RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

INDONESIAN 2050 PATHWAYS CALCULATOR SEKTOR PASOKAN ENERGI: PRODUKSI BATUBARA, MINYAK DAN GAS BUMI. Sekretariat Badan Litbang ESDM 2

RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2017 PRIORITAS NASIONAL BIDANG KEDAULATAN ENERGI

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017

INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN

PERTEMUAN MULTILATERAL I PENYUSUNAN RKP 2017 KEDAULATAN ENERGI

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Laporan Perkembangan Deregulasi 2015

Materi Paparan Menteri ESDM

Pembangunan Infrastruktur peranan sektor swasta

2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom

Panduan Pengguna Untuk Sektor Produksi Energi Fosil Minyak, Gas dan Batubara. Indonesia 2050 Pathway Calculator

Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya

V. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA DAN PELUANG

Capaian Industri Migas Semester I Tahun 2016

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DATA SEKTOR ESDM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEMARITIMAN TMII - Jakarta, 4 Mei 2017

DEWAN ENERGI NASIONAL RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

PENCAPAIAN TAHUN 2015

FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Sosialisasi: Peraturan Menteri ESDM No. 48/2017 tentang Pengawasan Pengusahaan di Sektor ESDM (Revisi atas Permen ESDM No.

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK

Sektor Pasokan Energi. Produksi Minyak, Gas dan Batubara. Indonesia 2050 Pathway Calculator

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara

2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI

KEBIJAKAN SATU PETA DAN KONTRIBUSINYA DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN IKLIM

ERA BARU MIGAS INDONESIA:

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)

Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan

BAB 3 PEMODELAN, ASUMSI DAN KASUS

PENDAHULUAN Latar Belakang

Informasi Berkala Sekretariat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

Penetapan kebijakan pengelolaan mineral, batubara, panas bumi dan air tanah nasional.

KEBIJAKAN PEMBAGIAN URUSAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL: IMPLIKASI PERUBAHAN UU PEMERINTAH DAERAH (UU NO. 23 TAHUN 2014)

DRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN

PENGESAHAN RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) PT PLN (PERSERO)

PERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS

Berikut penataan regulasi yang disederhanakan/dicabut Jilid II oleh Kementerian ESDM (belum termasuk peraturan lain pada SKK Migas):

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser

PERCEPATAN PENGEMBANGAN EBTKE DALAM RANGKA MENOPANG KEDAULATAN ENERGI NASIONAL

REKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Jakarta, 13 Mei 2015

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahu

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Mineral, Batu Bara, Panas Bumi, dan Air Tanah PEMERINTAH

5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI. Disampaikan oleh

PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN ENERGI NASIONAL OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja

MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN (Di Sempurnakan Sesuai dengan Usulan Kadin)

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pun kena dampaknya. Cadangan bahan tambang yang ada di Indonesia

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

Pulau Ikonis Energi Terbarukan sebagai Pulau Percontohan Mandiri Energi Terbarukan di Indonesia

INDONESIA PATHWAY 2050 CALCULATOR: PENYEDIAAN MINYAK DAN GAS BUMI. Ariana Soemanto

KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017

DIRECTORATE GENERAL OF NEW RENEWABLE AND ENERGY COSERVATION. Presented by DEPUTY DIRECTOR FOR INVESTMENT AND COOPERATION. On OCEAN ENERGY FIELD STUDY

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN ENERGI

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

ANALISA PENGARUH EKSPLORASI GAS BUMI TERHADAP PEREKONOMIAN JAWA TIMUR MELALUI PENDEKATAN INPUT OUTPUT

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

STRATEGI KEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG IZIN LOKASI DI LAUT

Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

Disampaikan pada Seminar Nasional Optimalisasi Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Menuju Ketahanan Energi yang Berkelanjutan

TUGAS ESSAY EKONOMI ENERGI TM-4021 POTENSI INDUSTRI CBM DI INDONESIA OLEH : PUTRI MERIYEN BUDI S

BB. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAERAH UNTUK MENAJAMKAN KEBIJAKAN ASIMETRIS DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA

KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung

RINGKASAN EKSEKUTIF PERTEMUAN TAHUNAN PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL 2010

PERENCANAAN URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. #Energi Berkeadilan. Disampaikan pada Pekan Pertambangan. Jakarta, 26 September 2017

Rencana Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Dialog Energi Tahun 2017

WAJIBKAN INDUSTRI MEMRODUKSI MOBIL BER-BBG: Sebuah Alternatif Solusi Membengkaknya Subsidi BBM. Oleh: Nirwan Ristiyanto*)

MEMASUKI ERA ENERGI BARU TERBARUKAN UNTUK KEDAULATAN ENERGI NASIONAL

ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL

Transkripsi:

Lampiran Surat Nomor: Tanggal: RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA 2016 2019 INSTANSI PENANGGUNGJAWAB: KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO. C. INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM DAN JASA KELAUTAN SERTA PENGELOLAAN LINGKUNGAN LAUT C.2 PERTAMBANGAN LEPAS PANTAI DAN ENERGI LAUT 1. Pengembangan dan Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan Prinsip Ekonomi Biru dengan Memperhatikan Teknologi Ramah Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Arus Laut Terlaksananya pembangunan PLT Arus Laut rasio elektrifikasi 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (2017) sebesar 10 KW Jumlah PLT aneka EBT yang dibangun - 100 unit 1 unit 128 unit KKP, PUPR, BPPT, Pemda, Perguruan Tinggi Kemenhan, BNPP, Pemda Pembangunan Pembangkit Listrik aneka Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di perbatasan dan pulau terluar Product Sharing Contract produksi minyak dan gas (migas) Dokumen studi Technology Market Review (TMR) untuk lapang- Pembahasan dan penyusunan Third National Percepatan studi TMR untuk

(PSC) Blok East Natuna Pengembangan abadi kerja Masela Perpanjangan kerja Mahakam Indonesian Deep Water Development (IDD) Bangka produksi migas produksi migas produksi migas an gas (2017); persiapan PSC (2018) produksi pada abadi kerja Masela produksi migas kerja Mahakam IDD Bangka: 110 MMSCFD (2016-2017) Communication (TNC) dan persiap-an tanda tangan PSC Keputusan pengembangan abadi kerja Masela dengan skema on-shore Onstream (produksi) 450 mmscfd 200 bopd gas (AL) pertengahan tahun 2017 Revisi Plan of Develop ment (POD) (darat) alih kelola dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) alih kelola dari KKKS swasta ke BUMN - Pemda,

Pengembangan Jangkrik dan Jangkrik North East (Jangkrik Complex) kerja Muara Bakau Fasilitasi konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas bagi kapal perikanan produksi migas Terlaksananya konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi kapal perikanan yang dilaksanakan Produksi migas kerja Muara Bakau Pemberian paket BBG (Liquefied Petroleum Gas) untuk kapal perikanan paket sebesar 68.000 paket Pembangunan fasilitas produk-si Onstream (produksi) Pemda, 38.000 10.000 KKP, Pemda Penyediaan infrastruktur dasar ketenagalistrikan di pulaupulau kecil Pembangunan jaringan transmisi bawah laut untuk mendistribusikan listrik ke pulau-pulau kecil Kemendagri, Kemenperi, Kemendes- PDTT, kapasitas produksi migas produksi migas untuk memperkuat ketahanan energi 1. Produksi minyak bumi : 700 ribu barrel per hari 2. Produksi gas bumi : 1.295 ribu 880 1.150 790 1.150 BUMN (PJ 2) Kemenperin, Pelaku Industri

barrel oil equivalent per day (K-3-S), Rencana Induk Infrastruktur Gas Bumi Nasional Roadmap Infrastruktur Gas Bumi Indonesia 1 Mini LNG Plant 1 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Pemda Meningkatkan cadangan dan potensi migas peningkatan kegiatan eksplorasi jumlah potensi dan cadangan migas Meningkatkan kegiatan eksplorasi kemudahan akses data revisi Peraturan Menteri Energi dan Sumber 1 Mini Liquefied Natural Gas (LNG) Plant Cadangan minyak bumi sebesar 6.285 MMSTB Cadangan gas bumi sebesar 145 TSCF (RKP 2017) PPN/ Bappenas, Kemenperin,

nilai tambah industri mineral dan batubara yang berkelanjutan Optimalisasi pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara yang bernilai tambah pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri Terbangunnya pelabuhan pengangkutan khusus Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 27/ 2006 v v Kemenperin, Pengelolaan pertambangan skala kecil yang bertanggung jawab Pengawasan pertambangan tanpa izin (PETI) Penelitian kondisi lingkungan pesisir dan lepas pantai Sumbawa bagian selatan sebagai sektor 3 lokasi 3 lokasi LHK, Kemendagri Kemenperin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Polri - 1 lokasi LHK

pertambangan strategis data dan informasi potensi migas di Kawasan Indonesia Timur Penelitian dan Pengembangan Potensi Energi Laut jumlah cadangan batubara untuk kebutuhan sektor pembangkit Terlaksananya survei Seismik 2D/3D kerja sama antara Kementerian ESDM dengan TNI potensi energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan pulau-pulau kecil dan terluar Terbangunnya depo batubara di lokasilokasi tertentu 2 di cekungan Flores dan cekungan Bali-Lombok Penelitian Potensi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) v v Kemenperin, - 2-1 (Pulau Morotai) Kemenko Maritim, TNI KKP, BPPT C.4 PEMANFAATAN SDA NONKONVENSIONAL DAN SD PESISIR BERKELANJUTAN 1. Pemanfaatan secara Berkelanjutan Sumber Penawaran kerja migas nonkonvensional Percepatan pengembangan migas nonkonvensional 4 kerja (2017) - 4

Daya Alam Non-konvensional Berdasarkan Prinsip Kelestarian Lingkungan Pengembangan lokasi destinasi wisata prioritas Wonderful Indonesia Tersedianya informasi lokasi keragaman warisan dan pelindungan geologi 7 lokasi prioritas (5 lokasi berada di pesisir) - Toba; Kep. Seribu; Tg. Kelayang; Tg. Lesung; Bromo- Tengger- Semeru; Mandalika; Labuan Bajo Kemenko Maritim, Kemenpar, Bappenas, PUPR, LHK, Pemda KETERANGAN: 1. Penulisan program kegiatan sudah disesuaikan dengan format Rencana Aksi yang ada dalam Lampiran Perpres Nomor 16 Tahun 2017; 2. Kementerian/Lembaga agar melengkapi data dalam kolom capaian dan kendala; 3. Kementerian/Lembaga agar menyampaikan dokumen dimaksud beserta nomor kontak Pejabat/Pegawai yang bertanggungjawab atas pengisian dokumen ini kepada Sdr. Arin Maulana di nomor selular 085723120969 atau email: asdepsatu.d1maritim@gmail.com, paling lambat 12 Juli 2017.