Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

dokumen-dokumen yang mirip
Prinsip e-marketplace

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Faktor Sukses E-Market

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan Materi #2

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Rantai Pasokan

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Pembahasan Materi #11

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

Pembahasan Materi #1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Tenaga Kerja Penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2014)

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

K m o pon o en Mark r e k t e d i i D unia i

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

2/14/2017. E-Commerce. Pembahasan. 1. Pengertian E-Commerce 2. Konsep E-Commerce 3. Perkembangan E-Commerce 4. Ruang Lingkup E-Commerce

Hakikat Rantai Pasokan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Nama: Muhammad Kholishudin NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

PENGELOLAAN RANTAI PASOK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang cepat dan kompleks sebagai akibat dari

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

A. Pengertian Supply Chain Management

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. mutu lebih baik, dan lebih cepat untuk memperolehnya (cheaper, better and

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Definisi Manajemen Rantai Pasokan

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e

Proposed By : Novel G. Harold PT. Jatim Tiga Manunggal. Distribution

Nama : Moh. Safiin NIM : : S1 - TI - 6F

Perbankan Komersial dan UKM

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

Deskripsi Mata Kuliah

BAB II LANDASAN TEORI. tujuan yang sama. Menurutnya juga, Sistem Informasi adalah serangkaian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

Pertemuan 1 : Pertemuan 2 : E Commerce D3

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Definisi Supply Chain dan Supply Chain Management

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BUSINESS. Dosen : M.SUYANTO,Prof,Dr,M.M. Disusun oleh : Rangga Eri Kurniawan S1 TI-6E

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Supply Chain Management Systems

Pembahasan Materi #5

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Supply Chain. Management. an overview. MUSTHOFA HADI, SE mister-ebiz.blogspot.com

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang lain, melainkan antara satu supply chain dengan supply

STRATEGI DAN PERENCANAAN DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

BAB 1 PENDAHULUAN. baik antara perusahaan retail dengan pihak-pihak dalam rantai suplainya.

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

E-COMMERCE. Pertemuan 13 2 SKS

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN


ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMAJUKAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM STRATEGI PERSAINGAN BISNIS

KONSEP E-BUSINESS. Ari Setiawan S1-TI-10

E-Commerce. Ade Sarah H., M. Kom

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Rantai Suplai /pasok adalah nama lain untuk menyebutkan seluruh proses bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan bahan baku,

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

2009 :: e-bisnis :: Sandhika Galih, Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung

STRATEGI MARKETING DALAM E BISNIS

Pengantar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)

PENGENALAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

Transkripsi:

1.Pengertian E Market Place 2.Pertimbangan Bergabung g ke dalam E Market Place Suatu lokasi diinternet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi, mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun E Marketplace merupakan media online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier/penjual dapat mengetahui perusahaan perusahaan yang membutuhkan produk/jasa mereka. e MarketPlace merupakan model E business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller & buyer) E Commerce Pertemuan 4 1

Kepemilikan e marketplace Biaya Kemudahan Menggunakan / Dukungan Industri yang sehat Marketplace Partisipasi Keamanan / Privasi Pelayanan Lainnya proses Integrasi Beberapa situs e marketplace misalnya : http://www.indonetwork.co.id p// http://www.sme center.com http://www.alibaba.com Di dalam dunia maya, secara prinsip, e Marketplace berkembang melalui empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Warran D. Raisch. Keempat tahapan evolusi tersebut masing masing adalah: Commodity Exchanges Value Added Services Knowledge Networks Value Trust Networks 1. Commodity Exchanges Pada bentuk awal ini, e Marketplace merupakan arena tempat bertemunya berbagai pihak atau entiti yang memilki tujuan utama untuk berdagang (transaksi jual beli). Produk atau jasayang paling cocok untuk diperdagangkan dalam e Marketplace ini adalah yang bersifat komoditas. Alasannya adalah karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek, barang barang komoditas ini mudah sekali menentukan harganya sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional (dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank). Perbedaan yang mendasar antara pasar konvensional dengan e Marketplace jenis ini adalah pada konsep transparansi. Di sisi pembeli (buyer transparency), besar sekali manfaat yang diperoleh jika bertransaksi di pasar ini karena melalui internet harga harga produk maupun jasa dapat secara transparan diketahui. E Commerce Pertemuan 4 2

2. Value Added Services Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen (atau calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan untuk memperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing masing individu. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang dapat di tambahsulam kan (tailor made) sesuai dengan keinginan unik pelanggan. Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal hal lain pun dapat dipilih sesuka hati konsumen. Di e Marketplace, hal ini sangat mudah dilakukan karena banyak sekali aspek aspek penciptaan produkatau jasa yang dapatdenganmudahdi dengan di digitalisasi kan. digitalisasi Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh e Marketplace. Industri dengan produk produk yang dapat di digital kan merupakan primadona di e Marketplace ini seperti: media dan publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dan lain sebagainya. 3. Knowledge Networks Perkembangan berikutnya dari e Marketplace adalah menuju ke sebuah komunitas yang berbasis pengetahuan (knowledge). Perusahaan adalah merupakan kumpulan dari sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen tidak hanya merupakan sebuah komunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung aspek aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan. E Marketplace ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau dibodohi oleh siapapun. Setiap tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek kebenarnnya di internet. 4. Value Trust Networks Komunitas manusia akan terbentuk di dunia maya berdasarkan kepentingannya masing masing (workgroups). Tentu saja interaksi tersebut dapat terwujud jika jejaring e Marketplace yang ada dapat dipercaya. Berbagai prasyarat yang harus dipenuhi oleh e Marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut di antaranya adalah: faktor keamanan dalam bertransaksi, jaminan privasi dalam berkomunikasi, adanya standar pertukaran informasi antar institusi yang disepakati, dan berlakunya hukum dunia maya yang efektif. Pada akhirnya nanti, akan terjadi konvergensi yang utuh antara pasar konvensional dengan e Marketplace. Yang penting untuk dicermati adalah bagaimana memanfaatkan kemajuan dan inovasi teknologi yang ada untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Tanpa adanya usaha ke arah itu, nischaya kehadiran teknologi justru akan mempercepat kemusnahan komunitas manusia di bumi ini E Commerce Pertemuan 4 3

Marketspace (ruang pasar) adalah market place (tempatpasar) dimana antara penjual dan pembeli melakukan pertukaran. Barang dan jasa dengan sejumlah uang (atau dengan barang dan Jasa lain),tetapi dilakukan secara elektronis. Melibatkan: 1.Pelanggan 2.penjual 3.Barang (fisikataudigital) 4.Infrastruktur 5.Front end 6.Back end 7.Perantara/mitra bisnis 8.Layananpendukung E Commerce Pertemuan 4 4

Supply Chain adalah jaringan perusahaan perusahaan yang secara bersamasama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Perusahaan perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik. Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim i dari supplier kepabrik, biksetelah lhproduksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya. Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau keduaduanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second trier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan. E Commerce Pertemuan 4 5

Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan. Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after sales service. Supply Chain menunjukkan adanya rantai yang panjang yang dimulai dari supplier sampai pelanggan, dimana adanya keterlibatan entitas atau disebut Pelaku utama yang yang terlibat dalam supply chain: Supplier Rantai pada supply chain dimulai dari sini, yang merupakan sumber yang menyediakan bahan pertama, dimana mata rantai penyaluran barang akan mulai. Bahan pertama disini bisa dalam bentuk bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, suku cadang atau barang dagang. Supplier Manufacturer Rantai pertama tadi dilanjutkan dengan rantai kedua, yaitu manufacturer yang merupakan tempat mengkonversi ataupun menyelesaikan barang (finishing). Hubungan kedua mata rantai tersebut sudah mempunyai potensi untuk melakukan penghematan. Misalnya, penghematan inventory carrying cost dengan mengembangkan konsep supplier partnering. E Commerce Pertemuan 4 6

Supplier Manufacturer Distribution Dalam tahap ini barang jadi yang dihasilkan disalurkan kepada pelanggan, dimana biasanya menggunakan jasa distributor atau wholesaler yang merupakan pedagang besar dalam jumlah besar. Supplier Manufacturer Distribution Retail Outlets Dari pedagang besar tadi barang disalurkan ke toko pengecer (retail outlets). Walaupun ada beberapa pabrik yang langsung menjual barang hasil produksinya kepada customer, namun secara relatif jumlahnya tidak banyak dan kebanyakan menggunakan pola seperti di atas. Supplier Manufacturer Distribution Retail Outlets Customer Customer merupakan rantai terakhir yang dilalui dalam supply chaindalam konteks ini sebagai end use E Commerce Pertemuan 4 7

E Commerce Pertemuan 4 8