PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,


VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

HARGA OPSI SAHAM TIPE AMERIKA DENGAN MODEL BINOMIAL

BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER

{ B t t 0, yang II LANDASAN TEORI = tn

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB III METODE BINOMIAL

1. Pengertian Option

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERHITUNGAN NILAI EKSPEKTASI RETURN DAN RISIKO DARI PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MEAN - VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Indonesia Symposium On Computing 2015 ISSN:

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

BAB V PENUTUP ( ( ) )

BAB I PENDAHULUAN. seperti; saham, obligasi, mata uang dan lain-lain. Seiring dengan

Bab 8. Minggu 14 Model Binomial untuk Opsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE MONTE CARLO

PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CRANK-NICHOLSON (C-N)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

BAB II LANDASAN TEORI

M.Andryzal fajar OPSI

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

Perbandingan Model Black Scholes dan Brennan Schwartz untuk Menentukan Harga American Option

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015

Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA)

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO ADJUSTED INVERSE GAUSSIAN (ZAIG) UNTUK MENENTUKAN BESAR KLAIM

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATEMATIKA KEUANGAN PENDAHULUAN. Julan HERNADI. Semester Genap 2012/2013. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung.

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

BAB III METODE UNTUK MENAKSIR VOLATILITAS. harga saham, waktu jatuh tempo, waktu sekarang, suku bunga,

PEMANFAATAN SIMULASI MONTE CARLO PADA OPSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

TEKNIK REDUKSI VARIAN DALAM METODE MONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. M. Febbry Sya bantio ABSTRACT

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

Bab 7. Minggu 12 Formula Black Scholes untuk Opsi Call

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA

BAB III MODEL TRINOMIAL. Model binomial merupakan pemodelan dinamika pergerakan harga saham

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Materi 13 FINANCIAL DERIVATIVE OPTION

BAB III METODE MONTE CARLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

Transkripsi:

Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. 2 (2018), hal 127 134. PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL Syarifah Nadia, Evy Sulistianingsih, Nurfitri Imro ah INTISARI Metode binomial adalah metode yang digunakan dalam penentuan harga opsi tipe Eropa berdasarkan pergerakan harga saham dengan mengasumsikan dua kemungkinan pergerakan saham di masa mendatang yaitu, harga saham naik atau harga saham turun. Data International Business Machines Corporation (IBM) digunakan untuk menentukan parameter p, d dan u. Selanjutnya menentukan harga penutupan saham harian opsi beli yang digunakan untuk menghitung harga opsi tipe Eropa dengan metode Binomial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Metode Binomial, didapat harga opsi beli tipe Eropa untuk saham International Business Machines Corporation (IBM) pada harga pelaksanaan $139,00 adalah sebesar $4,50. Kata Kunci: Metode Binomial, Opsi Eropa PENDAHULUAN Investasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya yang minimum. Para investor saat ini tidak hanya berinvestasi pada aset real saja seperti logam mulia ataupun minyak, tetapi investor juga tertarik pada aset keuangan seperti saham, portofolio, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya Namun, untuk memperoleh keuntungan itu investor harus berani menanggung risiko. Oleh karena adanya risiko tersebut, maka berkembanglah produk-produk yang diciptakan untuk meminimumkan risiko. Produk tersebut disebut sebagai derivatif yang berfungsi untuk melindungi dan meningkatkan keuntungan pada investasi yang telah dilakukan. Berbagai macam bentuk derivatif diantaranya adalah kontrak forward (forward contract), kontrak berjangka (future contract), dan opsi (option). Opsi adalah suatu tipe kontrak antara pihak yang memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menjual saham dalam jangka waktu dan harga tertentu. Opsi dibedakan menjadi dua tipe yaitu opsi beli (call option) dan opsi jual (put option). Opsi beli adalah suatu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk membeli dari penjual opsi berupa saham tertentu pada harga dan jangka waktu tertentu. Opsi jual adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah tertentu saham suatu perusahaan tertentu kepada penjual opsi pada harga dan waktu tertentu. Berdasarkan waktu jatuh temponya, opsi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu opsi tipe Eropa dan opsi tipe Amerika. Opsi tipe Eropa adalah opsi yang dapat dilaksanakan pada saat jatuh tempo saja, sedangkan opsi tipe Amerika adalah opsi yang dilaksanakan pada saat jatuh tempo atau sebelumnya [1]. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga opsi beli tipe Eropa dengan Metode Binomial, pada data International Business Machines Corporation (IBM). Langkah-langkah yang digunakan dimulai dengan pengambilan data, menghitung estimasi rata-rata dari return, menentukan volatilitas. Selanjutnya menentukan parameter p, d, u, dan kemudian menghitung harga opsi beli saham. 127

128 S.NADIA, E.SULISTIANINGSIH, N.IMRO AH DISTRIBUSI BINOMIAL Distribusi Binomial merupakan suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan apabila suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli. Misalnya, dalam pelemparan sebuah uang logam sebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin muncul sisi gambar atau sisi angka. Begitu pula, jika kartu diambil berturut-turut, maka dapat diberi label berhasil bila kartu yang terampil adalah kartu merah atau gagal bila yang terambil adalah kartu hitam. Ulangan-ulangan tersebut bersifat independen dan peluang keberhasilan setiap ulangan tetap sama yaitu sebesar 0,5 [2]. Peubah acak X dikatakan berdistribusi Binomial, jika dan hanya jika jika fungsi peluangnya berbentuk: p(x) = n x p q =!!( )! p q (1) dengan x = 0, 1, 2,., n; n! = n(n 1)(n 2). 1; 0! = 1, dan n adalah jumlah ulangan dan p adalah peluang untuk berhasil pada setiap ulangan. OPSI Opsi adalah salah satu bentuk investasi berupa kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak itu (option buyers, option holders) untuk membeli (call option) atau menjual (put option) suatu aset tertentu dengan harga tertentu (strike price/exercise price atau harga patokan) dalam jangka waktu tertentu. Opsi merupakan sebuah instrumen keuangan yang memungkinkan seseorang untuk melakukan spekulasi berkaitan dengan naik atau turunnya harga dari suatu aset yang mendasari underlying asset, misalnya saham perusahaan, mata uang, komoditas pertanian, dan lain-lain. Apabila pada saat jatuh tempo (expiration date) pemegang opsi tidak menggunakan haknya, maka hak tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dengan demikian, opsi yang dimilikinya tidak akan mempunyai nilai lagi. Ada dua tipe opsi yaitu opsi beli dan opsi jual. Opsi beli adalah hak untuk membeli sejumlah tertentu suatu underlying asset dengan harga sebesar strike price, pada waktu jatuh tempo [1]. Nilai opsi beli C(T) tergantung pada harga saham ketika waktu jatuh tempo S(T), untuk mendapatkan nilai opsi pada saat t = T maka nilai saham tersebut akan di present value ke t = 0 sehingga didapatkan nilai opsi dari saham tersebut. Nilai opsi beli dapat dinyatakan dalam bentuk C = maks (S K, 0) (2) dengan S(T) adalah harga saham ketika waktu jatuh tempo dan K adalah harga kesepakatan. Hasil opsi beli dapat dihitung menggunakan rumus berikut: C(0) = e [p Cu + (1 p) Cd] (3) dimana Cu adalah opsi naik dan Cd opsi turun, p adalah peluang berhasil dan 1 p adalah peluang gagal. RETURN dan VOLATILITAS Tingkat pengembalian (return) yang diharapkan adalah keuntungan dan kerugian yang akan diterima oleh pemodal atas investasinya dalam waktu yang akan datang dan tingkat keuntungan ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan. Selain memperhitungkan return, investor juga perlu mempertimbangkan risiko suatu investasi [3]. return untuk satu periode dinotasikan dengan rumus R = ln (4) dengan R adalah return saham pada periode t, S adalah harga saham pada periode t, dan S adalah harga saham pada periode sebelum t.

Penentuan Harga Opsi Tipe Eropa dengan Metode Binomial 129 Sebelum menentukan volatilitas, terlebih dahulu ditentukan variansi return. Variansi mengukur penyebaran observasi di sekitar nilai rata-ratanya. Secara matematis, variansi didefinisikan sebagai ratarata dari jumlahan kuadrat antara return dengan rata-rata return. Variansi digunakan untuk menggambarkan besarnya risiko investasi, yaitu: S = (R R ) (5) dengan R adalah rata-rata return = R R (6) Sedangkan, volatilitas adalah standar deviasi dari return tahunan (annual return), yaitu σ = T S (7) dengan σ adalah volatilitas pengembalian saham (return saham), S adalah variansi return, dan T adalah jumlah hari perdagangan dalam 1 tahun. MODEL BINOMIAL HARGA SAHAM Harga saham di pasar bebas akan selalu berubah naik atau turun dengan perubahan waktu. Kemungkinan dua arah perubahan inilah yang digunakan sebagai dasar model Binomial. Misalkan harga saham awal opsi adalah S naik dengan peluang p menjadi S atau akan turun dengan peluang q = 1 p maka harga saham menjadi S [4]. S = us p S 1 p S = ds Gambar 1. Grafik Perubahan Harga Saham Pemodelan matematika diharapkan dapat membantu memahami perubahan harga saham dan memprediksinya pada waktu yang akan datang. Model Binomial dimulai dengan diskritisasi atau mengubah waktu kontinu t menjadi diskrit dengan menggantikan t oleh waktu yang sama lamanya dengan t. Bidang (S, t) diwakili oleh garis-garis lurus paralel dengan jarak t. Mengganti nilai-nilai kontinu S sepanjang paralel t = t dengan nilai-nilai S, untuk semua i dan j yang sesuai. Gambar 2 menunjukkan sebuah hubungan kerangka model Binomial dengan perubahan dari t ke t + t, atau dari t ke t

130 S.NADIA, E.SULISTIANINGSIH, N.IMRO AH S S S p S = u. S S 1 p S = d. S t = t t = t + t Gambar 2. Prinsip Metode Binomial dengan i adalah indeks waktu, t adalah waktu ke-i, T adalah waktu jatuh tempo, t adalah jarak, S adalah harga saham awal, t adalah, t adalah i. t, dimana i = 0,1,, M, dan S adalah S(t ). Sehingga, asumsi-asumsi yang digunakan dalam pemodelan ini adalah [5]: 1. Harga saham awal setiap periode waktu t hanya dapat berubah dalam dua kemungkinan yaitu naik menjadi S atau turun menjadi S dengan 0 < d < u. Di sini u dan d masing-masing merupakan faktor perubahan naik dan turun yang konstan untuk setiap t. 2. Peluang perubahan naik adalah p dan peluang perubahan turun adalah 1 p. 3. Ekspektasi harga saham secara acak kontinu, dengan suku bunga bebas resiko (r), dari harga saham ke i pada waktu ke i menjadi harga saham i + 1 pada waktu i + 1 adalah E(S ) = S. e (8) Skema untuk fluktuasi harga saham secara diskrit dapat dibangun menggunakan model Binomial. Dari skema dimisalkan harga saham pada saat t = t adalah S = S = S, dan harga saham pada saat t = t adalah S = Sd dan S = Su. Sehingga, secara umum harga saham pada saat t = t terdapat i + 1 dengan rumus sebagai berikut: S = S u d, i = 0,1,., M j = 0,1,., i dan i j (9) T Su S Su Sd Su Sud Su d Sud Sd Sd Gambar 3. Skema fluktuasi harga saham secara Binomial

Penentuan Harga Opsi Tipe Eropa dengan Metode Binomial 131 Rumus diskrit harga saham pada waktu t = M, sebagai berikut: E(S ) = (pu + qd) S (10) Persamaan (10) tidak rekursif, artinya perhitungan yang memerlukan waktu relatif lama, sehingga perlu adanya bentuk rekursif dengan bantuan persamaan sebagai berikut: E(S ) = S e (11) Perhitungan harga saham awal dari harga saham jatuh tempo menggunakan diskon e dari Persamaan (11) dilakukan dengan rumus: S = e E(S ) S = e ps, + qs, (12) PARAMETER-PARAMETER p, d dan u Parameter p, d, dan u, yang belum diketahui dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu: 1. Menyamakan ekspektasi harga saham model diskrit dengan model kontinu. 2. Menyamakan variansi model diskrit dengan model kontinu. 3. Menyamakan u. d = 1. Langkah 1 menyamakan ekspektasi harga saham model diskrit dengan model kontinu yaitu menggunakan Persamaan (10) dan Persamaan (11) pada waktu jatuh tempo t, sehingga diperoleh nilai untuk p, d dan u yaitu: E(S ) = (pu + qd) S dan E(S ) = S e (13) Sesuai langkah 1 dan 2 Persamaan (10) dan Persamaan (11) memberikan E(S ) = S e S (pu + qd) = S e (pu + qd) = e e = pu + qd (14) Persamaan (14) diperlukan untuk menentukan u, d dan p. Selanjutnya, perhatikan bahwa dengan menyelesaikan Persamaan (14) diperoleh: e = pu + qd p = (15) Karena p merupakan peluang yang memenuhi 0 p 1 maka haruslah e d u d atau e u dan u d > 0 atau d u, sehingga diperoleh: d e u (16) Pertidaksamaan (16) tersebut berhubungan dengan gerakan naik dan turunnya aset terhadap suku bunga bebas risiko r. Pertidaksamaan (16) bukanlah merupakan asumsi baru tetapi merupakan prinsip noarbitrage bahwa 0 < d < u. Selanjutnya, dengan menghitung variansi diterapkan hubungan E(S ) = S e (17) Persamaan (17) dan Persamaan (8) didapat nilai variansinya yaitu: Var(S ) = E(S ) E(S ) = S e S e = S e e 1 (18)

132 S.NADIA, E.SULISTIANINGSIH, N.IMRO AH Di sisi lain, dengan menggunakan Persamaan (10) dan Persamaan (11), variansi model diskrit memenuhi Var(S ) = E(S ) E(S ) = p(s u) + q(s d) S e = (pu + qd )S S e Var(S ) = S pu + qd e (19) Dengan menyamakan Persamaan (18) dan Persamaan (19), diperoleh sehingga diperoleh S e e 1 = S pu + qd e S e e 1 = S (pu + qd e ) p = (20) Selanjutnya, dengan menyamakan Persamaan (15) dan (20) serta menyamakan u. d = 1 atau d = diperoleh sehingga = (21) = ( )( ) u u e + e + 1 = 0 (22) Jika dimisalkan β = 1 2 e + e, maka Persamaan (21) menjadi persamaan kuadrat yang lebih sederhana yaitu: u 2βu + 1 = 0 (23) dengan akar-akar u = β ± β 1 dimana β 1 > 0. Karena d < u maka dipilih u = β + β 1 sehingga diperoleh nilai untuk u, d dan p yaitu: u = β + β 1, dengan β = 1 2 e + e (24) Selanjutnya, dengan membulatkan bilangan eksponensial e 1 + x akan diperoleh nilai untuk β Sehingga diperoleh nilai u, d dan p yaitu β = 1 2 (1 r t + 1 + (r + σ ) t) = 1 2 (2 + σ t) = 1 + 1 2 σ t (24) u = e, d =, dan p = APLIKASI NUMERIK Studi kasus pada penelitian ini adalah perhitungan opsi beli Eropa menggunakan Metode Binomial pada data sekunder harga penutupan dari perusahaan International Business Machines Corporation (IBM) pada tanggal 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017 yang diakses langsung dari http://www.finance.yahoo.com/. Sebelum melakukan perhitungan harga opsi, sebelumnya dilakukan perhitungan volatilitas. Langkah-langkah untuk menghitung nilai volatilitas dari harga saham adalah terlebih dahulu menghitung return harga saham harian menggunakan Persamaan (4). Selanjutnya, dihitung

Penentuan Harga Opsi Tipe Eropa dengan Metode Binomial 133 estimasi mean dan variansi dari return harga saham harian. Dalam proses perhitungan tersebut diperoleh hasil berikut ini: μ = R = R 252 = 0,108386282 = 0,000430104 252 S = (R R ) 251 = R (0,000430104) 251 Kemudian, dilakukan perhitungan volatilitas berdasarkan Persamaan (7) = 0,0000046432 σ = 252 S = 252 0,0000046432 = 0,108171016 Nilai volatilitas ini merupakan nilai standar deviasi dari return saham tahunan perusahaan IBM selama 1 tahun untuk periode 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017. Setelah dilakukan perhitungan volatilitas, selanjutnya, nilai opsi beli tipe Eropa dihitung menggunakan metode Binomial pada harga saham IBM. Rincian informasi yang diperlukan untuk menghitung nilai opsi beli tipe Eropa dengan metode Binomial adalah harga saham awal S sebesar $143,5 dengan strike price (K) yang digunakan adalah $139,00, tingkat suku bunga bebas resiko (r) sebesar 0,03%, dengan T = 20/365 = 0,05480 dan volatilitasnya 0,108171016. Selain rincian di atas, untuk menghitung nilai opsi beli tipe Eropa menggunakan metode Binomial terlebih dahulu dihitung parameter-paremeter p, d dan u, sebagai berikut: t = =, = 0,05480 u = e = 1,025644217 d = 1 u = 1 1,025644217 = 0,974996966 p = e d u d = e,, 0,974996966 1,025644217 0,974996966 = 0,493994677 1 p = 0,506005323 dengan Su = S. u = 147,1799451 Sd = S. d = 139,9120646 Setelah didapat parameter-parameter p, d, u, dan nilai S dan S, kemudian dibentuk gambar grafik perubahan harga saham dan harga opsi berikut ini: 0,493994677 Su = 147,1799451 S(0) = 143,5 0,506005323 Sd = 139,9120646 Gambar 4. Metode Binomial opsi beli tipe Eropa

134 S.NADIA, E.SULISTIANINGSIH, N.IMRO AH Berdasarkan harga saham, harga kesepakatan, parameter-parameter p, d, u, dan nilai S dan S tersebut didapat nilai opsi beli tipe Eropa dengan Cu = max{su k, 0} = max{147,1799451 139, 0} = 8,179945148 Cd = max{sd k, 0} = max{139,9120646 139, 0} = 0,912064645 Sehingga diperoleh C = e [p C + (1 p) C ] = 0,99998356[0,493994677 (8,179945148) + 0,506005323 (0,912064645)] = 0,99998356 [4,502358923] = $4,50228490 Pada Gambar 4, pembeli opsi beli tipe Eropa dapat mengeksekusi opsi tersebut jika telah mendapatkan nilai opsinya dengan menggunakan model Binomial. Jika S = $143,5, harga kesepakatan $139,00 dan harga pergerakan saham ketika naik sebesar u = 1,007006702 dengan peluang p = 0,500044625 dan turun sebesar d = 0,99304205 dengan peluang (1 p) = 0,499955375, maka dengan menggunakan rumus Metode Binomial, harga opsi tipe Eropa yang akan dieksekusi pada 6 September 2017 adalah $4,50228490. PENUTUP Hasil analisis perhitungan harga opsi tipe Eropa dapat ditentukan dengan menggunakan Metode Binomial. Berdasarkan data pergerakan saham IBM pada 1 September 2016 sampai 31 Agustus 2017, diperoleh harga opsi beli tipe Eropa adalah $4,50228490. DAFTAR PUSTAKA [1] Hull, J. C., 2006, Option, Futures and Other Derivatives, 7 Edition, Prentice Hall, New Jersey. [2] Kusnandar, D., 2004, Metode Statistik dan Aplikasinya dengan Minitab dan Excel, Madyan Press, Yogyakarta [3] Husnan, S., 2000, Manajemen Keuangan, Edisi 4, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta. [4] Aziz, A., 2004, Empat Bentuk Nilai Parameter-parameter u, d, dan p dalam Binomial Harga Saham. [5] Figlewski, Stephen, 1990, Theoretical Valuatian Models, dalam: Financial Options From Theory To Practice, Salomon Brothers Center for the Study of Financial Institutions, New York University. SYARIFAH NADIA : FMIPA UNTAN, Jl. A. Yani Pontianak, nadia.syarifah29@gmail.com EVY SULISTIANINGSIH : FMIPA UNTAN, Jl. A. Yani Pontianak, evysulistianingsih@math.untan.ac.id NURFITRI IMRO AH : FMIPA UNTAN, Jl. A. Yani Pontianak, nurfitriimroah18@gmail.com