ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 65-76 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA Hanifah Asmawati 1 Ringkasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi apa yang akan dikembangkan pada usaha laundry ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi internal usaha jasa Laundry Istiqomah memiliki nilai 4,02 sedangkan pada kondisi eksternal usaha jasa Laundry Istiqomah memiliki nilai 3,22 yang memiliki arti nilai tinggi dengan penilaian skala likert. Strategi yang dihasilkan adalah strategi SO dengan nilai 4,7 yang memiliki arti nilai tinggi dengan penilaian skala likert. Uraian strategi yang dapat diterapkan pada Laundry Istiqomah adalah sebagai berikut : 1) Melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia yang ada. 2) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. 3) Memberikan jaminan terhadap kualitas jasa yang diberikan. 4) Selalu berinovasi pada pelayanan yang ditawarkan. 5) Hubungan yang baik dengan konsumen juga tidak hanya secara langsung tetapi bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi. 6) Meningkatkan pangsa pasar dengan melakukan penyebaran cabang laundry. 7) Tetap menjaga kualitas pelayanan dan kualitas produksi yang dihasilakan Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi utama yang diterapkan untuk pengembahngan usaha. Pendahuluan Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Secara umum UKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional (http://www.bps.org, 2015). Analisis SWOT dapat membantu para pelaku bisnis untuk menganalisa bagaimana strategi bisnisnya harus di jalankan. Pelaku bisnis harus dapat menentukan strengths atau kekuatan mereka agar dapat di jadikan kunci dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, weaknesses atau kelemahan adalah hal yang perlu diwaspadai pelaku bisnis agar tidak mudah terbaca oleh para pesaing. Setiap kegiatan bisnis pasti memiliki kelemahan dan hal inilah yang harus diminimalisir agar tidak menjadi halangan di kemudian hari bagi para pelaku bisnis juga akan memiliki peluang atau opportunities dalam usahanya. Jika peluang tersebut didapat maka pelaku bisnis dapat segera memanfaatkan peluang tersebut untuk 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: nifahasma4567@gmail.com
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 menjaring konsumen lebih banyak lagi. Ancaman atau threats adalah halangan utama para pelaku bisnis dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Selama ini Laundry Istiqomah belum pernah melakukan analisis terhadap dampak lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Sehingga Laundry Istiqomah tidak dapat menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan usaha laundry lain. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman produk yang di produksi dan sistem yang di jalankan Laundry Istiqomah dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. SWOT menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian di kelompokan menurut kontribusi masing-masing. Kekuatan di pasar sangat berpengaruh terhadap umur kelangsungan usaha laundry. Dengan demikian, dengan analisis SWOT ini dapat diketahui hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk memperkuat posisi di pasar untuk kemajuan berkembangnya usaha laundry. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain: 1. Bagaimana kondisi lingkungan Internal dan Eksternal pada usaha Laundry Istiqomah di Samarinda? 2. Strategi apakah yang dapat diterapkan pada Usaha Laundry Istiqomah dalam rangka mengembangkan usahanya? Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1. Untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan Internal dan Eksternal sehingga dapat menentukan SWOT sebagai dasar penyusunan strategi pada usaha Laundry Istiqomah di Samarinda. 2. Untuk menentukan strategi yang dapat diterapkan pada usaha Laundry Istiqomah untuk mengembangkan usahanya. Kerangka Dasar Teori Strategi Pengembangan Usaha Strategi Pengembangan Usaha adalah cara untuk mengantisipasikan masalah-maslah dan kesempatan-kesempatan masa depan pada kondisi perusahaan yang berubah dengan cepat agar sang pengusaha paham dan mengerti tujuan dan fungsi dari kiat mengembangkan usaha kecil itu sendiri. a. Strategi Pemasaran Menurut Rhenald Kasali (2010:152-156) Strategi pemasaran adalah suatu cara untuk mencapai tujuan yaitu dengan mengetahui dimana kita berada dan apa tujuan yang akan dicapai. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan kombinasi alat-alat pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi dan mempertahankan pembeli. 1. Product (Produk) 2. Price (Harga) 66
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati) 3. Place (Tempat) 4. Promotion (Promosi) b. Strategi Produksi Menurut T. Hani Handoko (2010:3) Strategi produksi merupakan usahausaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya atau faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. 1. Pemilihan 2. Perencanaan 3. Pengoperasian 4. Pengawasan 5. Pembaharuan c. Strategi Operasi Menurut Roger G. Schroeder (2012:26) Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis tapi tidak selalu direflesikan pada perencanaan formal. 1. Kapasitas dan sediaan 2. Mutu 3. Penyebaran 4. Pemasaran dan operasi Analisis SWOT Menurut (David Freed. R 2009:30) analisis SWOT adalah identfikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan yaitu faktor internal dan faktor eksternal perusahaan. Kekuatan (Strengths) adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulankeunggulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Peluang (Opportunity) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal perusahaan yang membantu manajemen dalam mencari dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan kesempatan bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sehingga perusahaan tersebut dapat meraih pangsa pasar dan keuntungan yang lebih besar. Ancaman (Threaths) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal perusahaan yang membantu manajemen untuk mengetahui tantangan yang akan dan telah dihadapi perusahaan yang timbul karena adanya suatu kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan diluar perusahaan. 67
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 Matriks SWOT Menurut (Irham Fahmi 2013:270), Alat yang dipakai untuk menyusun faktorfaktor strategi perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. 1. Strategi SO, strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST, strategi ini diterapkan dalam menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. 4. Strategi WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Alat Analisis Data Tabel Format Analisis SWOT untuk Faktor Eksternal Strength (Kekuatan) 1. Item dari Strength (Kekuatan) 2. Item dari Strength (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) 1. Item dari Weaknesses (Kelemahan) 2. Item dari Weaknesses (Kelemahan) Opportunities (Peluang) 1. Item dari Opportunities (Peluang) 2. Item dari Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman) 1. Item dari Threats (Ancaman) 2. Item dari Threats (Ancaman) Uraian Bobot Rating Skor Jumlah Sumber: (Irham Fahmi 2013:263) a. Bobot nilai b. Rating - 1,00 = Sangat Baik - 5 = Sangat Penting - 0,75 = Baik - 4 = Penting - 0,50 = Standar - 3 = Standar - 0,25 = Tidak baik - 2 = Tidak Penting - 0,10 = Sangat tidak baik - 1 = Sangat tidak Penting c. Skor Untuk skor nilai dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: 68
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati) Skor IFAS EFAS OPPORTUNIES (O) Menentukan peluang eksternal Bobot SN = BN x RN RN = Rating Tabel Diagram Matrik SWOT STRENGTHS (S) Menentukan faktor-faktor kekuatan internal STRATEGI SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang TREATHS (T) STRATEGI ST Menentukan ancaman Ciptakan strategi yang eksternal menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Sumber: (Irham Fahmi 2013:271) Keterangan: SN = BN = WEAKNESSES (W) Menentukan faktor-faktor kelemahan internal STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisis SWOT Data dari Laundry Istiqomah yang telah dikumpulkan dan dilakukan analisis pada faktor internal dan faktor eksternal kemudian digunakan untuk menentukan strategi apa yang dapat diterapkan untuk perkembangan usaha laundry. Identifikasi faktor internal dan faktor eksternal pada Laundry Istiqomah sebagai berikut : a. Kekuatan 1. Harga yang ditetapkanhd terjangkau konsumen 2. Kualitas pelayanan yang diberikan baik 3. Pelayanan one day service banyak diminati 4. Banyaknya pilihan varian parfum 5. Laundry Istiqomah memiliki hubungan yang baik dengan konsumen 6. Kerjasama yang baik antara kedua cabang b. Kelemahan 1. Kurangnya tenaga kerja laundry 2. Karyawan mengalami kesulitan ketika orderan meningkat 3. Pelayanan yang tidak memuaskan 4. Pemilik jarang mengontrol lokasi 5. Keterlambatan pemberian gaji kepada karyawan c. Peluang 1. Perkembangan penduduk perumahan 69
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 2. Gaya hidup atau selera konsumen 3. Kemajuan teknologi internet 4. Lokasi yang strategis d. Ancaman 1. Teknologi mesin cuci yang semakin canggih 2. Kenaikan harga bahan baku 3. Adanya asisten dalam rumah tangga 4. Munculnya pesaing di area laundry 5. Datangnya musim hujan Tabel Strategi Internal Usaha Jasa Laundry Istiqomah No Faktor-faktor Satrategi Internal Bobot Item Kekuatan 1 Harga yang ditetapkan Laundry Istiqomah relatif murah Rating Bobot Item X Rating 0,09 3 0,27 2 Laundry Istiqomah memberikan pelayanan yang 0,12 5 0,6 baik 3 Pelayanan One Day Service banyak diminati 0,09 4 0,36 konsumen 4 Banyaknya pilihan varian parfum membuat 0,10 5 0,5 orderan meningkat 5 Laundry Istiqomah memiliki hubungan yang baik 0,10 5 0,5 dengan konsumen 6 Kerjasama antara kedua cabang berjalan dengan 0,08 5 0,4 baik Total Skor Kekuatan 2,63 Kelemahan 1 Kurangnya tenaga kerja Laundry Istiqomah 0,07 4 0,28 2 Karyawan sering mengalami kesulitan jika orderan 0,08 3 0,24 meningkat 3 Kapasitas mesin cuci tidak memadai jika orderan 0,09 4 0,36 meningkat 4 Konsumen sering mengalami komplain dengan 0,06 2 0,12 pelayanan yang sudah diberikan 5 Pemilik laundry jarang mengontrol 0,07 5 0,35 6 Karyawan mengalami keterlambatan pemberian 0,04 1 0,04 gaji Total Skor Kelemahan 1,39 TOTAL 4,02 Sumber : Data olahan peneliti Total bobot item x rating pada tabel diatas yang bernilai 4,02 diperoleh dari penjumlahan bobot item x rating faktor kekuatan dan faktor kelemahan, yang 70
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati) digunakan sebagai acuan titik kondisi internal pada usaha jasa Laundry Istiqomah. Hasil ini digunakan untuk melihat posisi perusahaan saat ini. Tabel Strategi Eksternal Usaha Jasa Laundry Istiqomah No Faktor-faktor Satrategi Eksternal Bobot Item Rating Bobot Item X Rating Peluang 1 Perkembangan penduduk membuat orderan 0,15 4 0,6 meningkat 2 Pelayanan yang diberikan sesuai selera konsumen 0,16 5 0,8 3 Laundry Istiqomah sudah memanfaatkan teknologi 0,09 3 0,27 internet dengan melakukan pemasaran melalui media sosial 4 Kedua cabang laundry sudah termasuk strategis 0,10 4 0,4 untuk kemajuan laundry Total Skor Peluang 2,07 Ancaman 1 Mesin cuci yang semakin canggih berpengaruh terhadap Laundry Istiqomah 0,13 2 0,26 2 Kenaikan harga bahan baku 0,09 3 0,27 3 Adanya asisten rumah tangga 0,09 4 0,36 4 Munculnya pesaing di area Laundry Istiqomah 0,10 3 0,3 5 Kendala ketika musim hujan 0,07 3 0,21 Total Skor Ancaman 1,4 TOTAL 3,47 Sumber : Data olahan peneliti Total bobot item x rating pada tabel diatas yang bernilai 3,47 diperoleh dari penjumlahan bobot item x rating faktor peluang dan faktor ancaman, yang digunakan sebagai acuan titik kondisi eksternal pada usaha jasa Laundry Istiqomah. Hasil ini digunakan untuk melihat posisi perusahaan saat ini. Dari hasil analisis tabel faktor internal dan faktoer eksternal diatas, menunjukkan bahwa untuk total nilai skor dari masing-masing faktor dapat dirinci sebagai berikut : Faktor kekuatan (strength) : 2,63 Faktor kelemahan (weakness) : 1,39 Faktor peluang(opportunities) : 2,07 Faktor ancaman (threats) : 1,4 Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai faktor kekuatan lebih tinggi daripada faktor kelemahan dengan selisih 1,24 dan nilai 71
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 faktor peluang lebih tinggi daripada faktor ancaman dengan selisih 0,67. dari hasil identifikasi faktor-faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam diagram SWOT sebagai berikut : Peluang (2,07) III. Turn arround I. Agresive (1,24 : 0,67) Kelemahan (1,39) Kekuatan (2,63) IV. Defensive II. Difersifikasi Ancaman (1,4) Gambar Diagram Analisis SWOT Pada diagram analisis SWOT diatas menunjukkan bahwa Laundry Istiqomah memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) (Freddy Rangkuti 2009:19). Tabel Kombinasi Strategi Matrik SWOT EFAS IFAS OPPORTUNITIES (O) THREATS (T) STRENGTH (S) Strategi SO 2,63 + 2,07 4,7 I Strategi ST 2,63 + 1,4 4,03 II WEAKNESS (W) Strategi WO 1,39 + 2,07 3,46 III Strategi WT 1,39 + 1,4 2,79 IV Sumber : Data olahan peneliti Hasil pada tabel di atas tersebut menunjukkan bahwa strategi utama yang dihasilkan adalah strategi SO dengan nilai tertinggi 4,7 pada posisi I yang memiliki arti bahwa strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, 72
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati) yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Tabel Matriks SWOT pada Laundry Istiqomah IFAS EFAS OPPORTUNITIES (O) Perkembangan penduduk membuat orderan meningkat Pelayanan yang diberikan sesuai dengan selera konsumen Laundry Istiqomah sudah memanfaatkan teknologi internet dengan melakukan pemasaran melalui media sosial Kedua lokasi cabang laundry sudah termasuk strategis untuk kemajuan laundry STRENGTHS (S) Harga yang ditetapkan Laundry Istiqomah relatif murah Laundry Istiqomah memberikan pelayanan yang baik Pelayanan one day service banyak diminati konsumen Banyaknya pilihan varian parfum yang membuat orderan meningkat Laundry Istiqomah mempunyai hubungan yang baik dengan konsumen Kerjasama antara kedua cabang berjalan dengan baik STRATEGI SO Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen (S2,S3,S4,S5,O2) Memberikan jaminan terhadap kualitas jasa yang diberikan (S2,S5,O2) Selalu berinovasi pada pelayanan yang ditawarkan (S3,S4,O1,O2) Dengan berkembangnya kedua cabang laundry dapat melakukan pemasaran melalui media sosial (S6,O1,O3,O4) Hubungan yang baik dengan konsumen juga tidak hanya secara langsung tetapi bisa memanfaatkan media WEAKNESSES (W) Kurangnya tenaga kerja Laundry Istiqomah Karyawan sering mengalami kesulitan jika orderan meningkat Kapasitas mesin cuci tidak memadai jika orderan meningkat Konsumen sering mengalami komplain dengan pelayanan yang sudah diberikan Pemilik laundry jarang mengontrol Karyawan mengalami keterlambatan pemberian gaji STRATEGI WO Melakukan penambahan karyawan (W1,W2,O1,O4) Melakukan penambahan mesin cuci (W3,O1,O4) Memberikan jaminan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan jika tidak sesuai keinginan konsumen (W4,O2) Hubungan pelayanan terhadap konsumen diperbaiki dan diperhatikan maupun melalui media sosial sebagai alat komunikasi (W4,O2,O3) Melakukan pengawasan rutin untuk menghindari risiko (W2,W4,O4) 73
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 TREATHS (T) Mesin cuci yang semakin canggih berpengaruh terhadap Laundry Istiqomah Kenaikan harga bahan baku Adanya asisten rumah tangga Munculnya pesaing di area Laundry Istiqomah Kendala ketika musim hujan 74 sosial sebagai alat komunikasi (S2,S5,O2,O3) STRATEGI ST Tetap fokus pada kualitas pelayanan kepada konsumen (S1,S2,S3,S4,T3,T4,T5) Harga jual dapat dinaikkan namun kualitas tetap terjaga (S1,S2,S5,T1,T2) Mempunyai inovasi sehingga memiliki karakter dibanding kompetitor (S2,S3,S4,S5,T4) Hubungan yang baik dengan konsumen agar tidak menggunakan jasa laundry lain (S2,S5,T4) STRATEGI WT Memperbaharui kondisi mesin cuci yang digunakan namun harga masih relevan untuk konsumen (W3,W4,T1) Promosi di maksimalkan untuk menghadapi kompetitor (W2,W4T4) Melakukan penambahan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya (W1,W2,T4) Sumber : Data olahan peneliti Strategi Utama untuk Pengembangan Usaha Dari hasil penelitian diatas maka strategi yang dihasilkan oleh peneliti kepada Lundry Istiqomah untuk diterapkan dalam pengembangan usaha adalah strategi SO yang memiliki nilai tertinggi yaitu 4,7 yang memiliki arti bahwa Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi yang harus diterapkan yaitu dengan adanya harga yang ditetapkan Laundry Istiqomah relatif murah yang didukung dengan perkembangan penduduk yang membuat orderan semakin meningkat maka dapat dirumuskan dalam strategi yang memberikan mutu kualitas pelayanan yang maksimal sesuai dengan selera konsumen serta menjamin produk yang dihasilkan kepada konsumen berbagai dengan berbagai macam pilihan untuk jenis parfum, kesesuaian reka bentuk, kaedah pembungkusan, penyusunan produk, serta berbagai attribute daripada produk yang perlu dipertimbangkan untuk menarik perhatian konsumen dan memberikan citra yang baik bagi laundry. Penutup Hasil dari identifikasi kondisi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada Laundry Istiqomah adalah sebagai berikut : a) Hasil dari analisis yang didapat pada faktor internal yaitu 4,02 yang didapat dari perkalian bobot item x rating dan total penjumlahan pada faktor kekuatan dan kelemahan Laundry Istiqomah. 4,02 memiliki arti nilai tinggi dengan penilaian skala likert.
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati) b) Hasil dari analisis yang didapat pada faktor eksternal yaitu 3,47 yang didapat dari perkalian bobot item x rating dan total penjumlahan pada faktor peluang dan ancaman Laundry Istiqomah. 3,47 memiliki arti nilai tinggi dengan penilaian skala likert. Strategi yang dihasilkan dan disarankan oleh peneliti adalah strategi SO dengan nilai 4,7 untuk diterapkan pada Laundry Istiqomah adalah sebagai berikut : a) Melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia yang ada. b) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. c) Memberikan jaminan terhadap kualitas jasa yang diberikan. d) Selalu berinovasi pada pelayanan yang ditawarkan. e) Hubungan yang baik dengan konsumen juga tidak hanya secara langsung tetapi bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi. f) Meningkatkan pangsa pasar dengan melakukan penyebaran cabang laundry. g) Tetap menjaga kualitas pelayanan dan kualitas produksi yang dihasilakan Saran yang diajukan penulis agar dapat menjadi hal yang positif bagi perusahaan maupun konsumen antara lain sebagai berikut: 1. Laundry Istiqomah dapat menambah fasilitas berupa setrika, mesin cuci, dan menambah karyawan. Sehingga nantinya akan menjadi lebih maju dan berkembang. 2. Menggunakan kelebihan produksi untuk meningkatkan omset. 3. Tetap menjaga kualitas pelayanan bukan hanya pakaian yang di cuci bersih dan harum, tetapi pakaian yang di cuci juga harus awet untuk menciptakan citra yang baik bagi usaha. 4. Melakukan pemilihan detergen dengan hati-hati, karena akan berpengaruh ke pakaian misalnya bau apek atau membuat gatal-gatal pakaian. 5. Membuat kontak center untuk menerima informasi dari konsumen dan cepat melakukan perbaikan apabila ada keluhan dari konsumen. 6. Membuat sistem pemberian kupon laundry dimana setiap pelanggan yang memiliki kupon sebanyak 10 maka akan diberi potongan harga atau berhak mendapatkan kesempatan mencuci dengan gratis. Daftar Pustaka Sumber Buku : R.A, Supriyono, 2010. Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis. Yogyakarta: BPFE Kasali, Rhenald, 2010. Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1. Jakarta: PT. Mizan Publika Handoko, T. Hani, 2010. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi Edisi 1. Yogyakarta:BPFE 75
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76 G. Schroeder, Roger, 2012. Manajemen Operasi Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga Fahmi, Irham, 2013. Manajemen Strategis: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta David, Fred, R., 2009. Manajemen Strategi: Konsep-konsep. Jakarta: Salemba Empat Rangkuti, Freddy, 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Patilima, Hamid, 2011. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta Muktar, 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Sumber Skripsi dan Jurnal : Saputri, Eni Dewi, 2011. Perancangan Strategi Pengembangan Usaha Dengan Metode SWOT Analysis di Perusahaan Diamond Ampel Boyolali. Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik. Surabaya: Universitas Sebelas Maret Budiono, Mario, 2014. Strategi Pengembangan Usaha Jasa Servis AC Menggunakan Metode SWOT (Studi Kasus Pada CV. Wahyu Putra Teknik). Skripsi Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Umar, Abdullah, 2016. Analisis SWOT Pada Bisnis Rumahan (Studi Kasus Pada Bisnis Laundry Kiloan). Jurnal Binus Entrepreneurship Center. Jakarta: Universitas Bina Nusantara Sumber Internet : Badan Pusat Statistik (BPS): Usaha Kecil Menengah, http://www.bps.org, (diakses 20 Februari 2015) Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), http://www.indonesia.go.id, (diakses 20 Februari 2015) Tung Desem Waringin, Tentang Cara Mengembangkan Usaha Kecil Agar Menjadi Besar, http://www.detikfinance.org, (diakses 23 Desember 2016) 76