MEKANIKA TANAH DASAR DASAR DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH
MEKANIKA TANAH DASAR DASAR DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 PENDAHULUAN Mengapa mempelajari kekuatan tanah? Keamanan atau kenyamanan struktur yang berdiri di atas tanah tergantung pada kekuatan tanah dibawahnya. Jika tanah runtuh, maka struktur tersebut akan runtuh yang merenggut korban dan kerugian ekonomi. Kekuatan tanah yang dimaksud adalah kekuatan geser tanah (shear strength). PENDAHULUAN Apa kekuatan tanah? Kekuatan geser (shear strength) tanah merupakan gaya tahanan internal yang bekerja per satuan luas masa tanah untuk menahan keruntuhan atau kegagalan sepanjang bidang runtuh dalam masa tanah tersebut. Pemahaman terhadap proses dari perlawanan geser sangat diperlukan untuk analisis stabilitas tanah seperti kuat dukung, stabilitas lereng, tekanan tanah lateral pada struktur penahan tanah. PENDAHULUAN KERUNTUHAN AKIBAT GESER : umumnya tanah runtuh akibat geser, pada saat runtuh, nilai tekanan (beban) mencapai nilai kuat gesernya KUAT GESER TANAH Partikel tanah bergrak relatif Terhadap aprtikel tanah lainnya Sepanjang bidang runtuh Tidak ada kerusakan pada partikel tanah PENDAHULUAN Pada saat runtuh, tegangan geser sepanjang bidang runtuh mencapai nilai kuat geser tanahnya PENDAHULUAN Salah satu hal yang penting dalam ilmu mekanika tanah adalah mengetahui besarnya tegangan akibat suatu pembebanan yang akan menghasilkan deformasi yang berlebihan sehingga mengakibatkan keruntuhan Tegangan deformasi (penurunan/settlement). pembebanan regangan KONDISI IDEAL UNTUK PERHITUNGAN ADALAH : Isotropis homogen elastis linear HUKUM HOOKE KONSEP TEGANGAN Tegangan didalam tanah yang timbul akibat adanya beban dipermukaan dinyatakan dalam istilah tambahan tegangan (stress increment), karena sebelum tanah dibebani, tanah sudah mengalami tekanan akibat beratnya sendiri yang disebut tekanan overburden. Tegangan (stress) merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada suatu bidang yang memiliki luas tertentu gaya (force, kg atau ton) per satuan luas ( misal cm2, m2).
TINJAUAN TEGANGAN Tegangan dalam tanah akibat Berat Sendiri di Atasnya Tegangan akibat Beban Permukaan / Beban Luar TINJAUAN TEGANGAN Tinjauan analisa ini di titik beratkan arah vertikal (tegangan vertikal), beberapa analisa penyebaran tegangan antara lain : Cara analisa sederhana Cara elastis : Boussinesq, Wastergaard dan Newmark Cara finite elemen (finite element method) EB EF cos FB EF sin Jumlahkan komponen gaya yang ada pada elemen tanah untuk arah N dan T dapat dinyatakan : n EF x EF sin 2 y EF cos 2 2 xy EF sin cos Atau n x sin 2 y cos 2 2 xy sin cos Atau n cos 2 xy sin 2
n EF x EF sin cos y EF sin cos xy EF cos 2 xy EF sin 2 n y sin cos x sin cos xy cos 2 sin 2 n sin 2 xy cos 2 dapat ditentukan nilai yang mana n bernilai nol. tan 2 2 xy y x maka terdapat dua bidang yang saling tegak lurus satu sama lain yang mana tegangan gesernya sama dengan nol. Bidang ini disebut bidang utama (principal planes). Tegangan normal yang ada pada bidang utama disebut tegangan utama. Besarnya tegangan normal Tegangan pada bidang utama besar n 1 y x 2 xy 2 2 Tegangan pada bidang utama kecil : n 3 y x 2 xy 2 2 Tegangan normal dan tegangan geser yang terjadi pada setiap bidang juga dapat ditentukan dengan menggambarkannya pada lingkaran Mohr Perjanjian tanda yang dipakai adalah : tegangan normal tekan dianggap positif ; tegangan geser dianggap positif apabila tegangan geser bekerja pada sisi yang berhadapan dengan tegangan bujur sangkar berotasi dengan arah yang berlawanan perputaran jarum jam. Untuk bidang AD Untuk bidang AB tegangan normal sama dengan + x tegangan normal sama dengan + x
tegangan geser sama dengan + xy. tegangan geser sama dengan - xy. Jika bidang AB dan AD adalah bidang utama besar dan kecil, tegangan normal dan tegangan geser pada bidang EF dapat ditentukan dengan mensubstitusikan xy =0. n 1 3 2 1 3 2 cos 2 n 1 3 2 sin 2 y = 1 dan x = 3 Contoh Soal Suatu sampel tanah ditunjukkan dalam gambar. Besarnya tegangan adalah x = 2000 lb/ft2, = 800 lb/ft2, y = 2500 lb/ft2 dan = 20⁰. Tentukan Besarnya tegangan utama Tegangan normal dan tegangan geser pada bidang AB Contoh Soal