PENGUKURAN SALIVA MENGGUNAKAN SALIVA- CHECK BUFFER KIT DAN PENGALAMAN KARIES PADA SISWA SLB-A DI TANJUNG MORAWA, MEDAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi LOSHNEE KARPANAN NIM : 120600196 FAKULTAS KEDOKTERAAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Pembimbing : Medan, 14 April 2016 Tanda tangan Rika Mayasari Alamsyah drg., M.Kes... NIP: 19810516 200501 2 003
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 14 April 2016 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Prof. Sondang Pintauli, drg., PhD : 1. Rika Mayasari Alamsyah drg., M.Kes 2. Simson Damanik, drg., M.Kes
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 Loshnee Karpanan Pengukuran saliva menggunakan Saliva-Check Buffer Kit dan pengalaman karies pada siswa SLB-A di Tanjung Morawa, Medan. x + 41 halaman Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dialami masyarakat yaitu karies gigi atau lebih dikenal dengan istilah gigi berlubang. Karies gigi sering dialami oleh penderita tunanetra dan hal ini sangat berhubungan dengan siklus circadian yang menyebabkan kondisi saliva mereka menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran saliva menggunakan Saliva-Check Buffer Kit dan mengetahui pengalaman karies (DMFT). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa tunanetra yang berusia >12 tahun di SLB-A Tanjung Morawa, Medan dan sampel adalah 35 secara purposive sampling, dari 60 orang. Rerata DMFT adalah 5,03±2,06. Rerata komponen DMF-T siswa tunanetra yaitu D (Decayed) 4,20±1,6, Mi (Missing indicated) 0,4±1,26, Me (Missing extracted) 0,34±0,09, F (Filling) 0,09±0,37. Secara keseluruhan, siswa tunanetra yang memiliki hidrasi saliva rendah (>60 detik), viskositas sedang (frothy bubbly), ph saliva normal (ph >6,8), kuantitas saliva sangat rendah (<3,5 ml) dan buffer saliva rendah (6-9) dengan pengalaman karies yang tinggi. Untuk meningkatkan kualitas hidup siswa tunanetra, kesehatan gigi dan mulut perlu tetap menjadi perhatian dengan mengupayakan strategi pencegahan dan pemeliharaan rongga mulut yang optimal. Daftar Rujukan: 25 (2001-2015)
iv KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Penulis skripsi ini telah banyak mendapat bimbingan, bantuan, dukungan, dan pengarahan serta saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Prof. Sondang Pintauli, drg., PhD., selaku Ketua Departemen Imu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatang Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi dan dosen penguji atas segala saran, dukungan dan keluangan waktu sehingga skripsi ini dapat deselesaikan dengan baik. 3. Rika Mayasari Alamsyah, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan ilmu dan arahan dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 4. Simson Damanik, drg., M.Kes selaku penguji skripsi atas keluangan waktu, saran, dukungan, dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat deselesaikan dengan baik. 5. Jabes Silaban, S.Pd selaku kepala Kompleks Tunanetra Tanjung Morawa, Medan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di panti tersebut. 6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saran, masukan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Tharani, Kavinah, Jayuthralega, Tachna, Liew Jia Ern, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuan,
v motivasi dan kekeluargaan selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, ayahanda dan ibunda tercinta Karpanan dan Rajeswari dan adik tersayang Kavithaa, Jivarathinam dan Jeevita yang telah member doa, semangat, kasih saying serta pengorbanan tak terhingga kepada penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari. Akhir kata penulis mengharapkan semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan sumbangan ilmu yang berguna bagi fakultas dan masyarakat umum. Medan, 14 April 2016 Penulis, (Loshnee Karpanan) NIM:120600196
vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... iv vi viii ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saliva... 5 2.1.1 Laju Alir Saliva... 6 2.1.2 Viskositas Saliva... 7 2.1.3 Volume Saliva... 8 2.1.4 Derajat Keasaman Saliva (ph dan Buffer Saliva)... 8 2.2 Pengukuran Saliva Menggunakan Saliva Check Buffer Kit... 11 2.2.1 Tes Derajat Hidrasi... 11 2.2.2 Tes Viskositas... 12 2.2.3 Tes Derajat Keasaman Saliva (ph Saliva)... 13 2.2.4 Tes Kuantitas... 14 2.2.5 Tes Kapasitas Buffer... 15 2.3 Karies... 15 2.3.1 Mekanisme terjadinya Karies... 16 2.3.2 Faktor-Faktor Risiko Karies... 18 2.3.3 Indeks Karies (DMFT Klein dan WHO)... 19 2.4 Tunanetra (Visually Impaired)... 20 2.4.1 KlasifikasiTunanetra... 20
vii 2.4.2 Etiologi terjadinya Tunanetra... 20 2.5 Kerangka Konsep... 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 24 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 24 3.3 Populasi dan Sampel... 24 3.4 Kriteria Penelitian... 24 3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 25 3.5.1 Variabel Penelitian... 25 3.5.2 Definisi Operasional... 25 3.5 Metode Pengumpulan Data... 28 3.6 Pengolahan dan Analisis Data... 29 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden... 30 4.2 Pengalaman Karies Pada Siswa Tunanetra... 30 4.3 Kondisi Saliva Siswa Tunanetra Menggunakan Saliva-Check Buffer Kit Berdasarkan Pengalaman Karies Pada Siswa SLB-A Tanjung Morawa... 32 BAB 5 PEMBAHASAN... 35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 37 6.2 Saran.... 37 DAFTAR PUSTAKA... 39 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Petunjuk interpretasi hasil tes hidrasi pada pemeriksaan saliva dengan menggunakan Saliva-Check Buffer Kit... 12 2. Petunjuk interpretasi hasil tes viskositas pada pemeriksaan saliva dengan menggunakan Saliva-Check Buffer Kit... 13 3. Petunjuk interpretasi hasil tes ph pada pemeriksaan saliva dengan menggunakan Saliva-Check Buffer Kit... 14 4. Petunjuk interpretasi hasil tes kuantitas pada pemeriksaan saliva dengan menggunakan Saliva-Check Buffer Kit... 14 5. Petunjuk interpretasi hasil tes kapasitas buffer pada pemeriksaan saliva dengan menggunakan Saliva-Check Buffer Kit... 15 6. Faktor risiko karies dan akibatnya terhadap perkembangan lesi karies 19 7. Karakteristik responden siswa tunanetra di Tanjung Morawa... 30 8. Rerata masing-masing komponen DMF-T siswa tunanetra... 31 9. Persentase kategori pengalaman karies (WHO) siswa tunanetra... 31 10. Rerata pengalaman karies berdasarkan hidrasi saliva siswa tunanetra 32 11. Rerata pengalaman karies berdasarkan viskositas saliva siswa tunanetra 32 12. Rerata pengalaman karies berdasarkan derajat keasaman saliva (ph saliva) siswa tunanetra... 33 13. Rerata pengalaman karies berdasarkan kuantitas saliva (ml) siswa tunanetra... 33 14. Rerata pengalaman karies berdasarkan buffer saliva siswa tunanetra. 34
ix DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada calon subyek penelitian 2. Lembar persetujuan subyek penelitian 3. Kuseioner pengukuran saliva menggunakan Saliva-Check Buffer Kit dan pengalaman karies pada siswa SLB-A di Tanjung Morawa, Medan 4. Surat Persetujuan Komisi Etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan 5. Surat pernyataan telah selesai melakukan penelitian dari kepala Panti Asuhan Tunanetra Tanjung Morawa. 6. Foto-foto dokumentasi penelitian 7. Output analisis perhitungan statistik