Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

dokumen-dokumen yang mirip
LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

LOMPAT JANGKIT. B. Pengertian Lompat Jangkit (Triple Jump)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. SMK Negeri 1 Kediri

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

SARANA dan PRASARANA ATLETIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

BAB I PENDAHULUAN. mother of sport. Semua negara di dunia memasukkan atletik sebagai cabang

I. PENDAHULUAN. dalam atletik merupakan gerakan-gerakan yang biasa di lakukan oleh

KAJIAN PUSTAKA. pendidikan jasmani, salah satu diantaranya Engkos Kosasih (1995 : 2)

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

BAB II HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN BEKAS DAN KARDUS A. Pengertian Lompat Jauh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan

BAB II HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI MEDIA BOLA BEREKOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli pendidikan jasmani yang menjelaskan tentang pengertian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pliometrik merupakan salah satu bentuk latihan yang sudah tidak asing lagi bagi dunia olahraga.

Memperagakan teknik dasar permainan dan olahraga berdasarkan konsep yang benar dan memiliki sikap serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Winang Abudi mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan dan Edy

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

: LANTAI PERINGKAT 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam cabang olahraga atletik, nomor lompat merupakan nomor lomba

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memberikan keuntungan dalam jangkauan langkahnya, hal ini dikarenakan. melakukan berbagai macam gerak.

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. peranan penting, karena gerakan-gerakannya merupakan gerakan dasar bagi cabang olahraga

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ATLETIK ( TEORI DAN PRAKTEK )

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. maupun tingkat internasional (yang diselenggarakan oleh IAAF). Selain itu,

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS XI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 SMAN 11 PEKANBARU

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Pengertian Lari Estafet

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS. olahraga yang diperlombakan dan meliputi nomor-nomor lompat jauh lari, lempar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

UJIAN SPESIFIK BAHAGIAN A : LONTARAN

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Sejarah Lempar Lembing

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

Materi Pendidikan Wasit Senam Artistik Putra

PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK. Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi

MENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA ANAK SD MELALUI ELEVATION BOARD (PAPAN ELEVASI)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lain yang menggunakan kata atletik adalah athletics (bahasa Inggris), athletiek

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dengan arah lemparan yang telah ditentukan. Menurut Fadillah Rachmat

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional. Untuk dapat dan menjunjung tinggi nama baik negara kita

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

III. METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlombakan baik di tingkat regional maupun nasional, karena atletik

Sriawan Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Kolombo No.1, Karangmalang Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

TINJAUAN PUSTAKA. pada diri seseorang yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,

A. Latar Belakang Masalah

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes)

H. Kajian Pustaka 1. Hakekat Belajar Mengajar Hampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar.

III. METODE PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode tindak

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan suatu aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

I. PENDAHULUAN. erat dan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain. Pada usia sekolah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

Peta Konsep GERAK RITMIK

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Main balet pakai fisika yuuk

Transkripsi:

Lompat Jangkit Lompat jangkit (triple jump), di Indonesia dalam perlombaan adalah (hop step jump) atau lompat jangkit. Dimana lompatan terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump). a. Teknik lompat jangkit. 1. Awalan. Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut: a) Ambil ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah dan 20 langkah. b) Kecepatan lari, yaitu semakin dipercepat saat bertolak. 2. Tolakan. Terdapat tiga tahapan dalam tolakan, yaitu tolakan berjingkat, tolakan melangkah, dan tolakan melompat. 3. Sikap mendarat Cara melakukan pendaratan lompat jangkit adalah sebagai berikut: a) Pada waktu akan mendarat kedua kaki diangkat atau di bawa ke depan lurus. b) Badan dibungkukkan ke depan dan ke dua tangan dari atas di bawa ke depan. c) Mendarat pada kedua kaki mengeper (seperti pegas per ) dengan cara membengkokkan kedua lutut. d) Berat badan di bawa ke depan supaya jangan terjatuh ke belakang, kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan. b. Pemantapan urutan dan irama gerak Urutan pengajaran dalam olahraga atletik cabang lompat jangkit dapat dibagi ke dalam dua tahap, yaitu: tahap memantapkan urutan dan irama gerak dan tahap memantapkan gerakan melompat (hop, step, and jump). 1. Memantapkan urutan dan Irama gerak. Pengajaran dalam memantapkan urutan dan irama gerak dapat dijelaskan sebagai berikut: Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

a) Belajarlah untuk melakukan lompat jangkit dengan berdiri. Lakukan take off, dengan kaki yang akan take off di depan, untuk menguasai urutan gerakan kaki yang betul. Hindari kesalahan yang sering terjadi, yaitu melakukan dua langkah (step) dan satu lompatan (jump). b) Lakukan latihan lompat jangkit secara lambat-lambat. Usahakan untuk membentuk suatu irama, sehingga rangkaian take off dan ketiga fase lompat itu memiliki irama pom-pom-pom-pom dan bukan pom-pomti-pom. 2. Memantapkan gerakan melompat. Telah dikemukakan pada sebelumnya bahwa dalam cabang lompat jangkit terdapa tiga fase melompat, yaitu fase hop, fase step, dan fase jump. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini akan diuraikan tentang urutan pengajaran dalam memantapkan ketiga fase melompat tersebut. a) Urutan pengajaran dalam memantapkan hop Urutan pengajaran dalam memantapkan hop, dalam melakukan lompat jangkit adalah sebagai berikut: 1) Berlatihlah melakukan satu hop setelah lari pada jarak pendek. Perhatian hendaknya dicurahkan pada gerakan melingkar kaki yang digunakan dalam melompat (take off). Gerakan mendarat (landing) hendaknya dilakukan dengan tumit dulu yang menyentuh pasir. 2) Setelah menguasai betul hop, belajarlah untuk melakukan serangkaian hop di atas kaki take off setelah lari menempuh jarak yang pendek. 3) Hindarkan melakukan hop dengan kaki terlentang lurus, dengan gerakan yang berasal dari pinggul. Berkonsentrasilah pada gerakan siklus dari kaki yang take off. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 2

Gambar 1. Urutan serangkaian Hop b) Urutan pengajaran step. Urutan pengajaran dalam memantapkan step adalah sebagai berikut: 1) Berlatihlah melakukan step ini dengan lari pada jarak pendek, diikuti dengan lompatan hop pendek. 2) Berlatihlah melakukan serangkaian step ini. Usahakan untuk melakukan serangkaian langkah yang panjang. Gambar 2. Urutan serangkaian Step c) Urutan pengajaran jump Urutan dalam memantapkan jump dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut: 1) Pasang tanda pada track, dengan menggunakan perbandingan 1:1:1 untuk ketiga fase melompat. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 3

2) Usahakan untuk melakukan latihan lompat jangkit setelah lari jarak pendek. Tandailah tempat-tempat untuk hop, step, dan jump. 3) Setelah kamu berhasil menetapkan irama yang teratur, perbesar jarak antara tanda-tanda tersebut dan ulangi latihan pada point sebelum ini. 4) Sekarang perbesar jarak lari dan tanda-tanda diletakkan pada jarak yang lebih jauh, meskipun perbandingan antara ketiga fase lompatan tersebut tetap 1:1:1. 5) Begitu kamu melakukan lompatan yang salah, atau jarak tertentu tidak tercapai olehmu, tanda-tanda itu hendaknya kembali didekatkan. Gambar 3. Urutan serangkaian jump c. Petunjuk pelaksanaan Beberapa hal yang patut dicatat dalam menjalani latihan (training) pada olahraga atletik cabang lompat jangkit antara lain: 1. Latihan untuk kecepatan merupakan faktor yang paling penting dan harus mendapat perhatian khusus. 2. Berlatih bersama-sama lari jarak pendek dengan menekankan pada mempertahankan kecepatan dan cara start tidak perlu dilatih secara khusus. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 4

3. Sangat dianjurkan untuk melakukan latihan lari sekitar 30-60 meter beberapa kali. 4. Kekuatan tenaga, dalam melompat, ditingkatkan dengan menggunakan berbagai latihan mengangkat beban (latihan beban) dan latihan otot lainnya. 5. Latihan beban (angkat berat) khusus, hendaknya dilakukan setelah kamu mencapai tahap tertentu, yaitu ketika secara keseluruhan kekuatanmu sudah cukup baik dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Latihan khusus untuk seorang pelompat jangkit antara lain dapat dipilih sebagai berikut: a) Ulangi lompatan hop dengan memperhitungkan jaraknya, kemudian ulangi lompatan hop dengan penekanan pada kecepatannya. b) Ulangi lompatan step dengan memperhitungkan jaraknya, kemudian ulangi lompatan step dengan penekanan pada kecepatannya. c) Lakukan take off dari berdiri diam atau lari, diikuti lima hop dan satu jump,lima step dan satu jump, serta dua hop dan dua step diikuti satu jump. d) Setelah lari jarak pendek, lakukan rangkaian latihan dua hop pada kaki kanan, ditambah dua step, ditambah dua hop pada kaki kiri, ditambah dua step dan seterusnya. 7. Dalam latihan kemampuan teknis, latihan take off dan semua aspek dari ketiga fase lompatan tadi, dapat ditekankan secara terpisah. 8. Kombinasi latihan ketiga fase ini (hop, step, and jump), dengan jarakjarak yang sudah ditentukan berdasarkan perbandingan tertentu, hendaknya sering dilakukan. 9. Biasanya latihan dimulai dengan lima langkah. Lambat laun dinaikkan. 10. Latihan lari diikuti ketiga fase ini (hop, step, and jump) hendaknya diikutsertakan dalam program latihan ini. Hal ini, sangat penting untuk Lompat jangkit ( Triple Jump ) 5

membentuk suatu irama yang efisien dan pada kecepatan tertentu yang melakukan lompat dapat melakukan pembagian jarak secara tepat. d. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat berlari Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam hal kecepatan berlari adalah sebagai berikut: 1. Hindarkan ketegangan yang berlebihan, dengan cara meningkatkan kecepatan lari secara bertahap. 2. Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan lompat. 3. Hindarkan langkah berlebihan, dengan cara menekankan pada kecepatan kaki sejauh kurang lebih sepuluh meter terakhir. 4. Hindarkan memotong langkah, dengan cara memperpanjang jarak lari. 5. Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini, dengan cara memperpendek jarak lari. e. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat melompat Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap melompat, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Untuk mencegah lompatan yang terlampau tinggi, usahakan menekankan arah gerak ke depan, terutama pada waktu take off. 2. Untuk menghindarkan lompatan yang terlalu tinggi, usahakan untuk melakukan langkah panjang pada beberapa langkah terakhir sebelum melakukan lompatan. 3. Untuk mencegah agar tidak jauh, perbaiki posisi landing dengan ibu jari kaki yang terbuka sedikit sebelum melakukan landing. 4. Koreksi take off yang buruk sebelum melakukan step. Usahakan supaya punggung lurus dan landing secara aktif. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 6

5. Lakukan landing secara aktif sebagai suatu gerakan seperti pegas (memegas), ketika menyentuh tanah daripada menunggu tanah menyentuh kaki yang take off. f. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat melangkah Untuk menghindarkan langkah yang terlampau pendek dan datar, usahakan meninggikan lutut sewaktu take off. 1. Langkah yang terlampau pendek (jaraknya) dan tinggi, dapat dihindari dengan cara melebarkan kaki pada saat take off. 2. Hindarkan ketergesaan sewaktu take off, dengan cara mengoreksi gerakan kaki setelah landing dari gerakan hop. 3. Jika menggunakan take off dengan tangan, segera koreksi gerakan tangan yang terlampau berlebih untuk mencegah perputaran punggung ke arah depan. Pada sebelumnya kita telah mengenal istilah hop, step, dan jump. Dimana untuk mengingat kembali, istilah tersebut merupakan suatu lompatan dalam lompat jangkit, yaitu Hop merupakan sebuah jingkatan, Step merupakan sebuah langkah, dan Jump adalah lompatan. g. Gerakan lompat jangkit Mari kita perhatikan kembali gambar lompat jangkit berikut ini. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 7

h. Sarana dan Prasarana Lompat Jangkit 1. Lintasan lari Lintasan ini di buat untuk awalan para atlit lompat jauh maupun lompat jangkit yang penjangnya minimal 40 meter dan lebarnya 1,22 meter. 2. Bak lompatan Bak lompatan atau pendaratan mempunyai lebar 2,75 meter dan panjangnya bila memungkinkan 10 meter. 3. Balok tumpuan Balok tumpuan untuk lompat jauh dan lompat jangkit ini terbuat dari kayu yang kuat yang berbentuk segi empat dengan ukuran sebagai berikut : Panjang = 1,21 1,22 meter Lebar = 20 cm Tebal balok tumpuan = 10 cm Balok tumpuan ini harus di cat putih. Pada lompat jangkit balok tumpuan ini di letakkan dengan jarak 11 meter, 13 meter dan 15 meter dari bak pendaratan. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 8

4. Papan plastisin Papan ini berguna untuk mengetahui sah tidaknya lompatan. Papan ini terbuat dari kayu yang mempunyai ukuran panjang 1,21 1,22 meter, lebar 10 cm dan tebalnya 0,7 cm. 5. Pengukur kecepatan angin 6. Bendera merah,kuning dan putih 7. Penunjuk waktu Penunjuk waktu ini di gunakan ketika atlit mulai di panggil dan memberi kesempatan bagi si atlit untuk memulai lompatan. 8. Rool meter dari baja Di gunakan untuk mengukur jarak lompatan. Bisa juga menggunakan alat yang di sebut TEODOLIT. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 9

9. Scoring board Untuk menunjukkan nomor atlit dan hasil lompatan. 10. Perata pasir dan cangkul 11. Cones 12. Tanda-tanda Tanda-tanda ini di gunakan untuk para atlit untuk menandai chek mark awalan mereka. 13. Sapu Lompat jangkit ( Triple Jump ) 10