3.1.4.a. Laporan Kinerja, Analisis Data Kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA PUSKESMAS

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, puskesmas dilengkapidengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RANCANGAN INDIKATOR RIFAKES PUSKESMAS RIF

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

Standar Ponkesdes 91

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl : INDIKATOR DAN STANDART MUTU KLINIS. Ditetapkan Kepala Puskesmas Parigi IA SOLIHAT NIP:

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN. dilaporkan sebesar 100% sehingga sudah mencapai target K1 100%.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

B A B IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

Transkripsi:

3.1.4.a. Laporan Kinerja, Analisis Data Kinerja

LAPORAN KINERJA UPT PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai : pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan strata pertama. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, maka puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : 1. Perencanaan Tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan yang disebut sistem Informasi dan manajemen puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan programprogram unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya yang harus disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas. B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskemas Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan hasil kerja atau prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri setiap puskesmas

melakukan panilaian kinerja secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi hasil. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok I,II,atau III sesuai dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus. C. C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas 1. Tujuan a. Tujuan Umum Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Blora. b. Tujuan Khusus 1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen UPT Puskesmas Tunjungan akhir tahun kegiatan. 2) Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Tunjungan pada akhir tahun berdasarkan urutan peningkat kategori kelompok puskesmas. 3) Mendapat informasi analisis kinerja Puskesmas Tunjungan dan bahan masukan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPT Puskesmas Tunjungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun yang akan datang. 2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas a. Manfaat bagi Puskesmas. 1) UPT Puskesmas Tunjungan dapat mengetahui tingkat pencapaian atau cakupan dibandingkan dengan target yang harus dicapai. 2) UPT Puskesmas Tunjungan dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah

kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas. 3) UPT Puskesmas Tunjungan dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. b. Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora 1) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. 2) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas. 3) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dapat menggunakan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan kepada puskesmas, sehingga pembinaan dan dukungan yang diberikan lebih optimal/fokus berdasarkan permasalahan dan kondisi Puskesmas. 4) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mendapatkan gambaran perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah kerjanya. 5) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dapat mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas. 6) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mendapatkan gambaran kemampuan manajemen Puskesmas. c. Manfaat bagi Masyarakat 1) Masyarakat menjadi puas tehadap pelayanan kesehatan di Puskesmas. 2) Masyarakat dapat mengetahui kinerja pelayan kesehatan di Puskesmas. D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas melalui penilain pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas, dan Mutu Pelayanan. Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas dapat dikelompokan menjadi : 1. Upaya Kesetahan Wajib

Upaya Promosi Kesehatan Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Upaya Pengobatan Dasar 2. Upaya Kesehatan Pengembangan belum ada di Puskesmas Tunjungan 3. Upaya Kesehatan Penunjang SP2TP Laboratorium BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA A. Bahan Dan Pedoman Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan dalam pelaksanaan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006. B. Teknis Pelaksanaan Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 sebagaimana berikut : 1. Pengumpulan Data Pengumpulan Data dilaksanakan dengan memasukan data hasil kegiatan puskesmas tahun 2014 dari bulan Januari Desember 2014 dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir cakupan kegiatan penilian kinerja puskesmas tahun 2014. 2. Pengolahan Data Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan perhitungan sebagaimana berikut dibawah ini : a) Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan

Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100% Cakupan variabel dihitung dengan menjumlah seluruh nilai hasil sub variabel ( SV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V (%) = SV/n Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah hasil rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayan kesehatan dikelompokan menjadi 3 yaitu : (a) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil 91% (b) Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81-90% (c) Kelompok III (kierja kurang) : Tingkat pencapaian hasil 80% b) Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi empat kelompok : (a) Manajemen Operasional Puskesmas (b) Manajemen Alat (c) Manajemen Keuangan (d) Manajemen Ketenagaan Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut : (a) Skala 1 sampai 4 (b) Skala 2 sampai 7 (c) Skala 3 sampai 10 Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen. Cara penilain : Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukkan kedalam kolom nilai tiap akhir variabel. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen.

Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : - Baik : nilai rata-rata 8,5 - Cukup : nilai rata-rata 5,5 8,4 - Kurang : nilai rata-rata 5,4 c) Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan Cara Penilaian : Nilai dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukan ke dalam kolom nilai di akhir tiap variabel.hasil ratarata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu. Nilai mutu dikelompokan menjadi : - Baik : nilai rata-rata 8,5 - Cukup : nilai rata-rata 5,5 8,4 - Kurang : nilai rata-rata 5,4

BAB III HASIL KINERJA UPT PUSKESMAS TUNJUNGAN A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan 1. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Tabel 3. Hasil Rincian pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 HASIL N KOMPONEN UPAYA CAKU TINGKAT O. KESEHATAN WAJIB PAN KINERJA RTL (%) 1 Upaya Promosi Kesehatan 81 Cukup Tingkatkan A.Prosentasi rumah tangga 80 berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) B.Cakupan Desa/Kelurahan 100 Siaga Aktif C.Rasio Posyandu per 100 satuan balita D.Upaya kesehatan kerja 49 E.Usaha keshatan Sekolah 105 2 Upaya Kesehatan 126 Baik Pertahankan Lingkungan A.Cakupan Rumah Sehat. 105 B.Cakupan Air Bersih 119 C.Cakupan Jamban 120 Keluarga D.Cakupan TPM 164 E.Cakupan TTU 108 F.Cakupan SPAL 139 3 Upaya Kesehatan Ibu dan 90 Cukup Tingkatkan Anak (KIA) dan KB A.Kesehatan Ibu 99 Baik Pertahankan

- Cakupan kunjungan ibu 100 hamil K1 - Cakupan kunjungan ibu 99 hamil K4 - Cakupan deteksi resiko 100 tinggi ibu hamil - Cakupan persalinan oleh 100 Tenaga Kesehatan - Cakupan kunjungan nifas 99 - Pengangan komplikasi 98 obstetri B.Kesehatan Bayi 99 Baik Pertahankan - Cakupan Kunjungan Kn1 100 - Cakupan kunjungan 98 neonatal lengkap - Kunjungan bayi 98 - Penanganan komplikasi 100 neonatal C.Upaya Kesehatan Balita 100 Baik Pertahankan dan anak prasekolah - Cakupan pelayanan 100 anak balita - Cakupan penjaringan 100 kesehatan APRAS D.Pelayanan remaja 84 - Pemeriksaan Kesehatan 86 Reproduksi Remaja - Cakupan Penyuluhan KRR 83 E.Pelayanan Keluarga Berencana - Akseptor aktif di 94 Puskesmas F.Pelayanan Kesehatan 65 Lansia

- Cakupan Usila Diperiksa 4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat A. Prosentase balita ditimbang berat badannya (% D/S) 91 Baik Pertahankan 91 B. Balita gizi buruk mendapat 85 perawatan C. Prosentase balita 6-59 85 bulan mendapat kapsul vitamin A D. Prosentase bayi usia 0-6 80 bulan mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif E. Prosentase ibu hamil 95 mendapat 90 tablet Fe F. Cakupan rumah tangga 90 yang mengkonsumsi garam beriodium G. Prosentase 100 melaksanakan Surveilan Gizi 5 Upaya Pengendalian 85 Cukup Tingkatkan Penyakit A. Penemuan dan penanganan penyakit 100 Kusta B. Cakupan Penemuan dan 27 Penanganan TB C. Cakupan Penemuan dan 100 Penanganan DBD D. Cakupan Penemuan dan 100 Penanganan diare E. Cakupan Desa UCI 83

F. Cakupan Imunisasi BIAS 99 G. Cakupan Bebas Jentik 90 6 Upaya Pengobatan - Presentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan sesuai dengan kebutuhan 100 Baik Pertahankan Tabel 4. Hasil Pencapian kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 HASIL N KOMPONEN UPAYA CAKU TINGKAT O KESEHATAN WAJIB PAN KINERJA RTL (%) Upaya promosi Tingkatkan 1 kesehatan 85 Cukup Upaya kesehatan Tingkatkan 2 lingkungan 126 Cukup Upaya kesehatan Ibu Tingkatkan 3 Anak (KIA) dan KB 90 Cukup Upaya Perbaikan Gizi Tingkatkan 4 Masyarakat 91 Baik 5 Upaya Pengendalian Penyakit 85 Kurang Kaji ulang sistim yang ada 6 Upaya Pengobatan 100 Baik Pertahankan Rata-rata kinerja 96 Cukup Tingkatkan Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPT Puskesmas Tunjungan Tahun 2014 adalah 96 ( Cukup ) 2. Upaya Kesehatan Pengembangan Pada tahun 2014 UPT Puskesmas Tunjungan belum melaksanakan kegiatan upaya kesehatan pengembangan

B. Hasil Kinerja Manajemen UPT Puskesmas Tunjungan Tabel 6. Hasil Kegiatan Manajemen UPT Puskesmas Tunjungan Tahun 2014 NO. JENIS VARIABEL NILAI HASIL MANAJEMEN OPERASIONAL I PUSKESMAS 5,7 1 2 3 4 5 6 7 Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioritas Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Melaksanakan mini lokakarya bulan Melaksanakan mini lokakarya tribulan(lintas sektor) Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten/Kota tepat waktu Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan 4 4 10 10 4 4 4 II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 7,6 1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing-masing ruangan 7 2 3 Melaksanakan up dating daftar inventaris alat Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat disetiap unit pelayanan 7 7 4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di gudang obat secara rutin 10 5 Menerapkan FIFO dan FEFO 7 III MANAJEMEN KEUANGAN 10

1 2 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala. 10 10 IV MANAJEMEN KETENAGAAN 6,7 1 2 3 4 Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggungjawab Membuat penilaian SKP tepat waktu 8 8 4 7 Tabel 7. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPT Puskesmas Tunjungan Tahun 2014 NO KOMPONEN HA TINGKAT MANAJEMEN SIL KINERJA PUSKESMAS RTL 1 Manajemen 5,7 Cukup Tingkatkan Operasinonal Puskesmas 2 Manajemen Alat dan 7,6 Cukup Tingkatkan Obat 3 Manajemen Keuangan 10 Baik 4 Manajemen 6,7 Cukup Ti8ngkatkan Ketenagaan (SDM) Rata-rata 7,5 Cukup Tingkatkan Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 adalah : 7,5 (Cukup) C. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Tunjungan

N O. 1 2 3 4 5 6 Tabel 8. Hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 JENIS KEGIATAN HASIL TINGKAT KINERJA RTL Drop out pelayanan ANC (K1-K4) 9 Baik Pertahankan Persalinan oleh tenaga kesehatan 9 Baik Pertahankan Penangan komplikasi obstetri/resiko tinggi 10 Baik Pertahankan Kepatuhan terhadap standar ANC 5 Cukup Tingkatkan Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB 7 Cukup Tingkatkan baru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan 7 Cukup Tingkatkan puskesmas Rata-rat kinerja 7,8 Cukup Tingkatkan Berdasarkan tabel diatas maka hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Tunjungan pada tahun 2014 adalah : 7,8 (Cukup). Dari ketiga table diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja UPT Pskesmas Blora adalah sebagai berikut : Tabel 9. Hasil Total Kinerja Kegiatan Kegiatan UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 NO KOMPONEN PENCA TINGKAT KEGIATAN PAIAN KINERJA RTL 1 Pelayanan Tingkatkan 89 Cukup Kesehatan 2 Manajemen 7,5 Cukup Tingkatkan 3 Mutu 7,8 Cukup Tingkatkan

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) dan MDGs TAHUN 2014 Pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 10. Pencapaian SPM UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 NO INDIKATOR CAPAIAN TARGET TAHUN SPM 2014 KET 1 Jumlah kunjungan ibu 96 % 99 % Tercapai hamil K4 2 Cakupan komplikasi 85 % 98,5 % Tercapai kebidanan yang ditangani 3 Cakupan pertolongan 96 % 98,35 % Tercapai persalinan oleh Nakes 4 Cakupan pelayanan 97 % 99% Tercapai nifas 5 Cakupan neonatus 80 % 100% Tercapai dengan komplikasi yang ditangani 6 Cakupan kunjungan bayi 100 % 98,9 % Tidak Tercapai 7 Cakupan 100 % 100 % Tercapai Desa/Kelurahan UCI 8 Cakupan pelayanan 97 % 100% Tercapai anak balita 9 Cakupan pemberian MP- 100 % 100 % Tercapai ASI keluarga miskin 10 Cakupan balita gizi buruk 100 % 100 % Tercapai mendapat perawatan 11 Cakupan penjaringan 100 % Tercapai siswa - SD sederajat -SMP sederajat -SMA sederanjat 100 % 30 % 30 % 12 Cakupan peserta KB 82 % 94 % Tercapai aktif 13 Cakupan penemuan dan 70 % 27 % Tidak

penanganan penyakit Tercapai (TB Baru BTA positif) 14 Cakupan desa siaga aktif 100 % 100 % Tercapai A.Strata Pratama - - B.Strata Madya - 95 % Tercapai C.Strata Purnama - - D.Strata Mandiri - 5 % Tercapai 15 Pelaksanaan Minilokakarya 100 % 100 % Tercapai Pencapaian Indikator Millenium Development Goals (MDGs) 2014 Tabel 11. Pencapaian MDGs UPT Puskesmas Tunjungan tahun 2014 NO INDIKATOR CAPAIAN TARGET TAHUN MDGs 2014 KET 1 Jumlah Balita - 4617 orang 2 Jumlah Bayi Lahir Hidup - 1091 orang 3 Jumlah Kematian Ibu 102/100.000 1 orang KH 4 Jumah Lahir Mati 7 kasus 5 Jumlah Kematian Bayi - Umur 0-6hari -7-28 hari -29 hr 11 bln 23/100 KH 18 orang 14 orang 1 orang 3 orang 6 Jumlah Kematian Balita 2 orang 7 Jumlah Balita Gizi Buruk 9 kasus

8 Jumlah BTA (+) 19 kasus ditemukan 9 Jumlah BTA (+) 17 kasus disembuhkan 10 Jumlah BTA(+) dengan 17 kasus pengobatan lengkap 11 Jumlah orang dites HIV - melalui VCT 12 Jumlah HIV (+) - 13 Jumlah Kasus AIDS - 14 Jumahh orang dewasa - dan anakyang menerima ARV 15 Jumlah anak dengan - HIV yang memiliki criteria masuk pengobatan 16 Jumlah Kasus DBD 74 kasus 17 Jumlah Kematian akibat 2 kasus DBD 18 Jumlah Kasus Malaria - 19 Jumlah Penderita Malaria diobati - D. Hasil Total Kinerja Kegiatan di UPT Puskesmas Tunjungan

BAB IV ANALISIS HASIL KINERJA A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2011 dengan Tahun 2012 B. Identifikasi Masalah Dan Alternatif BAB V PENUTUP A. Kesimpulan UPT Puskesmas Tunjungan telah melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tahun 2014 dengan hasil sebagai berikut : 1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 89 termasuk kategori kinerja Cukup. 2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 7,5 termasuk kategori kinerja Cukup

3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 7,8 termasuk kategori kinerja Cukup Berdasarkan hasil di atas, maka hasil kinerja UPT Puskesmas Tunjungan Tahun 2014 dapat dikategorikan per jenis kegiatan sebagai berikut : 1. Kategori Kinerja Baik a. Kinerja upaya kesehatan wajib Yang termasuk kedalam kategori kinerja baik adalah : - Upaya kesehatan lingkungan - Upaya pengobatan - Upaya perbaikan gizi masyarakat b. Kinerja manajemen Yang termasuk kedalam kategori baik adalah menejemen keuangan c. Kinerja mutu Yang termasuk kedalam kategori baik adalah - Drop out pelayanan ANC - Persalinan oleh tenaga kesehatan - Penanganan komplikasi obstetric / resiko tinggi 2. Kategori Kinerja Cukup a. Kinerja upaya kesehatan wajib - Upaya KIA/KB - Upaya pengendalian penyakit - Upaya promosi kesehatan b. Kinerja Manajemen - Manajemen operasional puskesmas - Manajemen alat dan obat - Manajemen ketenagaan c. Kinerja mutu - Kepatuhan terhadap standard pemeriksaan TB paru - Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesma 1. Kategori Kinerja Kurang a. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib (-) b. Kinerja Manajemen (-) c. Kinerja mutu adalah Kepatuhan petugas terhadap standard pelayanan ANC A. Saran

1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora lebih diaktifkan. 2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partipasi / pemberdayaan masyarakat. 3. Diharapkan untuk tahun tahun ke depan, masing masing program dapat meningkatkan hasil kinerjanya terutama untuk program program yang hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran. 4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan perlu ditambah upaya pengembangan agar kegiatan lebih focus dan terarah sehingga bias meningkatkan kinerja yang lebih baik. 5. Sarana dan prasarana di Puskesmas ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan. 6. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan.