Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang. Jenis Pekerjaan. Komatsu Type PC Sumber : CV Kurnia Gemilang

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memacu industri-industri

BAB I PENDAHULUAN. PT. ABC adalah perusahaan penyedia jasa pertambangan yang memiliki

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN UNDERCARRIAGE EXCAVATOR HITACHI EX200 PADA PT. TAKABEYA PERKASA GROUP DENGAN METODE FMEA

Objek dalam penelitian ini adalah mesin pendukung sistem boiler yang berbahan bakar batu bara di PT Indo Pusaka Berau.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah produksi listrik Perum Jasa Tirta II. Pembangkitan KWH

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pakan ternak berbentuk mesh, pellet, dan crumble. PT. Gold Coin memiliki

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

Bab I Pendahuluan. Recycle. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. modern sehingga persaingan akan pasar menjadi semakin kompetitif, setiap

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pembagian 17 mesin di PT. Dwi Indah Divisi Plastik (Sumber : Divisi Plastik PT. Dwi Indah)

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai pengolah bahan mentah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak

Usulan Kebijakan Preventive Maintenance dan Pengelolaan Spare Part Mesin Weaving dengan Metode RCM dan RCS

MODIFIKASI DESAIN DIMENSI SILINDER BUCKET PADA HYDRAULIC EXCAVATOR PC

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Tahun Jumlah

I. BAB I PENDAHULUAN

BAHAN AJAR (HAND OUT)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 Metode Penelitian Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan.

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 2 Landasan Teori

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Gambar 2.1 Excavator (Sumber: lit 8)

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN KRITIS MESIN HAMMER MILL DENGAN MODEL AGE REPLACEMENT DI PT. SEJATI COCONUT INDUSTRI

BAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam dunia industri khususnya sebagai supplier bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. undercarriage

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. bahan galian tersebut dari mineral pengotor yang melekat bersamanya.

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. meminimisasi terhambatnya proses produksi jika terjadi kerusakan.

KETERANGAN SELESAI PENELITIAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan

BAB II HYDRAULIC EXCAVATOR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: SEPTRIAN HILDA NUR HUDA (D )

PERENCANAAN WAKTU YANG OPTIMAL DALAM PEMBELIAN KOMPONEN BELT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

OPTIMALISASI INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN PACKER TEPUNG TERIGU KEMASAN 25 KG DI PT X

Usulan Kebijakan Preventive Maintenance Subsistem Kritis Engine T700 dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)

1 BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran proses produksi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mesin. Mesin sebagai

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk terus-menerus mencari usaha dan cara untuk mampu bersaing dan

CORRECTIVE MAINTENANCE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Divisi Regional II Sumatera Barat. Daerah Operasi IX. Divisi Regional III Sumatera Selatan

Seminar Nasional IENACO ISSN: USULAN PENENTUAN KEBUTUHAN SPARE PARTS MESIN COMPRESSOR BERDASARKAN RELIABILITY PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah penelitian yang dilakukan. 3.1 Flow Chart

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan produk yang tidak baik pula. Maintenance berperan penting

Konsumsi Baja per Kapita Tahun 2014

DAFTAR ISTILAH. : Probabilitas suatu sistem beroperasi sesuai fungsinya dalam suatu waktu tertentu dalam kondisi operasi yang telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Diagram Alir Sistematika Pemecahan Masalah

SKRIPSI USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN CURING MENGGUNAKAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk, kehandalan dan kelancaran suatu proses serta biaya. Hal ini memicu para

4.1.7 Data Biaya Data Harga Jual Produk Pengolahan Data Penentuan Komponen Kritis Penjadualan Perawatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan secara kontinu karena mesin memiliki batas umur dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PROSES GENERAL INSPECTION

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Data Kecelakaan Kereta Api

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I I. PENDAHULUAN. a. Extraction, meliputi Drilling, Blasting, Loading, Hauling dan Dumping. b. Refining, Crushing, Milling dan Processing

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...

ROI ADENAN H / FTI / TI

4.1 SOP PENERIMAAN DAN PERBAIKAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Brand Awareness Surat Kabar di Kota Bandung (%) Galamedia Kompas Sindo Top Skor Pikiran Rakyat

BAB V ANALISA DAN HASIL

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI II DAFTAR GAMBAR III DAFTAR TABEL IV DAFTAR NOTASI... V DAFTAR LAMPIRAN VI

Tabel I.1 Stasiun dan Fungsinya (Sumber:Rekaman Data PG Tasikmadu)

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

T U G A S A K H I R. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat. Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) DISUSUN OLEH : : Puguh Mursito adi

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan bebas. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat menimbulkan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: produksi pada departemen plastik

PENERAPAN BLANKET ORDER SYSTEM PADA PROSES PEMESANAN SPARE PART PERALATAN DI BAGIAN AUTOMOTIVE DAN HEAVY EQUIPMENT DI PT. ARUN LNG LHOKSEUMAWE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin mesin produksi dalam. diperlukan adanya suatu sistem perawatan yang baik.

PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENINGKATKAN RELIABILITY PADA BOILER FEED PUMP PLTU TARAHAN UNIT 3 & 4 TUGAS SARJANA

PERAWATAN ALAT (HEAVY EQUIPMENT) DENGAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT PURNA BAJA HARSCO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang CV Kurnia Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan alat berat untuk pekerjaan penggalian material pasir dan batu atau pertambangan galian Gol. C berikut pekerjaan pematangan lahan. CV Kurnia Gemilang berdomisili di Kota Tasikmalaya tepatnya beralamat di Jalan M. Wijayapraja No. 3 Kelurahan Sambong Pari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Unit alat berat yang dimiliki oleh CV Kurnia Gemilang adalah jenis alat berat Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7. Pada tabel I-1 berikut ini adalah aktivitas operasional alat berat CV Kurnia Gemilang: Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang Jenis Pekerjaan a. Land Clearing (pematangan lahan) b. Loading (memuat material) c. Cut and Fill (meratakan tanah) d. Excavating (menggali) e. Lifting (mengangkat beban) Merk Komatsu Type PC200-7 Sumber : CV Kurnia Gemilang Lokasi Jam Galian Kerja Tasikmalaya 14 CV Kurnia Gemilang ingin memberikan pelayanan terbaik bagi customernya, maka harus ditunjang dengan kondisi alat berat yang bagus. Namun, pada kenyataannya CV Kurnia Gemilang masih belum dapat sepenuhnya memenuhi harapan customernya. Alat berat masih mengalami gangguan kerusakan yang mengakibatkan tidak beroperasinya alat berat tersebut. Oleh karena itu CV Kurnia Gemilang harus memastikan bahwa alat berat yang dioperasikan dapat berjalan dengan baik, dilihat dari kondisi fisik maupun kondisi mesinnya memang layak untuk dioperasikan. Apabila CV Kurnia gemilang tidak memperhatikan hal tersebut, maka akan mengakibatkan turunnya tingkat kepercayaan customer pada perusahaan bahkan akan beralih ke perusahaan lainnya. 1

Dari data kerusakan diambil jenis kerusakan dan pergantian komponen dengan menggunakan diagram pareto yang hasilnya dapat dilihat pada tabel I-2. Bagian Kerusakan Engine dan mekanical system (Under Carriage) Tabel I-2 Frekuensi Kerusakan dan Pergantian Komponen Komponen/ Equipment Jumlah Failure Bagian Kerusakan Hydraulic System Komponen/ Equipment Jumlah Failure Olie Filter 24 Olie Filter 6 Radiator 2 Control Valve 1 Water Cold 8 Bucket Hose 5 Pan Belt 2 Arm Hose 4 Dynamo Start 3 Boom Hose 2 Dynamo Amper 3 Swing Hose 1 Accu 2 Bucket Seal 4 Part Injector 2 Arm Seal 4 Pompa Solar 2 Boom Seal 2 Turbo Engine 1 General Tooth 19 Roller 9 Pin 3 Sprocket 3 Bushing 3 Track link 2 Jok 1 Idler 3 Engsel Pintu 1 Final Drive 1 Cabin Interior 1 Track Shoe 1 CV Kurnia Gemilang memiliki bengkel yang melakukan kegiatan perawatan alat beratya. Saat ini bengkel CV Kurnia Gemilang telah menerapkan kegiatan preventive maintenance untuk Hydraulic Excavator seperti pada tabel I-3 berikut ini: Tabel I-3 Preventive Maintenance Hydraulic Excavator CV Kurnia Gemilang Bagian Jenis Perawatan Quantity Jam Perawatan Engine Olie 22 liter 600 Jam Hydraulic Olie 50 liter 600 Jam Inspection 600 Jam 2

Perusahaan juga belum memperhitungkan usia komponen alat berat yang sesuai dan berdasarkan kepada jam penggunaan, Calender Time, maupun record failure komponen yang telah terjadi dalam penggunaan sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan tidak beroperasinya alat berat, selama periode bulan agustus 2010 sampai bulan agustus 2012 saja mengalami downtime selama 2439 jam. Perusahaan juga tidak menentukan jadwal maintenance yang sesuai untuk komponen pada masing-masing bagian sistem kinerja alat, hal ini mengakibatkan 75% dari total kegiatan perawatan yang diterapkan merupakan corrective maintenance yang disebabkan kerusakan komponen alat beratnya, sehingga meningkatkan resiko kerugian atas turunnya kinerja alat berat tersebut. Dalam dua tahun saja resiko yang harus ditanggung perusahaan akibat kerusakan komponen alat beratnya adalah sebesar Rp. 115.250.753,00. CV Kurnia Gemilang saat ini juga memiliki kendala dalam hal penentuan persediaan komponen, perusahaan belum memiliki strategi manajemen persediaan komponen untuk alat beratnya, hal ini akan mengakibatkan tidak beroperasinya alat berat yang lebih lama dan tentunya terjadi lost opportunity bagi perusahaan. Oleh karena itu CV Kurnia Gemilang perlu melakukan optimasi penentuan interval waktu perawatan dengan mempertimbangkan risiko kegagalan, biaya perawatan tersebut berbasiskan metode Risk-Based Maintenance dan Marginal Assurance. I.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana menentukan waktu preventive maintenance yang optimal bagi Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7 dengan mempertimbangkan biaya perawatan, risiko kerusakan dan nilai reliabilitas komponen menggunakan metode Risk-Based Maintenance? 2. Bagaimana menentukan total biaya perawatan bagi Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7? 3. Bagaimana menentukan periode pengadaan komponen yang optimum Pada Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7? 3

I.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. menentukan waktu preventive maintenance yang optimal bagi Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7 dengan mempertimbangkan biaya perawatan, risiko kerusakan dan nilai reliabilitas komponen menggunakan metode Risk-Based Maintenance. 2. Menentukan total biaya perawatan bagi Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7. 3. Menentukan periode pengadaan komponen yang optimum Pada Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7. I.4 Batasan Penelitian Agar pembahasan dalam penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan, terarah dan tidak menyimpang maka diperlukan adanya batasan-batasan tertentu, yakni sebagai berikut: 1. Usulan interval waktu perawatan ini tidak ditujukan bagi komponen alat berat yang tidak kritis. 2. Pada data-data yang tidak dapat diperoleh selama penelitian seperti data biaya dilakukan asumsi yang penentuannya tetap berdasarkan observasi lapangan. 3. Tidak membahas secara rinci mengenai prosedur operasi teknis yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan aktivitas perawatan. 4. Penelitian ini hanya sebatas usulan, tidak sampai hingga tahap implementasi di lapangan. 5. Data historis waktu kerusakan komponen Hydraulic Excavator yang digunakan adalah data dari bulan agustus 2010 sampai bulan agustus 2012. I.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. CV Kurnia Gemilang memperoleh usulan waktu perawatan yang optimal pada Hydraulic Excavator dengan mempertimbangkan biaya perawatan, risiko kerusakan dan nilai reliabilitas komponen. 4

2. CV Kurnia Gemilang dapat menjamin bahwa Hydraulic Excavator yang akan digunakan terpelihara dengan baik, dengan melakukan perawatan yang terjadwal dan terencana. 3. CV Kurnia Gemilang memperoleh usulan periode pengadaan komponen Hydraulic Excavator yang optimal. I.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab 1 Bab II Bab III Bab IV Pendahuluan Pada Bab ini menjelaskan secara garis besar mengenai sistem perawatan secara faktual atas unit alat berat berupa Hydraulic Excavator yang dimiliki oleh perusahaan perorangan, CV Kurnia Gemilang, yaitu sebuah perusahaan dengan klasifikasi perusahaan kelas kecil menengah. Penjelasan dimulai dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan manfaat dari penelitian tersebut. Landasan Teori Pada bab ini berisi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan dibahas pada hasil-hasil penelitian terdahulu. Selain itu pada bab ini membahas hubungan antar konsep yang menjadi kajian penelitian dan uraian kontribusi penelitian. Teori yang menjadi acuan penelitian adalah manajemen perawatan, Risk-Based Maintenance (RBM) dan Marginal Assurance. Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi: tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan tujuan penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji data dan merancang analisis pengolahan data. Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi data-data yang diperlukan untuk penelitian beserta pengolahannya. Data yang dikumpulkan meliputi gambaran umum 5

Bab V Bab VI alat berat Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7, data kegiatan perawatan existing, data waktu kerusakan dan perbaikan, data biaya perawatan serta risiko kerusakan, data harga suku cadang dan data unit yang terpasang pada mesin. Sementara untuk pengolahan data meliputi pengukuran kuantitatif menggunakan RBM, Marginal Assurance, penentuan sistem kritis, penentuan distribusi yang mewakili, dan optimasi interval waktu perawatan. Analisis Data Bab ini berisi analisis hasil pengumpulan dan pengolahan data pada bab sebelumnya. Analisis pengolahan data meliputi analisis penentuan sistem kritis Hydraulic Excavator Komatsu Type PC200-7, analisis penentuan distribusi Time To Failure, Time To Repair, dan Downtime, analisis estimasi dan evaluasi risiko menggunakan RBM, analisis hasil optimasi interval waktu perawatan, dan yang terakhir pemilihan periode persediaan spare part. Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya. 6