BAB IV PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA UNTUK USAHA DAGANG DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG PAYAKUMBUH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pembiayaan dan rekening koran yang memiliki fungsi yang berbeda yakni

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB IV. ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Prosedur Pembiayaan Musyārakah Pada Bank Negara Indonesia. Syariah Kantor Cabang Banjarmasin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBAGIAN HASIL USAHA ANTARA PIHAK BMT DENGAN PIHAK NASABAH DAN ANALISIS KESESUIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur pembiayaan griya di BSM Kantor Area Padang dapat diuraikan. 1. Tahap permohonan dan pengajuan persyaratan.

PERSYARATAN MENGAJUKAN KREDIT DI BANK

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP CALON DEBITUR

Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

BAB IV PEMBIAYAAN MUDHARABAH KOPERASI PADA BANK NAGARI CABANG SYARIAH PADANG. Indonesia yang telah beroperasi minimal 2 tahun. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

BAB III ANALISIS SISTEM

Tinjauan Pelaksanaan Skema Musyarakah Pada Produk Pembiayaan Dana Berputar (PDB) Di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Garut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA BANK ISLAM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERJANJIAN AL MUDHARABAH. No : PB..

BAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG

Kuesioner Variabel Independen (Variabel X) (Peranan Analisis Kredit)

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Penerapan Pembiayaan Mudharabah pada KJKS BMT Usaha

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH. pembiayaan/penilaian pembiayaan yang dilakukan yaitu analisis 5C (Character,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Minat Nasabah Terhadap Akad Mudharabah untuk Usaha di BPRS Gala

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENANGANAN PEMBIAYAAN MACET DAN EKSEKUSI JAMINAN PRODUK KPR AKAD MURA>BAH}AH DI BNI

MUKTAMAR MUKISI (Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islami Seluruh Indonesia) PRODUK PEMBIAYAAN BNI SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya. Untuk melakukan kegiatan bisnis tersebut para pelaku usaha

PEMBIAYAAN MUDHARABAH dan MUSYARAKAH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Pembiayaan Bank Syariah C. Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE.

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH


Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Account Officer dalam Maganalisis permohonan pembiayaan

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO PADA PT. BANK X (PERSERO) TBK. CABANG BOGOR. Ulfa Fathia Sari dan Rachmatullaily Universitas Ibn Khaldun Bogor

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB III PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak. Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan dan memperbesar usaha-usaha mereka, baik secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

MUDHARABAH dan MUSYARAKAH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Pembiayaan Bank Syariah C. Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI.

BAB II LANDASAN TEORI. oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Pemilik dana percaya kepada

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal (clerical),

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

Transkripsi:

59 BAB I PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA UNTUK USAHA DAGANG DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG PAYAKUMBUH A. Pembiayaan Modal Kerja di Bank Syariah Mandiri Dalam pembiayaan modal kerja di Bank Syariah Mandiri terdapat beberapa pembiayaan, salah satunya yaitu pembiayaan musyarakah 1. Pembiayaan Musyarakah a. Pengrtian pembiayaaan musyarakah Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. b. Manfaat pembiayaan musyarakah 1) Lebih menguntungkan karena berdasarkan prinsip bagi hasil 2) Mekanisme pengembalian yang fleksibel sesuai dengan realisasi usaha. c. Fasilitas pembiayaan musyarakah 1) Mekanisme pengembalian pembiayaan yang fleksibel (bulanan atau sekaligus diakhir periode) 2) Bagi hasil berdasarkan perhitungan revenue sharing 3) Pembiayaan dapat dalam berupa Rupiah dan US Dollar.

60 d. Persyaratan pembiayaan musyarakah Syarat-syarat yang harus dilengkapi untuk mengajukan pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: Table 4.1 No Keterangan Badan usaha Perorangan 1 Identitas diri dan pasangan - 2 Kartu keluarga dan surat nikah - 3 Copy rekening bank tiga bulan terakhir 4 Akte pendirian usaha 5 Identitas pengurus - 6 Legalitas usaha - 7 Laporan keuangan dua tahun terakhir 8 Past performance dua tahun terakhir 9 Rencana usaha dua belas bulan yang akan dating 10 Data obyek pembiayaan Sumber: www.syariahmandiri.co.id

61 2. Pembiayaan Dana Berputar a. Pengertian pembiayaan berputar Pembiayaan dana berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah. Salah satu produk pembiayaan musyarakah modal kerja di Bank Syariah Mandiri yaitu Pembiayaan dana berputar. b. Akad Pembiayaan dana berputar 1) Akad yang digunakan adalah akad musyarakah. 2) Akad musyarakah adalah akad kerja sama usaha patungan dua pihak atau lebih pemiliki modal (syarik/shahibul maal) untuk membiayai suatu jenis usaha (masyru) yang halal dan produktif. c. Manfaat pembiayaan dana berputar 1) Membantu menanggulangi kesulitan likuiditas nasabah terutama kebutuhan dana jangka pendek 2) Nasabah dapat memanfaatkan pembiayaan bank secara optimal sesuai dengan kebutuhan riil dengan cara melakukan penarikan sesuai dengan kebutuhan.

62 d. Fitur pembiayaan dana berputar 1) Jenis pembiayaan adalah pembiayaan modal kerja 2) Peruntukan pembiayaan adalah perorangan dan perusahaan 3) Jangka waktu pembiayaan 1 tahun dan dapat diperpanjang 4) Menggunakan 2 (dua) rekening, yaitu rekening giro dan rekening pembiayaan 5) Penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek/bg. Transfer dengan menyertakan cek/bg. e. Persyaratan pembiayaan dana berputar 1) Merupakan nasabah komersial kecil, menengah, besar dan korporasi 2) Nasabah harus membuat laporan penggunaan dana selama 1 (satu) bulan 3) Fasilitas diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja sementara dan bukan untuk Permanent Working Capital, dimana bersifat self liquidating 4) Seiring dengan menurunnya aktifitas bisnis pada masa bersangkutan 5) Setiap periode penggunaan fasilitas Pembiayaan Dana Berputar harus digunakan untuk pencapaian realisasi sales sehingga bagi hasil dapat

63 6) Memiliki aktifitas rekening koran yang aktif berkaitan dengan kegiatan bisnisnya. 1 B. PelaksanaanPembiayaanMusyarakah Prosedur pelaksanaan pembiayaan musyrakah di Bank Syariah Mandiri adalah : 1. Tahap permohonan Mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan. Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank dengan melengkapi dokumen-dokumen dan syarat-syarat lain yang diminta oleh bank. a. Fungsi surat permohonan pembiayaan Surat permohonan pembiayaan berfungsi sebagai bukti kalau nasabah telah mengajukan permohonan pembiayaan musyarakah kepada bank. b. Kelengkapan surat permohonan pembiayaan musyarakah Surat permohonan pembiayaan dianggap sah apabila telah di tanda tangani pihak-pihak yang berwenang dan melampirkan syaratsyarat yang diminta oleh bank. 2. Tahap analisa pembiayaan musyarakah 1 http//www.syariahmandiri (diakses pada tanggal 14 April 2017)

64 Bank akan menganalisa surat-surat dan dokumen-dokumen yang telah diberikan nasabah kepada bank sebagai syarat-syarat dalam pemberian pembiayaan. Seterusnya dokumen dan syarat-syarat yang lain yang telah dilengkapi oleh nasabah akan diproses dan dianalisa oleh pihak bank. Persyaratan pembiayaan musyarakah adalah: a. KTP, SIM atau Passport Untuk mengetahui data identitas calon nasabah maka dibutuhkan KTP, SIM ataupun Passport nasabah. Dalam penagihan dan penyelesaian data nasabah seperti alamat nasabah sangat dibutuhkan. Selain itu KTP juga dibutuhkan untuk verifikasi tandatangan calon nasabah. b. Surat nikah dan kartu keluarga Data inidibutuhkan untuk mengetahui status calon nasabah, agar tidak terjadi konflik dikemudian hari karena pasangan dari calon nasabah tidak mengetahui atas pembiayaan tersebut. Serta untuk menghindari tuntutan pihak yang berkepentingan dikemudian hari. Sedangkan kartu keluarga dibutuhkan untuk mengetahui berapa orang tanggungan dari calon nasabah dan mencocokan nama pasangan yang ada di surat nikah dengan kartu keluarga serta mencocokan

65 alamat tempat tinggal calon nasabah yang ada di KTP dan kartu keluarga. c. SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP) Untuk mengetahui apakah calon nasabah telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dari pihak departemen perdagangan untuk usaha yang akan di biayai oleh bank. d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Ketentuan dari Bank Indonesia pembiayaan minimal Rp.100.000.000,00 atau lebih maka diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak sedangkan pembiayaan di bawah RP.100.000.000,00 tidak wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. e. Surat Izin Tanda Usaha (SITU) Untuk mengetahui apakah usaha yang dibiayai oleh bank telah mendapatkan izin dari Pemerintahan Daerah (PEMDA) tempat usaha akan didirikan. f. Copy Tabungan Copy tabungan diperlukan untuk melihat kondisi keadaan nasabah tiga bulan terakhir. 3. JaminanMusyarakah Yang harus diperhatikan dalam memeriksa jaminan adalah:

66 a. Pemegang hak atas sertifikat apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Bank Syariah Mandiri. b. Nomor sertifikat harus sama c. Apakah benar yang meminta pembiayaan mempunyai hak pemegang atas sertifikat yang dijamin. d. Semua data sertifikat harus sama seperti tanggal sertifikat. e. Melihat apakah ada hak tanggungan di bank lain, karena apabila ada hak tanggungan di bank lain berarti nasabah juga melakukan pinjaman di bank lain dan tidak dapat dipasang hak tanggungan peringkat pertama di Bank SyariahMandiri. f. Jika yang dijadikan jaminan adalah hak guna bangunan, maka yang harus diperhatikan adalah jangka waktunya. Semua data yang diberikan oleh account officer akan dianalisa yang disebut analisa yuridis atau dari segi hukum. 4. Tahap Investigasi Musyarakah a. Pemeriksaan info entern meliputi: daftar penarik cek kosong, daftar pemeriksaan macet, daftar orang bermasalah, aktifitas nasabah. b. Pemeriksaan kebenaran/kewajaran/validitas SPP dan lampirannya. c. Wawancara, merupakan pembicaraan langsung antara pejabat bank dengan nasabah, dalam rangka pengumpulan info yang diperlukan untuk tujuan mengambil keputusan di bidang pembiayaan.

67 d. Pemeriksaan setempat, merupakan pemeriksaan dan penilaian melalui peninjauan langsung ke lokasi. e. Informasi antara bank, merupakan pertukaran info antara bank yang diselenggarakan dengan maksud agar bank sebagai debitur dapat menghadapi nasabah. f. Tradechecking dan marketchecking, usaha pengumpulan informasi mengenai usaha nasabah kepada pihak luar selain bank. 5. Tahap Pengikatan Pengikatan ini baru akan dilakukan apabila permohonan pembiayaan calon nasabah telah disetujui oleh komite pembiayaan dan telah diperiksa keabsahan jaminannya oleh pihak legal dan notaris ( hal ini dilakukan terutama untuk jaminan berupa sertifikat milik atau hak guna bangunan, pengecekan ini dilakukan ke kantor badan pertahanan nasional ), hal-hal yang diperhatikan dalam pengikatan adalah : a. Para pihak yang harus hadir pada saat pengikatan b. Jenis akad pembiayaan c. Pengikatan jaminan d. Syarat-syarat yang ditentukan di dalam surat persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan (SPPFP).

68 6. Realisasi pembiayaan Realisasi adalah semua tindakan atau proses untuk mewujudkan suatu yang telah direncanakan. Jadi realisasi pembiayaan yaitu bagaimana mewujudkan atau melaksanakan pembiayaan yang diajukan calon nasabah kepada bank. 7. Pencairan Tahap pencairan yaitu tahap bank memberikan dana yang telah disepakati antara bank dengan calon nasabah dengan semua syarat-syarat yang telah dipenuhi calon nasabah. 8. Monitoring Setelah pembiayaan diberikan oleh bank syariah mandiri kantor cabang Payakumbuh, maka account officer harus melakukan monitoring terhadap usaha yang dijalankan oleh nasabah : Yang perlu dimonitoring oleh account officer adalah : a. Apakah benar nasabah telah melakukan usaha sesuai dengan pembiayaan yang diajukannya. b. Apakah usaha yang dijalankan oleh nasabah ada berkembang setelah pemberian pembiayaan atau malah sebaliknya.

69 c. Apakah usaha nasabah setelah diberikan pembiayaan masih ada atau tidak. d. Apakah jaminan yang diberikan oleh nasabah masih berlaku atau tidak. e. Untuk mengetahui apakah yang dilakukan oleh nasabah mengalami kendala serta berusaha untuk memberikan saran-sarankepada nasabah untuk pengembangan. C. Contoh Kasus Aplikasi pembiayaan musyarakah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh dapat dilihat dalam sebuah contoh kasus di bawah ini : Seorang nasabah mengajukan pembiayaan kepada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh sebesar Rp.400.000.000,- yang digunakan untuk tambahan modal usahanya. Harga yang ditetapkan bank adalah 8.45158660%. Jangka waktu pembiayaan adalah satu tahun. Table 4.2 Tabel angsuran pembiayaan nasabah. Pby BSM(A) Proyeksi Nisbah Realisasi % Proyeksi Realisasi No sales(b) bagi hasil(c) sales(d) (D/B) pendapatan bank pendapat an bank 1 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 2 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 3 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 4 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 5 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 6 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 7 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 8 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 8 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540

70 9 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 10 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 11 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 12 400,000,000 201,450,000 2.520% 201,450,000 100% 5,076,540 5,076,540 7,405,410,00 0 30.240% 8,470,690,63 7 50% 30,459,240 30,459,240 Sumber : Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh Pembiayaan musyarakah yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh belum sepenuhnya sesuai dengan akad musyarakah sesungguhnya karena pembiayaan musyarakah yang diterapkan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh masih sama dengan perhitungan untuk pembiayaan murabahah. Berdasarkan fatwa DSN-MUI Nomor 8 tentang musyarakah. Dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, baik berupa uang tunai ataupun berwujud aset perdagangan (yang telah dinilai lebih dahulu secara tunai dan disepakati oleh mitra). Di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Payakumbuh tidak menerapkan seperti itu. Bank hanya memberikan pembiayaan kepada nasabahnya dan menetapkan margin atas pembiayaan tersebut.