BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia

I. PENDAHULUAN. Perkembangan industri dan organisasi bisnis yang semakin maju membuat. iklim persaingan bisnis semakin ketat. Untuk terus bertumpu

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini organisasi dihadapkan pada perubahan yang tidak pasti. Suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berkurang. Menciptakan kepuasan kerja karyawan tidaklah mudah karena

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

I. PENDAHULUAN. bidang pendidikan merupakan hal yang paling mendukung terciptanya hubungan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

Pengertian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Manusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan. berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat.

BABI PENDAHULUAN. hal ini tidak dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan konsumen atau nasabah yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi. Manusia sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. disiplin kerja yang baik. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya didalam perusahaan.dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PEMBAHASAN. manusia dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. harapan mereka, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada para konsumen atau

PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA BISNIS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. CABANG ISKANDAR MUDA MEDAN ABSTRACT

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan perbankan pada saat ini sudah sangat ketat. Pentingnya faktor pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Efektivitas dan efisiensi sistem perbankan di suatu

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai mencapai tingkat kepuasan tertentu. Keterbatasan benda-benda yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi. Adanya komunikasi yang efektif dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. faktor kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Scanlan dan Bernand Keys (2011), komunikasi dapat dirumuskan sebagai proses

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. dicapai seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

I. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, kegiatan pelayanan jasa sangat mendominasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan tergantung pada kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sekunder mulai menjadi sebuah kebutuhan yang bersifat primer, hal

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari hari,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan dasar bagi tindakan dan kerja sama untuk sebuah pencapaian. Komunikasi bagimanusia tidak dapat dipungkuri, begitu juga halnya bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang ini, keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak terlepas dari bagaimana perusahaan tersebut berusaha memeberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada para pelanggan. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap mutu pelayanan dari jasa yang ditawarkan, sehingga apa yang menjadi harapan dan kebutuhan para pelanggan dapat terpenuhi. Dalam kinerja bisnis, perusahaan pasti menghadapi persaingan yang ketat, baik dalam faktor pelayanan, ketepatan waktu dan keamanan. Hal-hal tersebut merupakan beberapa faktor penentu keberhasilan. Persaingan antar perusahaan yang begitu ketat menyebabkan perusahaan harus mempertahankan kualitas produk dan jasanya guna memenangkan persaingan tersebut. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas prima dan dijadikan sebagai prioritas utama konsumen tidak lepas dari peran penting kinerja sumber daya manusianya, komunikasi organisasi dan pemberian motivasi merupakan salah satu cara yang dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 1

Salah satu sumber yang terpenting dalam perusahaan terkait dalam kinerja bisnis adalah sumber daya manusia yaitu para karyawan tim marketing yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni dalam menjalankan kinerja bisnis. Sumber daya manusia sangat punya peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Oleh sebab itu beberapa perusahaan melakukan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan marketing demi tercapainya kinerja bisnis yang diharapkan. Dengan kinerja karyawan marketing yang tinggi akan dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kinerja dan kemajuan perusahaan, terutama dalam kaitannya berhubungan langsung dengan para pelanggan, untuk itulah para karyawan marketing harus mampu sebagai penyambung antara bisnis yang dilakukan perusahaan dengan pasar. Menurut Mangkunegara, kinerja itu sendiri adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya yang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Kwelju, 2004). Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya kamunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil. Tapi sebaliknya, kurangnya atau bahkan tidak adanya komunikasi akan menghambat kinerja organisasi. Di dalam suatu perusahaan, atasan dan bawahan penting untuk menjalin hubungan emosional yang dapat dilakuakan dengan memperkuat komunikasi dan pemberian motivasi. Hal ini menjadi sangat penting mengingat melalui 2

komunikasi dari pimpinan kepada karyawan marketing diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian-pengertian dan kebijakan-kebijakan pimpinan yang berkaitan erat dengan pencapaian program, serta mampu melaksanakannya, lebih jauh lagi dapat untuk menjaga konsistensi dan kontiniutas pelaksanaan dan pencapaian target bisnis. Disamping berkaitan erat kemampuan komunikasi pimpinan Perusahaan juga tak kalah pentingnya ialah kemampuan memotivasi karyawan marketing agar dengan kecakapan (ability) yang mereka miliki untuk terus bekerja dengan semangat yang tinggi sehingga mampu mengoptimalkan pencapaian tujuan perusahaan. Kertonegoro (1994:225) menyatakan bahwa dalam mencapai tujuannya, organisasi sangat dipengaruhi oleh keberhasilan upaya yang dilakukan oleh anggotanya. Upaya tersebut tercermin dalam tugas yang diberikan kepadanya maupun upaya-upaya yang berasal dari dalam dirinya yang memiliki dorongan kuat untuk memberhasilkan tercpainya tujuan organisasi tersebut. Dengan terciptanya komunikasi dan motivasi dari pimpinan Perusahaan kepada para karyawan marketing, tentu saja akan memberikan dampak yang positif terhadap kinerja bisnis dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Komunikasi organisasi adalah suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang biasa digunakan untuk mentransfer pesan-pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan melalui proses komunikasi agar diperoleh suatu hasil yang sangat berarti bagi suatu organisasi (Purwanto, 20: 2003). Komunikasi penting bagi organisasi karena komunikasi 3

merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas manajemen demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam perusahaan terdapat beberapa proses komunikasi diantaranya adalah komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal adalah pertukaran gagasan diantara para adminisator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan (operasi dan manajemen). Komunikasi internal terbagi ke dalam tiga kegiatan, yaitu : komunikasi vertikal yaitu komunikasi secara timbal balik dari atas ke bawah (Upper comunication/ downward comunication) ataupun komunikasi dari bawah ke atas (Down up Comunication/ Upward Comunication). Pada proses komunikasi vertikal dari atas ke bawah ini berupa kondisi dimana pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, pengarahan, informasi, penjelasan, teguran, dan lain-lain pada bawahan. Pada proses vertikal secara komunikasi dari bawah ke atas, dimana para karyawan memberikan laporan, gagasan, atau saran, usul/saran, kepada pemimpin. Komunikasi timbal balik seperti ini sangat berperan penting dalam kemajuan perusahaan, karna pimpinan juga perlu mengetahui kondisi lapangan yang dihadapi bawahannya, supaya dapat dijadikan petunjuk apakah kebijakan yang ditetapkan itu sudah optimal atau belum optimal. Oleh karena itu komunikasi yang dilakukan sebuah perusahaan hanya satu arah saja yaitu dari pimpinan ke bawahan maka, proses manajemen dan organisasi kemungkinan besar tidak akan berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. 4

Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar diantara pegawai dalam suatu unit atau antara anggota staf dengan anggota staf lainnya. Kalau komunikasi vertikal lebih bersiat formal, maka Komunikasi seperti ini dapat dikatakan komunikasi tidak formal dimana kondisinya sering tampak saatsaat santai dan tempat dan waktu yang tidak tertentu, misalnya saat dalam perjalanan, saat istirahat atau waktu mengadakan gala dinner, dan sebagainya, komunikasi ini juga lebih mengarah kepada pembicaraan yang menyangkut pekerjaan dan tindakan pimpinan. Komunikasi diagonal atau komunikasi silang (cross comunication) adalah komunikasi antara seseorang dengan yang lainnya yang satu sama lain berbeda kedudukan unitnya. Komunikasi yang satu ini tidak sekuat komunikasi vertikal ataupun tidak seakrab komunikasi horizontal. Dan kelemahan sistem kounikasi seperti ini adalah mampu sebagai pemicu adanya miss comunication apabila seorang pegawai suatu unit mengeluhkan masalah pekerjaan ataupun pimpinannya kepada kepala unit lain, dan jika sampai dikethui oleh pimpinan unitnya maka akan mungkin terjadi benturan psikologis. Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan perusahaan dan khalayak di luar organisasi. Komunikasi yang efektif memungkinkan terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara sesama anggota organisasi dan pelanggan yang bisa dijadikan tolak ukur semangat kerja, sehingga kerjasama yang erat didukung dengan rasa pengertian dan keterbukaan akan meningkatkan semangat kerja yang tinggi. Beberapa proses komunikasi yang lazim digunakan : 5

komunikasi verbal, komunikasi non verbal, komunikasi dari atas ke bawah, komunikasi dari bawah ke atas, komunikasi leteral atau horizontal, komunikasi diagonal. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara prilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi seorang manajer, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk dapat bekerja sesuai dengan yang di inginkan organisasi. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku untuk mencapai tujuan dan kepuasan diri. Dan motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi, karena motif tidak dapat diamati atau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku yng tampak/ kelihatan. Dan Motivasi juga berkaitan dengan bagaimana sistem komunikasi yang ada di sebuah perusahaan, dalam komunikasi tak jarang terselip bagian untuk memotivasi seorang karyawan agar lebih maksimal dalam meningkatkan kinerjanya. PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk. Cabang Iskandar Muda Medan adalah salah satu lembaga yang memenuhi kebutuhan komunikasi dalam rangka meningkatkan semangat kinerja bisnis agar terciptanya karyawan yang berhasil 6

dalam mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari bagian pemasaran, Kinerja bisnis Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Medan Iskandarmuda dari Januari 2011 hingga Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Target dan Realisasi Penghimpunan Dana Periode Januari Desember 2011 (Rp.000.000,-) Bulan Target (Rp.) Realisasi (Rp.) Persen Realisasi (%) Januari 1.290.582 1.875.722 146.60 Februari 1.572.200 2.038.765 135.45 Maret 1.650.524 2.006.980 120.73 April 1.954.250 2.299.731 117.32 Mei 2.028.567 1.982.678 96.86 Juni 2.241.458 2.183.450 98.77 Juli 2.432.550 2.534.158 104.46 Agustus 2.669.680 2.540.750 96.89 September 2.868.450 2.630.365 93.91 Oktober 3.052.069 2.745.300 89.67 November 3.287.150 2.982.576 89.71 Desember 3.450.800 3.132.245 89.52 Sumber : Bagian Pemasaran PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang IskandarMuda Medan (2012) Dengan demikian dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa target PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk. Cabang Iskandar Muda Medan di bulan Januari sampai dengan bulan April terus mengalami pertumbuhan, memenuhi target 7

bahkan melebihinya, dibandingkan bulan Mei sampai Agustus, target hanya dicapai di bulan Juli, meskipun realisasinya juga hampir mendekati target. Dan jika dilihat pada bulan September sampai Desember 2011 mengalami penurunan bahkan tidak mencapai target. Berdasarkan data yang ada di bulan Januari sampai April berarti ada kepercayaan lebih yang diberikan nasabah kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibanding dengan bulan berikutnya, dan ini sangat berkaitan dengan pelayanan terbaik yang juga ditingatkan para karyawan kepada nasabah. Sehubungan dengan pelayanan tersebut, hubungan komunikasi dengan nasabah harus diperhatikan karena hal ini berpengaruh pada pencapaian target dalam kinerja bisnis Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam sebuah skripsi yang berjudul Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Bisnis PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Iskandar Muda Medan. 1.2 Perumusan Masalah Mengacu pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah : Apakah Komunikasi dan Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Iskandar Muda Medan? 1.3 Tujuan Penelitian 8

Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kinerja bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Iskandar Muda Medan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalm membuat kebijakan, terutama mengenai sistem komunikasi dan motivasi terhadap kinerja bisnis di PT. BRI (Persero) Tbk, Cabang Iskandar Muda. b. Bagi penulis, yaitu menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti secara teoritis maupun aplikasi. c. Bagi pihak lain, yaitu memberikan sumbangan pemikiran atau referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya. 9