PENGARUH PROFESIONALISME, PENGEMBANGAN KARIR DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN MATAHARI DEPARTEMENT STORE CITO SURABAYA

Transkripsi

1 PENGARUH PROFESIONALISME, PENGEMBANGAN KARIR DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN MATAHARI DEPARTEMENT STORE CITO SURABAYA Lita Dwi Parlina, Muslichah Erma, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Sampel penelitian ini adalah karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya sebanyak 80 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat dan disebarkan pada responden karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. Teknik analisis penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. Professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh parsial terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya adalah pengembangan karir. Kata Kunci : Profesionalisme, Pengembangan Karir, Budaya Organisasi, Komitmen ABSTRACT Samples were employees of Matahari Department Store Cito Surabaya as many as 80 people. Data collection tool is a questionnaire designed and distributed among respondents employees Matahari Department Store Cito Surabaya. Research analysis techniques using multiple linear regression analysis. Results showed variable professionalism, career development and organizational culture influence simultaneously on Employee Organizational Commitment Matahari Department Store Cito Surabaya. Professionalism, career development and organizational culture influence partially on Employee Organizational Commitment Matahari Department Store Cito Surabaya. Variables the dominant influence on Employee Organizational Commitment Matahari Department Store Cito Surabaya is career development. Keywords: Professionalism, Career Development, Organizational Culture, Commitment 204

2 PENDAHULUAN Pada era globalisasi perkembangan industri fashion di Indonesia sangat banyak di pengaruhi oleh budaya Eropa dan Asia. Perkembangan fashion di Indonesia banyak yang meniru gaya barat dari dalam baju yang di gunakan maupun design. Bisnis retail pakaian telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, pada era globalisasi ini kemajuan teknologi memungkinkan industri pakaian untuk berkembang dan dinikmati oleh pasar global. Dalam kegiatan perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan dominan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada kemampuan SDM atau karyawannya dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Sugeng (2002) mengemukakan bahwa kualitas sumber daya manusia merupakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional (Sutrisno, 2014: 11-12). Menurut Abdullah dan Ancok (Sutrisno, 2014: 12), Kualitas sumber daya manusia tidak selalu lepas dari sebuah kerja professional. Sehingga sebuah kualitas kerja, haruslah dilibatkan dalam konteks kerja yang merupakan profesi seseorang. Karenanya, tidak mengherankan apabila kualitas sumber daya manusia yang tinggi diharapkan muncul pada kaum professional, hal ini tidak mengherankan kaum profesional lah yang memiliki keahlian, organisasi, dan kode etik yang memudahkan mereka untuk mengembangkan konsep, tolok ukur, bahkan ukuran yang bisa mereka gunakan untuk menilai dan membentuk citra diri mereka. Profesionalisme Kurniawan (2005:73), Mengemukakan Profesionalisme adalah suatu kemampuan dan ketrampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing-masing. Profesionalisme menyangkut kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki birokrasi (bureaucratic competence) dengan kebutuhan tugas (task-requiretmen). 205

3 Pengembangan Karir Handoko (2008:123), Mengemukakan Pengembangan karir adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang di lakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir. Budaya Organisasi Robbins dan Coulter (2010:63), Mengemukakan bahwa budaya organisasi merupakan sehimpunan nilai, prinsip, tradisi, dan cara bekerja yang dianut bersama dan mempengaruhi perilaku serta tindakan para anggota organisasi. METODE PENELITIAN Populasi Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya sebanyak 80 orang. Sampel Sugiyono (2010:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini akan diambil dengan menggunakan teknik total sampling yaitu, sampel diambil merupakan seluruh anggota populasi (Sugiyono, 2010:62). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan gambaran dari pola hubungan antara variabel-variabel penelitian yang hendak diuji. Untuk gambar dari kerangka konseptual dari penelitian ini sebagai berikut : 206

4 Profesionalisme (X1) Pengembangan karir (X2) Komitmen Organisasi Karyawan (Y) Budaya Organisasi (X3) Sumber : Peneliti (2016) Hipotesis Penelitian Gambar 1 Kerangka Konseptual Hipotesis adalah dugaan awal atau jawaban sementara yang belum tentu diterima dan masih perlu untuk diuji kembali kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian ini antara lain : 1. Bahwa variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. 2. Bahwa variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh parsial terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. 3. Bahwa variabel pengembangan karir memiliki pengaruh dominan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi dari objek penelitian adalah PT Matahari Departement Store Surabaya. yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 288 Surabaya. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2016 untuk melakukan survey lapangan dan pengumpulan data yang dibutuhkan oleh peneliti 207

5 Jenis dan Sumber Data Teknik pengumpulan data dijelaskan tentang bagaimana data di kumpulkan sebelum di olah dan di analisa. Dalam pengumpulan data ini berasal dari data primer dan data sekunder dengan penjelasan sebagai berikut: a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden. Dalam penulisan ini, data primer diperoleh melalui hasil wawancara dari responden dan dilengkapi dengan catatan tertulis atau melalui perekaman kepada responden yang berkaitan dengan Professionalisme, Pengembangan Karir, Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di PT. Matahari Departement Store Cito Surabaya. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari teknik pengambilan data yang dapat mendukung data primer. Data sekunder ini bersumber dari buku besar dan literatur lain yang dapat menunjang penulisan Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini berasal dari responden pegawai Matahari Departement Store Cito Surabaya. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Uji validitas adalah pengujian terhadap instrumen penelitian, apakah dapat mengukur yang hendak diukur atau tidak. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Tabel 1 menunjukkan bahwa hasil pengujian validitas indikator dari semua variabel Professionalisme (X1), Pengembangan Karir (X2), Budaya Organisasi (X3), dan Komitmen Organisasi (Y) menunjukkan indikator variabel yang valid. Hal ini dikarenakan nilai signifikan lebih kecil dari 5%, sehingga semua pernyataan adalah valid. 208

6 Variabel Professionalisme (X 1 ) Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Koefisien Pernyataan Korelasi Sig Kesimpulan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Pengembangan Karir (X 2) X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Budaya Organisasi (X 3 ) X Valid X Valid X Valid Y Valid Komitmen Organisasi (Y) Y Valid Y Valid Sumber : Peneliti (2016 d. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah pengujian instrumen yang digunakan dalam penelitian apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, nantinya hasil pengukuran yang diperoleh menghasilkan data yang dapat diandalkan. 209

7 Tabel 2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Variabel Alpha Kesimpulan Professionalisme (X1) Reliabel Pengembangan Karir (X2) Reliabel Budaya Organisasi (X3) Reliabel Komitmen Organisasi (Y) Reliabel Sumber: Peneliti (2016) Berdasarkan Tabel 2 Dapat dilihat bahwa variabel Profesionalisme, Pengembangan Karir, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi mempunyai nilai alpha yang lebih besar dari 0.6, sehingga semua variabel tersebut dinyatakan reliabel. e. Analisis Regresi Linier Berganda Setelah melalui berbagai tahapan uji penelitian terhadap masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka tahapan pada analisis selanjutnya adalah uji hipotesa dengan regresi linier berganda pada masing-masing variabel. Tabel 3 Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error t hitung Sig Constant Professionalisme (X1) Pengembangan Karir (X2) Budaya Organisasi (X3) R = R Square = F Hitung = Sig. = F tabel = (df: 3/76; α = 5%) = 2.73 t tabel = (df:76; α=5%/2) = Sumber: Peneliti (2016) 210

8 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = X X X3 + ei Dari persamaan regresi diatas menunjukkan variabel Profesionalisme, Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya Pengujian Hipotesis Hipotesis I Tabel 4 Hasil Uji F Model Anova Sum of Squares Df Mean Square Fhit Regression Residual Total Sumber : Peneliti (2016) Karena F hitung > F tabel yaitu > 2.73, maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5 % sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model layak untuk digunakan. Artinya Professionalisme, Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya. Hipotesis II Tabel 5 Hasil Uji t (parsial) Model Anova thitung ttabel Professionalisme (X1) Pengembangan Karir (X2) Budaya Organisasi (X3) Sumber : Peneliti (2016) Berdasarkan pada Tabel 5 hasil uji t antara Variabel Profesionalisme (X1) terhadap Komitmen Organisasi (Y) sebagai berikut: 211

9 Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar lebih besar dari ttabel sebesar maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5% sehingga kesimpulannya secara parsial variabel Professionalisme (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Uji Koefisien Korelasi (R) dan Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model 1 Tabel 6 Uji Koefisien Korelasi dan Uji Koefisien Determinasi Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.847 a a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Professionalisme, Pengembangan Karir Sumber: Peneliti (2016) Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa erat hubungan antara variabel bebas (Professionalisme (X1), Pengembangan Karir (X2), Budaya Organisasi (X3)) dengan variabel tak bebas Komitmen Organisasi (Y), besarnya nilai koefisien korelasi adalah Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan variabel Professionalisme (X1), Pengembangan Karir (X2), Budaya Organisasi (X3) dengan variabel Komitmen Organisasi (Y) adalah sangat erat atau sangat kuat yaitu sebesar 84.7%. Nilai koefisien determinasi atau R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel tak bebas (Y) yaitu variabel Komitmen Organisasi. Hasil dari perhitungan SPSS diperoleh nilai R2 = yang berarti bahwa sebesar 71.7% Komitmen Organisasi dapat dijelaskan oleh variabel Professionalisme (X1), Pengembangan Karir (X2), Budaya Organisasi (X3). Sedangkan sisanya 28.3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Uji Korelasi Parsial Berdasarkan data yang didapat dilihat pada Tabel 4.15 diatas, terlihat bahwa nilai koefisien determinasi (r2) terbesar adalah untuk variabel Pengembangan Karir (X2) sebesar 11.16%, artinya secara parsial variabel 212

10 Pengembangan Karir (X2) memberikan pengaruh yang dominan terhadap Komitmen Organisasi dengan nilai prosentase hubungan sebesar 11.16%. Sedangkan yang memberikan pengaruh yang terkecil terhadap Komitmen Organisasi adalah variabel Professionalisme (X1) yaitu sebesar 6.15% Tabel 6 Nilai Koefisien Korelasi Parsial Variable R r 2 Dalam Persentase Professionalisme (X1) % Pengembangan Karir (X2) % Budaya Organisasi (X3) % Sumber : Peneliti (2016) SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian mengenai Pengaruh Profesionalisme, Pengembangan Karir, dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Di Matahari Departement Store Cito Surabaya, ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya hal ini dapat dilihat dari perhitungan thitung sebesar lebih besar dari ttabel sebesar maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian hipotesis pertama penelitian variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya terbukti. Hal ini berarti dengan adanya pengaruh professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi secara langsung dapat mempengaruhi Komitmen Organisasi. 2. Variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh parsial terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya hal ini dapat dilihat dari perhitungan thitung sebesar lebih besar dari ttabel sebesar maka H0 ditolak pada 213

11 tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian hipotesis kedua penelitian variabel professionalisme, pengembangan karir dan budaya organisasi berpengaruh parsial terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya terbukti. 3. Diantara variabel professionalisme, pengembangan karir, dan budaya organisasi, variabel yang berpengaruh dominan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya adalah pengembangan karir hal ini dapat dilihat dari perhitungan thitung sebesar lebih besar dari ttabel sebesar maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian hipotesis ketiga penelitian variabel pengembangan karir memiliki pengaruh dominan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya terbukti. SARAN Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan kesimpulan yang diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran yang dimana untuk meningkatkan atau mempertahankan professionalisme, pengembangan karir, dan budaya organisasi pada karyawan agar dapat membentuk komitmen organisasi yang baik pada karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya, merujuk pada penelitian sebelumnya bahwa dengan meningkatkan : 1. Professionalisme dengan cara memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus bagi karyawan karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya yang dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan karir. 2. Pengembangan karir dengan cara melalui pembinaan karir dan penilaian sistem prestasi kerja dan sistem karir pada umumnya sehingga dapat karyawan Matahari Departement Store Cito Surabaya mengalami kemajuan dalam bekerja dan lebih berprestasi. 3. Budaya organisasi yang baik dengan cara perhatian pada kesejahteraan karyawan, dan memberikan semangat yang tinggi bagi karyawan dalam bekerja sehingga dapat membuat nama Matahari Departement Store Cito Surabaya baik. 214

12 DAFTAR PUSTAKA Agus Widarjono Analisis Statistika Multivariat Terapan. Edisi pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Augusty, Ferdinand Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan. Penerbit Universitas Diponegoro Boke, K., & Nalla, M. K. (2009). Police organizational culture and job satisfaction: A comparison of law enforcement officers perceptions in two midwestern states in the US. Diunduh dari Danim, Sudarwan Menjadi Peneliti kualitatif. Bandung : Pustaka Setia. Dwi Priyatno Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi. Edy, Sutrisno. 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Fujianti, L Pengaruh Profesionalisme Terhadap Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Akuntan Pendidik. Prosiding Seminar Nasional Forum Bisnis & Keuangan I. Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Greenberg, Jerald dan Robert A. Baron Behaviour in Organizations, Understanding and Managing The Human Side of Work. Third Edition. Allin and Bacon. A Division of Schuster. Massachuscets. Handoko, T Hani, 2008, Manajemen Edisi 2, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Handoko, T. H. 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan Malayu. 2007, Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktifitas, Bumi Aksara Jakarta Henry Simamora Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE YKPN. 215

13 Hidayat, A., S Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Kasus pada PT. Bank Bri Syariah cabang Bandung Suniaraja). Ecodemica. Vol III. No. 1 Kurniawan, Agung Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta : Pembaruan. Lubis, K., Respon Morfogenesis Embrio beberapa Kedelai pada Berbagai Konsentrasi NaCl Secara in vitro. Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura Luthans, Fred (2002), Organizational Behavior, 7th ed, McGraw-Hill, New York Moeljono, Djokosantoso Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta Nawawi, Hadari Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University. Press, Yogyakarta Purwandari, Atik Sejarah profesionalisme. Konsep kebidanan. EGC. Jakarta. Puspasari, M., A., W Pengaruh Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan. Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana,Universitas Atma Jaya Yogyakarta Rivai, Veithzal, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Robbins, SP.,Coulter.M Manajemen. Edisi 10, Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia Sari, E., V Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (PERSERO) Cabang Yogyakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Setiawan, dan Ghozali, 2006, Akuntansi Keperilakuan Konsep Dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan, Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Sugiyono MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta. 216