AKUISISI DAN ANALISIS GOOGLE DRIVE PADA SMARTPHONE ANDROID

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Forensik WhatsApp Artefak pada Platform Android

ANALISIS RECOVERY BUKTI DIGITAL INSTAGRAM MESSANGERS MENGGUNAKAN METODE NATIONAL INSTITUTE OF STANDARDS AND TECHNOLOGY (NIST)

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISIS LIVE FORENSICS UNTUK PERBANDINGAN APLIKASI INSTANT MESSENGER PADA SISTEM OPERASI WINDOWS 10

TEKNIK AKUISISI VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN METODE LIVE FORENSIC. Abstrak

ANALISIS LIVE FORENSICS APLIKASI WHATSAPP DAN LINE PADA SISTEM OPERASI WINDOWS 8

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)

Sejarah Perkembangan Android

Tujuan IT Forensics. IT forensic Bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi.

TINGKATAN VERSI NAMA ANDROID

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Analisis Forensik Recovery dengan Kemanan Kode Pola pada Smartphone Andoid

ANALISIS KONTEN DUGAAN TINDAK KEJAHATAN DENGAN BARANG BUKTI DIGITAL BLACKBERRY MESSENGER. Abstrak

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

SEJARAH ANDROID. Dinda Paramitha. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN. sistem operasi untuk perangkat mobile. Sifatnya yang open source. memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi Android.

Mengenal Sejarah Android

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

10. Mobile Device Forensics Part 2

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

BAB II LANDASAN TEORI

PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan


LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuesioner Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kanker Kulit

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

An Introduction to COMPUTER FORENSICS. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisis Deteksi Spyware Pada Platform Android

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Membangun Cloud Computing Memanfaatkan Google Drive untuk Meningkatkan Layanan Akademik

ANALISIS DATA FORENSIK PADA PERANGKAT IPHONE 4S

Anti Forensik UNIVERSITAS GUNADARMA. Pengantar Komputer Forensik Teknologi Informasi. Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. (bersambung)

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi ICT khususnya di bidang teknologi mobile terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

APLIKASI PENGENALAN HURUF DAN ANGKA ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi produsen yang unggul dalam penyediaan kebutuhan informasi

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN GANGGUANNYA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS LIVE FORENSICS UNTUK PERBANDINGAN KEMANANAN PADA SISTEM OPERASI PROPRIETARY

Aplikasi Pengajuan Skripsi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Berbasis Android

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN PENGENALAN WARNA, HURUF DAN ANGKA UNTUK ANAK USIA DINI DENGAN 3 BAHASA BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

Beberapa tahun terakhir ini, Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat cepat. Baik disisi hardware maupun software.

DAFTAR ISI Ika Zulhidayati, 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak.

Seminar. Technology. Palcomtech - Palembang, 30 Juni By : Praktisi Bidang Telekomunikasi dari PT.Smartfren

Pengembangan Aplikasi Math Mobile Learning Bangun Datar Berbasis Android pada Materi Segitiga dan Segiempat Pelajaran Matematika di Tingkat SMP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN APLIKASI RECOVERY HARD DISK UNTUK KEPENTINGAN FORENSIK

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

Computer Forensic. Part 1. Abdul Aziz

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penanganan Barang Bukti Forensik Digital

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS UJI KOMPARASI SISTEM OPERASI PADA ANDROID DAN BLACKBERRY

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

MANAJEMEN INTERNET SHARING BERBASIS WAKTU YANG DITENTUKAN PADA ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBELAJARAN PERTOLONGAN PERTAMA SAAT KECELAKAAN BERBASIS MOBILE ELWIN SUTRANGGA

Student s Financial Information System Application on Smartphone

Mengenal Digital Forensik

Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messenger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR MAULANA DEDY FAUZI

APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA HANDPHONE BERBASIS ANDROID

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA ANALISIS GEODATA FORENSIC PADA SMARTPHONE ANDROID OZI AGUSTRA N

PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PUBLIKASI DOKUMEN MAHASISWA STTH MEDAN BERBASIS CLOUD COMPUTING

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat begitu pesat, di. zaman seperti sekarang ini manusia diberikan fasilas yang lebih

TAKARIR. Digital Forensik Ilmu pengetahuan atau keahlian untuk mengidentifikasi, mengoleksi, serta menganalisa barang bukti digital.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU

SMART HOME AUTOMATIC MENGGUNAKAN MEDIA BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 328

Transkripsi:

AKUISISI DAN ANALISIS GOOGLE DRIVE PADA SMARTPHONE ANDROID Anton Yudhana 1), Rusydi Umar 2), Ahwan Ahmadi 3) 1 Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta 2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta 3 Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Jl.Prof.Dr.Soepomo,SH.Janturan Yogyakarta 55164 1 eyudhana@ee.uad.ac.id, 2 rusydi_umar@rocketmail.com, 3 ahwan1707048001@webmail.uad.ac.id ABSTRAK Telepon pintar atau lebih dikenal dengan istilah smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia modern saat ini. Perkembangan teknologi smartphone terutama yang menggunakan sistem operasi berbasis android mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan semakin pesatnya penggunaan smartphone android mendapatkan efek fositif dan negatif dari pengguna smartphone tersebut. Salah satu efek negatifnya adalah penyalahgunaan teknologi tersebut sebagai media untuk melakukan tindakan kejahatan dalam dunia digital. Dalam smartphone yang memiliki sistem operasi berbasis android terdapat media penyimpanan online atau lebih dikenal dengan cloud storage. Cloud storage pada smartphone android, salah satunya adalah google drive. Untuk mengakuisisi dan menganalisis suatu bukti digital dari media penyimpanan online pada smartphone android seperti google drive digunakanlah suatu metode standar yang dikeluarkan oleh NIST (National Institute of Standards Technology) sebagai salah satu metode untuk mencari bukti digital pada media mobile seperti smartphone android. Dengan adanya akuisisi pada tahapan proses pencarian bukti digital pada media cloud storage dismartphone android dapat diterapkan pada kasus-kasus serupa yang berkaitan dengan media penyimpanan online lainnya. Kata kunci :Akuisisi, Analisis, Smartphone Android, Google Drive, NIST. ABSTRACT Smart phone or better known as smartphone has become part of everyday life of modern man today. The development of smartphone technology, especially those using android-based operating system has developed very rapidly. With the rapid use of android smartphone to get the fositive and negative effects of smartphone users. One of the negative effects is the misuse of such technology as a medium for committing criminal acts in the digital world. In smartphones that have an android based operating system there is an online storage media or better known as cloud storage. Cloud storage on android smartphone, one of which is google drive. To acquire and analyze digital evidence from online storage media on android smartphones such as google drive is used a standard method issued by NIST (National Institute of Standards Technology) as one method to find digital evidence on mobile media such as android smartphone. With the acquisition at the stage of the process of digital proof search on cloud storage media dismartphone android can be applied to similar cases related to other online storage media. Keywords: Acquisition, Analysis, Android Smartphone, Google Drive, NIST. 147

1. PENDAHULUAN Dalam era modern ini manusia hampir tidak bisa lepas dari penggunaan smartphone. Guntur Maulana Zamroni, Rusydi Umar, Imam Riadi (2016). Perangkat seluler lambat laun mulai menggantikan peran komputer dengan semakin banyaknya fitur dan aplikasi yang tersedia pada perangkat seluler[1]. Sedangkan Imam Riadi, Rusydi Umar and Arizona Firdonsyah (2017). Teknologi smartphone semakin populer pertahunnya. Salah satu teknologi dengan jumlah pengguna yang terbanyak adalah smartphone berbasis android sebagai sistem operasinya. Android cukup kompetitif di dalam pasar smartphone. Jumlah pengguna smartphone android juga memberi efek untuk pengembangan dan penggunaan aplikasi mobile[2]. Sahiruddin, Imam Riadi, Sunardi (xxxxxx) menerangkan bahwa Smartphone kini telah berkembang dengan fiturfitur yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dari penggunanya[3] Ruuhwan, Imam Riadi, Yudi Prayudi (2016). Setiap sistem operasi pada smartphone terus mengalami perkembangan sehingga memiliki beberapa versi salah satunya adalah Android OS. Android OS memiliki beberapa versi berdasarkan perkembangannya sejak dirilis pertama kali hingga sekarang yaitu Android CupCake(1.5), Android Donut(1.6), Android Eclair(2.0-2.1), Android Froyo(2.2), Android GinggerBread(2.3-2.3.7), Android Honeycomb(3.1-3.2), Android Ice Cream Sandwich(4.0.3-4.0.4), Android Jelly Bean(4.1-4.3), Android KitKat(4.4) dan Android Lollipop (5.0)[4]. Smartphone dengan fitur-fitur canggih yang di sediakan. Smartphone tidak lagi hanya digunakan sebagai alat komunikasi namun telah berkembang menjadi alat dengan fungsi lainnya seperti sebagai media bisnis dan hiburan. Mubarak Al-Hadadi and Ali AlShidhani (2013). Forensik Smartphone adalah bagian dari forensik digital dan mengacu pada penyelidikan dan perolehan artefak pada smartphone. Roni Anggara Putra, Abdul Fadlil, Imam Riadi (2017). Penggunaan ponsel dalam kejahatan secara luas diakui untuk beberapa tahun, tetapi studi forensik perangkat mobile merupakan bidang yang relative baru, berasal dari awal 2000-an [5]. Ancaman baru terhadap ponsel membuat ilmu forensik menjadi tantangan yang menantang dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pengguna ponsel meningkat di seluruh dunia dan menimbulkan masalah dan tantangan yang luar biasa. Literatur yang relevan dengan forensik smartphone, fokus penelitian ini pada arsitektur sistem operasi smartphone dan teknik anti-forensik. Ini juga membahas bukti digital dari aplikasi smartphone. Dalam penelitian ini, melalui pertimbangan jenis kejahatan yang melibatkan smartphone, sebuah studi kasus nyata dari Negara Kesultanan Oman dipresentasikan. Studi kasus ini melakukan eksperimen praktis terhadap sumber yang teridentifikasi untuk bukti yang nantinya dapat digunakan dalam sistem peradilan.[6]. Seiring dengan berkembangnya teknologi smartphone mendorong munculnya berbagai vendor yang memberikan smartphone berbagai jenis sistem operasi di mulai Apple s Ios, Android, Windows Phone, Blackberry OS, Symbian OS. Sistem Operasi Android merupakan sistem operasi yang paling banyak diminati didunia. Perkembangannya media penyimpanan pada smartphone android sekarang ini sudah berkembang sangat pesat, tidak hanya ada pada media fisik seperti ROM,RAM maupun SD card, tetapi juga sudah berkembang ke media penyimpanan online atau lebih dikenal dengan penyimpanan Cloud atau awan. Salah satu media penyimpanan awan yang ada di smartphone android adalah Google Drive. Mobile forensik dapat diterapkan diberbagai macam perangkat smartphone, akan tetapi pada penelitian ini lebih di fokuskan pada smartphone android dengan bidang kajian media penyipanan awan atau cloud storage Google Drive. Metode yang akan digunakan untuk melakukan akusisi dan analisis terhadap bukti digital atau tahapan dalam memproleh suatu bukti digital yaitu dengan menggunakan metode NIST (National Institute of Standards Technology). Metode ini banyak diterapkan dalam kasus mobile forensic dengan tahapan pertama perolehan handset/pengumpulan data kemudian diperiksa, tahapan selantujnya adalah ekstarksi data dari media dan mengubahnya menjadi data yang bisa diproses oleh tool forensic, tahapan selanjutnya data ditransformasikan dan di akusisi kemudian di analisis. Akhirnya, transformasi 148

informasi menjadi bukti analogi dengan mentransfer pengetahuan ke dalam tindakan dengan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh analisis dalam satu atau beberapa cara selama fase pelaporan. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Mobile Forensic yang dibuat oleh National Institute of Standard and Technology (NIST)[7]. Metode tersebut mempunyai beberapa tahap yaitu seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2.1. Skema Metode NIST Mobile Forensik 1. Collection proses identifikasi, pelabelan, perekaman, dan pengambilan data dari sumber data yang relevan dengan mengikuti prosedur penjagaan integritas data. 2. Examination tahap pemrosesan data yang dikumpulkan secara forensik menggunakan kombinasi dari berbagai skenario, baik otomatis maupun manual, serta menilai dan mengeluarkan data sesuai kebutuhan dengan tetap mempertahankan integritas data. 3. Analysis pemeriksaan dengan menggunakan metode dibenarkan secara teknik dan hukum untuk mendapatkan informasi yang berguna dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang menjadi pendorong untuk melakukan pengumpulan dan pemeriksaan. 4. Reporting laporkan hasil analisis yang meliputi penggambaran tindakan yang dilakukan, penjelasan mengenai alat dan prosedur yang dipilih, penentuan tindakan lain yang perlu dilakukan (misalnya, pemeriksaan forensik dari sumber data tambahan, mengamankan celah yang teridentifikasi, atau meningkatkan kontrol keamanan yang ada), dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan, prosedur, alat, dan aspek lain dari proses forensik Mobile Phone Forensik Mobile phone forensik merupakan ilmu yang melakukan proses recovery bukti digital dari perangkat mobile menggunakan cara yang sesuai dengan kondisi forensik [8]. Forensik sendiri bisa dilakukan pada berbagai ponsel GSM, akan tetapi pada penelitian ini lebih fokus pada forensik Android. Dengan meningkatnya jumlah ponsel yang kaya fitur membuat sulitnya membuat satu tool forensik atau standar khusus untuk satu platform. Bukti digital dalam perangkat mobile mudah rentan tertimpa dengan data baru atau terhapus. Perangkat mobile sendiri menggunakan flash memory untuk menyimpan data. Keuntungan menggunakan flash memory adalah ketahanannya terhadap suhu dan tekanan yang tinggi sehingga lebih sulit untuk dihancurkan. Dari sudut pandang forensik hal ini menguntungkan karena flash memory bisa saja berisi informasi yang sudah dihapus bahkan setelah seseorang berusaha untuk menghancurkan barang bukti. Casey dkk. Menjelaskan mengapa perangkat mobile merupakan sumber berharga sebagai bukti digital dan berisi informasi penting yang tidak tersedia pada perangkat lain. Selain itu sifat personaliti dari perangkat tersebut membuatnya mudah untuk membuktikan jejak yang mengaitkan perangkat ke individu[9]. 149

Cloud Computing cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkoneksi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna[10]. Google Drive Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012.Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan.google Drive yang ada pada smartphone merupakan aplikasi bawaan dari OS Android sebagai cloud atau data penyimpanan online. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN NIST (National Institute of Standards Technology) memiliki panduan kerja baik itu kebijakan dan standar untuk menjamin setiap examiner mengikuti alur kerja atau workflow yang sama sehingga pekerjaan mereka terdokumentasikan dan hasilnya dapat di ulang (repeatable) dan dapat dipertahankan (defendable). Untuk mendapatkan hasil yang di inginkan proses dijalankan dapat dilihat seperti gambar dibawah ini Gambar 3.1 Skema Penelitian Dari gambar di atas proses di mulai dengan perolehan barang bukti dengan tahapan yang pertama yaitu Intake tahapn awal dimana barang bukti diproleh oleh pemeriksa, terdapat formulir dokumentasi pendukung lainnya terkait dengan kepemilikan barang bukti dan data informasiinformasi pendukung tentang kasus terkait. Tahap kedua yaitu Identification tahap ini melakukan identifikasi, dan mengidentifikasi beberapa hal antara lain kewenangan, tujuan 150

pemeriksaan, dan identifikasi perangkat. Tahapan yang ke tiga yaitu Preparation, setelah data pendukung sudah didapatkan maka dilakukanlah persiapan mulai dari metode apa yang akan dilakukan dan tools apa saja yang akan digunakan dalam proses ekstraksi dan analisis kemudian melakukan tahapan yang ke empat yaitu Isolation proses ini di lakukan agar perangkat mobile tidak terhubung dengan jaringan komunikasi seperti jaringan telepon seluler, bluetooth, infra merah ataupun WiFi. Tahapan yang ke lima adalah Processing setelah proses isolasi dari jaringan komunikasi, maka tahapan selanjutnya adalah memproses barang bukti tersebut. yaitu dengan melakukan ekstraksi dari barang bukti di mana metode ekstraksi sudah ditentukan dalam tahap Preparation. Setelah itu maka dilakukan analisa terkait temuan-temuan yang didapat dari ekstraksi tersebut. Selanjutnya tahapan yang ke enam adalah Verification, setelah memproses barang bukti maka dilakukanlah proses verivikasi, dimana pemeriksa melakukan verifikasi keakuratan data ekstraksi yang didapatkan. Verifikasi data yang diekstrak dapat dicapai dalam beberapa cara:. membandingan data yang telah diekstrak dengan data dalam barang bukti yang didapt. memeriksa hex dari data yang diekstraksi menggunakan bebrapa tools untuk membandingkan hasilnya menggunakan hash value untuk membandingkan hasil ekstraksi yang berupa file image Tahapan ke tujuh melakukan Documentation & reporting, proses dokumentasi harus dilakukan harus dilakukan dari tahap perolehan sampai pada tahapan-tahapan selanjutnya, setelah itu pelaporan harus dilakukan dengan baik, secara ringkas dan jelas agar mudah dipahami. Tahapan yang ke delapan Presentation, penyajian harus diberikan seluruh pemeriksaan bagaimana informasi diekstrak dan didokumentasikan dari perangkat mobile dapat dengan jelas disampaikan kepada yang lain penyidik, jaksa dan pengadilan. Tahapan terakhir dari proses dari rencana yang di lakukan adalah Archiving, proses pengarsipan ini juga sangat penting agar seluruh data dari proses pemeriksaan baik data digital atau data dokumentasi dapat disimpan dengan baik guna menjaga data yang diperoleh pada proses-proses sebelumnya. 4. PENUTUP Kesimpulan Dari uraian yang dijabarkan di atas dengan metode NIST (National Institute of Standars Technology) dimana diharapakan dengan metode ini peneliti mamapu mengakuisisi salah satu media penyimpanan cloud yang ada di android yaitu Google Drive. Saran Dimana penelitian selanjutnya akan dikembangkan dalam kasus pada media penyimpanan cloud lainnya dengan metode yang lain. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] V. No, G. M. Zamroni, R. Umar, and I. Riadi, Analisis Forensik Aplikasi Instant Messaging Berbasis Android, vol. 2, no. 1, pp. 102 105, 2016. [2] I. Journal, C. Science, and I. Security, Identification Of Digital Evidence On Android s Blackberry Messenger Using NIST Mobile, no. May, 2017. [3] O. Riandy et al., Analisis Forensik Recovery Dengan Keamanan, no. 12. [4] Y. P. Ruuhwan, Imam Riadi, Analisis Kelayakan Integrated Digital Forensics Investigation Framework Untuk Investigasi Smartphone, J. Buana Inform., vol. 7, no. 4, pp. 265 274, 2016. [5] 638-1520-1-PB.pdf.. [6] M. Al-Hadadi and A. AlShidhani, Smartphone Forensics Analysis: A Case Study, Int. J. Comput. Electr. Eng., vol. 5, no. 6, pp. 576 580, 2013. 151

[7] K. Kent, S. Chevalier, T. Grance, and H. Dang, Guide to integrating forensic techniques into incident response, 2006. [8] W. Jansen and R. Ayers, Guidelines on Cell Phone Forensics Recommendations of the National Institute of Standards and Technology, NIST Spec. Publ. 800-101, vol. 800, no. 101, pp. 1 104, 2007. [9] E. Casey, Digital Evidance And Computer Crime. 2011. [10] H. Wintolo and D. Purnamasari, Membangun Cloud Computing Memanfaatkan Google Drive untuk Meningkatkan Layanan Akademik, 2016. [9] Mubarak Al-Hadadi and Ali AlShidhani. (2013). Smartphone Forensics Analysis: A Case Study International Journal of Computer and Electrical Engineering, Vol. 5, No. 6, December 2013 [11] Heriyanto, Andi Puspo. 2016. Mobile Phone Forensics Theory. Yogyakarta: Andi 152