PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO Achmad Risqiy Fauzi, Nurul Iman, Abdul Fattah Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Surabaya Riskyachmad5@gmail.com ABSTRAK Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo dengan jumlah responden sebanyak 58 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji hipotesis uji F uji t dan uji Dominan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat yaitu Produktivitas Karyawan (Y), serta variabel bebas terdiri dari Pengembangan Karier (X 1 ) Loyalitas Kerja (X 2 ) Kesejahteraan Karyawan (X 3 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial variabel Pengembangan Karier, Loyalitas Kerja dan Kesejahteraan Karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Karyawan, yang mana variabel Loyalitas Kerja mempunyai pengaruh dominan terhadap Kinerja Karyawan. Oleh karena itu, sebaiknya meningkatkan pelayanan terhadap Loyalitas Kerja di perusahaan. Kata Kunci : Pengembangan Karier, Loyalitas Kerja, Kesejahteraan Karyawan, Produktivitas Karyawan ABSTRACT The method used is descriptive quantitative research. The object in this study were employees of PT.Citra Harapan Semesta Sidoarjo as many as 58 respondents. The analysis technique used is multiple linear regression analysis using a hypothesis test F test, t test and dominant test. Variables used in this research is the dependent variable is Employee Productivity (Y), as well as the independent variables consisted of Career Development (X1), Work Loyalty (X2) and Employee Welfare (X3).The results showed that either simultaneously or in partial, Development, Work Loyalty and Employee Welfare has a significant influence on Employee Productivity, which Work Loyalty variables have a dominant influence on Employee Productivity. Therefore, should improve Work Loyalty service in the company. Keywords: Career Development, Work Loyalty, Employee Welfare, Employee Productivity. 1
PENDAHULUAN Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dan dalam kondisi masyarakat sekarang, seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan banyak organisasi atau perusahaan mengalami kegagalan yang berdampak pada pengelolaan sumber daya manusia. Keberhasilan seluruh pelaksanaan tugas-tugas kerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh menejemen sumber daya manusia, tentunya diharapkan berperan aktif sebagai perencana, pelaksana sekaligus sebagai pengawas terhadap semua kegiatan manajemen perusahaan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan, semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat bertahan dalam bentuk persaingan global. TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan Karier Marwansyah (2012:208) pengembangan karier adalah kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang ditempuh oleh seseorang untuk mewujudkan rencana karier pribadinya Loyalitas Kerja Hasibuan (2009:95) Loyalitas adalah kesetiaan dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. Kesejahteraan Karyawan Hasibuan (2007:186) pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi yang tinggi, disiplin dan sikap loyal,menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi yang tinggi, disiplin dan sikap loyal terhadap perusahaan sehingga labour turnover relatif rendah Produktivitas Kerja Malayu S.P Hasibuan (2008: 127) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung 2
antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung.. Kerangka Konseptual Iskandar (2008:55) kerangka konseptual menjelaskan tentang bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Pengembangan Karier (X 1 ) Loyalitas Kerja (X 2 ) Produktivitas Karyawan (Y) Sumber : Peneliti (2017) Hipotesis Penelitian Gambar 1 Kerangka Konseptual 1. Bahwa pengembangan karier, loyalitas, kesejahteraan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan. 2. Bahwa pengembangan karier, loyalitas, kesejahteraan berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan. 3. Bahwa Loyalitas Kerja berpengaruh dominan terhadap Produktivitas Karyawan. METODE PENELITIAN Populasi Kesejahteraan Karyawan (X 3 ) Sugiyono (2009:80) menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo. Populasi yang dipergunakan dalam 3
penelitian ini adalah karyawan pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo yang berjumlah 135 orang. Sampel Sugiyono (2008:81) sampel adalah bagian dari jumlah karteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability random sampling karena populasi memiliki peluang yang besarnya sudah diketahui untuk terpilih sebagai sampel dan peneliti bisa memperkirakan besarnya kesalahan dalam kesalahan penarikan sampel. Berdasarkan perhitungan, diperoleh jumlah sampel sebanyak 588 responden. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang sangat menunjang terselenggaranya penelitian dengan digunakan cara-cara pengumpulan data yaitu, kuesioner, observasi,wawancara. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Tabel 1 Uji Validitas Item Hasil Korelasi Nilai Kritis Pernyataan (r hitung ) (r tabel ) Keterangan Pengembangan Karier X1.1 0,910 Valid X1.2 0,931 Valid X1.3 0,936 Nilai r > 0,259 Valid X1.4 0,971 Valid X1.5 0,751 Valid Loyalitas Kerja X2.1 0,974 Valid X2.2 0,975 Valid X2.3 0,962 Nilai r > 0,259 Valid X2.4 0,783 Valid Kesejahteraan Karyawan X3.1 0,979 Valid X3.2 0,995 Nilai r > 0,259 Valid Produktivitas Karyawan Y.1 0,951 Valid Y.2 0,945 Nilai r > 0,259 Valid Y.3 0,872 Valid Sumber: Peneliti (2017) 4
Nilai kritis (r tabel ) yang diperoleh sebesar 0,259 yaitu dengan melihat pada tabel korelasi. Dari tabel diatas hasil uji validitas diperoleh r hitung dalam instrumen penelitian yang digunakan semuanya mempunyai nilai yang lebih besar atau berada diatas nilai kritis (r tabel ), sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada instrumen penelitian dapat dikatakan valid. 2. Uji Realibilitas Tabel 2 Uji Reliabilitas Variabel Nilai Alpha Cronbach Nilai Kritis Pengembangan Karier (X 1 ) 0,942 Keterangan Reliabel Loyalitas Kerja (X 2 ) 0,943 Reliabel 0,6 Kesejahteraan Karyawan (X 3 ) 0,989 Reliabel Produktivitas Karyawan (Y) 0,900 Reliabel Sumber : Peneliti (2017) Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi internal untuk koefisien alpha dari masing-masing variabel dalam setiap variabel dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh nilai koefisien alpha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa item pengukuran pada masing-masing variabel dinyatakan reliabel dan selanjutnya dapat digunakan dalam penelitian. Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 3 Model Persamaan Regresi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 1,409,359 3,928,000 pengembangankarier,413,079,475 5,237,000 Loyalitas,699,113,769 6,187,000 Kesejahteraan,355,105,425 3,378,001 Sumber : Peneliti (2017) Berdasarkan dari Tabel 3 maka dapat dibuat suatu persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : 5
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 Y = 1,409 + 0,413 X 1 + 0,699 X 2 + 0,355 X 3 Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh dapat dijelaskan makna dan arti dari koefisien regresi linier berganda yaitu sebagai berikut : 1. Nilai konstanta adalah 1,409. Hal ini berarti bahwa tanpa adanya pengaruh variabel bebas yaitu variabel Pengembangan Karier (X 1 ), Loyalitas Kerja (X 2 ), dan Kesejahteraan Karyawan (X 3 ), nilai variabel terikat yaitu Produktivitas Karyawan (Y) di PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo konstan atau tetap sebesar 1,409. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 2. Nilai koefisien regresi dari variabel Pengembangan Karier (X 1 ) sebesar 0,413. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel Pengembangan Karier (X 1 ), akan mengakibatkan kenaikan variabel Produktivitas Karyawan (Y) di PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo sebesar 0,413 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 3. Nilai koefisien regresi dari variabel Loyalitas Kerja (X 2 ) sebesar 0,699. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel Loyalitas Kerja (X 2 ), akan mengakibatkan kenaikan variabel Produktivitas Karyawan (Y) di PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo sebesar 0,699 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 4. Nilai koefisien regresi dari variabel Kesejahteraan Karyawan (X 3 ) sebesar 0,355. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel Kesejahteraan Karyawan (X 3 ), akan mengakibatkan kenaikan variabel Produktivitas Karyawan (Y) di PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo sebesar 0,355 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,001 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 6
Pengujian Hipotesis 1. Uji F (Simultan) Tabel 4 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 18,310 3 6,103 57,879,000(a) Residual 12,126 54,225 Total 30,436 57 Sumber: Peneliti (2017) Hasil pengujian model secara bersama-sama (simultan) di peroleh hasil analisis regresi linier berganda diperoleh F hitung sebesar 57,879, nilai F hitung ini lebih besar daripada nilai F tabel yaitu 2,70, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi α = 0,05. Maka dapat disimpulkan H a diterima dan H o ditolak, hal ini berarti Pengembangan Karier (X 1 ), Loyalitas Kerja (X 2 ), dan Kesejahteraan Karyawan (X 3 ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Karyawan (Y) pada Sidoarjo. 2. Uji t (Parsial) Tabel 5 Hasil Uji t (parsial) Unstandardized Coefficients PT. Citra Harapan Semesta Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 1,409,359 3,928,000 Pengembangan karier,413,079,475 5,237,000 loyalitas,699,113,769 6,187,000 kesejahteraan,355,105,425 3,378,001 Sumber : Peneliti 2017 Berdasarkan Tabel 5 pengujian hipotesis kedua uji t diperoleh t hitung masing-masing variabel yaitu Pengembangan Karier (X 1 ) = 5.237, Loyalitas Kerja (X 2 ) = 6.187 Kesejahteraan Karyawan (X 3 ) = 3.378. nilai t hitung ketiga variabel tersebut lebih besar dari t tabel = 1.678 sehingga variabel Pengembangan Karier (X1), Loyalitas Kerja (X2), Kesejahteraan Karyawan (X3) berpengaruh 7
secara parsial dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan (Y) pada PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo. 3. Pengaruh Dominan Tabel 6 Uji Dominan Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 1,409,359 3,928,000 Pengembangankarie r,413,079,475 5,237,000 Loyalitas,699,113,769 6,187,000 Kesejahteraan,355,105,425 3,378,001 Sumber : Peneliti (2017) Dari tiga variabel bebas yang terdiri dari Pengembangan Karier (X1), Loyalitas Kerja (X2), Kesejahteraan Karyawan (X3), dapat diketahui bahwa variabel Lingkungan Kerja (X3) mempunyai nilai koefisien (beta) terbesar yaitu 0,769 yang merupakan nilai terbesar diantara variabel-variabel bebas yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Produktivitas Karyawan adalah variabel Loyalitas Kerja (X 3 ). SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari tiga variabel bebas yang terdiri dari Pengembangan Karier (X1), Loyalitas Kerja (X2), Kesejahteraan Karyawan (X3) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Produktivitas Karyawan pada PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo. 2. Terdapat pengaruh secara parsial melalui uji t untuk masing-masing variabel dari Pengembangan Karier (X1), Loyalitas Kerja (X2), Kesejahteraan Karyawan berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap variabel Produktivitas Karyawan pada PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo. 8
3. Variabel Loyalitas Kerja mempuyai pengaruh dominan dan signifikan terhadap variabel Produktivitas Karyawan pada PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo. Adapun berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukan besarnya dari koefisien beta (β) untuk variabel Loyalitas Kerja yang merupakan koefisien paling besar dibandingkan koefisien variabel bebas lain. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan saransaran, antara lain : 1. Bagi perusahaan PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang dijadikan sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam menyelesaikan permasalahan yang ada beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek SDM untuk kedepannya jadi lebih baik. 2. Bagi karyawan PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo Diharapkan para karyawan PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo selalu menumbuhkan sikap Loyal terhadap perusahaan, baik secara individual maupun kelompok agar dapat mempengaruhi mental karyawan serta mampu memberikan motivasi atau dorongan dalam bekerja sehingga terciptanya kerja sama yang baik. 3. Dengan memperhatikan Loyalitas Kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan serta merupakan factor dominan dalam mempengaruhi Produktivitas karyawan. Untuk itu diharapkan Loyalitas Kerja yang diberikan Karyawan kepada perusahaan harus tetap dipertahankan. Sebab dengan adanya sikap Loyalitas Kerja yang baik mampu terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan terkendali serta perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan. Karyawan membutuhkan perusahaan tempat dia mencari nafkah sumber penghidupan dan pemenuhan kebutuhan sosial lainnya. sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. 4. Hasil terkecil dari signifikansi terhadap Produktivitas Karyawan PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo pada penelitian ini adalah variabel Kesejahteraan 9
Karyawan, berdasarkan hasil koefisien beta β (beta) terkecil yaitu 0,425 dibandingkan dengan variabel yang lain, hal ini dikarenakan di PT. Citra Harapan Semesta Sidoarjo pemberian kesejahteraan pada karyawan kurang maksimal sehingga karyawan tidak mempunyai semangat kerja yang baik., sebab kesejahteraan karyawan tidak sesuai maka Produktivitas para karyawan akan menurun tetapi jika sesuai maka Produktivitas karyawan akan baik atau meningkat Diharapkan kepada perusahaan untuk meningkatkan lagi memberi Kesejahteraan kepada karyawannya agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal sehingga Produktivitas pun menjadi meningkat. 5. Bagi peneliti selanjutnya Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam peelitian ini, maka diajukan saran pula bagi peneliti selanjutnya yang dapat diberikan. Hendaknya penelitian lebih lanjut menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan, karena dengan semakin baik produktivitas karyawan maka akan berpengaruh baik juga pada perkembangan dan tujuan perusahaan dan diharapkan pula peneliti selanjutnya dapat mengarahkan pemecahan masalah-masalah secara nyata dalam bidang sumber daya manusia. DAFTAR PUSTAKA Angga Agus Prasetyawan, 2016, Pengaruh Team Work,Kepuasan Kerja, Loyalitas Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. TJIWI KIMIA Tbk Mojokerto. Arep Ishak dan Hendri Tanjung, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta. Dimas Wahyu Anggara, 2016. Pengaruh Komunikasi, Kesejahteraan dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mandala Multifinance Tbk Sidoarjo. Hasibuan S.P Malayu,2007, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta:Bumi Aksara. Husaini Usman. Pengantar Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. 10
Lita Dwi Parlina, 2016.Pengaruh Profesionalisme, Pengembangan Karir,dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Karyawan ( PT. Matahari Departemen Store CITO Surabaya. Mangkunegara Anwar Prabu,2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : Badan penerbit. PT. Rosdakarya, 2005. Mathis, Robert L. dan Jackson.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Edisi dua. Bandung: Alfabeta. Moleong Lexy J. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011 Nazir Moh. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005. Poerwopoespito, F.X. Oerip S, 2010, Mengatasi Krisis Manusi di Perusahaan, Solusi Melalui Pengembangan Sikap Mental, Jakarta, Grasindo Poerwadarminta W. J. S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prawirosentono Suyadi. Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Kedua Bandung: Rafika Aditama, 2008. Rivai Veithzal. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grafindo persada. Robbins Stephen dan Coulter Mary. (2010). Manajemen.Edisi ke-10.jilid 1. Jakarta: Erlangga. Siagian Sondang, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara Jakarta. Sinungan Muchdarsyah. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet kelima. Bandung: PT Refika Aditama, 2011. Simamora Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 11
Robbins Stephen dan Coulter Mary. (2010). Manajemen.Edisi ke-10.jilid 1. Jakarta: Erlangga. Saydam, Gouzali. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara. Sugiyono,2009, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, edisi keempat Bandung: Alfabeta 12