BAB III ANALISIS KOMPOSISI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

DESKRIPSI CIPTA LAGU ADIK MANIS DENGAN IRINGAN PIANO GUNA LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA DIES UNY KE-43

BAB III ANALISIS DATA

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

REMA INTAN PERMATA SUDRAJAT,

BAB III ANALISIS DATA

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

AKU DAN IBUKU KOMPOSISI AKAPELA UNTUK VOKAL GRUP

BAB III ANALISIS DATA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA

DESKRIPSI KOMPOSISI LAGU MARS KOPDIT RUKUN Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

2. NYANYIAN JEMAAT Carilah Dulu Kerajaan Allah PKJ 103:1,3,4

KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB III ANALISIS KARYA

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu.

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Gambar bagian-bagian gitar

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada

BAB II KAJIAN TEOLOGIS DAN REPERTOAR

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JEMAAT BET EL OESAPA TENGAH MINGGU, 01 OKTOBER 2017 TEMA: MENJADI KELUARGA YANG MENGGARAMI DAN MENERANGI

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan.

BAB III TINJAUAN KHUSUS

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. M. Tresidder, The Handbook Of Love (Yogyakarta: Lotus, 2003), 03. 2

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB III ANALISIS A. Komposisi musik program Perang Pattimura: Penyerbuan Benteng Duurstede

KARYA MUSIK SINFONIETTA CON GRAZIA DALAM TINJAUAN HARMONI

*) Penulis Penanggung Jawab. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB

TATA IBADAH TAHUN BARU Senin, 01 Januari

Tata Ibadah Hari Minggu

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

Tuhan Membela Pelayan-Nya Yeremia 15:15-21

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN HEDONISME PERTEMUAN IV

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

Liturgi Minggu Nuansa Pemuda. Hidup Bergairah dalam Sukacita dan Kegembiraan Tuhan. GKI Bintaro Utama 30 Agustus 2015 Pukul 17.

ANAKHON HI DO HASANGAPON DI AU Ciptaan: Nahum Situmorang

GPIB Immanuel Depok Minggu, 23 Juli 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para

BAB III ANALISIS REPERTOAR

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

BAB III ANALISIS REPERTOAR. A. French Suite No. 6 in E major, BWV 817 karya Johann Sebastian Bach

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

Diutus dan Diperlengkapi

Firman Tuhan Tidak Kembali Sia-sia Yesaya 55 : 10-13

Renungan Kids Impact Happy 1

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN LAGU SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

TATA IBADAH NuAnSa MuDa

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

MEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA

Transkripsi:

BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Cinta Kepada Diri Sendiri 1. Deskripsi Syair Aku anak manis dan juga mandiri Semua ku lakukan dengan sendiri Rajin belajar agar cemerlang Membuat papa mama bangga Refren Aku bergaul, ramah ceria Saling berbagi pada sesama Jadi teladan, hormat dan jujur Untuk bekal masa depan Syair diatas menunjukkan bahwa sebagai seorang anak yang mencintai diri mereka sendiri adalah apresiasi diri mereka ke hal-hal yang positif, bukan untuk menyombongkan diri, tetapi mendorong mereka untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna untuk diri mereka sendiri. 2. Analisis Struktur Lagu ini menggunakan sukat 4/4 dengan nada dasar D mayor, nada dasar ini disesuaikan dengan wilayah suara anak dalam bernyanyi. Lagu ini menggunakan iringan string yang terdiri dari dua violin 1, dua violin 2, dua viola, dua violoncello dan flute. Struktur lagu ini adalah Intro, A, A, B, C (Interlude), A. 14

Gambar 3. 1 melodi intro lagu pertama Gambar 3.1 adalah intro lagu, birama 1/1-10/1 dengan melodi yang memberi kesan ringan dan riang. Karya ini merupakan lagu pembuka dalam penyajian lima karya yang dibuat oleh penulis. 15

Bagian A : melodi birama 10/4-18/3 diisi dengan syair bait pertama yang mengungkapkan bagaimana anak mengenal diri sendiri dan hal-hal positif yang dilakukan dalam mencintai diri sendiri. 10 Gambar 3. 2 melodi dan syair bagian A lagu pertama Pada iringan melodi syair diatas, menggunakan artikulasi pizzicato dengan tujuan tidak memperkeruh vokal. Gambar 3. 3 bentuk iringan bagian A lagu pertama Birama 18/4-24/1 melodi intro diulang. Bagian A (birama 24/4-32/3) masuk ke bait lagi dengan nuansa iringan yang berbeda yaitu arco dan lebih mengalir. 16

25 Gambar 3. 4 bentuk iringan bagian A lagu pertama Bagian B adalah refren dari lagu (birama 33/1-40/2) menceritakan apresiasi anak terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan hal-hal positif. 33 Gambar 3. 5 melodi dan syair bagian B lagu pertama Pola iringan dalam refren lagu ini juga memberi nuansa riang gembira, hal ini menunjukkan bahwa dalam melakukan hal positif harus dengan riang gembira. 17

33 Gambar 3. 6 bentuk iringan bagian B lagu pertama Pada interlude (birama 40/4-52/4) terjadi modulasi ke F mayor. Modulasi dibuat untuk membuat nuansa menjadi naik dan klimaks. Interlude dimainkan dengan melodi utama flute pada birama 40/4-44/2 dan string hanya mengiringi dengan akor utuh. 40 18

Gambar 3. 7 melodi interlude bagian C lagu pertama Birama 45/1-48/3 melodi interlude diambil alih oleh violin 1 dan 2. 45 Gambar 3. 8 melodi interlude oleh violin 1 dan 2 lagu pertama 19

flute. Birama 49/1-50/4 melodi interlude menyaut antara violoncello dan 49 Gambar 3. 9 melodi interlude antara violoncello dan flute lagu pertama Birama 51/1-52/4 dipertegas dengan violin 1, violin 2 dan viola. 51 Gambar 3. 10 violin 1, 2 dan viola mempertegas melodi interlude lagu pertama 20

Bagian A ( birama 52/4-6-/3) syair bait pertama diulang dengan pola iringan pizzicato namun dengan tanda mula F mayor dikarenakan sudah terjadi modulasi pada bagian interlude. Bagian A ini merupakan akhir dari karya pertama yang dibuat penulis. 52 Gambar 3. 11 Pengulangan bagian A lagu pertama 21

B. Cinta Kepada Sesama 1. Deskripsi syair (cinta kepada sesama) Hai teman-teman semua Yang aku sayangi Marilah kita semua Hidup damai bersama Saling bergandeng tangan Bersama-sama Refren (hal yang tidak boleh dilakukan) Jangan saling bertengkar Jagan saling membenci Hiduplah dalam perdamaian bersama (hal yang harus dilakukan) Belajar memafkan Belajar menyayangi Tanda cinta kasih kepada sesama Syair diatas menunjukkan bahwa dalam mencintai seorang teman ada beberapa hal yang boleh dilakukan dan juga tidak. Tema lagu kedua ini penulis ingin mengungkapkan cinta seorang anak kepada teman yaitu dengan menjaga perdamaian, diungkapkan melalui syair lagu yang dibuat oleh penulis. 2. Analisis Struktur Lagu ini memakai sukat 3/4 dengan nada dasar A mayor. Struktur lagu ini adalah intro, A, A, B, C. Lagu ini diiringi oleh dua violin 1, dua violin 2, dua viola, dua violoncello, flute dan piano. Piano menggunakan iringan waltz digunakan untuk memberi ketegasan ritme dan harmoni akor. 22

kedua. Intro (birama 1/1-16/2) sebagai pembuka awal dari lagu dengan tema Gambar 3. 12 melodi intro lagu kedua 23

Bagian A (17/1-37/1) menceritakan inti pesan yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu cinta kepada teman dengan menjaga perdamaian. Gambar 3. 13 melodi dan syair bagian A lagu kedua Bagian A ini diulang pada birama 41/1-62/3 untuk mempertegas inti pesan utama dalam karya kedua ini. Bagian B (birama 65/1-80/3) merupakan refren dari lagu yang berisikan tentang dua bagian yaitu yang tidak boleh dilakukan dalam mencintai teman (birama 65/1-68/2) dan hal-hal yang seharusnya dilakukan dalam mencintai teman (birama 73/1-76/2). Gambar 3. 14 melodi dan syair bagian B lagu kedua 24

Iringan bagian B dibuat bersahut-sahutan antara violin 1 dan 2 dan vokal dengan tujuan untuk mempertegas pesan yang ingin disampaikan. 65 Gambar 3. 15 bentuk iringan bagian B lagu kedua Bagian C (birama 81/1-100/3) merupakan coda dari lagu kedua ini yang hanya dimainkan oleh iringan musik. Melodi dimainkan oleh violin 1 dan 2. Alur melodi pada bagian C ini terlihat naik turun, melodi turun menggambarkan pertengkaran yang sering kali terjadi, melodi naik menggambarkan perdamaian. Jika kita mencintai atau mengasihi seorang teman sering terjadi pertengkaran namun dapat diselesaikan dengan perdamaian. 81 Gambar 3. 16 melodi bagian C lagu kedua 25

C. Cinta Kepada Lingkungan 1. Deskripsi syair Indahnya alam sekitar kita Semua adalah ciptaannya Menjaga dan juga merawatnya Itulah cinta kepada alam Refren Sayangi lingkungan tempat tinggal kita Jaga kebersihan lingkungan Manfaatkan alam dengan sebaiknya Jagalah kelestariannya. Syair diatas menceritakan bagaimana anak mencintai lingkungan alam sebagai tempat mereka melakukan aktifitas. Mencintai alam dengan memberikan kontribusi yang positif kepada alam yaitu menjaga dan merawat alam contohnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. 2. Analisis Struktur Lagu dengan tema Cinta kepada lingkungan ini memakai sukat 4/4 dengan nada dasar F mayor. Lagu ini juga menggunakan iringan string yang terdiri dari dua violin 1, dua violin 2, dua viola, dua violoncello dan piano. 26

Struktur lagu ini adalah intro, A, A, B, C (Interlude), B, coda. Birama 1/1-4/4 adalah intro lagu, melodi pada piano. Gambar 3. 17 melodi intro lagu ketiga Bagian A (birama 5/1-11/2) merupakan bait pertama. Terdapat pengulangan pola ritme dan melodi. Bagian A mendeskripsikan keindahan alam yang merupakan ciptaan Tuhan. Pada bagian ini hanya diiringi oleh piano. 5. Gambar 3. 18 melodi dan syair bagian A lagu ketiga 27

Gambar 3. 19 Bentuk iringan piano pada bagian A lagu ketiga Birama 11/1-12/4 merupakan jembatan menuju bagian A. 11 Gambar 3. 20 Jembatan menuju bagian A' lagu ketiga 28

Bagian A (birama 13/1-19/2) merupakan bait kedua. Perbedaan bagian A dengan A adalah pada iringan dan syair. Iringan ditambah string. 13 Gambar 3. 21 melodi dan syair vokal bagian A' lagu ketiga 13 Gambar 3. 22 Iringan string pada bagian A' lagu ketiga Bagian B (birama 20/2-34/4) merupakan refren pada lagu ini. Bagian B ini mendesripsikan cara menjaga alam dengan menjaga kebersihan dan kelestarian alam. 20 Gambar 3. 23 melodi dan syair bagian B lagu ketiga 29

Bagian C (birama 35/1-44/1) merupakan interlude lagu ketiga. 35 Gambar 3. 24 melodi interlude bagian C lagu ketiga 30

Bagian B pada birama 44/2-58/4 adalah ulangan birama 20/2-34/4. Birama 59/1-62/1 merupakan coda dari lagu ini, yang dimainkan oleh string dan piano. Diakhiri dengan kadens otentik sempurna, yaitu V-I. 59 Gambar 3. 25 melodi coda lagu ketiga D. Cinta Kepada Orang Tua 1. Deskripsi syair (bangga kepada orang tua) Papa mamaku tersayang Trimakasihku kuucapkan Senyummu,candamu, tawamu membuatku melihat Indahnya kehidupan (peran mama) Mama, engkaulah malaikat pelindungku Yang slalu menjagaku stiap waktu Hingga aku bertumbuh Jadi dewasa (peran papa) Papa, engkaulah pahlawan di hidupku Kau bekerja keras setiap waktu untuk masa depanku Yang cerah (trimakasih kepada orangtua) Trimakasih papa mama 31

Untuk kasih sayangmu Bimbing aku selalu Raih masa depanku Syair diatas menceritakan bagaimana seorang anak mencintai orang tua dengan menunjukkan rasa bangga dan trimakasih kepada orang tua yang sudah merawat dan membesarkannya. Lagu ini juga mengutarakan peran papa dan mama sebagai orang tua pada anaknya. 2. Analisis Struktur Lagu dengan tema Cinta kepada Orangtua ini memakai sukat 6/8 dengan nada dasar F mayor. Lagu ini menggunakan iringan string yang terdiri dari dua violin 1, dua violin 2, dua viola, dan dua violoncello. Struktur dari lagu ini adalah into, A, B, B, C, D, C, Coda. Pada awal terdapat intro (birama 1/1-9/6). Pada bagian intro melodi utama dimainkan oleh violin 1 dan 2 dan bersahut-sahutan dengan viola, jadi melodi tidak terputus. Birama 4/1-5/4 pada viola dan violoncello merupakan sekuen dari melodi viola birama 2/1-3/4.. Gambar 3. 26 melodi intro lagu keempat 32

Bagian A (birama 10/6-25/6) mengungkapkan rasa trimakasih kepada orangtua. Pola iringan sederhana mengikuti melodi vokal. 10 Gambar 3. 27 melodi dan syair bagian A lagu keempat orangtua. 26 Bagian B (birama 26/1-38/6) mendeskripsikan peran mama sebagai Gambar 3. 28 melodi dan syair bagian B orang tua. Bagian B (birama 39/4-52/6) mendeskripsikan peran papa sebagai 39 Gambar 3. 29 melodi dan syair bagian B lagu keempat 33

Bagian C (birama 53/6-68/6) mendeskripsikan ucapan terimakasih anak kepada orang tua. 53 Gambar 3. 30 melodi dan syair bagian C lagu keempat Bagian D (birama 69/6-89/6) merupakan interlude. Melodi utama dimainkan oleh violin 1. 34

69 Gambar 3. 31 melodi interlude bagian D lagu keempat 35

Bagian C (birama 89/6-100/6) ini merupakan pengulangan bagian C, namun terdapat perbedaan pada pola iringan. Pada bagian C iringan hanya menggunakan violoncello. Iringan string kemudian muncul lagi pada birama 101/5. Gambar 3. 32 melodi vokal dan iringan bagian C lagu keempat 36

Coda lagu keempat ini pada birama 106/1-110/6 dan diakhiri kadens otentik sempurna. 106 Gambar 3. 33 Coda lagu keempat E. Cinta kepada Tuhan 1. Deskripsi syair Tuhan ku slalu bersyukur kepadamu Kar na kasihmu kepada ku Trimakasih Kuberdoa kepadamu Tuhan begitu indahnya ciptaanmu Sungguh ajaib perbuatan tanganmu Trimakasih Ku bersyukur kepadamu Refren Tuhan trimakasih untuk segalanya Yang Kau telah berikan padaku Ku mengasihimu Tuhan trimakasih untuk kluargaku Yang sangat mengasihi diriku Trimakasih Tuhan 37

Syair pada tema ini menceritakan tentang cinta anak kecil kepada Tuhan yang diungkapkannya lewat doa. Cinta kepada Tuhan dapat diwujudkan dengan ucapan syukur, karena tidak ada seorang pun yang dapat membalas cinta Tuhan. 2. Analisis Struktur Lagu ini memakai sukat 4/4 dengan nada dasar F mayor. Lagu ini menggunakan iringan string yang terdiri dari dua violin 1, dua violin 2, dua viola, dua violoncello dan piano. Struktur dari lagu ini adalah intro, A, A, B, A, B, C. Intro mulai dari birama 1/1-4/4. Gambar 3. 34 melodi intro lagu kelima Bagian A (birama 4/4-12/3) merupakan bait pertama pada lagu ini. Bait pertama ini adalah kata pembuka dalam doa anak. Melodi birama 6/4-8/3 direpetisi pada birama 8/4-10/1. Pada bait pertama hanya menggunakan iringan piano, string hanya sesekali masuk. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesan yang keruh. Iringan piano pada bait ini hanya menggunakan blok akor pada tangan kanan, dan tangan kiri dengan pola iringan berjalan. 38

4 Gambar 3. 35 melodi dan syair bagian A lagu kelima Gambar 3. 36 bentuk iringan piano pada bagian A lagu kelima Bagian A (birama 12/4-21/3) merupakan bait kedua, disebut A dikarenakan memiliki perbedaan pada syair dan pola iringan, namun melodi vokal yang sama. Pada bagian ini string masuk memberikan nuansa berbeda dengan bagian A. Iringan pada piano lebih berjalan, sesuai dengan anggota akor yang ada. 39

12 Gambar 3. 37 melodi dan syair bagian A lagu kelima Gambar 3. 38 bentuk iringan bagian A lagu kelima Bagian B (birama 20/4-35/4) merupakan refren dari lagu ini. Bagian B ini banyak menggunakan kata terimakasih sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. 20 Gambar 3. 39 melodi dan syair bagian B lagu kelima 40

Gambar 3. 40 bentuk iringan bagian B lagu kelima Bagian A (birama 36/4-44/3) merupakan pengulangan dari bagian A. Perbedaan A dan A adalah pada pola iringan. Pola ringan pada bagian A lebih kompleks terutama pada bagian strings, dibuat berbeda dengan tujuan memberi nuansa yang berbeda dan kesan statis. 37 Gambar 3. 41 bentuk iringan bagian A lagu kelima 41

Bagian B yang merupakan refren, diulang pada birama 44/4-59/4. Bagian C (birama 60-81) adalah bagian eksplorasi musik. Pada bagian ini musik yang mengambil peran utama sampai akhir lagu. Lagu ini merupakan karya terakhir yang disajikan, oleh karena itu musik berperan sangat penting dalam bagian ini. Ada pesan tersendiri dalam alunan musik yang ditulis oleh penulis. Musik disini akan memberi kesan klimaks pada akhir lagu ini. Jika pada bagian sebelumnya vokal menyampaikan pesan lewat syair yang ada, pada bagian ini musik menyampaikan pesan lewat melodi yang ada. Pesan yang terkandung dalam bagian C ini adalah Cinta Tuhan tidak perlu diragukan lagi, begitu indah kasih Tuhan dalam kehidupan manusia yang ada,kita sebagai manusia hanya bisa membalasnya dengan ucapan syukur dan tetap berpegang pada Tuhan. Namun pada kenyataanya seiring berjalan manusia kadang mengalami masa-masa yang gelap dan suram sehingga membuat manusia kadang lupa dengan Cinta Tuhan yang mampu menerangi kehidupan manusia. Masamasa yang gelap dan suram ditunjukan pada birama 67/1-70/4. Gambar 3. 42 Bagian C yang menggambarkan masa gelap dan suram lagu kelima 42

Pada akhirnya manusia akan perlahan-lahan bangkit dari masa-masa yang gelap dan suram (birama 71/1-83/4). Pada intinya ketika Tuhan mencintai kita, sepenuhnya kehidupan tidak akan pernah mengalami grafik yang turun namun akan terus semakin naik, naik dan naik (birama 82/1-83/4). Gambar 3. 43 coda bagian C lagu kelima 43