Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

MANAJEMEN PERUSAHAAN

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Manajemen dan Manajer

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting di dalam suatu perusahaan. Tanpa peran manusia meskipun berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling

Tugas Pengantar Manajemen Observasi

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dalam usaha organisasi mencapai keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

KEPUTUSAN MANAJER DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

Lyndall Urwick ( ): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber ( ): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

Fari Handhina Kirana Rabu, 8 November 2017 DELEGATION

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

Bab 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bab ini penulis akan mengutarakan kesimpulan dan rekomendasi yang bersifat

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. diperkenalkannya pendekatan penganggaran berbasis kinerja (performance based

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan sentral dari sebuah

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih

BAB II URAIAN TEORITIS

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. dalam bersaing dengan kompetitornya. manfaat bersaing adalah sesuatu yang dapat didukung. Hopwood (1976);

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN. boundary. pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkunganlingkungannya

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang. perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, membawa perubahan

SKRIPSI. Oleh : CITRA WIDASTINING TYAS /FE/AK. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan

2016 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

BAB I PENDAHULUAN. situasi persaingan khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang sejenis menjadi

Organisasi yang merupakan kerangka kerja (frame of work) dari suatu manajemen adalah sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan

BAB II KONSEP MUTU PRODUKSI DAN MANAJEMEN STRATEGI. memelihara produk dalam persaingan bisnis. Disukai atau tidak, konsumen

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RINGKASAN EKSEKUTIF SRI WIDAYATI, SYAMSUL MA ARIF BUNASOR SANIM.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan kegiatan kenegaraan di Indonesia dilakukan oleh lembaga

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

PENDAHULUAN A. Pengertian Manajemen dan Perkembangannya. 1. Pengertian Manajemen 2. Tingkat Manajemen

BAB II TINJUAN PUSTAKA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi

CONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Buku 2: BAHAN AJAR (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 15> MANAJEMEN AGROBISNIS Semester IV/3 SKS/PTE 2102

Makalah Manajemen Operasional (Manajemen Kualitas)

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

B A B I P E N D A H U L U A N

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tata Yustia Putra

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PENGARUH FOKUS PELANGGAN DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PTPN XI PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

MAKALAH KE-PGRI-AN SIFAT DAN SEMANGAT PGRI A5-14 PGSD KELOMPOK 5: Defi Desiana ( ) Novi Trisna A ( )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat

PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT GRAMEDIA CABANG ROYAL SURABAYA

Manajemen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

Transkripsi:

Makalah Mata Kuliah Pengantar Manajemen Semester Gasal Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan Oleh: Kharisma Safiri (01212080) Dosen: Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM. Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Universitas Narotama Surabaya 2012 0

KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah pengantar manajemen Universitas Narotama semester gasal tahun 2012. Makalah ini berisikan tentang informasi atau yang lebih khususnya membahas kendala-kendala yang terjadi dalam suatu perusahaan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pentingnya ilmu atau sistem manajemen dalam suatu perusahaan maupun badan usaha. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Surabaya, 14 Oktober 2012 Penyusun 1

DAFTAR ISI Kata Pengantar. 1 Daftar Isi 2 Abstrak.. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan... 4 1.4 Metode Pembuatan Makalah... 5 1.5 Sistematika Penulisan Makalah... 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian perusahaan dan Permasalahan dalam Perusahaan... 6 2.2 Kegagalan Pelaksanaan Sumber Daya Alam..... 7 2.3 Pentingnya Organisasi yang Baik di dalam Perusahaan.. 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.... 11 3.2 Saran... 11 Daftar Pustaka.. 12 2

ABSTRAK Makalah ini menjelaskan tentang permasalahan umum yang seringkali terjadi pada perusahaan. Di dalam perusahaan sangat diperlukan penerapan manajemen. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha untuk memelihara kerja sama sekelompok orang. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Manajemen perlu diterapkan di dalam suatu perusahaan karena dalam suatu perusahaan ada proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan, dan pengendalian dengan memanfaatkan sumber daya dan seni agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Kata kunci: manajemen perusahaan, organisasi, dan sumber daya. 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Di dalam suatu manajemen perusahaan terdapat hubungan erat antara manajemen dan manajer. Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran organisasi. Manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005). Manajemen ada hubungannya dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha untuk memelihara kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dari hubungan ini maka terbentuklah suatu sistem manajemen yang akan berdampak positif bagi perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Untuk mengkaji dan mengulas tentang masalah yang sering terjadi dalam suatu perusahaan, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa permasalahan umum di dalam perusahaan? 2. Apa penyebab kegagalan manajemen sumber daya alam? 3. Apakah peran organisasi di dalam perusahaan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pengantar manajemen dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. 4

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang peran manajemen dalam suatu perusahaan ataupun badan usaha terutama penerapan manajemen dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada perusahaan. 1.4 Metode Penulisan Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet. 1.5 Sistematika Penulisan Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan peran permasalahan umum yang dialami perusahaan. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan dan saran. 5

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perusahaan dan Permasalahan dalam Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam. Perusahaan manapun pasti pernah mengalami kasus internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit..mulai dari derajat dan lingkup kasus yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. Contoh lainnya dari kasus yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak kasus dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntunan hak asasi manusia karyawan. Kasus itu sendiri merupakan proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif. Faktor-faktor kondisi kasus (Robbins&Sthepen,2003): 1. Harus dirasakan oleh pihak terkait 2. Merupakan masalah persepsi 3. Ada oposisi atau ketidakcocokan 4. Perbedaan dalam penafsiran fakta, ketidaksepakatan pada pengharapan perilaku 5. Interaksi negative-bersilangan 6. Ada peringkat kasus dari kekerasan sampai lunak Menurut Baden Eunson (Conflict Management, 2007), terdapat beragam jenis kasus: 6

1. Kasus vertikal yang terjadi antara tingkat hirarki, seperti antara manajemen puncak dan manajemen menengah, manajemen menengah dan penyelia, dan penyelia dan subordinasi. Bentuk kasus bisa berupa bagaimana mengalokasi sumberdaya secara optimum, mendeskripsikan tujuan, pencapaian kinerja organisasi, manajemen kompensasi dan karir. 2. Kasus horisontal, yang terjadi di antara orang-orang yang bekerja pada tingkat hirarki yang sama di dalam perusahaan. Contoh bentuk kasus ini adalah tentang perumusan tujuan yang tidak cocok, tentang alokasi dan efisiensi penggunaan sumberdaya, dan pemasaran. 3. Kasus di antara staf lini, yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki tugas berbeda. Misalnya antara divisi pembelian bahan baku dan divisi keuangan. Divisi pembelian mengganggap akan efektif apabila bahan baku dibeli dalam jumlah besar dibanding sedikit-sedikit tetapi makan waktu berulang-ulang. Sementara divisi keuangan menghendaki jumlah yang lebih kecil karena terbatasnya anggaran. Misal lainnya antara divisi produksi dan divisi pemasaran. Divisi pemasaran membutuhkan produk yang beragam sesuai permintaan pasar. Sementara divisi produksi hanya mampu memproduksi jumlah produksi secara terbatas karena langkanya sumber daya manusia yang ahli dan sarana teknologi yang tepat. 4. Kasus peran berupa kesalahpahaman tentang apa yang seharusnya dikerjakan oleh seseorang. kasus bisa terjadi antarkaryawan karena tidak lengkapnya uraian pekerjaan, pihak karyawan memiliki lebih dari seorang manajer, dan sistem koordinasi yang tidak jelas. 2.2 Kegagalan Pelaksanaan Manajemen Sumber Daya alam lain: Pelaksanaan manajemen perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara 1. Budaya organisasi merupakan sistem nilai, norma dan pelaku pimpinan dan anggota organisasi yang mendukung pencapaian misi, visi dan tujuan organisasi. 2. Sistem nilai merupakan perpaduan subsistem nilai organisasi dan subsistem nilai pelaku organisasi; misalnya perpaduan kepentingan organisasi dan kepentingan individu dan eksternal.; pandangan terhadap produktifitas, efisiensi sebagai sistem nilai,dsb. 3. Norma merupakan pernyataan perbuatan baik-buruk, benar-salah atas suatu pekerjaan. 7

4. Perilaku merupakan motif, kehendak, kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) dan tindakan seseorang dalam mencapai tujuan organisasi dan pribadinya. 5. Input organisasi memiliki keterbatasan dalam faktor-faktor; sumber daya manusia, bahan baku, anggaran, fasilitas, teknologi, informasi, sumber daya lain seperti lahan di sektor pertanian, perusahaan, kemaritiman dan perusahaan yang lain. 6. Proses perencanaan, terkadang perusahaan menyediakan data dan informasi kurang, keterbatasan jumlah dan mutu sumberdaya manusia, metode perencanaan yang tidak tepat, teknologi tepat guna tidak tersedia, dan dimensi waktu dan ruang yang tidak jelas. 7. Pengendalian kepemimpinan yang lemah dalam mempengaruhi subordinasi, sistem koordinasi tidak efektif, metode monitoring dan evaluasi tidak dilakukan atau tidak efektif, dan umpan balik tidak dilakukan. 8. Output jumlah dan mutu hasil pengembangan SDM rendah, tidak efisien dan tidak efektif, benefit ekonomi dan sosial rendah. Pelaksanaan manajemen sumber daya alam terkadang mengalami kendala. Kendala-kendala ini disebabkan oleh dua aspek, yaitu aspek manajerial dan aspek operasional. Aspek manajerial merupakan penerapan fungsi-fungsi planning, organizing, actuiting, dan controling (POAC) atau plan, do, check dan action (PDCA) yang tidak berjalan efektif. Sedangkan aspek operasional merupakan penggunaan sumber daya yang terbatas dan metoda yang tidak tepat atau pengelolaan sumberdaya yang tidak optimum. Terkadang aspek lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi pelaksanaan manajemen sumber daya alam. Aspek lingkungan eksternal meliputi peluang, tantangan, kompetisi industry, dan analisis pesaing. 2.3 Pentingnya Organisasi yang Baik di dalam Perusahaan Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Ciri-ciri organisasi ialah: 1. Terdiri dari dua orang atau lebih 2. Terjalin kerjasama 3. Terdapat komunikasi antar anggota dengan yang lain 8

4. Ada tujuan yang ingin dicapai Organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu: 1. Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali. 2. Organisasi sebagai kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb) Organizing adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Dalam pengorganisasian diperlukan struktur organisasi sebagai pengendali. Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisiposisi dalam perusahaan. Persoalan struktur organisasi meliputi dua hal, yaitu merancang struktur organisasi yang baik dan melakukan perubahan terhadap struktur organisasi yang sudah ada. Ada empat karakteristik umum organisasi yang baik, yaitu effective, efficient, appropiate, dan adequate. Pendekatan constituency (pemilihan) perlu diterapkan di dalam perusahaan. Pendekatan-pendekatan tersebut antara lain: 1. Pemilik perusahaan Tingkat keuntungan 2. Karyawan Kepuasan kerja 3. Konsumen/pelanggan Kepuasan pelanggan 4. Pemberi pinjaman Kredibilitas Pengembalian 5. Lingkungan Sumbangan/kontribusi 6. Supplier Kelancaran pembayaran 7. Pemerintah Kepatuhan terhadap hukum lain: Ada 3 karakteristik umum organisasi yang tidak baik, yaitu: 1. Pengambilan keputusan sering kali terlambat ataupun sering kali kurang baik. 2. Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan. 3. Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan. Peran organisasi di dalam perusahaan berdasarkan struktur organisasi antara 9

1. Menciptakan bayangan kesuksesan untuk bisnis kita, dengan memiliki Struktur Organisasi kita telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi dan posisi apa saja yang nanti akan ada bisa tergambar dengan jelas saat ini. 2. Memudahkan pengembangan sumber daya manusia, dengan struktur organisasi kita mampu melihat bagian-bagian perusahaan mana saja yang nantinya membutuhkan SDM. Struktur organisasi juga bisa menjadi alat pada saat kita melakukan perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya struktur organisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM yang berkualitas pada posisi-posisi yang saat ini masih kosong atau rangkap jabatan. Bagi karyawan, struktur organisasi ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi diatasnya, tanpa struktur organisasi karyawan tidak/ belum mengetahui apakah ada jabatan diatas posisinya saat ini. 3. Fungsi delegasi, dengan struktur organisasi kita bisa dengan mudah memisah fungsi delegasi antar setiap bagian pekerjaan, sekalipun rangkap jabatan masih ada setidaknya akan diketahui pada posisi mana kita sedang bekerja. Hal ini akan sangat terasa ketika kita telah memiliki karyawan, kadangkala kita melimpahkan pekerjaan pada karyawan tetapi hal itu tidak sesuai dengan lingkup pekerjaannya, sehingga hasil pekerjaan tersebut menjadi tidak maksimal, jika sejak awal kita telah menempatkan karyawan tadi pada suatu posisi tertentu dalam struktur organisasi maka kita bisa melihat apakah pekerjaan yang didelegasikan sudah sesuai dengan posisi dan lingkup pekerjaan karyawan tersebut. Dari struktur organisasi ini pula kita akan mengetahui posisi posisi mana saja yang sudah waktunya untuk di delegasikan. Dengan adanya fungsi-fungsi diatas kita dapat mengetahui bagaimana pentingnya struktur organisasi dapat membuat perusahaan lebih terarah dan lebih terbuka dalam mengatur suatu perusahaan. Peranan organisasi dalam perusahaan tidak berbeda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi kegiatan operasi unit organisasi untuk mencapai tujuan merupakan peranan organisasi dalam perusahaan. Sedangkan, tanpa metode, suatu tata kerja yang telah diorganisir secara baik, tidak akan mencapai tujuan secara efisien. Perusahaan yang baik pasti didukung oleh metode organisasi yang baik. 10

BAB III 3.1 Kesimpulan Keberhasilan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja organisasi dalam perusahaan tersebut. Selain itu dipengaruhi pula oleh pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal. Sebuah perusahaan bisa di katakan merupakan juga sebuah organisasi. Sebuah perusahaan pasti tidak terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan. 3.2 Saran Perusahaan yang baik pasti didukung oleh metode organisasi yang baik. Struktur organisasi dapat membuat perusahaan lebih terarah dan lebih terbuka dalam mengatur suatu perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting diterapkan struktur organisasi yang baik agar tercipta suatu keberhasilan sesuai dengan tujuan perusahaan. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha untuk memelihara kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga terbentuklah suatu sistem manajemen yang akan berdampak positif bagi perusahaan. 11

DAFTAR PUSTAKA S. Ruky, Ahmad (2004). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Widjaja, Amin (2010). Peran Budaya Organisasi dalam Keberhasilan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. http://bungadit.blogspot.com/2009/11/pentingnya-peran-organisasi-dalam.html http://cimuncangcoorp.blogspot.com/2011/01/peran-organisasi-dalam-perusahaan.html http://ochiyosi.blogspot.com/2010/10/kasus-kasus-manajemen-dalm-perusahaan.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/peran-organisasi-dan-metode-dalam-perusahaan-2/ 12