Tila Endra Yeni, Nurhadi, dan Nursyahra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SNOWBALL THROWING DISERTAI HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Tila Endra Yeni, Nurhadi, dan Nursyahra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The research was motivated by the result of student learning is still low. Which is the average value of daily test of biology, expecialy in matery of plant cells and animal cells class in semester one in the class XI (eleven) or senior high school in Bayang is still under complete minimal criteria established in that school. To solve this problems and to improve the result of student learning, the teachers must do innovation in the process of student learning, do innovation in the process of student learning. One model that requires involvement of the student is to apply the model of Snowball Throwing accompanied by handout. This study aimed to examine the influence of result of student learning in the study of biology through the model accompanied Snowball Throwing and handout in the class XI (eleven) of senior high school in Bayang Kabupaten pesisir selatan for academic Year 2013/2014. This type of research is experimental with population of the student in the class XI (eleven) in senior high school in bayang listed in the school year 2013/2014 as much as 4 (four) class. For example is in the class XI (eleven) in IA2 as experimen class and IA4 as control class taken using purposive random sampling technique. The study design was a randomized Only Control Group Design. Based on the analysis results obtained average achievement test in the experimental class was and the standard deviation of 14.67, while the average achievement test control class and standard deviation After testing with the t-test is obtained price t.count = and t.table t = means t.count > t.table, then the hypothesis in this study with a level of 95 % is accepted. It can be concluded that the use of models of Snowball Throwing and handout have affect the result of student learning of the study of biology in senior high school in the class XI (eleven) in Bayang Kabupaten Pesisir Selatan in Academic Year 2013/2014. Keywords : Model Snowball Throwing, Handout, Learning result

2 PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan proses membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, dan cara-cara belajar. Proses pembelajaran harus benarbenar memperhatikan keterlibatan siswa. Selama ini aktivitas pembelajaran di sekolah menengah masih menekankan pada perubahan kemampuan berpikir pada tingkat dasar, belum memaksimalkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Padahal kemampuan berpikir tingkat tinggi juga sangat penting bagi perkembangan mental dan perubahan pola pikir siswa sehingga diharapkan proses pembelajaran dapat berhasil. Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan adalah keterampilan berpikir kreatif. Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pola pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan kurikulum. Pada masa lalu proses belajar mengajar terfokus pada guru, dan kurang terfokus pada siswa. Akibatnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran. Berdasarkan pengamatan penulis selama program pengalaman lapangan (PPL) dan observasi penulis di SMA Negeri 2 Bayang, proses pelaksanaan pembelajaran biologi masih dalam bentuk ceramah, diskusi dan tanya jawab. Masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain, 1).Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi, 2).Kurangnya motivasi siswa dalam belajar 3).Hanya beberapa siswa yang berani bertanya. 4).Keterbatasan sumber belajar. Hal ini menyebabkan hasil belajar biologi yang diperoleh siswa masih rendah atau belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), adapun KKM yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 75. Salah satu hasil belajar siswa yang rendah yaitu pada materi sel tumbuhan dan sel hewan. Untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan hasil belajar siswa, berbagai model pembelajaran dapat digunakan guru agar pembelajaran berpusat pada siswa salah satunya adalah model pembelajaran

3 kooperatif, salah satu model pembelajaran yang dipilih penulis untuk mengatasi masalah di atas adalah model pembelajaran Snowball Throwing. Pada model pembelajaran Snowball Throwing ini, dilakukan game (permainan) yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa. Setiap siswa melemparkan kertas bola yang berisi pertanyaan kepada siswa lain dan setiap siswa bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan yang didapatnya, hal ini dapat membangkitkan keberanian siswa dalam mengemukakan pertanyaan dan mengungkapkan pendapat kepada teman lain maupun guru. Perangkat pembelajaran yang digunakan pada model pembelajaran Snowball Throwing ini berupa handout. Menurut Prastowo (2012:79), handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas, bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Sehubungan dengan itu, maka dilakukan penelitian tentang Pengaruh Penggunaan model Snowball Throwing Di sertai dengan handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus di SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada kelas XI IPA Tahun Pelajaran 2013/2014. Rancangan penelitian Randomized Control-Group Posttest Only Design Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas XI IPA di SMA N 2 Bayang Tahun

4 Ajaran 2013/2014, yang terdiri dari 139 orang siswa dari 4 kelas X1 IPA 1, X1 IPA 2, X1 IPA 3, dan XI IPA 4. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) Validitas tes, (2) Reabilitas, Daya Pembeda soal, Indeks kesukaran soal, Teknik analisis data yang digunakan dalam penetian ini menggunakan uji Normalitas, uji Homogenitas dan uji Hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian di SMAN 2 Bayang, pada kedua kelas sampel diperoleh hasil analisis data Biologi siswa. Data tersebut diperoleh dari tes akhir kegiatan penelitian. Tes akhir kelas eksperimen diikuti sebanyak 34 siswa dan kelas kontrol sebanyak 33 siswa. Hasil analisis data yang dilakukan kedua kelas sampel dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Hasil Analisis data No Parameter Perlakuan Keterangan Eksperimen Kontrol 1 Rata rata 76,23 70,43-2 Uji Normalitas L 0 = L 0 = L tabel = L tabel = L 0 < L tabel maka data terdistribusi normal 3 Uji Homogenitas F hitung = 1,33 F tabel = 1,82 F hitung < F tabel maka varian data homogen 4 Uji Hipotesis t hitung = t tabel = t hitung > t tabel maka hipotesis diterima

5 Berdasarkan analisis data pada tabel.6 bahwa hasil perhitungan dari uji-t pada taraf nyata 0.05 didapat harga thitung= lebih besar dari ttabel= Karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar biologi siswa dengan penerapan model Snowball Throwing disertai handout lebih baik dibandingkan pembelajran dengan ceramah,diskusi, dan tanya jawab. Dengan penggunaan model snowball throwing ini mampu meningkatkan kebersamaan dan kesetia kawanan siswa dalam kelompoknya. Siswa dalam kelompok berinteraksi dan berpatisipasi aktif dalam kelompoknya untuk menyelesaikan suatu pertanyaan maupun dalam membuat pertanyaan. Menurut Priyanto (dalam Wena, 2011:189), dalam pembelajaran kooperatif siswa pandai mengajar siswa yang kurang pandai tanpa merasa dirugikan. Siswa kurang pandai dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan karena banyak teman yang membantu dan memotivasinya. Dengan adanya handout siswa tidak perlu lagi untuk mencatat materi pembelajaran sehingga siswa bisa mengetahui inti-inti dari pokok bahasan dan lebih mudah dalam memahami pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2012:81) dengan adanya handout akan memudahkan peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran, serta melengkapi kekurangan materi, baik materi yang diberikan dalam buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan oleh pendidik. Handout diberikan untuk melengkapi sumber belajar siswa. Menurut Sanjaya (2010:174), Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pada kelas kontrol pembelajaran dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Terlihat pada saat pembelajaran berlangsung hanya beberapa siswa yang berani bertanya dan menyampaikan pendapat, kebanyakan siswa sebagai pendengar saja seolah-olah mereka sudah mengerti dengan penjelasan

6 guru, sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Zalfendi, (2011:337), kelemahan dari metode ceramah ini adalah guru tidak mampu mengontrol sejauh mana siswa telah mamahami uraianya. Apakah ketenangan atau kediaman mereka dalam mendengarkan pelajaran itu berarti mereka telah memahami pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Apakah dengan sikap diam itu berarti siswa patuh, disiplin mendengarkan pelajaran dengan baik atau tidak ada kemungkinan bahwa siswa asyik mendengarkan pelajaran dengan penuh perhatian itu, dalam menangkap pengertian pelajaran dapat memberi pengertian yang berbeda mengenai apa yang kita jelaskan pada mereka, baik mengenai kata-kata maupun istilahnya, sehingga kesimpulan yang diperoleh juga lain dengan apa yang dimaksudkan oleh guru. KESIMPULAN Model Snowball Throwing disertai handout dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media Group: Jakarta. Sardiman Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Trianto Mendesain Model Pembelajarn Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

7 Zaini, Hisyam, dkk Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Madani. Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Jokjakarta: DIVA Press. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Zalfendi, Strategi Pembelajaran. Padang: Sukabina Press.