBAGAI DAERAH DENGAN SUHU DAN KELEMBABAN YANG BERBEDA HENDRA NOVIANTO E

a. Biaya tetap Perhitungan biaya tetap menggunakan rumus-rumus menurut FAO (1992) dalam Mujetahid (2009) berikut: M R Biaya penyusutan: D = N x t

PENYUSUNAN TABEL VOLUME POHON Eucalyptus grandis DI HUTAN TANAMAN PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk SEKTOR TELE, KABUPATEN SAMOSIR

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penyaratan yang dimaksud adalah penyaradan (Pen)

STUDI GERAK DAN WAKTU DENGAN ANALISIS BIOMEKANIKA PADA PROSES PANEN TEBU DI PG. BUNGAMAYANG, LAMPUNG OLEH: ABDUL MALIK HOSYIYAR ROHMAN F

PENGARUH PERENDAMAN PANAS DAN DINGIN SABUT KELAPA TERHADAP KUALITAS PAPAN PARTIKEL YANG DIHASILKANNYA SISKA AMELIA

III. METODOLOGI PE ELITIA

PEMANENAN KAYU DI HUTAN RAWA GAMBUT DI SUMATERA SELATAN (Studi Kasus di Areal HPH PT Kurnia Musi Plywood Industrial Co. Ltd, Prop.

ANALISIS BIAYA DAN PROFITABILITAS PRODUKSI ROTI PADA BELLA BAKERY DI PONDOK GEDE, BEKASI. Oleh : TANTRI DEWI PUTRIYANA A

TEKNIK PENEBANGAN KAYU

PENGARUH KADAR AIR AWAL, WADAH DAN PERIODE SIMPAN TERHADAP VIABILITAS BENIH SUREN (Toona sureni Merr) ANDY RISASMOKO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang berkaitan

IMPLIKASI GENETIK SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (TPTJ) PADA JENIS

Transkripsi:

PRODUKTIFITAS PENGUMPULAN KAYU KE TEPI JALAN LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN CHEVROLET C-50 PADA KEGIATAN PENYARADAN DI PT. MHP, SUMATERA SELATAN (Studi Kasus di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan) MUTHIAH AZMI E02498039 DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005

RINGKASAN Muthiah Azmi (E02498039). Produktivitas Pengumpulan Kayu ke Tepi Jalan Logging dengan Menggunakan Chevrolet C-50 pada Kegiatan Penyaradan di PT. MHP Sumatera Selatan (Studi Kasus di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan). Bimbingan Ir. Tjetjep Ukman Karnasastra MM. Kebutuhan akan kayu sebagai bahan baku industri pengolahan hasil hutan yang merupakan salah satu andalan perekonomian Indonesia selalu meningkat sehingga harus diimbangi dengan peningkatan pasokan bahan baku kayu (bbk). Untuk mencukupinya maka pemerintah mengeluarkan PP no.7/1990 tentang Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri. PT. MHP sebagai salah satu pelopor pembangunan dan pengembangan HTI yang mensuplai bahan baku kayu bagi PT. Tanjung Enim Lestari (TEL) selalu melakukan optimalisasi pemanenan agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Cara mengoptimalisasinya adalah dengan menggunakan kabel untuk mengeluarkan kayu ke tepi jalan angkutan agar potensi kayu di kelerengan > 15 % dapat dikeluarkan secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produktivitas metode pengumpulan kayu dengan menggunakan sistim kabel yang memanfaatkan tenaga gerak dari Chevrolet C-50 1500 cc untuk mengumpulkan kayu (winching) di PT. Musi Hutan Persada. Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan dalam memilih dan menerapkan alat yang sesuai pada kegiatan pengumpulan kayu guna menunjang kelancaran produksi. Penelitian dilakukan di petak 18, seting 71, Blok Tebing Indah I, Unit VIII Tebing Indah, SU 2 Benakat PT. MHP Sumatera Selatan selama Bulan September tahun 2003. Alat yang digunakan berupa satu unit sistim kabel (Chevrolet C-50 1500 cc, kabel baja berpengait 5/8 inci dan dua katrol jengkol), stopwatch, meteran, tally sheet, kamera, film negatif, alat tulis serta kalkulator. Bahan penelitian berupa tegakan Acacia mangium '91/92 seluas 27 Ha, 1200 pohon/ha. Data yang diambil meliputi data primer yaitu : waktu kerja tiap elemen penyaradan, jarak sarad, diameter dan panjang kayu yang disarad, jam kerja, jumlah hari kerja perbulan serta spesifikasi alat. Data tersebut digunakan untuk menghitung volume kayu, waktu sarad, waktu kerja, produktivitas penyaradan dan prestasi kerja penyaradan dengan menggunakan sistim kabel katrol ditunjang

dengan data sekunder berupa kondisi umum lapangan dan peta kerja. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan personal computer program SAS 6.12. Sistim pemanenan adalah tebang habis untuk seluruh jenis kayu, tetapi bagi kayu non Acacia mangium tidak diangkut ke pabrik. Pemanenan dilakukan secara kontrak dimana pengawasan perusahaan terhadap pekerjaan diperlukan untuk ketepatan kerja dan waktu kerja. Kontraktor wajib mengambil data areal sebelum menebang untuk menentukan tiang, jalur sarad, letak mobil dan TPn. Kegiatan penebangan meliputi penebangan (cutting/felling), pembuangan ranting/cabang (delimbing) dan pemotongan batang (trimming/bucking). Sistim kabel katrol memanfaatkan mesin mobil yang dimodifikasi untuk menggulung kabel guna menarik kayu secara mendatar menyentuh tanah dibantu satu atau dua buah katrol pada areal berlereng > 15 % menggantikan forwarder yang tidak bekerja optimal di kelerengan tersebut. Sistim ini menarik kayu panjang (Tree Length System) berdiameter minimal 8 cm menggunakan Chevrolet C-50, kabel baja berpengait (±150 m) dan dua buah katrol (satu diletakkan setinggi 2-3 m pada pohon tiang, lainnya akan digunakan bila diperlukan). Untuk menarik kayu kabel harus diulur dan ditarik secara manual menuju kayu dengan keadaan mesin mobil mati. Lalu kabel diikatkan pada kayu kemudian ditarik dengan menggunakan tenaga mobil. Kabel digulung pada celah roda kanan belakang yang sedikit diangkat agar tidak bergesekan tanah ketika menggulung kabel. Setelah ditarik kayu dibagi 2,5 m dan ditumpuk secara manual di tepi jalan angkutan. Regu kerja terdiri dari operator gergaji rantai dan keneknya, tukang ikat, operator mobil dan keneknya serta 8 orang tukang tumpuk. Setelah seluruh kayu dalam jangkauan kabel ditumpuk di TPn sistim harus pindah dengan jarak yang tidak dapat ditentukan ke areal terdekat di tepi jalan. Setelah seluruh kegiatan pemanenan selesai, jalan angkutan akan dirapihkan dan kayu dibawa ke tempat pengolahan atau pabrik. tanpa harus ke TPK. Dari penelitian diketahui bahwa sistim C-50 dapat menarik 0,28 m 3 kayu per trip dengan jarak sarad rata-rata 29,20 m. Waktu sarad efektifnya adalah sebesar 82,75 detik dan waktu sarad aktualnya sebesar 129,02 detik. Persiapan alat membutuhkan waktu sebesar 7595 detik dengan waktu hilang 257 detik.

Waktu hilang disebabkan pekerja mengobrol, mesin mati, kabel lepas/tersangkut, kayu tersangkut, atau jalan mobil terhambat saat berpindah. Produktivitas efektif alat sebesar 12,18 m 3 /jam dan produktivitas aktual alat sebesar 7,81 m 3 /jam. Dengan memperhitungkan waktu persiapan dan waktu tumpuk diperoleh waktu kerja efektif sistim C-50 adalah sebesar 12165 detik sedangkan waktu aktualnya sebesar 15121 detik. Produktivitas kerja efektif sistim penyaradan dengan menggunakan C-50 diperoleh sebesar 4,78 m 3 /jam dan produktivitas kerja aktualnya sebesar 3,84 m 3 /jam. Dari produktivitas kerja tersebut maka dengan memperhitungkan jam kerja perhari diperoleh prestasi kerja pengeluaran kayu ke tepi jalan angkutan adalah sebesar 30,72 m 3 /hari kerja. Produktivitas dipengaruhi oleh volume kayu yang disarad dan jarak sarad secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Mengacu pada SOP PT. MHP, proses pemanenan kayu dengan kabel katrol di lapangan telah mendekati SOP-nya. Karena sistim kabel katrol adalah sistem kontrak maka seluruh tanggungjawab operasi berada ditangan kontraktor dan perusahan tidak akan mencampuri kebijakan kontraktor di lapangan kecuali bila mengganggu kelancaran produksi. Perusahaan dianjurkan untuk tetap mempertahankan penggunaan sistim kabel katrol ini karena beberapa kelebihan, yaitu : biaya yang murah, memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar hutan dan yang paling penting adalah produktivitasnya yang cukup tinggi sehingga target produksi dapat cepat dipenuhi. Untuk mencegah kelebihan produksi maka jumlah penggunaan sistim kabel harus diperhitungkan dengan seksama oleh perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan hasil penelitian ini terutama nilai prestasi kerja penyaradan dengan menggunakan sistim kabel katrol. Untuk memperkuat hasil penelitian ini maka penelitian lebih lanjut terhadap terhadap faktor lain yang mempengaruhi produktifitas seperti tinggi katrol, jenis kabel dan lainnya serta penelitian terhadap sistim kabel lain yang juga digunakan di PT. MHP dapat dilakukan untuk membantu pemilihan sistim yang akan digunakan perusahaan.

PRODUKTIFITAS PENGUMPULAN KAYU KE TEPI JALAN LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN CHEVROLET C-50 PADA KEGIATAN PENYARADAN DI PT. MHP, SUMATERA SELATAN (Studi Kasus di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan) Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor MUTHIAH AZMI E02498039 DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL HUTAN

Judul Penelitian Nama/NRP Departemen/Fakultas FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 : Produktifitas Pengumpulan Kayu Ke Tepi Jalan Logging dengan Menggunakan Chevrolet C-50 pada Kegiatan Penyaradan di PT. MHP, Sumatera Selatan (Studi Kasus di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan) : Muthiah Azmi/E02498039 : Teknologi Hasil Hutan/Kehutanan, IPB Menyetujui : Pembimbing Ir. Tjetjep Ukman Karnasastra, MM. Tanggal : Mengetahui : Dekan Fakultas Kehutanan Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. Tanggal :

Tanggal Lulus :... RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, 10 Februari 1980 dan terlahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara yang semuanya perempuan. Ayah penulis bernama H. S. Ichwan Tambunan dan ibunya bernama Hj. Ida Kesumawati Siregar (alm) yang meninggal saat penulis sedang mengerjakan skripsi ini. Riwayat pendidikan diawali dari TK Kelapa Gading selama dua tahun dilanjutkan pada SDN Kelapa Gading Timur 01 pagi (1986-1992). Setelah itu penulis menerima pendidikan dari Islamic Center Muhammadiyah Cipanas, Pacet Cianjur ((1992-1995) dilanjutkan pada SMU Negeri 45 Jakarta (1995-1998). Pada Juli 1998 penulis diterima di Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB melalui jalur USMI dan pada tahun kedua penulis memilih pemanenan sebagai sub program studinya. Saat ini penulis aktif di organisasi massa seperti Muhammadiyah Cabang Kelapa Gading, Aisyiah Cabang Kelapa Gading dan PAN Cabang Kelapa Gading. Di kampus, selain menjadi anggota Himasiltan penulis juga pernah aktif dalam kepanitiaan intra Fakultas. Untuk memenuhi persyaratan akademik, penulis telah melaksanakan P3H di Jawa Tengah, PKL di PT. Inhutani II Sub Unit Malinau Kalimantan Timur dan praktek khusus di PT. MHP Sumatera Selatan guna melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi yang berjudul Produktivitas Pengumpulan Kayu ke Tepi Jalan Logging dengan Menggunakan Chevrolet C-50 pada Kegiatan Penyaradan di PT. MHP Sumatera Selatan (Studi Kasus di PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan) dibawah bimbingan Bapak Ir. Tjetjep Ukman Karnasastra MM. Selain itu penulis juga pernah mengikuti beberapa pelatihan antara lain Pelatihan Lebah Madu, Pelatihan Manajemen Alat Berat, Pelatihan Pemulasaraan Jenazah, Pelatihan Komunikasi dan Kesehatan Reproduksi Remaja dan menjadi peserta Pengkajian Ramadhan 1426 H PP Muhammadiyah.

Jakarta, 29 Desember 2005 Penulis KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat dan karunia-nyalah skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan sebaikbaiknya. Skripsi ini merupakan karya puncak penulis selama berkuliah di Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Sebagai sebuah mahakarya, tentu saja skripsi ini bukan saja merupakan hasil kerja keras sendiri melainkan juga atas dukungan, dorongan, cinta dan kasih sayang dari berbagai pihak. Karenanya, secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pa dan Ma (alm) yang terus memberi semangat agar thie tidak mudah menyerah. Beribu maaf karena begitu banyak waktu yang terbuang, bahkan Ma pun tak ada saat ini selesai. Sekali lagi maaf, karena hanya itu yang bisa terucap 2. Tulang Taufik dan Nantulang di Cilacap beserta semua sepupu. Terima kasih untuk semua yang takkan bisa terhitung. Allah-lah yang akan membalasnya.. 3. Keluarga terkasih. Sisters, brother in law, nieces and nephew. Love U so 4. Ir. Tjetjep Ukman Karnasastra, MM. sebagai dosen pembimbing untuk semua masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik. 5. Ir. Yoyo Ontaryo yang sangat membantu saat menguji 6. Ir. Oemijati Rachmatsjah, MS karena bersedia datang untuk menguji. 7. Ibu Atun di PT. MHP yang bersedia menerima penulis untuk dapat melakukan penelitian di PT. MHP, Sumatera Selatan. 8. Ir. Bambang Surya Irawan atas segala bantuannya saat di lapangan ataupun sesudahnya. Terima kasih untuk segala nasihatnya. 9. K' Budi dan seluruh anggota tim di Setting 71 yang sangat membantu meringankan pekerjaan di lapangan dengan tenaga dan tawanya. 10. Tulang Tengku dan Nantulang serta keluarga di Palembang. 11. Seluruh staff dan karyawan SU II Benakat dan Unit VIII Tebing Indah. 12. Karibku You-lee dan Fit-W. Ingat, 2010 itu sebentar lagi!

13. Para sahabat yang terus memompakan semangat untuk tidak menyerah. 14. 'Marhamah' kosan tercinta beserta seluruh penghuninya, dahulu dan sekarang. 15. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini tetapi tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak. Semoga Allah yang Maha Pengingat membalas apa yang telah kalian berikan. Akhirnya, semoga karya ini dapat memberi manfaat lebih dalam perkembangan ilmu dan teknologi kehutanan di Indonesia. Bogor, 29 Desember 2005 Penulis