BAB IV PENUTUP. Bab III mengenai penerapan sistem penilaian kinerja pada PT. Bank Woori. memberikan saran sebagai masukan bagi perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Perkantoran. kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada

BAB I PENDAHULUAN. arah tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu peranan manusia sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Mebel CV. Sofa Clasic Pekanbaru. karyawannya pun berasal dari keluarga sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. cara. Agar dapat mencapai tujuannya diperlukan pengelolaan faktor-faktor produksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Tugas, Wewenang dan Perkembangan Usaha. Lembaga Perbankan yaitu PT. Bank DKI yang beralamat JL. Ir. H.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan usaha yang semakin meningkat, peran sumber daya

BAB 1 SIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT BANK DANAMON TBK

DESKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERKARAKTER DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU SMK SE-KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan J udul

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN

2015 MANAJEMEN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. baik. Pencapaian tujuan perusahaan akan terlaksana bila sumber daya manusianya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai harapan maupun keinginan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan tenaga mereka. Dalam hal ini motivasi dalam bekerja sangat

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

BAB VI PENUTUP. wisata pantai gandoriah dan pulau angso duo Kota Pariaman cukup dan belum

BAB I PENDAHULUAN. mendayagunakan semua sumber-sumber secara produktif untuk mencapai tujuan

Pengantar Bisnis. Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting bagi setiap organisasi.

PENGELOLAAN PERAN GURU TIK BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH JENJANG SMP

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan badan usaha tersebut juga berkembang dengan baik. Produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus bertahan dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS SISTEM MARKETING TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH CALON ANGGOTA DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam

BAB I PENDAHULUAN. memegang peran penting dan strategis dalam kaitannya penyediaan modal.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu lembaga atau perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan

TRAINING NEED ANALYSIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat membantu manajer dalam mengelola sebuah perusahaan. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, karena ditentukan oleh motivasi atau dorongan untuk bekerja

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

BAB I PENDAHULUAN. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib (mandatory) dan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting bagi perekonomian masyarakat. Dalam pasal 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan oleh Siti Al Fajar dan Tri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saaat ini

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan salah satu aset

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

DAFTAR ISI. ABSTRACT...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR LAMPIRAN...xvii. 1.1 Latar Belakang...

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. manusialah yang menjalankan fungsi-fungsi manajemen yaitu POAC ( Planning,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB V PENUTUP. lainnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TELLER DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK, CABANG TIMES SQUARE CIBUBUR

BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

KUESIONER SKRIPSI. Persepsi Karyawan Terhadap Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja di Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia

DAFTAR ISI... DAFTAR SKEMA... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MATRIKS... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRACT... xvi. viii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pemeliharaan (maintance) sampai CEO. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 9. MANAJEMEN DAN BADAN USAHALatihan Soal 9.1. forcasting. controlling. planning. organizing.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan akhir manusia dalam menempuh pendidikan biasanya berkaitan dengan

B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

118 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pada pembahasan Bab III mengenai penerapan sistem penilaian kinerja pada PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk. Maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dan memberikan saran sebagai masukan bagi perusahaan. 1. Planning (Perencanaan) pada PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur penilaian pegawai dipengaruhi oleh komponen yaitu syarat, ketentuan umum, dan indikator kinerja dalam pemberian penilaian kinerja. Artinya bahwa penilaian di PT. Bank Woori Saudara Cirebon sudah cukup baik dengan adanya komponen tersebut didalam penilaian kinerja pegawai sehingga penilaian pegawai pun menjadi lebih terstruktur untuk di implementasikan ke dalam pemberian penilaian kinerja pegawai di PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon Jawa Barat. 2. Organizing (Pengorganisasian) penerapan sistem penilaian kinerja di PT. Bank Woori Saudara sudah sangat baik dengan dibuktikannya suatu sistem penilaian yang sangat tegas mengintegrasikan kebutuhan untuk menilai kinerja dan menghargai karyawan yang berkemampuan diatas rata-rata mereka yang banyak berkontribusi dan termasuk para Knowledge Worker dan sekaligus menjamin arah tercapainya indikator kinerja. Dari

119 penerapan sistem penilaian kinerja ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat dibentuknya sistem penilaian yang mendorong peningkatan prestasi atau produktivitas karyawan dan lebih mengetahui kebutuhan-kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan yang sesuai dengan peningkatan produktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan. 3. Actuating (Pengarahan) pada penerapan sistem penilaian pada PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pengarahan dalam penilaian pegawai sangat baik dengan adanya implementasi kegiatan utama PCP (Personnel Commite Pusat) penerapan sistem penilaian kinerja pegawai pun menjadi lebih terprogram dari mulai tahap penilaian, hubungan tahapan kegiatan utama PCP (Personnel Commite Pusat). Dan para pegawai pun paham akan adanya tahapan penilaian kinerja. 4. Controling (Pengawasan) yang dilakukan PT. Bank Woori Saudara untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan yang akan terjadi. Di dalam sistem penilaian dibutuhkan juga indikator kinerja karena adanya perbedaan peran atau kontribusi antar indikator kinerja dan antara unsur dalam indikator kinerja terhadap prestasi atau hasil kerja pegawai, maka perlu di tetapkan bobot masing-masing indikator. Dengan adanya sistem penilaian ini para pegawai dapat memberikan kinerja nya dengan baik,

120 walaupun terdapat nilai terendah dan itu menjadi motivasi pegawai untuk bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan diatas, maka penulis memberikan saran-saran untuk memperbaiki atau meningkatkan penerepan sistem penilaian kinerja dari PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon Jawa Barat yaitu sebagai berikut : 1. Planning (Perencanaan) pada PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur penilaian pegawai dipengaruhi oleh komponen yaitu syarat, ketentuan umum, dan indikator kinerja dalam pemberian penilaian kinerja. Akan tetapi didalam syarat pemberian penilaian pegawai lebih dipertegas lagi karena ada beberapa calon pegawai dalam masa training yang akan dinilai seharusnya didalam syarat pemberian penilaian pegawai karyawan yang dinilai karyawan yang sudah menjalani masa training selama 4 bulan, tetapi dinilai setelah menjalani masa training selama 3 bulan. Dengan adanya hal tersebut perusahaan dapat bertindak lebih tegas atau menegur hal yang terjadi seperti itu. Agar pegawai lain tidak berfikir negatif dan pegawai yang lain pun merasa nyaman dengan adanya penilaian kinerja pada saat masa training.

121 2. Organizing (Pengorganisasian) penerapan sistem penilaian kinerja di PT. Bank Woori Saudara sudah sangat baik dengan dibuktikannya suatu sistem penilaian yang sangat tegas mengintegrasikan kebutuhan untuk menilai kinerja. Akan tetapi harus lebih banyak dilakukan kegiatan sosialisasi kepada para pegawai agar pegawai pun lebih banyak tau dan paham tentang konsep PCP (Personnel Commite Pusat) dan siapa sajakah yang mempunyai wewenang untuk memberikan penilaian kinerja karna setiap periode tertentu didalam struktur organisasi pasti ada yang di rotasi jabatannya dan digantikan dengan atasan baru dari cabang luar kota. Jangan sampai terjadi para pegawai hanya mengetahui dari mulut ke mulut saja. 3. Actuating (Pengarahan) pada penerapan sistem penilaian pada PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pengarahan dalam penilaian pegawai sangat baik dengan adanya implementasi kegiatan utama PCP (Personnel Commite Pusat). Untuk meningkatkan implementasi kegiatan utama PCP (Personnel Commite Pusat) sama seperti pengorganisasian harus lebih di sosialisakan kepada para pegawai agar pegawai pun paham akan kegiatan utama PCP karena didalam kegiatan utama PCP ini terdiri dari 4 tahap dan di setiap tahapnya harus lebih disusun lagi sehingga mengimplementasikannya pun lebih mudah. 4. Controling (Pengawasan) yang dilakukan PT. Bank Woori Saudara untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,

122 diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan yang akan terjadi. Artinya didalam rencana yang telah dibuat tidak akan selamanya sesuai rencana maka untuk mengimplementasikannya harus terus di perbaiki dan di evaluasi sehingga kegiatan penilaian pun dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.