PENERAPAN MODEL (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG E-JURNAL ELTRI NOVIA NIM.10010068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
PENERAPAN MODEL (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG Eltri Novia, RRP. Megahati, Annika Maizeli Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat G-mail : eltrinovia92@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by the low learning outcomes biology class VIII SMPN 29 Padang on material Motion System In Humans are still below the minimum completeness criteria (KKM). One cause of low student learning outcomes is teachers still use a less varied models of learning in the learning process. One way that can be applied to teachers to improve student learning outcomes is to apply the model (Cooperative Integated Reading And Composition) on learning outcomes biology class VIII SMPN 29 Padang. The purpose of this study was to determine the effect of the application of the (Cooperative Integated Reading And Composition) on learning outcomes biology class VIII SMPN 29 Padang. This type of research is experimental research using Randomized design Control Group Posttest-Only Design. The population in this study were all students of class VIII SMPN 29 Padang enrolled in the academic year 2015/2016. Sampling with purposive sampling technique in order to obtain a sample that VIII.9 class as an experimental class and control class as a class VIII.8. The instrument used was a written test in the form of multiple choice questions. Data were analyzed using t-test with a level of 0.05. Based on test scores biology student learning outcomes, obtained by the average value of the experimental class is 78.98, and the average value of the control class is 71.97. Results of data analysis to test the hypothesis using t-test obtained t> t table ie 2.08> 1.68. That is the hypothesis in this study received so that it can be concluded that the biology student learning outcomes by applying the model (Cooperative Integated Reading And Composition) effect on learning outcomes of students of class VIII SMPN 29 Padang in the academic year 2015/2016. Keywords: Learning Model,, Learning Outcomes PENDAHULUAN Biologi merupakan mata pelajaran yang membahas tentang makhluk hidup yang berhubungan dengan kehidupan di alam semesta. Selain itu, biologi adalah pelajaran yang bersifat hafalan, butuh pemahaman serta pengamatan agar siswa mudah memahami suatu materi dalam biologi. Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan pada salah seorang guru biologi, pada bulan Maret 2015 di SMPN 29 Padang, diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran masih cenderung terpusat pada guru (Teacher center). Siswa jarang memberikan umpan balik baik tambahan informasi maupun pertanyaan, sehingga siswa kurang aktif dan tidak mengoptimalkan kemampuan berfikirnya. Hal ini dapat terlihat pada kegiatan kerja kelompok atau saat diskusi berlangsung siswa kurang berpartisipasi dalam kerja kelompok dan sebagian dari mereka banyak diam, tidak mau membaca sumber lain atau menemukan ide pokok serta tidak mau saling berbagi pengetahuan terhadap tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota kelompok. Sementara pada saat salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kelompok lain tidak ada
yang memberikan tanggapan, pendapat maupun pertanyaan, sehingga diskusi tidak berjalan sesuai dengan harapan. Bila ditinjau dari segi persiapan belajar mengajar, siswa tidak melakukan persiapan yang maksimal, sedangkan guru telah menyiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun, dalam proses pembelajaran guru belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi. Kondisi seperti ini salah satu penyebab hasil belajar IPA (Biologi) masih tergolong rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di atas adalah menerapkan Model pembelajaran kooperatif. Salah satu diantaranya adalah cooperative learning tipe (Cooperative Integrated Reading and Composition). Setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 29 Padang. Menurut Mulyatiningsih (2013:246) menyatakan bahwa merupakan metode yang komprehensif untuk pembelajaran membaca dan menulis paper. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Randomized Control Group Posttest Only Design. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus kelas VIII Tahun Pelajaran 2015/2016 di SMPN 29 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 29 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda yang diberikan pada tes akhir yang terdiri dari 4 option yaitu A, B, C, D. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Uji Normalitas, (2) Uji Homogenitas, (3) Uji Hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN telah dilakukan pada kedua kelas sampel, maka diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen dengan menerapkan model (Cooperative Integrated Reading And Composition) berpengaruh dari pada kelas kontrol dengan metode ceramah dan tanya jawab. 80 78 76 74 72 70 68 78,98 Eksperimen 71.97 Kontrol Eksperimen Kontrol telah dilaksanakan di SMPN 29 Padang pada bulan Agustus 2015, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggii dari kelas kontrol. Hasil belajar kelas eksperimen dengan menerapan model (Cooperative Integrated Reading And Composition) berpengaruh baik. Nilai ratarata kelas eksperimen yaitu 78,98. Siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) adalah 21 orang, sedangkan siswa yang di bawah KKM 11 orang. Hasil belajar siswa kelas eksperimen berpengaruh baik karena menerapkan model (Cooperative Integrated Reading And Composition) siswa di untut aktif. Pernyataan ini didukung oleh Hamzah (2011:77) pembelajaran aktif dalam proses pembelajaran adalah siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk berfikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru atau menghasilkan suatu karya. Sedangkan pada kelas kontrol dengan menerapkan metode ceramah dan tanya jawab didapatkan nilai rata-rata hasil belajar siswa masih rendah di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM), yaitu 71,97. Nilai siswa yang di atas KKM 14 orang, sedangkan nilai siswa yang di bawah KKM 19 orang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pada saat belajar siswa kurang aktif dan tidak bersemangat dalam belajar karena guru kurang maksimal dalam mengajar dan guru sulit mengontrol sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi. Menurut Lufri (2007:33-34) metode
ceramah sering juga disebut dengan metode konvensional atau tradisional. Metode ceramah memiliki kelemahan yaitu kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata), tidak dapat mencakup berbagai tipe belajar anak didik, membosankan bagi anak didik bila terlalu lama, sukar mendeteksi atau mengontrol sejauh mana pemahaman anak didik, menyebabkan anak didik pasif, kurang menggairahkan belajar siswa bila guru kurang cakap berbicara, serta membuat anak didik tergantung pada gurunya. Berdasarkan ketuntasan hasil belajar terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen di atas KKM dengan persentase 65,62% sedangkan hasil belajar kelas kontrol di bawah KKM dengan persentase ketuntasan 42,42%. Menurut Djamarah dan Zain (2010: 107) keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf, tingkat keberhasilan atau taraf dikatakan kurang, apabila bahan pembelajaran yang diajarkan kurang dari 60 % dikuasai oleh siswa. KEPUSTAKAAN Djamarah dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Huda Miftahul. 2014. Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang : UNP. Mulyatiningsih Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 29 Padang pada materi sistem gerak pada manusia. SARAN Berdasakan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis menyarankan beberapa hal yang sekiranya dapat memberikan masukan guna peningkatan hasil belajar biologi yaitu: 1. Disarankan agar guru biologi dapat menggunakan model (Cooperative Integrated Reading And Composition) dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan serta materi yang diajarkan. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti model (Cooperative Integrated Reading And Composition) dengan menggunakan media dan materi yang berbeda.