Layil Safitri PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PRODUKTIF BUSANA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TG.

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

ABSTRAK. Kata kunci: model pembelajaran rotating trio exchange (RTE), hasil belajar ABSTRACT

PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

p-issn : e-issn :

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA KELAS VII

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Rustam Effendi dan Hendra

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa VII-5 SMP Lab Undiksha Singaraja Melalui Model Talking Stick

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN Sawit Seberang

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VI SDN 024 TARAI BANGUN KABUPATEN KAMPAR

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN**

Sumarni Elda SD Negeri 024 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

Untung SDN 06 Lubuk Dalam Kabupaten Siak. Keywords: student motivation, learning strategy lightening the learning climate

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No.1, Tahun 2014 Elisa Rahma Saputri 25-35

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

Rahman et al., Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep Pohon Jaringan... 1

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Suharni SDN 35 Sungai Limau .

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 3 TUKADMUNGGA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick d

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada Peserta Didik Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Sungguminasa

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

Transkripsi:

Postprints Rekognisi: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan ISSN 2527-5259 Vol.1, No.1, Desember 2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Layil Safitri PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara Email:layildikdas@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, dengan penerapan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Gaya di kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kec. Batangkuis T.P 2012/2013. Subjek penelitian ini sebanyak 35 orang. Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus ada dua pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan dari siklus I hingga Siklus II, motivasi belajar tinggi dari 48,57% menjadi 91,4%. Keaktifan siswa ketika pembelajaran IPA dengan materi gaya meningkat. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari. Kata kunci : motivasi, model pembelajaran talking stick 84

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick -Layil Safitri ABSTRACT This study aims to determine that the application of taling stick learning model can increase the students learning motivation on IPA lesson which the subject matter is Gaya in fourth grade SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kec. Batangkuis T.P 2012/2013. This research subject as many as 35 people. In achieving these objectives used the classroom action research with two cycles. Every cycle consists of two meetings. The instruments used were observation sheet of students learning motivation. The results showed that three is an improvement from the first cycle to the second cycle, the high learning motivation from 48,57 percent to 91,4 percent. Student activity increased when learning IPA with Gaya material. It can be concluded that the application of talking stick learning models can increase the students motivation on IPA lesson in fourth grade in SD Negeri 107415 Tanjung Sari. Key words: motivation, talking stick learning model PENDAHULUAN Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam mecapai hasil belajar yang baik. Motivasi belajar yang ada dalam diri siswa bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya dari lingkungan yaitu guru, orang tua, teman sebaya, model pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuannya. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Ciriciri siswa yang memiliki motivasi belajar adalah tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama dan tidak pernah berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu), tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Berdasarkan analisis data pada observasi awal (sebelum ada tindakan) hanya 7 orang siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yakni hanya 20% dari 35 orang jumlah siswa. Siswa tidak memberikan peerhatian ketika guru menjelaskan materi pelajaran, siswa ketika dihadapkan pada masalah-masalah yang sedikit rumit akan cepat menyerah dan sama sekali tidak mau memberi solusi ataupun 85

REKOGNISI Vol.1 No.1 Desember 2016: 84-91 pendapat, kurangya keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat, mereka selalu menutup mulut tidak mau berbicara. Pembelajaran IPA di SD yang masih disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dan text book oriented diindikasi timbulnya rendahnya motivasi belajar siswa. Siswa juga beranggapan bahwa IPA adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami dan membosankan. Sebagian siswa yang dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan sebagian siswa tidak berminat dalam belajar, tidak dapat memberikan perhatian dalam belajar, dan tidak terampil dalam mengikuti pelajaran dengan baik sehingga berdampak pada penurunan hasil belajar siswa. Mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA diperlukan suatu model pembelajaran yang membuat siswa aktif, merasakan atmosfer kelas yang menyenangkan sehingga motivasi belajar IPA siswapun meningkat. Salah satu model pembelajaran yang dimaksud adalah talking stick. Model pembelajaran talking stick dapat diartikan sebagai model pembelajaran bermain tongkat yaitu pembelajaran yang dirancang untuk mengukur tingkat penguasaan materi pelajaran, menumbuhkan motivasi belajar dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan media tongkat. Agus Suprijono (2009:109) Pembelajaran dengan model talking stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat. Jadi model pembelajaran talking stick merupakan suatu cara yang efektif untuk mendorong siswa melaksanakan praktek pembelajaran secara aktif dan menyenangkan. Rumusan masalah yang akan diteliti dari penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPAdi Kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kec. Batangkuis T.P 2012/2013?. Sejalan dengan rumusan maslah ini, tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kec. Batangkuis T.P 2012/ 2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Research), penelitian ini menggunakan model pembelajaran talking stick, penelitian ini di SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kec. Batangkuis T.P 2012/2013. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis T.P 2012/2013 Adapun prosedur penelitian ini meliputi kegiatan pelaksanaan PTK secara garis besar terdiri dari empat tahap. Keempat tahap dalam penelitian ini 86

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick -Layil Safitri merupakan unsur untuk membentuk sebuah siklus. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan 2 siklus dan dalam setiap siklus ada 2 kali pertemuan. Hasil skor motivasi siswa dihitung dalam bentuk persentase, dengan formula sebagai berikut : B PPH 100% N Keterangan: PPH : Persentase Penilaian Hasil B : Skor Yang Diperoleh Siswa N : Skor Total Mengukur variabel kreativitas belajar siswa secara klasikal dapat dirumuskan : f P X 100% n Keterangan: P : Angka Persentase f: Jumlah siswa yang mengalami perubahan n : Jumlah seluruh siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan adalah merencanakan tindakan yang akan dilakukan sebagai awal penelitian yaitu berupa skenario dalam pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain: a) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan dengan menerapkan model pembelajaran talking stick; b) menyusun daftar pertanyaan untuk siswa sesuai materi pokok; c) membuat tongkat yang di balut oleh pertanyaan untuk siswa; d) menyusun lembar pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran selama penerapan tindakan penelitian. 2. Pelaksanaan a. Kegiatan Awal Kegiatan yang dilaksanakan antara lain kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas), siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran, siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran, siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru, guru memotivasi siswa, memberitahukan tujuan pembelajaran pada siswa. 87

REKOGNISI Vol.1 No.1 Desember 2016: 84-91 b. Kegiatan inti Kegiatan yang dilaksanakan antara lain siswa mencermati penjelasan guru mengenai materi Gaya, guru membimbing siswa mengerjakan latihan sesuai materi yang telah disampaikan, guru membimbing siswa membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari enam orang setiap kelompok, guru memberi penjelasan mengenai aturan permainan talking stick pada siswa, guru memberikan tongkat berbalut soal yang telah di siapkan sebelumnya, kelompok pertama menerima tongkat dari guru kemudian sambil mendengarkan musik tongkat diberikan secara bergilir dari satu kelompok ke kelompok berikutnya, kelompok yang memegang tongkat tepat saat musik berhenti, maka kelompok tersebut harus menjawab soal yang terdapat pada tongkat, begitu seterusnya hingga soal pada tongkat habis. c. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang. 1. Pengamatan Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Selama pembelajaran IPA yang dilakukan dengan dua pertemuan membuat siswa mulai memperhatikan guru ketika menjelaskan pola pembelajaran IPA yang akan dilakukan. Siswa berusaha mengikuti arahan dari guru ketika pembelajran IPA. Siswa mulai berani untuk bertanya. 2. Refleksi Kegiatan refleksi ini merupakan pedoman mengajar yang dilakukan untuk tahap selanjutnya. Pembelajaran yang dilakukan selama dua pertemuan belum memberikan hasil yang baik untuk motivasi belajar siswa. Siswa belum aktif dan takut untuk bertanya. Siklus II 1. Perencanaan Prosedur tahap pembelajaran ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan pada siklus I. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan dengan menerapkan model pembelajaran talking stick, menyusun daftar pertanyaan untuk siswa sesuai materi pokok, membuat tongkat yang di balut oleh pertanyaan untuk siswa, menyusun lembar pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran selama penerapan tindakan penelitian. 2. Pelaksanaan Pada tahap ini peneliti melaksanakan rencana pembelajaran yang telah direncanakan berupa proses pembelajaran yang disesuaikan dengan refleksi pada siklus I. Kegiatan yang dilakukan, yaitu: 88

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick -Layil Safitri a. Kegiatan Awal Kegiatan yang dilakukan antara lain kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas), siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran, siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran, siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru, guru memotivasi siswa, dan memberitahukan tujuan pembelajaran pada siswa. b. Kegiatan inti Kegiatan yang dilakukan antara lain: siswa mencermati penjelasan guru mengenai materi Gaya, guru membimbing siswa mengerjakan latihan sesuai materi yang telah disampaikan, guru membimbing siswa membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari enam orang setiap kelompok, guru memberi penjelasan mengenai aturan permainan talking stick pada siswa, guru memberikan tongkat berbalut soal yang telah di siapkan sebelumnya, kelompok pertama menerima tongkat dari guru kemudian sambil mendengarkan musik tongkat diberikan secara bergilir dari satu kelompok ke kelompok berikutnya, kelompok yang memegang tongkat tepat saat musik berhenti, maka kelompok tersebut harus menjawab soal yang terdapat pada tongkat. c. Kegiatan Akhir Pada akhir pembelajaran siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang. 1. Pengamatan Pada siklus II ini tahap pengamatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan terhadap perubahan tingkat motivasi belajar siswa dengan kondisi yang diberikan. 2. Refleksi Pada siklus II hasil motivasi siswa sudah meningkat dan memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan berakhir pada siklus II. Melalui penggunaan model pembelajaran talking stick pada mata pelajaran IPA materi pokok Gaya di kelas IV SD Negeri No. 107415 Tanjung Sari T.P 2012/2013 telah terbukti motivasi belajar siswa meningkat baik secara individual maupun secara klasikal. Pada siklus II pertemuan I motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara klasikal yaitu terdapat 24 orang siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria baik dan sangat baik atau berkisar 68,6%. Berdasarkan kesimpulan sementara bahwa motivasi balajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Gaya mengalami sedikit peningkatan namun belum sesuai dengan harapan sehingga perlu perbaikan dan pengembangan pembelajaran yang lebih sistematis pada siklus II pertemuan ke II. 89

Persentase Peningkatan (%) REKOGNISI Vol.1 No.1 Desember 2016: 84-91 Ternyata setelah dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick siswa lebih semangat sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar. Pada tindakan Siklus II, merupakan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Skor rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus II ini meningkat dari siklus sebelumnya. Hasil observasi pada siklus II pertemuan I secara klasikal dengan skor rata-rata 91,4%. Rata-rata kelas dapat dikatakan bahwa tingkat motivasi belajar yang diperoleh dari lembar observasi motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 107415 Tanjung Sari sangat baik. Untuk lebih jelasnya, data yang diperoleh dapat dilihat pada grafik tentang rata-rata kelas saat siklus I pertemuan I dan II, dan siklus II pertemuan I dan II. Grafik tersebut adalah seperti gambar 1 berikut: 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus II Siklus II Pertemuan Pertemuan II Siklus I I Pertemuan II Siklus I Pertemuan I 7 17 24 32 Gambar 1. Rata-Rata Kelas Siklus I dan Siklus II SIMPULAN Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi pokok Gaya (hipotesis diterima). Siswa lebih aktif dan kreatif dalam kelas ketika pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran talking stick. 90

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick -Layil Safitri DAFTAR PUSTAKA Dewi, R. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed. Djamarah, S.B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pusataka Setia. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Maheswara. 2012. Cara Cespleng Cepat Hafal semua Materi IPA SD. Jakarta: Gramedia. Panut, dkk. 2006. Dunia IPA 4B. Jakarta: Yudhistira. Sardiman, A.M. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. 91