BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai (Manuaba, 1998). Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh perempuan dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulanbulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Sebagian perempuan berhasil menyesuaikan diri dengan baik, tetapi sebagian lainnya tidak berhasil menyesuaikan diri dan mengalami gangguan-gangguan psikologis dengan berbagai gejala atau sindroma (Iskandar, 2009). Beberapa kejadian yang berkaitan dengan gangguan psikologis pasca persalinan adalah 1) adanya perasaan cemas, khawatir ataupun was-was yang berlebihan, sedih, murung dan sering menangis tanpa ada sebab. 2) sering merasa kelelahan dan sakit kepala seperti migren. 3) perasaan ketidakmampuan misalnya mengurus si kecil dan 4) adanya perasaan putus asa (Panji, 2009). Gangguan-gangguan emosional yang biasanya terjadi pasca persalinan secara umum dikelompokkan menjadi tiga yaitu post-partum blues, depresi pasca partum, psikosis pascapartum dan skizofrenia (Boback, dkk, 2005). Gangguan yang ringan seperti post partum blues bisa terjadi pada hari-hari pertama pasca persalinan (masa nifas) dan umumnya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Tapi umumnya terjadi setelah pasien pulang dari rumah sakit, sekitar dua minggu atau lebih setelah 1
2 melahirkan (Erika, 2009). Masa nifas ini dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas ini berlangsung sekitar 6 minggu (Prawiroharjdo, 2001). Menurut Hikmat dan Samsudin (2002) menyebutkan bahwa ibu pasca melahirkan anak mengalami keluhan fisik seperti lelah, capek atau letih serta mengalami keluhan psikis seperti merasa bosan, sedih, menangis, mudah marah, mudah tersinggung, bersalah dan malu. Gangguan psikologis pada perempuan pasca melahirkan ini sebenarnya terjadi pada sekitar 30-75% ibu melahirkan (Herman, 2009). Tahun 2003, ditemukan 3 kasus penderita depresi pasca melahirkan dan depresi itu sudah masuk ke dalam jenis kelainan jiwa berat. Sementara depresi-depresi yang ringan tidak terekspos semua, sementara di AS, sekitar dua dari 1.000 ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan (postpartum depression) beranjak menjadi penderita postpartum psychosis yang ditunjukkan dengan kelainan jiwa (WordPress.com). Berdasarkan survey pendahuluan di Wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora dengan melakukan wawancara terhadap 9 perempuan pasca melahirkan, 6 orang merasa senang dan senang dan bahagia, 3 di antaranya menyatakan bahwa dirinya merasa tertekan dengan kehadiran bayi yang baru dilahirkan. Satu dari tiga ibu tersebut menyatakan bahwa dirinya belum siap menerima kelahiran putra pertamanya karena merasa dirinya masih terlalu muda dengan pernikahan yang dipaksakan oleh orang tua. Responden kedua menyatakan bahwa kelahiran anak keduanya ini terlalu dekat dengan anak pertama yang hanya berselisih 16 bulan sehingga merasa takut dan khawatir kalau tidak bisa mengasuh keduanya, dan responden ketiga merasa sudah capek mengurusi anak karena kelahiran kali ini adalah yang keenam. Faktorfaktor tersebut yang menyebabkan rasa tidak nyaman dalam diri ibu yang baru melahirkan ini. Tanda-tanda perasaan tertekan, susah tidur, rasa malu, rasa
3 takut dan sebagainya juga menunjukkan bahwa ibu-ibu ini mengalami stress pada persalinannya. Kelahiran bayi pada ketiga ibu ini menjadi suatu beban yang berat bahkan untuk responden pertama merasa gerah dan tidak nyaman jika bayi yang dilahirkan itu dekat dengan dirinya. Kejadian-kejadian inilah yang mendasari penelitian untuk mencoba melakukan studi deskriptif respon psikologis pasca persalinan normal pada ibu melahirkan di Wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora B. Rumusan Masalah Ibu yang mengalami stress persalinan mungkin akan mengalami tekanan yang sangat berat saat melahirkan. Faktor lainnya yaitu karena proses persalinan yang membuat trauma dan kurangnya dukungan pada saat kehamilan dan persalinan. Perasaan belum siap menjadi ibu, misalnya karena usia terlalu muda dan sebagainya menjadi penyebab terjadinya depresi pada saat melahirkan. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan : Bagaimanakah respon psikologis pasca melahirkan normal pada ibu melahirkan di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora tahun 2010 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Mendiskripsikan respons psikologis pasca melahirkan normal pada ibu melahirkan di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora tahun 2010. 2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan umur ibu pasca persalinan normal pada ibu melahirkan di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten blora 2011.
4 b. Mendeskripsikan pendidikan ibu pasca persalinan normal pada ibu melahirkan di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten blora 2011 di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora Tahun 2011. c. Mendeskripsikan respon psikologis yang terdiri dari respon perilaku, respon kognitif dan respon afektif pada ibu pasca persalinan di wilayah Puskesmas Doplang Kabupaten Blora Tahun 2011. D. Manfaat Penelitian a. Bagi perawat Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi petugas kesehatan khususnya perawat agar dapat menerapkan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien khususnya pada ibu pasca persalinan. b. Bagi Keluarga dan Masyarakat Bagi keluarga dan masyarakat akan memperoleh pengetahuan tentang kejadian perubahan perasaan pada perempuan pasca persalinan normal, sehingga dapat memberikan dukungan kepada para ibu saat-saat persalinan. c. Bagi Ilmu Pengetahuan Menambah informasi terutama dalam ilmu keperawatan maternitas yang terkait dengan munculnya masalah perubahan perasaan pasca melahirkan, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada ibu pasca persalinan. d. Bagi Institusi Pendidikan Bagi institusi pendidikan ilmu keperawatan sebagai bahan bacaan dan menambah wawasan mahasiswa tentang faktor-faktor yang terkait dengan perubahan perasaan pasca melahirkan.
5 E. Bidang Ilmu Sesuai dengan lingkup penelitian ini termasuk ke dalam penelitian di bidang ilmu keperawatan maternitas.