BAB I PENDAHULUAN. modern sehingga persaingan akan pasar menjadi semakin kompetitif, setiap
|
|
- Sonny Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era global seperti saat ini dimana sektor industri semakin maju dan modern sehingga persaingan akan pasar menjadi semakin kompetitif, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi harus memberikan perhatian penuh atas mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Produk dengan mutu yang baik tersebut hanya dapat dihasilkan bila terdapat kesatuan proses yang baik dalam perusahaan tersebut. Proses untuk menghasilkan produk yang baik dapat dimulai dari proses awal yaitu planing kemudian proses produksi dan yang terakhir adalah distribusi. Proses Produksi sebagai bagian terbesar dari keseluran proses harus mampu sebaik mungkin berusaha untuk menghasilkan output dengan kualitas yang baik. Pada industri manufaktur proses kontrol kulitas terhadap barang yang dihasilkan menjadi suatu hal yang utama. Hal tersebut adalah hal yang mutlak dikarenakan adanya tuntutan dari pasar mengenai kualitas. Bagi Perusahaan dan 1
2 pabrik yang berdiri tanpa mempertimbangkan mutu dan kualitas barang, maka tak sedikit perusahaan yang membuat kerugian bagi customer dan perusahaan itu sendiri. PT KUI adalah salah satu perusahaan alat berat yang ada di Indonesia dengan output produksinya adalah spare part untuk alat berat dengan merek Komatsu. Produk yang dihasilkan adalah berupa komponen-komponen Undercarriage. Undercarriage adalah sebutan untuk salah satu bagian dari unit Bulldozer dan Excavator yang berfungsi menggerakkan unit tersebut. Undercarriage terdiri atas beberapa rangkaian part lainnya, diantaranya adalah : 1. Track Roller 2. Carrier Roller 3. Track Link Assy 4. Track Shoe Assy 5. Idler Pada item-item seperti yang tersebut diatas masing masing tersusun atas bagianbagian kecil lainnya. Seperti halnya Track Roller yang terdiri atas beberapa komponen yang lainnya diantaranya : 1. Shaft 2. Bushing 3. Collar 4. Pin 5. Roller Shell PT. KUI sebagai salah satu bagian dari group perusahaan Komatsu yang telah terkenal di dunia internasional tentunya berusaha untuk menciptakan part 2
3 Komatsu yang berkualitas tinggi sesuai dengan keinginan pasar. Dalam proses pembuatan setiap bagian dari Track Roller, PT KUI selalu mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Komatsu pusat yang ada di Jepang. Collar dalam rangkaian Track Roller berfungsi sebagai penopang Roller shell dengan shaft dan sekaligus menopang rangkaian Track Roller untuk di asembling pada unit Undercarriage. Collar dibuat sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) yang telah dibuat sebelum dimulainya proses produksi. SOP yang digunakan mengacu kepada Drawing Process yang dibuat oleh Departemen Production Enginering (PE). Drawing Process yang dibuat oleh Production Engineering mengacu pada Drawing Finish yang telah dibuat sebelumnya oleh Komatsu Jepang. Collar PC 400 sebagai salah satu Item baru yang diproduksi oleh PT KUI perlu mendapatkan pemantaun yang baik terhadap kualitas yang dihasilkan agar didapatkan rangkaian Track Roller yang baik pula dengan life time yang panjang setelah nantinya unit beroperasi. Adanya kontrol kualitas yang baik akan sangat membantu untuk menghasilkan produk collar yang baik karena bila ada sedikit kualitas yang keluar dari standar maka dapat segera dilakukan action agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. 1.2 Rumusan Masalah Dalam rangka untuk menghasilkan produk Collar dengan kualitas yang baik, selain dengan melakukan proses produksi yang baik juga diperlukan suatu metode pengontrolan mutu yang baik pula. Pengontrolan kualitas penting dilakukan agar Pin yang dihasilkan sampai ketangan customer sesuai dengan yang 3
4 diinginkan. Maka metode seperti apa yang harus digunakan untuk mengontrol produksi tersebut akan dibahas lebih lanjut. Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas 1.3 Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat lebih terarah dalam artian tidak terjadi penyimpangan ketika penyusunan dan pencapaian sasaran yang diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah yang dianalisis, yaitu sebagai berikut : 1. Objek penelitian Penelitian ini dilakukan hanya pada proses pembuatan Collar Model PC 400 pada proses Horisontal Machining Center. 2. Acuan Standart Kualitas Acuan Standart Kualitas yang digunakan adalah mengacu pada KES (Komatsu Engineering Standard) 3. Metode Analisis Analisis pengendalian kualitas yang dilakukan hanya dari segi statistical saja yaitu dengan beberapa alat dari Metode Statistical Quality Control dan tidak dilakukan analisis kapabilitas terhadap proses yang ada. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui prosentase reject Collar PC400 dari keseluruhan proses yang diproduksi. 4
5 2. Mengetahui faktor penyebab mengapa terjadi proses produksi yang tidak terkendali. 3. Mencari solusi bagaimana menurunkan tingkat proses produksi yang tidak terkendali. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Metode observasi Dalam metode ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan yang berisikan pengumpulan data-data lapangan serta wawancara langsung dengan pihak yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang dibahas dalam penulisan tugas akhir ini. 2. Metode studi pustaka Menggunakan landasan teori sesuai dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat menunjang dalam pengambilan analisa dan kesimpulan. Studi kepustakaan ini diperoleh dari buku-buku dan referensi yang didapat oleh penulis. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman tentang isi dari laporan Penelitian Tugas Akhir dengan judul Analisa Pengendalian Kualitas Produksi Collar PC 400 dengan Metode SQC Pada Departemen Produksi PT. KUI maka penulis menggunakan Sistematika Penulisan sebagai berikut : 5
6 BAB I PENDAHULUAN Memuat latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metode pengumpulan data, dan sitematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menguraikan konsep-konsep, teori-teori, dan rumusan yang menunjang dalam pemecahan masalah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menjelaskan cara pengambilan data dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi data data perusahaan yang diperlukan dan pengolahannnya untuk mengetahui apakah proses produksi sudah terkendali atau belum. BAB V ANALISIS PEMBAHASAN Menguraikan tentang penganalisaan data-data yang telah diperoleh dan dibuat langkah-langkah penyelesaiannya. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah diperoleh pada bab sebelumnya disertai dengan saransaran yang diusulkan peneliti. 6
Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang. Jenis Pekerjaan. Komatsu Type PC Sumber : CV Kurnia Gemilang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang CV Kurnia Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan alat berat untuk pekerjaan penggalian material pasir dan batu atau pertambangan galian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini peranan teknologi informasi merupakan kebutuhan mutlak bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pengelolaan informasi yang baik akan menunjang
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. X adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sepeda motor dan beberapa jenis spare part. Sepeda motor yang dihasilkan ialah sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. undercarriage
BAB I PENDAHULUAN Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lain. Tujuan penggunaan excavator adalah untuk membantu melakukan pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Sebagaimana diketahui,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia automotive di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurut harian Bisnis Indonesia pada 29 Maret 2012, peningkatan penjualan kendaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangsa pasar merupakan faktor kritis dari kesuksesan suatu bisnis. Pangsa pasar berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Dorothea Wahyu Ariani, Pengendalian Kualitas Statistik, Penerbit Andi, 2004, Hlm 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan produk yang semakin berkualitas menuntut pihak perusahaan sebagai produsen lebih meningkatkan kualitas produknya. Berbagai upaya peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri dewasa ini menyebabkan persaingan yang terbuka dalam skala nasional maupun internasional, sektor industri manufaktur dan jasa berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bersaing untuk menghasilkan produk yang terbaik guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi, persaingan dalam dunia industri semakin ketat. Setiap perusahaan bersaing untuk menghasilkan produk yang terbaik guna merebut pangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perdagangan global menyebabkan setiap perusahaan dituntut untuk menekan biaya produksi dengan melakukan proses produktivitas dan efisiensi pada proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Semakin bertambahnya umur unit atau komponen, maka unit atau komponen tersebut mengalami penurunan performansi. Karena itu diperlukan tindak perawatan (maintenance).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam pembuatan produk. standar (Montgomery, 1990). Statistical Quality Control (SQC) merupakan salah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian kualitas merupakan taktik dan strategi perusahaan global dengan produk perusahaan lain. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih dari penjualan produk tersebut. Perusahaan harus memperhatikan nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan akan selalu berusaha mencapai efektivitas dan efisiensi produksi agar tercapai hasil yang optimal. Hal ini dilakukan agar perusahaan selalu
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA EnBe PRODUCTION DI SUKOHARJO TAHUN 2010
PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA EnBe PRODUCTION DI SUKOHARJO TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memperhatikan kualitas produk yang akan dihasilkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap biaya produksi dan pendapatan.(gaspersz, 2002).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia konstruksi akan memberikan perhatian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pertambangan juga merupakan penyokong dari sektor-sektor industri lainnya. Melihat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertambangan merupakan sektor industri strategis di Indonesia. Selain itu, pertambangan juga merupakan penyokong dari sektor-sektor industri lainnya. Melihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia, kemajuan teknologi dan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada perkembangan bisnis saat ini dan untuk menghadapi persaingan global dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan di dunia industri makin ketat. Permintaan pasarpun sering berubah-ubah. Kenyataan ini membuat para pengusaha selalu berusaha meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan suatu industri manufaktur secara umum adalah memproduksi produk secara efisien agar dapat memperoleh keuntungan yang besar serta dapat menyerahkan produk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flow Chart Pemecahan Permasalahan Langkah-langkah dalam pernulisan skripsi ini dapat diperhatikan pada gambar flow chart pemecahan masalah sebagai berikut: Start Observasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maraknya pertumbuhan usaha dan bisnis di tengah pertumbuhan yang semakin membaik menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan juga semakin jeli dalam memilih produk. Hal ini mulai membuat industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini dimana konsumen semakin kritis dan juga semakin jeli dalam memilih produk. Hal ini mulai membuat industri manufaktur harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Fungsi Undercarriage Undercarriage atau disebut juga sebagai kerangka bawah merupakan bagian dari sebuah crawler tractor yang berfungsi: untuk menopang dan meneruskan beban
Lebih terperinciBAHAN AJAR (HAND OUT)
BAHAN AJAR (HAND OUT) Matakuliah : Tenologi Alat Berat SKS : 3 SKS Sub Bahasan : Pengenalan komponen dan pengenalan sistem excavator Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif Kode : OTO 017 Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya era globalisasi menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang industri air minum dalam kemasan, dimana industri
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR NOMOR POERSOALAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR NOMOR POERSOALAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri saat ini mengalami era globalisasi dimana semakin hari semakin dihadapkan dengan banyaknya persaingan antar perusahaan-perusahaan yang saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi ini, bidang usaha yang berbasis produksi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama industri manufaktur. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Garuda Indonesia adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang terkait. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional, semua industri otomotif di Indonesia berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal ini memberikan dampak terhadap persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin berkembang tiap harinya. Perkembangan teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi perusahaan. Cepatnya perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung terbentuknya. sistem informasi yang lebih baik dan lebih cepat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini sistem informasi yang baik dan cepat sangat diperlukan. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini semakin banyak perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini semakin banyak perusahaanperusahaan industri yang bermunculan. Persaingan didunia industri terasa semakin ketat. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan di sektor industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan di sektor industri menjadi semakin ketat dan kompetitive. Didukung oleh kemajuan teknologi yang modern dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan
Lebih terperinciSTANDARD COMPETENCY A. PENGANTAR
STANDARD COMPETENCY A. PENGANTAR Pengalaman Penulis yang dialami secara aktual, saat pertama kali masuk kerja ke dunia industri yaitu tidak mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan dunia industri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Metode ini digunakan
Lebih terperinciANALISA KERUSAKAN KOMPONEN UNDERCARRIAGE EXCAVATOR HITACHI EX200 PADA PT. TAKABEYA PERKASA GROUP DENGAN METODE FMEA
ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN UNDERCARRIAGE EXCAVATOR HITACHI EX200 PADA PT. TAKABEYA PERKASA GROUP DENGAN METODE FMEA Irfan Maulana 1, Akhyar Ibrahim 2, Darmein 2 2 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, perkembangan perdagangan bebas semakin pesat. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi diberbagai bidang usaha sehingga mengakibatkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tantangan globalisasi yang dihadapi dunia tidak dapat dihindari baik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan globalisasi yang dihadapi dunia tidak dapat dihindari baik dari sektor pemerintah maupun swasta, sehingga semua pihak dituntut untuk mempersiapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di bidang industri serta semakin banyak berdirinya industri manufaktur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri khususnya di Indonesia menjadi semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Era globalisasi menuntut segala aspek kehidupan seluruh masyarakat untuk berubah, lebih berkembang dan maju. Salah satu mekanisme yang menjadi ciri globalisasi dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, dan mendorong industri mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya persaingan di era globalisasi,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Dewasa ini, kepercayaan adalah segalanya bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. untuk membangun sebuah kepercayaan tidaklah mudah,diperlukan proses dan waktu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengendalian kualitas merupakan taktik strategi perusahaan dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengendalian kualitas merupakan taktik strategi perusahaan dalam persaingan global dengan produk perusahaan lain. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Komatsu Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi alat berat seperti Bulldozer, Excavator, Dump Truck. Komatsu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, industri sudah berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, maka munculah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6
ABSTRAK PT Dhaya Tuhumitra adalah perusahaan penghasil sepatu sandal wanita dengan orientasi pasar ekspor sehingga harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini persaingan usaha semakain ketat, seperti halnya dalam usaha garment. Agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan, pengendalian kualitas merupakan suatu kegiatan yang sangat perlu dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan laporan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia perkembangan industri manufaktur di Indonesia berkembang pesat dari tahun ke tahun. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor utama dari kenyamanan kerja adalah keselamatan kerja, khususnya terkait dengan kecelakaan kerja. Dimana kecelakaan bukanlah suatu peristiwa tunggal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami hal yang sama, persaingan-persaingan antar perusahaan sudah beralih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan dewasa ini globalisasi telah masuk ke semua aspek kehidupan, sehingga persaingan pun semakin ketat dan tajam. Dalam dunia usaha juga mengalami hal yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi penelitian merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian. Dengan metodologi penelitian, dapat dijelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI UNDERCARRIAGE EXCAVATOR DENGAN SISTEM MEKANIK (PENGUJIAN)
RANCANG BANGUN SIMULASI UNDERCARRIAGE EXCAVATOR DENGAN SISTEM MEKANIK (PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Mesin Konsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diera globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas. Dalam
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pada dasarnya, kualitas produk atau jasa berfokus pada sejauh mana produk atau jasa memenuhi, dan terus memenuhi harapan pelanggan (Tricker, Ray. 2010. Page 1). Namun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri aksesoris otomotif di Indonesia saat ini semakin tumbuh dan berkembang dengan pesat sehingga persaingan di antara produsen aksesoris otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik persaingan dengan kompetitor lokal maupun asing. Hal tersebut dapat dilihat dengan ada-nya
Lebih terperinciUndercarriage. Undercarriage atau disebut juga sebagai kerangka bawah merupakan bagian dari sebuah crawler tractor yang berfungsi:
Undercarriage Undercarriage atau disebut juga sebagai kerangka bawah merupakan bagian dari sebuah crawler tractor yang berfungsi: untuk menopang dan meneruskan beban unit ke tanah. bersama-sama dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan untuk memperoleh data yang akurat pada sistem informasi persediaan, perusahaan membutuhkan pencatatan yang lengkap dan benar untuk memperoleh data
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI
BAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI 4.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Telah dirumuskan di Bab 1.2 yaitu : Dengan melihat keadan line produksi sekarang dan data waktu (kosu) produksi saat
Lebih terperinciAnalisis Pengendalian Kualitas dan Kemampuan Proses Machining untuk Produk Komponen Bracket A320 di PT. X
Analisis Pengendalian Kualitas dan Kemampuan Proses Machining untuk Produk Komponen Bracket A320 di PT. X Jon Andriana,ST Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model dan Teknik Penyelesaian Masalah Model pengatasan masalah reject dapat digambarkan sebagai berikut: STUDI PUSTAKA TUJUAN PENELITIAN OBSERVASI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. perlu adanya peningkatan performansi produksi agar mampu. efisien sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang optimal.
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam meningkatkan kemampuan daya saingnya perlu adanya peningkatan performansi produksi agar mampu mempertahankan dan meningkatkan posisinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi antar sesama manusia, maka perkembangan jalan pun saling berkaitan dengan perkembangan
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI ERP
TUGAS AKHIR ANALISIS IMPLEMENTASI ERP (ENTERPRISE RESOURCES PLANNING) PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DENGAN METODE BUSINESS PROCESS RE-ENGINEERING (Studi Kasus: PT. Apac Inti Corpora (AIC), Bawen Semarang) Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. roda dua dan merupakan pabrikasi alat transportasi roda dua di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif roda dua dan merupakan pabrikasi alat transportasi roda dua di Indonesia. Tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Perusahaan yang beroperasi tanpa memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang semakin pesat. Dampaknya adalah persaingan antar industri semakin ketat, terutama industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi sedang mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya saing suatu perusahaan adalah kualitas. Hanya perusahaan yang mampu menghasilkan barang atau
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL)
PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1
PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era saat ini, perekonomian adalah salah satu sektor pembangunan yang penting dan harus benar-benar diperhatikan dalam suatu negara. Apalagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia industri di Indonesia memberikan dampak pada persaingan global antar perusahaan. Meningkatkan daya saing terhadap industri dari negara lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Permintaan konsumen terhadap industri otomotif, khususnya mobil di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Permintaan konsumen terhadap industri otomotif, khususnya mobil di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Maka, dari itu produsen mobil berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT KYODA MAS MULIA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan spare part yang memiliki pasar sasaran baik untuk domestik maupun mancanegara. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pertumbuhan industri di era globalisasi ini mengharuskan perusahaan menerapkan go green untuk menghemat energi serta harus mampu meningkatkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat bersaing dan meningkatkan keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain yang sejenis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperpanjang dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Secara alamiah tidak ada barang atau benda yang dibuat oleh manusia yang tidak mengalami kerusakan, tetapi usia kegunaan dari barang tersebut dapat diperpanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Telkom mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Telkom mempunyai beberapa divisi sebagai
Lebih terperinciPendahuluan. Tabel I.1. Produksi Spare Part CV.Gradient
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang CV. Gradient adalah perusahaan penghasil spare part untuk kendaraan bermotor khusunya sepeda motor. Berikut adalah data produksi CV. Gradient pada bulan Januari hingga
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Disusun Oleh : Nama : Mochammad Brananta Arya Lasmono NPM : 34412653 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Nama : Ridwanullah NPM : 36411161 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bersaing dalam memajukan usahanya. Bahkan banyak perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang berkembang dan bersaing dalam memajukan usahanya. Bahkan banyak perusahaan yang memproduksi barang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan akan menjelaskan tentang profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk dan jasa yang diperjualkan, struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.
Lebih terperinci