BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram ini berdiri pada tahun 2010 yang dibuat oleh Mike Kriger dan Kevin Systrom. Aplikasi instagram hanya mempunyai fitur posting foto, video pendek, komentar dan juga like. Nama aplikasi instagram sendiri diambil dari instan seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan foto instan sehingga lambang instagram mirip dengan kamera polaroid dan gram yang diambil dari kata telegram yang berarti menyampaikan informasi dengan cepat kepada orang lain. Kegiatan yang lazimnya dilakukan oleh wanita ini, bisa anda lakukan dari rumah dan menggunakan akses sentuhan saja. Dimana anda tidak perlu keluar masuk toko pakaian untuk mencari baju yang anda inginkan, cukup dengan membuka portal dari website atau blog yang ada di internet. Metode ini disebut online shop, dimana anda bisa memilih sendiri ribuan bahkan jutaan item barang yang ada, tanpa beralih dari tempat duduk. Online shop merupakan salah satu bentuk kegiatan jual beli dan pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik. Pembayaran dilakukan dengan sistem pembayaran yang telah ditentukan oleh penjual dan barang akan dikirimkan melalui jasa pengiriman barang. Keuntungan yang akan anda dapatkan jika menggunakan fasilitas online shop antara lain adalah kemudahan mengakses, pilihan produk yang beragam, harga yang lebih terjangkau, adanya penawaran dan diskon. 1.2 Latar Belakang Pada saat ini pengguna internet di Indonesia sudah sangat banyak dan terus meningkat setiap tahunnya seperti yang kita lihat pada Gambar 1.1. Setiap orang menggunakan internet untuk gaya hidup bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi mereka. Dengan cara aksesnya yang mudah dan sudah tersebar luas, perusahaan 1
smartphone melihat peluang ini dengan cara menciptakan produk-produk smartphone dengan harga yang terjangkau dengan fasilitas yang sudah memadai untuk mengakses internet. Disisi lain perusahaan provider juga menawarkan berbagi macam jenis paket data yang murah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Gambar 1.1 Pengguna Internet Di Indonesia (sumber: APJII, 2015 ) 2
Gambar 1.2 Demografi Pengguna Internet di Indonesia (sumber: APJII & PustaKaKom UI, 2015) Pada Gambar 1.2 menunjukkan para pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya paling banyak menggunakan media telepon seluler, yaitu sebesar 85% dari pengguna internet yang ada di Indonesia untuk mengakses internet. Telepon seluler menduduki peringkat pertama dikarenakan mudahnya dibawa kemana-mana dan fleksibel, setelah itu peringkat kedua yaitu menggunakan laptop atau notebook, ketiga yaitu pc dekstop dan yang terakhir yaitu menggunakan tablet. Berdasarkan usia yang paling banyak menggunakan internet yaitu usia antara 18-25 tahun yaitu sebesar 49% dari pengguna internet dan berdasarkan pekerjaannya yang paling banyak adalah karyawan dan wiraswasta yaitu sebesar 55% kemudian mahasiswa sebesar 18%, ibu rumah tangga sebesar 16%, tidak bekerja sebesar 6%, dan yang terakhir pelajar yaitu sebesar 5%. Berdasarkan 3
gambar diatas yang paling sering diakses oleh para pengguna internet yaitu media sosial (facebook, twitter, instagram, dll), pesan instan, baca berita, cari data dan informasi, dan yang terakhir adalah streaming video. Gambar 1.3 pengguna sosial media (sumber: we are social, 2015) Pada Gambar 1.3 menunjukkan Facebook adalah pengguna terbanyak yaitu sebesar 14% dari jumlah penduduk, hal ini salah satunya dipicu karena facebook lebih dulu muncul dan dikenal oleh masyarakat umum. Sedangkan total pengguna instagram saat ini mencapai 7% dari jumlah penduduk di Indonesia atau sebesar 17.850.000 pengguna yaitu separuh dari pengguna facebook yang baru muncul pada tahun 2010. Para online shop ini memanfaatkan fasilitas yang ada dan melihat peluang untuk membuka bisnis online. Pada Gambar 1.4 menunjukkan bahwa para pemilik online shop menjual produk-produk yang sering dicari oleh konsumen yaitu fashion sebesar 52.51%, kosmetik 10.82%, dan makanan 7.36%. Media yang digunakan oleh para online shop untuk berjualan adalah satunya instagram, karena instagram adalah media sosial yang fokus dalam memberikan informasi melalui foto dan tulisan untuk menjelaskan maksud dalam foto. Penggunaan instagram juga sangat mudah dan dapat diakses oleh siapa saja. 4
Gambar 1.4 Perilaku Penjual di Instagram (sumber: Jajak Pendapat, 2015 ) Para online shop menggunakan media sosial instagram untuk menjual produkproduknya dengan cara mempromosikan produk-produknya dengan beberapa cara salah satunya menggunakan sistem endorsement atau mempromosikan produknya 5
dengan bantuan artis atau selebgram (artis instagram) karena iklan visual lebih bisa melekat di pikiran konsumen dan lebih menarik untuk dilihat dibandingkan konsumen harus membaca tulisan. Disisi lain juga semakin banyaknya online shop yang bermunculan dan produk-produk yang dijual hampir sama semuanya maka dengan menggunakan endorsement juga dapat membantu tingkat kepercayaan konsumen terhadap online shop mereka. Gambar 1.5 Endorsement Pada Online Shop (sumber: data yang telah diolah, 2015) Endorsement yang dipilih harus sesuai dengan produk yang di tawarkan, akan tetapi ada beberapa produk yang di endorse oleh para artis namun tidak sesuai dengan merek. Pada gambar 1.5 dapat kita ketahui postur tubuh Ivan Gunawan yang memiliki postur tubuh besar dan gendut namun salah satu online shop menggunakan Ivan Gunawan sebagai endorser salah satu produknya yaitu slimming patch belly wings MYMI yang berfungsi untuk mengecilkan perut dengan cara ditempelkan pada perut seperti pada saat menggunakan koyo. 6
Gambar 1.6 Endorsement Pada Online Shop (sumber: data yang telah diolah, 2015) Pada gambar 1.6 memperlihatkan iklan krim wak doyok yang di iklankan oleh perempuan. Seperti yang kita ketahui pada umumnya bahwa krim wak doyok ini ada krim untuk menumbuhkan jenggot, jambang / brewok dan kumis, akan tetapi pemilik online shop menggunakan endorser perempuan sebagai modelnya. Seorang wanita yang kita ketahui bahwa tidak mempunyai jambang, kumis, dan jenggot. Gambar 1.7 Endorsement Pada Online Shop (sumber: data yang telah diolah, 2015) Adapun juga iklan produk kecantikan antara lain masker wajah dan serum mata yang diiklankan dengan model seorang anak kecil. Produk produk kecantikan ini 7
belum waktunya dikonsumsi oleh seorang anak kecil yang pada umumnya masih memili kulit yang sangat sensitif. Penggunaan endorser sangat kurang cocok dengan produk produk yang ditawarkan. Faktor-faktor endorsement yaitu daya tarik fisik, kredibilitas sumber, dan kecocokan selebriti dengan merek. Dasar pemilihan endorser biasanya didasarkan pada daya tarik baik secara fisik maupun perilaku, memiliki kredibilitas, profesi dan kepribadian yang sesuai dengan produk yang didukung, dan faktor-faktor lainnya (Amos et al, 2008; Zafar dan Rafique, 2009; Idiyanti, 2010; Sallam dan Wahid, 2012 dalam Muthohar dan Triatmaja, 2013). Atribut yang paling penting untuk celebrity endorser adalah kepercayaan. Penonton harus percaya bahwa selebriti menampilkan gambar tertentu dan itu harus sesuai dengan produk. Atribut kedua dalam rangka kepentingan adalah disukai. Selebriti juga harus diterima sebagai ikon populer dengan penampang besar penonton. Produk kosmetik yang ditawarkan oleh para online shop juga semakin banyak karena macamnya yang lebih bervariasi dan manfaat yang ditawarkan oleh para online shop juga sangat menarik karena banyak produk kosmetik yang tidak dijual di toko-toko. Selain itu para online shop juga menawarkan produk yang sama dijual di toko namun harga yang ditawarkan lebih murah. Dengan adanya fenomena-fenomena yang ada, penulis ingin meneliti faktorfaktor endorsement yaitu daya tarik fisik, kredibilitas sumber, kecocokan selebriti dengan merek yang mempengaruhi sikap konsumen dan minat beli konsumen terhadap produk kosmetik. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengambil judul PENGARUH ENDORSEMENT TERHADAP SIKAP KONSUMEN DAN MINAT PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK PADA ONLINE SHOP DENGAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. 1.3 Rumusan Masalah Media sosial instagram digunakan sebagian orang untuk kegiatan online shop. Produk yang dijual di online shop instagram diantaranya adalah produk kosmetik yaitu sebesar 10,82%. Para online shop melakukan promosi untuk menarik konsumen mereka dengan cara endorsement karena iklan visual lebih bisa menarik untuk dilihat dibandingkan dengan iklan tulisan dan juga dapat melekat di pikiran 8
konsumen. Akan tetapi para penjual online shop perlu memperhatikan hal-hal untuk memilih endorser mereka agar dapat menarik minat beli konsumen. Oleh karena itu faktor-faktor endorser yang dapat mempengaruhi sikap konsumen dan menarik minat pembelian konsumen perlu dipahami secara baik. Dari hasil pencarian literature, studi ini belum menemukan jurnal terpublikasi tentang daya tarik fisik, kredibilitas sumber, dan kecocokan selebriti dengan merek yang mempengaruhi sikap konsumen dan minat pembelian produk kosmetik pada online shop dengan media sosial instagram di indonesia. Karena faktor-faktor pemilihan endorser dalam produk kosmetik belum diketahui secara pasti. 1.4 Pertanyaan Penelitian a. Seberapa besar pengaruh antara endorse terhadap sikap konsumen online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik? b. Seberapa besar pengaruh antara endorse terhadap minat pembelian online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik? c. Seberapa besar pengaruh antara endorse terhadap sikap konsumen dan minat pembelian online shop dalam uji struktural model? 1.5 Tujuan Penelitian a. Mengetahui seberapa besar pengaruh endorse terhadap sikap konsumen online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik. b. Mengetahui seberapa besar pengaruh endorse terhadap minat pembelian online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik. c. Mengetahui seberapa besar pengaruh endorse terhadap sikap konsumen dan minat pembelian online shop di media sosial instagram pada pada produk kosmetik. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah pertama, manfaat teoritis, yaitu penelitian ini bermanfaat untuk menguji, apakah model yang digunakan tersebut dapat dipakai dalam hal faktor dari endorsement pada iklan terhadap sikap konsumen dan minat pembelian online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik. 9
Kedua, dari segi bisnis penelitian faktor dari endorsement pada iklan terhadap sikap konsumen dan minat pembelian online shop di media sosial instagram pada produk kosmetik hasilnya diharapkan dapat membantu para online shop dalam memilih endorser. 1.7 Ruang lingkup Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor endorsement yang dibatasi pada akun sosial instagram di Indonesia. Objek penelitian dibatasi pada konsumen yang memiliki akun media sosial instagram dam memfollow akun online shop kosmetik minimal satu akun online shop. 1.7.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah seluruh indonesia. Pada penelitian ini geografisnya tidak terbatas karena survey yang digunakan adalah Internet based Survey. 1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015-2016. 1.8 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam skripsi ini, maka dibuatlah sistematika penulisan yang disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisikan tentang ringkasan dari teori-teori yang terkait dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu dan jurnal-jurnal yang mendukung penelitian ini, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan tentang karakteristik penelitian, alat pengumpulan data yang digunakan, desain kuisioner, tahapan pelaksanaan penelitian, populasi dan sampel yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini, pengumpulan data dan 10
sumber data, uji validitas, teknik analisis data dan pengujian hipotesis yang akan digunakan untuk penelitian ini. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan tentang karakteristik konsumen, hasil penelitian dan pembahasan hasil dari penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang diberikan oleh penulis. 11