BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 1
OUTLINE 1 2 3 4 5 OVERVIEW BPPSPAM PENILAIAN KINERJA PDAM LANDASAN HUKUM DAN TAHAPAN PROSES KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU) PROYEK STRATEGIS NASIONAL KPBU SPAM PELUANG PROYEK KPBU dan B to B SPAM Lainnya 2
OVERVIEW TENTANG BPPSPAM 3
KELEMBAGAAN BPPSPAM 1 2 3 Peraturan Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum tanggal 28 Desember 2015 Peraturan Presiden No. 90 tahun 2016 tentang Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum 31 Oktober 2016 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 36/PRT/M/2016 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum tanggal 9 Desember 2016 4
TUGAS BPPSPAM Membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang dilaksanakan oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah penyelenggaran sistem penyediaan air minum. 5
FUNGSI BPPSPAM 1 Penilaian kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang dilaksanakan oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas,kuantitas,dan kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air minum; 2 Fasilitasi peningkatan kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas,kuantitas dan kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air minum; 3 Pemberian rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang diselenggarakan oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah; dan 4 Pemberian rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka menjaga kepentingan yang seimbang antara penyelenggara dengan pelanggan. 6
Struktur Organisasi BPPSPAM 7
PENILAIAN KINERJA PDAM 8
PDAM BLU/PBAM/UP TD/BLUD/BDA M/BPAM/ BPAB/PDAB/ KPAM PT 9
MEKANISME PENILAIAN KINERJA PDAM TAHUN 2017 391 PDAM Tahun 2017 372 PDAM Dievaluasi oleh BPKP Tahun 2017 19 PDAM tidak dievaluasi oleh BPKP Tahun 2017 13 PDAM tidak dievaluasi oleh BPKP Tahun 2017 6 PDAM menggunakan nilai kinerja tahun sebelumnya 378 PDAM dinilai oleh BPPSPAM 10
18 INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PDAM Umum Aspek Keuangan Aspek Pelayanan Aspek Operasional Aspek SDM Informasi Tambahan Konsep Balance Score Card Return on Equity (ROE) Rasio Operasi Rasio Kas Efektivitas Penagihan Solvabilitas Cakupan Pelayanan Teknis Pertumbuhan Pelanggan Tingkat Penyelesaian Pengaduan Kualitas Air Pelanggan Konsumsi Air Domestik Efisiensi Produksi NRW Jam Operasi Layanan Tekanan Air Penggantian Meter Air Pelanggan Rasio Pegawai terhadap Pelanggan Rasio Diklat Pegawai Beban Diklat Terhadap Beban Pegawai Tarif ratarata HPP Biaya Kimia Biaya Listrik dll 11
HASIL PENILAIAN KINERJA PDAM TAHUN 2013-2017 328 PDAM 350 PDAM 368 PDAM 371 PDAM 378 PDAM 209 PDAM 196 PDAM 198 PDAM 171 PDAM 176 PDAM 101 104 100 108 103 56 70 72 65 66 2013 2014 2015 2016 2017 SEHAT KURANG SEHAT SAKIT 12
FLUKTUASI KATEGORI KINERJA PDAM dari TAHUN 2016 ke TAHUN 2017 13
KESIMPULAN PENILAIAN KINERJA 2017 (1) 1. Hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2017 : 209 PDAM berkinerja sehat (55,3%) dengan nilai rata-rata 3,29; 103 PDAM berkinerja kurang sehat (27,2%) dengan nilai rata-rata 2,49; 66 PDAM berkinerja sakit (17,5%) dengan nilai rata-rata 1,90. 2. Rata-rata nilai kinerja PDAM 2,83, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 (2,81). 3. Terdapat 9 (sembilan) faktor utama yang sangat mempengaruhi meningkat atau menurunnya kinerja PDAM terdiri dari: a. Jam operasi layanan b. Rasio diklat c. Efektivitas penangihan d. Cakupan layanan e. Tekanan di sambungan pelanggan f. Tingkat kehilangan air g. Efisiensi produksi h. Konsumsi air domestik i. Penggantian meter pelanggan 14
KESIMPULAN PENILAIAN KINERJA 2017 (2) 4. Penyebab naiknya kinerja PDAM tahun 2017 a. Jam operasi meningkat karena beberapa PDAM melakukan penghematan biaya energy. b. Rasio diklat meningkat karena adanya kesadaran direksi untuk meningkatkan kompetensi pegawai. c. Efektifitas penagihan meningkat karena adanya upaya PDAM untuk melakukan inovasi sistem billing sehingga dapat bekerja sama dengan pihak lain (perbankan, kantor pos, dan layanan lainnya) dan memudahkan pelanggan membayar rekening air. d. Cakupan pelayanan meningkat karena adanya program hibah air minum MBR dan kerjasama dengan pihak lain untuk menambah sambungan baru. e. Tekanan sambungan pelangga meningkat karena adanya penggantian meter pelanggan, perbaikan jaringan dan peningkatan jam operasi. 15
REKOMENDASI PENINGKATAN KINERJA PDAM (1) 1. Meningkatkan jam operasi pelayanan dengan cara meningkatkan atau memperbaiki sistem distribusi, menambah volume reservoir, dan penurunan kehilangan air. 2. Menurunkan tingkat kehilangan air dengan cara menurunkan kehilangan fisik dan komersial melalui penertiban sambungan liar, mengganti meter air dan akurasi pembacaan meter. 3. Meningkatkan efisiensi produksi dengan cara menambah jaringan dan menambah pelanggan. 4. Meningkatkan konsumsi air domestik dengan cara meningkatan jam operasi melalui perbaikan sistem distribusi, menambah volume reservoir, dan menurunkan kehilangan air. 5. Mempercepat penggantian meter air yang rusak dengan cara mengalokasikan dana, memanfaatkan program hibah air minum, meningkatkan dana penyertaan modal pemerintah daerah, kontrak berbayar angsuran (Trade Credit) atau kerjasama dengan perbankan. 16
REKOMENDASI PENINGKATAN KINERJA PDAM (2) 5. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan Permen PUPR No.10 tahun 2016 tentang penerapan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) bagi pengelola SPAM, serta meningkatkan manajemen SDM PDAM dengan cara melaksanakan rekruitmen pegawai secara profesional. 6. Dukungan Pemerintah Daerah untuk melakukan penyesuaian atau memberikan subsidi tarif air PDAM sehingga dapat memenuhi prinsip pemenuhan biaya (full cost recovery). 7. Meningkatkan cakupan pelayanan dengan cara mencari alternatif pembiayaan diluar APBN/APBD seperti pinjaman perbankan dan/atau kerjasama dengan badan usaha (KPBU). 17
PROGRAM PENINGKATAN KINERJA PDAM MENUJU 100% PDAM SEHAT 1 2 3 4 Penurunan Kehilangan Air dari 20% (target nasional) Penerapan PDAM untuk Tarif Full Cost Recovery 100% PDAM Penyusunan Business Plan dan Rekomendasi Tindak Turun Tangan Peningkatan Effisiensi Produksi dari >90% 5 Peningkatan Cakupan Pelayanan PDAM dari 60% 18
Kondisi Eksisting 2016 MENUJU RPJMN 2019 Program 2017-2019 Kondisi Yang Diiginkan 2019 53% PDAM Sehat Peningkatan Cakupan Pelayanan (New Investment Plan) PDAM 100% Sehat 100% Akses Air Minum 47% PDAM Kurang Sehat dan sakit Penyehatan PDAM (Action Plan) 19
PERAN BPPSPAM DALAM MENDORONG KINERJA PDAM PDAM Dana PDAM PDAM Kurang Sehat & Sakit PDAM Sehat Pendanaan Pemerintah Pusat / Pemerintah Daerah PDAM Kurang Sehat Investasi Pendanaan Melalui Alternatif Pembiayaan Lainnya PDAM Sehat Bilateral / Multilateral KPBU Fasilitasi Fasilitasi BPPSPAM BPPSPAM
PROSES KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU) 21
LANDASAN HUKUM 1 2 3 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Penyediaan Air Minum. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air 4 5 6 Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2010 tentang Penjaminan Infrastruktur dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha yang Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional 22
7 8 9 10 11 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260/PMK.011/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Infrastruktur dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan atas Sebagian Biaya Konstruksi pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastuktur; dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243/PMK.011/2013 Tahun 2013 tentang Panduan Pemberian Dukungan Kelayakan atas Sebagian Biaya Konstruksi pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelakasanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Peraturan Kepala LKPP Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur Peraturan Menteri PUPR Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Dukungan Oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah Dalam Kerjasama Penyelenggaraan SPAM 23
Tahap 1: 1: PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA 1. Penyusunan rencana anggaran dana KPBU; 1. 2. Penyusunan Identifikasi dan rencana penyusunan anggaran Usulan dana KPBU; 3. KPBU; Pengganggaran dana tahap perencanaan; 2. 3. 4. Identifikasi Penggambil dan keputusan penyusunan lanjut/tidak Usulan lanjut KPBU; Pengganggaran rencana KPB dana tahap perencanaan; 4. 5. Penggambil Penyusuna Daftar keputusan rencana lanjut/tidak KPBU; dan lanjut 6. rencana Pengkategorian KPBU KPBU. 5. Penyusuna Daftar rencana KPBU; dan 6. Pengkategorian KPBU. TAHAPAN PELAKSANAAN KPBU Tahap 2: Tahap PENYIAPAN PROYEK 2: KERJA SAMA PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA 1. Penyiapan Kajian KPBU; 2. Pengajuan Dukungan Pemerintah; 3. Pengajuan Jaminan Pemerintah; dan 4. Pengajuan Penetapan Lokasi Tahap 3: TRANSAKSI Tahap PROYEK 3: 3: KERJA SAMA TRANSAKSI PROYEK KERJA SAMA 1. Penjajakan Minat Pasar (market Soaunding); 2. Penetapan Lokasi KPBU; 3. Pengadaan Badan Usaha Pelaksanaan KPBU; 4. Penandatanganan Perjanjian KPBU; dan 5. Pemenuhan Pembiayaan (Financial Close) OUTPUT: Studi Pendahuluan Daftar Prioritas Proyek Out ut: Studi Pendahuluan Daftar Prioritas Proyek OUTPUT: Prastudi Kelayakan Proses Permohonan Kebutuhan Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah Pengajuan Penetapan Lokasi OUTPUT: Dokumen Perjanjian KPBU Dokumen Pelelangan umum Dokumen Persetujuan Prinsip Dokumen Persetujuan Prinsip Dokumen Kelayakan Dokumen Perjanjian Penjaminan Dokumen Perjanjian Regres Konfirmasi/Persetujuan Pemberian Dukungan Pemerintah Penetapan Lokasi oleh Gubernur Proses Alokasi, Pencairan, Pengawasan & Pemantauan Pemberian Dukungan Pemerintah dan/atau Pemantauan & Evaluasi Pelaksanaan Perjanjian Penjaminan & Perjanjian Regres Kajian Lingkungan Hidup/PJPK Izin Lingkungan PROSES PENGADAAN TANAH
Tahap 1: PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA 1. Penyusunan rencana anggaran dana KPBU; 2. Identifikasi dan penyusunan Usulan KPBU; 3. Pengganggaran dana tahap perencanaan; 4. Penggambil OUT PUT: keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPB 5. Penyusuna Daftar rencana KPBU; dan 6. Pengkategorian KPBU. 1. Penyusunan rencana anggaran dana KPBU; TAHAP PERENCANAAN KPBU Tahap 2: PENYIAPAN PROYEK 2: 1: KERJA SAMA PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA Penganggaran Dana KBPBU (PJPK, Bappenas, Dit. PSPAM) 2. Identifikasi dan penyusunan Usulan KPBU; OUT PUT: Dokumen Usulan Rencana KPBU (PJPK dan Bappenas) 3. Pengganggaran dana tahap perencanaan; OUT PUT: RAB Tahap Perencanaan (PJPK) 4. Penggambil keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPBU; OUT PUT: Out ut: Studi Keputusan Pendahuluan Tindak Lanjut Rencana KPBU (PJPK, Pemda dan BPPSPAM) Daftar Prioritas Proyek 5. Penyusuna Daftar rencana KPBU; OUT PUT: Daftar Rencana KPBU (Bappenas) 6. Pengkategorian KPBU. OUT PUT: Keputusan KPBU Solicited/Unsolicited (PJPK, BPPSPAM, Bappenas, Dit. PSPAM Tahap 3: TRANSAKSI PROYEK Tahap 3: KERJA SAMA TRANSAKSI PROYEK KERJA SAMA OUTPUT: Studi Pendahuluan, Daftar Prioritas Proyek
Tahap 1: PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA TAHAP PENYIAPAN PROYEK KPBU Tahap 2: PENYIAPAN Tahap PROYEK 2: 2: KERJA SAMA PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA Tahap 3: TRANSAKSI PROYEK Tahap 3: KERJA SAMA TRANSAKSI PROYEK KERJA SAMA 1. Penyiapan Kajian KPBU; OUTPUT : Prastudi Kelayakan (OBC dan FBC), draf Dokumen Pelelangan (Draf PQ, RFP, dan Draf PKS) dan Kajian Lingkungan Hidup (PJPK, BPPSPAM, Kemenkeu, BAPPENAS). 2. Pengajuan Dukungan Pemerintah; OUTPUT : Surat Izin Prinsip Dukungan Kelayakan (PJPK dan Kemenkeu) 3. Pengajuan Jaminan Pemerintah; OUTPUT : Surat Izin Prinsip Pemberian Jaminan Pemerintah (PJPK dan PII) 4. Pengajuan Penetapan Lokasi OUTPUT : Proses Penetapan Lokasi (PJPK dan Pemda) OUTPUT: Studi Pendahuluan, Daftar Prioritas Proyek
Tahap 1: PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA TAHAP TRANSAKSI PROYEK KPBU Tahap 2: TAHAP TRANSAKSI KERJA SAMA Tahap 2: PENYIAPAN PROYEK Tahap 2: KERJA SAMA PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA Tahap 3: TRANSAKSI PROYEK Tahap 3: KERJA SAMA TRANSAKSI PROYEK KERJA SAMA 1. Penjajakan Minat Pasar (market Soaunding); OUTPUT : Masukan dari Para Calon Investor dan Lenders Terhadap Proyek Dokumen Pelelangan (PJPK, Stakeholder Terkait, Investor dan Lender) 2. Penetapan Lokasi KPBU; OUTPUT : Surat Keputusan Penetapan Lokasi oleh Kepala Daerah (PJPK dan Pemda) 3. Pengadaan Badan Usaha Pelaksanaan KPBU; OUTPUT : Penetapan Pemenang Lelang dan Terbentuknya Badan Usaha Pelaksana (PJPK dan Investor) 4. Penandatanganan Perjanjian KPBU; OUTPUT : Dokumen Kontrak/Perjanjian Kerjasama yang sudah ditandatangani (Dokumen PKS, Dokumen Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres), (PJKP,SVP, Kemenkeu, PII dan Stakeholder terkait) 5. Pemenuhan Pembiayaan (Financial Close) OUTPUT : Financial Close (Dokumen Kontrak antara SPV dan Lenders), (PJPK, SPV, Lender dan Stakeholder) OUTPUT: Dokumen Perjanjian KPBU, Dokumen Pelelangan umum, Dokumen Persetujuan Prinsip Dokumen Persetujuan Prinsip Dokumen Kelayakan, Dokumen Perjanjian Penjaminan, Dokumen Perjanjian Regres
TTA H A P P E R E N C A N A A N K P B U
TTA H A P P E N Y IIA P A N K P B U
T ATHA AH PA P T RTA N SSA KKS SI I KKP PB BU U
PROYEK STRATEGIS NASIONAL KPBU SPAM 31
Proyek Strategis Nasional KPBU SPAM No Kerjasama Pengusahaan Kapa-sitas (l/s) Manfaat SR TAHAP KONSTRUKSI Perkiraan Jumlah Penduduk (Jiwa) Estimasi Nilai Investasi (dalam Rp Milyar) 1 SPAM Umbulan 4.000 310.000 1.300.000 2.050 TAHAP TRANSAKSI 2 SPAM Bandar Lampung 750 60.000 300.000 1.100 TAHAP PENYIAPAN 3 SPAM Semarang Barat 750 52.500 262.500 498 4 SPAM Jatiluhur I 5.000 400.000 2.000.000 2.160 5 SPAM Karian 4.600 368.000 1.840.000 3.000 32
PELUANG PROYEK KPBU DAN B TO B SPAM LAINNYA 33
SIAP DITAWARKAN No 1 Kerjasama Pengusahaan SPAM Pondok Gede Kota Bekasi (KPBU) Manfaat Kapasitas (l/s) SR Perkiraan Jumlah Penduduk (Jiwa) Nilai Investasi (dalam Rp Milyar) 300 22.410 112.050 253 2 SPAM Kab. Gresik (B to B) 1.000 80.000 400.000 790 34
PENYIAPAN PROYEK No 1 Kerjasama Pengusahaan SPAM Kota Pekanbaru (KPBU) Kapasit as (l/s) Manfaat SR Perkiraan Jumlah Penduduk (Jiwa) Estimasi Nilai Investasi (dalam Rp Milyar) 500 40.000 200.000 490 2 SPAM Southern Bali (KPBU) 1.000 80.000 400.000 780 3 4 5 6 7 SPAM Kota Balikpapan (KPBU) SPAM Kabupaten Serang (B to B) SPAM Ciawi Kab Bogor (B to B) SPAM Cisadane Kab Bogor (B to B) SPAM Kabupaten Subang (B to B) 50 4.000 20.000 93 200 16.000 80.000 69 150 8.000 40.000 70 200 9.800 49.000 83 200 60.000 300.000 39 35
TERIMA KASIH BPPSPAM Jl. Wijaya I No. 68, Petogogan, Kebayoran Baru, Jaksel, 12170 Telp : (021) 72789126, Fax: (021) 7260520, Website : www.pu.go.id/organisasi/bppspam #KemenPUPR KemenPUPR @KemenPUPR KemenPUPR 36