Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh

Mewujudkan Budaya Tata Kelola Sarinah yang Baik

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM. Revisi Ke : PELANGGARAN PENDAHULUAN

P e d o m a n. Whistle Blowing System (WBS)

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

Lampiran 1. Daftar Wawancara. Berikut wawancara dengan Bapak Imam Santoso selaku Kepala Kesekretariatan

SISTEM PELAPORAN DUGAAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM

SISTEM PELAPO N DUGAAN PELANGGA N WHISTLE BLOWING SYSTEM

PEDOMAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PELAPORAN PELANGGARAN MELALUI WHISTLE BLOWING SYSTEM TAHUN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut Perseroan terus

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance

WHISTLE BLOWING SYSTEM

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

KEPUTUSAN BERSAMA. Nomor : Kep/06/KOM/AS/XI/2010 Nomor : Kep/267-AS/XI/2010. Tentang

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) KATA PENGANTAR

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Bobot 35 28,346 80,, ,531 61,456. Pada masing-masing aspek governance terdapat penerapan yang sudah mendekati

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)

BOARD MANUAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

PT HALEYORA POWER KEPUTUSAN DIREKSI PT HALEYORA POWER. NOMOR: 096a.K/DIR-HP/2014 TENTANG PEDOMAN PT HALEYORA POWER BERSIH DIREKSI PT HALEYORA POWER

Pedoman Good Corporate Governance PT Taspen (Persero)

PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN BERSAMA ANTARA DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM BULOG. Nomor : PD- 16 / DU000 / 05 / 2017 Nomor : KEP- 02 / DW000 / 05 / 2017

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK-16 /S.MBU/2012

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) SK DIREKSI NO KEP/216/072014

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

Pedoman Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) BPJS Ketenagakerjaan. Good Governance is Commitment and Integrity

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

Board Manual PT Indonesia Power

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PIAGAM INTERNAL AUDIT

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) tanggal 27 Juni 2006.

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. PT Pelindo IV telah memiliki Panduan GCG yang memuat prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Sekaligus Panduan ini juga merupakan acuan bagi pihak yang berkepentingan dalam berhubungan dengan Perseroan. Guna memastikan berjalannya penerapan GCG di Perseroan, dan untuk memenuhi rekomendasi Penilai pada Penilaian/Assessment Penerapan GCG maka disusunlah Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di PT Pelindo IV Tahun 2017. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bidang GCG Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab II Pelaksanaan Program GCG Tahun 2017 Bab III Realisasi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2017 Bab IV Penutup 1

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM GCG TAHUN 2017 Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan dalam setiap aspek bisnis Perseroan, maka diperlukan peran aktif serta dukungan dari Dewan Komisaris dan Direksi. Peran aktif dan dukungan tersebut pada tahun 2017 diwujudkan melalui: 1. Pelaksanaan self-assessment penerapan GCG tahun 2016 oleh Tim Internal. 2. Revisi kebijakan Perseroan terkait Tata Kelola Perusahaan. 3. Sosialisasi kebijakan dan prosedur Perseroan terkait Tata Kelola Perusahaan kepada para stakeholders. 4. Penandatanganan Pakta Integritas, Pernyataan Tidak Memiliki Benturan Kepentingan, dan Pernyataan Tidak Memiliki Saham. Self-assessment penerapan GCG tahun 2016 Pada tahun 2017 PT Pelindo IV telah melakukan evaluasi mandiri (selfassessment) penerapan GCG tahun 2016, dilaksanakan oleh Tim Internal yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah Direksi Nomor: 5/KP.403/24/DU-2016 tanggal 27 Desember 2016 tentang Tim Pelaksana Evaluasi (Self-Assessment) Penerapan GCG Tahun 2016 di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), didampingi oleh Konsultan Independen yakni JSM Management Consultant. Berdasarkan hasil evaluasi, PT Pelindo IV memperoleh skor 87.30 dengan kategori Sangat Baik. Dari 20 rekomendasi, telah ditindaklanjuti sebanyak 16 rekomendasi atau mencapai 80%, yakni: 1. Melakukan pemutakhiran Pedoman Perilaku (Code of Conduct); 2. Melakukan sosialisasi Panduan GCG dan Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan dan stakeholders; 3. Mengimplementasikan pengendalian gratifikasi, meliputi penyempurnaan Unit Pengendalian Gratifikasi, melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan melakukan peninjauan/penyempurnaan secara berkala terhadap perangkat pendukung; 2

4. Terus menerus melakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistle Blowing System) dan menyempurnakan sistem yang telah ada; 5. Membuat rencana pengawasan dan pemberian nasihat terhadap Kebijakan Sistem Teknologi Informasi, melaksanakan rencana tersebut dengan menggunakan perangkat Komite Dewan Komisaris serta menyampaikan arahan kepada Direksi; 6. Lebih meningkatkan pengawasan terhadap Kebijakan Pengelolaan Anak Perusahaan; 7. Melakukan pemutakhiran Piagam Komite Audit; 8. Menetapkan standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan dan mengkomunikasikan keputusan kepada pejabat di bawah Direksi; 9. Menyampaikan rancangan Rolling Plan RJPP tahun 2015-2019 kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham; 10. Membuat surat pernyataan tidak memiliki benturan kepentingan; 11. Melakukan pemutakhiran Piagam Internal Audit; 12. Membuat kebijakan secara formal tentang pengendalian informasi perusahaan; 13. Membuat kebijakan secara formal tentang pengelolaan dan pemutakhiran website dan melaksanakan kebijakan tersebut secara konsisten; 14. Menetapkan bahwa dalam laporan keuangan tahunan perusahaan informasi keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku; 15. Mengikuti program penghargaan antara lain Annual Report Award dan penghargaan dalam bidang publikasi dan keterbukaan informasi; 16. Meningkatkan kualitas praktik Tata Kelola Perusahaan untuk dapat menjadi benchmark oleh perusahaan lain. Adapun 4 rekomendasi yang belum ditindaklanjuti atau masih dalam proses adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemutakhiran Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code), dalam tahap persetujuan dan penandatanganan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai; 2. Menetapkan tingkat kesesuaian penerapan Teknologi Informasi dengan kebutuhan Perusahaan; 3. Menghimbau kepada pejabat perusahaan yang telah ditetapkan sebagai wajib lapor LHKPN agar menyampaikan laporannya tepat waktu; 3

4. Pengesahan/persetujuan Rancangan RJPP tahun 2014-2018 dan Rolling Plan RJPP 2015-2019, merupakan rekomendasi aspek Pemegang Saham. Hasil self-assessment tahun 2016 diatas menjadi landasan Perseroan untuk memperbaiki dan meningkatkan implementasi GCG secara bertahap dan berkelanjutan di masa mendatang. Pemutakhiran Panduan GCG (GCG Code) Panduan GCG merupakan penjabaran dari kaidah-kaidah GCG, Anggaran Dasar Perseroan, Visi dan Misi Perseroan, serta praktik-praktik terbaik dalam GCG. PT Pelindo IV akan secara konsisten menginformasikan Panduan GCG kepada seluruh pihak yang berkepentingan agar dapat memahami standar kerja Perseroan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Panduan GCG PT Pelindo IV disusun berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Nomor: KEP-3/KPI.IV/2013, Nomor: SK.14/HK.301/DT-2013, dan Nomor: 06/SK/DPP/SPPI.IV/1/2013 tentang Panduan GCG di Lingkungan PT Pelindo IV (Persero). Dengan adanya beberapa perubahan di lingkungan bisnis Perseroan termasuk perubahan Visi, Misi, dan Nilai Perseroan, maka saat ini Panduan GCG sedang dalam proses revisi, dan diharapkan dapat selesai dan diinformasikan ke seluruh stakeholder pada awal tahun 2018. Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistle Blowing System) Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran (WBS) PT Pelindo IV, diberi nama Integritas 4, merupakan suatu sistem yang mengelola secara anonim, rahasia, dan mandiri pengaduan/pengungkapan mengenai dugaan penyimpangan atau perbuatan melawan hukum yang melibatkan pihak internal PT Pelindo IV. Setiap pelaporan atau pengaduan akan mendapat jaminan kerahasiaan identitas serta hak-hak Pelapor. Alur/mekanisme penanganan laporan sebagaimana gambar dibawah: 4

WBS telah disahkan melalui Peraturan Direksi Nomor: PD 22 Tahun 2015 tentang Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistle Blowing System) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Selama tahun 2017 Komite WBS tidak menerima laporan atas penyimpangan apapun di Perseroan. Pada tahun 2018 akan dilakukan kajian dan pembahasan intensif terkait implementasi WBS, dengan tujuan agar WBS dapat diterapkan dengan lebih efektif. Pengendalian Gratifikasi PT Pelindo IV juga telah menetapkan Peraturan Direksi terkait gratifikasi yakni PD 21 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yang bertujuan memberikan arah dan acuan bagi seluruh pegawai hal-hal yang terkait dengan penerimaan, pemberian, dan permintaan gratifikasi di lingkungan Perseroan, untuk mendorong terlaksananya GCG. 5

Salah satu bentuk komitmen Perseroan terkait gratifikasi adalah dengan mempublikasikan Pengumuman di media cetak tentang larangan pemberian hadiah dalam bentuk apapun untuk pejabat Perseroan. Pengumuman dipublikasikan setiap tahun menjelang hari besar keagamaan (Idul Fitri dan Natal/Tahun Baru). Sepanjang tahun 2017, Tim Pengendali Gratifikasi yang dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK-64/KP.403/DU-2017 tidak menerima laporan terkait gratifikasi. Sosialisasi Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Karena adanya beberapa perubahan yang terjadi di lingkungan Perseroan, telah dilakukan revisi Pedoman Perilaku pada tahun 2015, dan telah disahkan melalui Peraturan Direksi Nomor: PD 30 Tahun 2015 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Pada tahun 2017 telah dilakukan sosialisasi atas Pedoman Perilaku melalui kunjungan ke Cabang-cabang, yakni Cabang Bitung, Sorong, Ambon, Jayapura, Ternate, Terminal Petikemas Bitung, Gorontalo, Manokwari, Merauke, Manado, Biak, dan Fakfak. Pedoman Perilaku dalam bentuk buku saku juga telah dibagikan kepada seluruh pegawai. Dan sebagai bentuk komitmen, seluruh pegawai telah melakukan penandatanganan Pernyataan Kepatuhan Insan. 6

BAB III REALISASI RAPAT DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2017 a. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Realisasi Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2017 Nama Rapat Bersama (kali) Hadir Kehadiran (%) TMT Menjabat KOMISARIS Agus Purwoto 14 12 86 17 Oktober 2014 s/d sekarang Susilo M.T.Harahap 14 14 100 17 Oktober 2014 s/d sekarang Andus winarno 6 6 100 11 Nopember 2015 s/d Juni 2017 Suratto 14 12 11 Nopember 2015 s/d sekarang Siswodihardjo 86 A.Tonny Budiono 6 3 50 24 Agustus 2016 s/d Juni 2017 Wihana Kirana Jaya 3 2 67 4 oktober 2017 s/d sekarang Heri Purnomo 3 2 67 4 oktober 2017 s/d sekarang DIREKSI Doso Agung 14 11 79 1 September 2015 s/d sekarang Alif Abadi 8 8 100 28 April 2014 s/d 27 Juli 2017 Susantono 8 5 63 28 April 2014 s/d 27 Juli 2017 Riman S.Duyo 14 13 93 16 Mei 2016 s/d Sekarang Budi Revianto 8 7 88 28 April 2014 s/d sekarang M.Asyhari 1 1 100 4 Desember 2017 s.d sekarang Yon Irawan 1 1 100 4 Desember 2017 s.d sekarang b. Rapat Internal Direksi Realisasi Rapat Internal Direksi tahun 2017 Direksi Rapat Internal (kali) Hadir Kehadiran (%) TMT Menjabat Doso Agung 21 10 48 1 September 2015 s/d sekarang Alif Abadi 10 6 60 28 April 2014 s/d 27 Juli 2017 Susantono 10 8 80 28 April 2014 s/d 27 Juli 2017 Riman S.Duyo 21 17 81 16 Mei 2016 s/d Sekarang Budi Revianto 10 5 50 28 April 2014 s/d 27 Juli 2017 M.Asyhari 5 3 60 4 Desember 2017 s.d sekarang Yon Irawan 5 4 80 4 Desember 2017 s.d sekarang 7

c. Realisasi Rapat Internal Direksi Realisasi Rapat Direksi dengan Stakeholder tahun 2017 Direksi Stakeholder (kali) Hadir Kehadiran (%) TMT Menjabat Doso Agung 31 11 35 1 September 2015 s/d sekarang Alif Abadi 12 6 50 28 April 2014 s/d sekarang Susantono 12 2 17 28 April 2014 s/d sekarang Riman S.Duyo 31 20 65 28 April 2014 s/d 16 Mei 2016 Budi Revianto 12 7 58 16 Mei 2016 s/d sekarang M.Asyhari 1 1 100 4 Desember 2017 s.d sekarang Yon Irawan 1 1 100 4 Desember 2017 s.d sekarang 8

BAB IV PENUTUP Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di PT Pelabuhan Indonesia IV. Dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diemban. Makassar, 30 Desember 2017 Mengetahui DVP of GCG and Management System Corporate Secretary, DIANI V. ANDRINI NANGKAH IWAN SJARIFUDDIN 9