I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah dibidang pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia bisnis di masa sekarang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia. menyebabkan industri perbankan menghadapi berbagai permasalahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I 1. PENDAHULUAN. Pertumbuhan perbankan semakin ketat seiring perdagangan bebas.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

ANALISIS KEPUASAN NASABAH PEMBIAYAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH AL SALAAM AMAL SALMAN KANTOR CABANG LEUWILIANG

BAB I PENDAHULUAN. Didalam perkembangan ekonomi yang relatif lebih maju, peran. lembanga keuangan tidak dapat disampingkan. Lembaga keuangan perbankan

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB I. Pendahuluan. penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. perantara antara pihak yang mengalami surplus of funds untuk diproduktifkan

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainya. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB V. Kesimpulan dan Saran

sdcfdcf BAB I PENDAHULUAN merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dan ditangani oleh bank Syari ah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indonesian Bank Service Excellence Monitor (BSEM 2010/ /2012)

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. bagi orang lain. Akan tetapi, tidaklah mudah mencari padanan kata dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. juga layanan internet banking serta telephone banking (Hart dan Smith,1998).

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. signifikan membuat lembaga-lembaga keuangan Syariah tentunya harus memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kepuasan Nasabah. Secara kuantitas artinya jumlah nasabah bertambah cukup signifikan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. dan harapan pelanggan atas langganan yang mereka terima atau peroleh

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. tabungan, dan deposito, serta menyalurkan kembali dana masyarakat tersebut

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala global, merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dan ditangani oleh Bank Syariah untuk dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa. Banyaknya Bank Syariah yang berdiri, maka konsumen akan dihadapkan pada banyak pilihan akan produk Bank Syariah yang ditawarkan. Dengan semakin banyaknya jumlah Bank Syariah, struktur pasar Syariah pun berubah dari monopoli menjadi oligopoli, yang menyebabkan semakin tinggi persaingan diantara Bank Syariah. Meningkatnya tingkat persaingan antar lembaga keuangan syariah telah mengarahkan bisnis jasa perbankan Syariah mencari cara yang menguntungkan untuk mendiferensiasikan diri mereka terhadap pesaing. Salah satu yang strategi yang dapat menunjang keberhasilan bisnis dalam sektor perbankan adalah berusaha menawarkan kualitas jasa dengan kualitas pelayanan tinggi yang nampak dalam kinerja atau performa dari layanan yang ada. Bagi nasabah pelayanan yang bermutu sangat penting. Oleh karena itu persaingan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan bank

2 memberikan pelayanan terbaik yang bermutu dibandingkan pesaingnya. Perusahaan yang gagal memuaskan pelayanannya akan menghadapi masalah yang kompleks. Umumnya pelanggan yang tidak puas akan menyampaikan pengalaman buruknya kepada orang lain dan dapat dibayangkan betapa besarnya kerugian dari kegagalan memuaskan pelanggan. Pelayanan yang berkualitas tentu saja tidak sebatas senyum ramah dari petugas teller atau customer service saja, tetapi lebih dari itu. Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Fandy Tjiptono (2011:198) terdapat lima dimensi utama yang relevan untuk menjelaskan kualitas pelayanan yang dikenal dengan service quality (SERVQUAL) yaitu tangibles (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut merupakan kunci utama untuk meningkatkan kepuasan nasabah yang pada akhirnya berujung pada loyalitas nasabah. Pengalaman membuktikan, nasabah-nasabah yang puas dan loyal akan membangun customer based yang lebih kokoh buat perkembangan masa depan sebuah bank. Dengan memperbesar customer based diharapkan nasabah tidak rentan menghadapi perubahan suku bunga dan Bank pun bisa memperoleh margin yang baik. Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat layanan yang diharapkan. Kepuasan pelanggan dalam bidang jasa merupakan elemen penting dan menentukan dalam menumbuhkembangkan perusahaan agar tetap eksis dalam menghadapi persaingan. Bisnis perbankan, merupakan bisnis yang berdasarkan pada asas kepercayaan,

3 masalah kualitas layanan (service quality) menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan bisnis ini. Peningkatan kualitas pelayanan ragam produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta pemahaman prinsip-prinsip Syariah dalam transaksi perbankan, mutlak harus dilakukan. Berlakukannya Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, perbankan Syariah telah mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melaksanakan kegiatan usaha, termasuk pemberian kesempatan pada Bank Umum Konvensional untuk membuka kantor cabangnya yang khusus melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah dilakukan dalam upaya meningkatkan jaringan perbankan Syariah yang dilakukan secara bersamaan dengan upaya pemberdayaan perbankan Syariah yang sudah ada. Dengan upaya tersebut diharapkan akan mendorong perluasan jaringan kantor, pengembangan pasar uang antar Bank Syariah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kinerja Bank Syariah yang pada akhirnya akan menunjang pembentukan landasan perekonomian yang lebih tangguh. Penelitian ini dilakukan di CIMB Niaga Syariah Bandar Lampung. CIMB Niaga Syariah sebagai salah satu penyedia jasa pelayanan berdasarkan hukum Islam dengan prinsip syariah, yaitu prinsip keadilan, kesederajatan, dan ketentraman. CIMB Niaga Syariah merupakan Unit Usaha Khusus CIMB Niaga yang didirikan untuk memberikan respon terhadap perkembangan Sharia Banking Business di Indonesia dan demand nasabah terhadap transaksi perbankan secara Syariah yang semakin besar. CIMB Niaga syariah berupaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya melalui konsep yang diterapkan yaitu keunggulan teknologi

4 dipadukan dengan excellent service quality. Transaksi perbankan secara syariah yang ditawarkan oleh CIMB Niaga Syariah, Insya Allah, memberikan rasa aman, nyaman, adil dan tentram bagi seluruh stakeholder. CIMB Niaga Syariah merupakan salah satu perbankan syariah dibandar Lampung. Untuk menjaga eksistensi bank, maka bank perlu memberikan pelayanan yang prima dan memberikan kepuasan kepada nasabah. Penelitian ini mecoba meneliti pengaruh kualitas pelayanan (service quality) CIMB Niaga Syariah Lampung Terhadap Kepuasan Nasabah. SERVQUAL (service quality) yang dilakukan CIMB Niaga Syariah sendiri adalah sebagai berikut: 1. Tangibles (Bukti Fisik) CIMB Niaga Syariah mempunyai 1 gedung dengan fasilitas yang baik, mempunyai 9 mesin ATM yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi, juga mempunyai 13 karyawan tetap dengan penampilan yang menarik dengan seragam khusus dari CIMB Niaga Syariah itu sendiri. 2. Reliability (Kehandalan) CIMB Niaga Syariah juga berusaha melakukan pelayanan sesuai dengan janji yang ditawarkan dan waktu yang disepakati yaitu apabila nasabah ingin membuat ATM dan mengambilnya dengan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan oleh pihak Bank, juga memberikan hadiah-hadiah dari Bank untuk nasabah tertentu sesuai dengan promo yang ada. 3. Responsiveness (Ketanggapan)

5 Kemampuan atau kesiapan karyawan CIMB Niaga Syariah dalam menyediakan pelayanan dan merespon permintaan nasabah dengan cepat, yaitu dimana setiap nasabah yang datang dilayani dengan menanyakan apa kebutuhan mereka dan ditujukan kemana tempat yang dapat membantu sesuai dengan kebutuhan. Karyawan juga melayani nasabah dengan cepat dimana dibutuhkan waktu 1,5 menit untuk pelayanan setoran dan 2 menit untuk melakukan transfer atau pengambilan. 4. Assurance (Jaminan) CIMB Niaga Syariah selalu menumbuhkan kepercayaan nasabahnya untuk tetap merasa aman dan nyaman, yaitu melalui sikap sopan dan pengetahuan yang selalu dibina pihak Bank dengan melakukan program morning briefing minimal seminggu sekali yang membahas memo-memo atau produk dan hot promo, program five minute talking sebelum memulai kerja dimana menyampaikan informasi dan semangat dalam menjalani service, melakukan training-training untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai produk ataupun pelayanan, serta melakukan monitoring dan menegur bila tidak dijalankan standar secara konsisten. 5. Empathy (Empati) Dimana karyawan CIMB Niaga Syariah mencoba memahami masalah yang dihadapi nasabahnya dengan memberikan perhatian menanyakan keluhankeluhan nasabah dan menawarkan bantuan kepada nasabah juga karyawan selalu memohon maaf atas kejadian yang terjadi.

6 Produk atau jasa yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung, antara lain: Deskripsi Produk Tabel 1.1 Produk atau jasa PT. Bank CIMB Niaga Syariah Tabungan ib X-tra Syariah Simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk tabungan dimana pemilik memberikan kebebasan penuh kepada bank untuk mengelola dananya. Tabungan ib Pendidikan Produk Tabungan berjangka dalam mata uang rupiah yang dirancang untuk mempersiapkan masa depan pendidikan buah hati anda dengan menabung secara rutin setiap bulan sesuai jangka waktu yang diinginkan. Produk Tabungan ib Tabungan ib Junior Perencanaan Simpanan dana Produk pihak ketiga tabungan dalam bentuk berjangka tabungan yang yang diperuntukan dirancang khusus untuk untuk anak-anak usia < mewujudkan 18 tahun. impian masa depan anda dengan menabung secara rutin setiap bulan sesuai jangka waktu dan anggaran yang ingin dipersiapkan. Current Account Tabungan berjangka Deposito ib Syariah Simpanan berjangka dengan nisbah yang disepakati pada saat pembukaan rekening. Giro ib Syariah Giro perorangan dalam mata uang Rupiah dilengkapi dengan manfaat dan kemudahan transaksi Tipe Produk Tabungan Tabungan berjangka Time Deposit Perorangan dan perusahaan Setoran Awal Rp. 200.000,- Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- Rp. 8.000.000,- Rp. 1.000.000,- Min. Tipe Imbalan Bersifat Bagi hasil Bersifat sukarela Bagi hasil Bagi hasil Bersifat sukarela dari dari bank dalam sukarela dari bank dalam bentuk bonus bank dalam bentuk bonus dan tidak bentuk bonus dan tidak disyaratkan dan tidak disyaratkan disyaratkan Nisbah - 55% - 54% 55% - Fitur Istimewa - CIMB Clicks - Bebas biaya administrasi buku dan Kartu Debit -Quick Pay (Auto Debit) - Mobile Banking - Call Center CIMB Niaga 14041 Nisbah setara dengan nisbah Deposito Mendapatkan perlindungan asuransi jiwa Bebas biaya administrasi buku dan kartu ATM Bagi hasil yang tinggi Mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan rawat inap Mendapat Cek ataupun bilyet giro Sumber : PT. Bank CIMB Niaga Syariah

7 Keberhasilan kebijaksanaan pemasaran yang dijalankan perusahaan salah satunya terlihat dari bagaimana kemampuan kebijaksanaan yang dilakukan dapat memberikan andil bagi peningkatan dan tercapainya nilai jumlah nasabah perusahaan dari target yang diterapkan. Tabel 1.2 Jumlah Nasabah Yang Membuka Rekening Selama Tahun 2011 Bulan Target Realisasi Januari 124 53 Februari 112 57 Maret 124 76 April 120 85 Mei 124 51 Juni 120 52 Juli 124 32 Agustus 124 30 September 120 30 Oktober 124 44 November 120 32 Desember 124 25 Sumber : PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung Setiap cabang PT. Bank CIMB Niaga Syariah mempunyai target yang sama, dan tidak diperbolehkan membuat target sendiri karena target tersebut telah ditentukan oleh pusat. Khusus Bandar Lampung realisasinya masih rendah karena peminat nasabah yang masih rendah sehingga jika dilihat dari sisi persentase tidak mencapai

8 seratus persen. Target yang tinggi dibuat oleh pihak Bank itu didasarkan untuk memotivasi dan memicu kinerja karyawan. Hasil ini mengidentifikasikan tidak tercapainya target nasabah yang membuka rekening pada tahun 2011. PT Bank CIMB Niaga Syariah perlu waspada dan harus sesegera mungkin menemukan strategi pemasaran yang sesuai sehingga dapat meningkatkan atau setidaknya mempertahankan eksistensi yang telah dicapai serta dapat merebut pangsa pasar pesaing-pesaingnya. Melalui pemahaman kepuasan nasabah terhadap jenis yang ada pada suatu produk, dapat diramalkan perilaku pembelian konsumen sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 1.2. Permasalahan Persepsi pelanggan terhadap mutu jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa atau pelayanan. Perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting agar mereka merasa puas. Untuk itulah maka perusahaan perlu menilai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggannya dan apakah yang telah terpenuhi. Disamping itu masalah yang dihadapi perusahaan adalah target dan realisasi (Tabel 3.1) yang tidak tercapai. Berdasarkan masalah tersebut diatas, maka rumusan permasalahan tersebut, yaitu Apakah kualitas pelayanan (service quality) yang terdiri dari variabel tangible (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance

9 (jaminan), dan empathy (empati) berpengaruh terhadap kepuasan nasabah (customer satisfaction) di CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung? 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yang menyangkut analisis dimensi kualitas jasa perbankan untuk memenuhi kepuasan nasabah CIMB Niaga Syariah, maka tujuan penelitiannya adalah Mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan (service quality) yang terdiri dari variabel tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati) terhadap kepuasan nasabah CIMB Niaga Syariah dibandar Lampung. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Diharapkan hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan bagi perusahaan dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah 2. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh dimasa kuliah serta dapat mewabah wawasan pengetahuan 3. Peneliti Selanjutnya Dapat dijadikan bahan masukan, ataupun perbandingan bagi penelitian yang setara dengan penelitian ini

10 1.5. Kerangka Pemikiran Kepuasan pelanggan menurut Kotler dalam Mts. Arief (2007: 167) adalah tingkat perasaan senang seseorang setelah antara kinerja yang ia rasakan terhadap harapannya. Evaluasi pasca konsumsi bahwa suatu alternatif yang dipilih setidaknya memenuhi melebihi harapan. Laba jangka panjang akan dipengaruhi oleh banyak dikitnya kepuasan konsumen yang diupayakan oleh perusahaan tersebut. Persaingan yang semakin tajam diantara perbankan Syariah ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan serta pelaksanaan atau kinerja yang dilakukan perusahaan haruslah sesuai. Perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh pelanggan agar mereka merasa puas. Untuk itu maka perusahaan perlu menilai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggannya. Lima dimensi dari kualitas jasa (SERVQUAL) yang diidentifikasikan oleh Parasuraman, Zeithaml, Berry (1996) yaitu: 1. Tangible (bukti fisik) Yang meliputi fasilitas fisik (gedung dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya. 2. Reliability (kehandalan) Meliputi kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan janji, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan. 3. Responsiveness (ketanggapan)

11 Meliputi kemauan untuk membantu dan memberikan pelayananan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan informasi yang jelas. 4. Assurance (jaminan) Yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. 5. Empathy (empati) Yaitu syarat untuk peduli, memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap mutu jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa atau pelayanan. Adapun indikator dari jasa atau pelayanan yang berdasarkan teori mencakup 5 hal yaitu: bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Bagan Kerangka Pemikiran Kualitas Pelayanan (X) Tangible (X1) Reliability (X2) Responsiveness (X3) Kepuasan Nasabah (Y) Assurance (X4) Emphaty (X5)

12 1.6.Hipotesis Kualitas pelayanan (service quality) yang terdiri dari variabel tangible (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah (customer satisfaction) di CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung?