NIP. 197510072006042023 By. Nursyidah, ST Bahan Ajar Kimia Unsur
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KOMPETENSI INTI KI 1 : KI 2 : KI 3 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR 3.4. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur
INDIKATOR membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik untuk menentukan golongan dan periode menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik. mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan tabel periodik mengisi tabel periodik unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron
PETA KONSEP SISTEM PERIODIK UNSUR Triade Dobereiner Oktaf Newlands Periodik Mendeleev Periodik Modern Golongan Golongan Sifat-Sifat Keperiodikan Golongan Utama (A) Golongan Transisi (B) Golongan Transisi Dalam Lantanida Aktinida Jari-jari atom Energi Ionisasi Afinitas Elektron Keelektronegatifan Titik didih /Titik leleh Sifat Logam
Pendahuluan HUKUM TRIADE DOBEREINER Johan Wolfgang Dobereiner (1829) HUKUM OKTAF NEWLANDS A.R. Newlands (1864) SISTEM PERIODIK MENDELEEV Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869) SISTEM PERIODIK MODERN Henry G. Moseley (Awal Abad 20) Tabel Sistem Periodik
Lanjutan Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Oktaf Newlands Sistem Periodik Mendeleev Sistem Periodik Modern Teori Tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat disusun berdasarkan kenaikan massa atom. Massa atom dari unsur yang ditengah-tengah merupakan rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga Mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom, unsur kedelapan memunyai kemiripan sifat dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua dan seterusnya Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Dari susunan unsur ini ditemukan sifat unsur berulang secara periodik Unsur-unsur disusun berrdasarkan pada kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dimana unsur yang mirip disusun dalam lajur vertikal (Golongan) dan kenaikan nomor atom dalam lajur horizontal (Periode)
Lanjutan Sistem Periodik Kelebihan Kelemahan Triade Dobereiner Ada hubungan antara massa atom unsur dengan sifat dari suatu unsur Cukup banyak unsur yang tidak dikelompokkan ke dalam triad Oktaf Newlands Sistem Periodik Mendeleev Sistem Periodik Modern Massa atom suatu unsur diketahui sebagai dasar untuk klasifikasi unsur Pola tabel ini menyisihkan ruang kosong pada posisi tertentu, karena merasa ada unsur yang hilang atau belum ditemukan Didasarkan pada sifat-sifat yang fundamental Memberikan perbedaan yang jelas dari berbagai jenis unsur Mengaikat konfigurasi elektron unsur pada kulit valensi dengan sifat kimianya dll Klasifikasi tidak dapat diperpanjang dengan benar setelah melampaui kalsium Bila tabel diperpnjang melalui kalsium diperoleh golongan ganjil Pada tabel ini, unsur-unsur diatur berdasarkan kenaikan massa atomnya, namun ada unsur diawali dengan unsur yang massa atomnya lebih besar mis, Co dengan Ni posisi Hidrogen tidak terselesaikan Tidak dapat mencerminkan konfigurasi elektron dari banyak unsur dalam golongan transisi lantanida dan aktinida
Sistem Periodik Modern Disusun berdasarkan Kenaikkan Nomor Atom & Kemiripan Sifat Tabel Sistem Periodik Unsur Lajur Horizontal (Periode) Berdasarkan Kenaikan Nomor Atom Lajur Vertikal (Golongan) Berdasarkan Kemiripan Sifat
PERIODA TABEL PERIODIK UNSUR (SISTEM PERIODIK MODERN) I A VIII A 1 1 H II A III A IV A V A VI A VII A 2 He 2 3 3 Li 11 Na 4 Be 12 Mg GOLONGAN III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B 5 B 13 Al 6 C 14 Si 7 N 15 P 8 O 16 S 9 F 17 Cl 10 Ne 18 Ar 4 19 K 20 Ca 21 Sc 22 Ti 23 V 24 Cr 25 Mn 26 Fe 27 Co 28 Ni 29 Cu 30 Zn 31 Ga 32 Ge 33 As 34 Se 35 Br 36 Kr 5 37 Rb 38 Sr 39 Y 40 Zr 41 Nb 42 Mo 43 Tc 44 Ru 45 Rd 46 Pd 47 Ag 48 Cd 49 In 50 Sn 51 Sb 52 Te 53 I 54 Xe 6 55 Cs 56 Ba 57 La 72 Hf 73 Ta 74 W 75 Re 76 Os 77 Ir 78 Pt 79 Au 80 Hg 81 Tl 82 Pb 83 Bi 84 Po 85 At 86 Rn 7 87 Fr 88 Ra 89 Ac 104 Rf 105 Db 106 Sg 107 Bh 108 Hs 109 Mt 110 Ds 111 Uuu 112 Uub 113 Uut 114 Uuq Lantanida 4f 58 Ce 59 Pr 60 Nd 61 Pm 62 Sm 63 Eu 64 Gd 65 Tb 66 Dy 67 Ho 68 Er 69 Tm 70 Yb 71 Lu Aktinida 5f 90 Th 91 Pa 92 U 93 Np 94 Pu 95 Am 96 Cm 97 Bk 98 Cf 99 Es 100 Fm 101 Md 102 No 103 Lr
Sistem Periodik Unsur Lajur Horizontal ~ ( Perioda ) Lajur Vertikal ~ ( Golongan )
PERIODE UNSUR Yaitu Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik unsur. Sistem Periodik Modern terdiri dari 7 periode, yaitu: PERIODE JUMLAH UNSUR NOMOR ATOM 1 2 1 2 2 8 3 10 3 8 11 18 4 18 19-36 5 18 37 54 6 32 55 86 7 32 87-118 Periode 1, 2, dan 3 adalah periode pendek Periode 4 dan seterusnya adalah periode panjang Periode ditulis dengan angka biasa
GOLONGAN UNSUR Yaitu kolom-kolom (lajur) vertikal dalam sistem periodik. Nomor golongan ditulis dengan angka Romawi Dalam tabel periodik unsur modern, golongan unsur dibagi: Golongan Utama (Golongan A), yang terdiri dari 8 golongan: Golongan IA disebut golongan Alkali (kecuali Hidrogen (H)) Golongan IIA disebut golongan Alkali Tanah Golongan IIIA disebut golongan Boron Golongan IVA disebut golongan Karbon Golongan VA disebut golongan Nitrogen Golongan VIA disebut golongan Oksigen Golongan VIIA disebut golongan Halogen Golongan VIIIA disebut golongan Gas Mulia Golongan Transisi (Golongan B) Unsur Transisi Dalam: - Lantanida - Aktinida
PERIODA UNSUR Satu Lajur Horizontal ~ Satu Perioda Unsur Perioda Golongan Kalium (K) I A Strontium (Sr) II A Brom (Br) VII A Arsen (As) V A
GOLONGAN UNSUR Satu Lajur Vertikal ~ Satu Golongan Litium Unsur Perioda Golongan (Li) 2 Calcium (Ca) 4
Contoh : Na 23 11 Golongan = I A Perioda = 3 82 Pb 207 Tabel Perioda Disusun berdasarkan kenaikkan nomor atom Golongan Golongan = I A Perioda = 3 Langkah-langkah Disusun berdasarkan kemiripan sifat Golongan Unsur
Berat Atom : 22.99; Valensi : 1; Wujud : padat Titik Leleh : 97.8ºC; Titik Didih : 882.9ºC; Berat Jenis : 0.971 (20ºC) Orbital yang dipenuhi : 3s1 Asal Kata : Natrium; Dari Bahasa : Latin Penemu : Sir Humphrey Davy Dari Negara :Inggris Tahun Ditemukan : 1807 Deskripsi : Padatan lunak putih perak yang sangat reaktif. Sumber : Air laut; batuan cryolite, amphibole, zeolite dan sodalite. Pembuatan : Elektrolisis campuran Natrium Khlorida dan Kalsium Khlorida cair. Aplikasi : Katalis polimerisasi untuk karet sintesis; pendingin pada reaktor nuklir; lampu cahaya redup di jalan bebas hambatan. Untuk obat dan pupuk; sabun; bahan penghantar panas. Hal Penting Lainnya : Disebut juga sodium; memiliki konduktivitivitas listrik yang sangat baik dan kapasitas penyerapan panas yang tinggi; memiliki13 isotop. Banyak terdapat di matahari dan bintang. Unsur-unsur
Berat Atom : 207.20; Valensi : 2,4; Wujud : Padat Titik Leleh : 327.502ºC; Titik Didih : 1750ºC; Berat Jenis : 11.35 Orbital yang dipenuhi : 6p 2 Asal Kata : Plumbum; Dari Bahasa : Latin Penemu : Diketahui sejak dahulu kala Dari Negara :- Deskripsi : Logam lunak berwarna putih kebiruan. Sumber : Galena (PbS), anglestite (PbSO 4 ), cerrustite (PbCO 3 ), minim (Pb 3 O 4 ). Pembuatan : Aplikasi : Penyimpan baterai, wadah cairan korosif (asam sulfat, misalnya); pembungkus kabel; bahan amunisi; penyerap suara dan getaran; reaktor nuklir. Hal Penting Lainnya : Sangat tahan terhadap karat; konduktor listrik yang buruk; memiliki 7 isotop alami (4 stabil, 3 radioaktif) dan 27 isotop buatan yang kesemuanya radioaktif. Ahli kimia percaya bahwa timbal merupakan logam yang paling tua.