Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Latihan uji kompetensi bab Jamur: Bagian I

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI

MIKROBIOLOGI BAKTERI

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik)

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TARBIYAH

BAB II KAJIAN TEORI. Pengertian belajar menurut (W. Gulo, 2002, hal.23) adalah suatu proses yang

Sf. Eko Yulianto, S. Si. Edisi : Protista. Kelas X. Disusun oleh : Protista. PanduanBelajar Siswa

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda.

1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.

Fungi/Jamur/Mycota. Perkuliahan Kapita Selekta Biologi SMA 1

KINGDOM PROTISTA. Dyah Ayu Widyastuti

o Archaebacteria o Eubacteria

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

BAB 5. P R O T I S T A. Oleh : Dwi Putri Pasinggi, S.Pd

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi

A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI BAKTERIOFAGE (VIRUS)

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

BAB II HASIL BELAJAR, BAHAN AJAR ATLAS BIOLOGI, PROTISTA

Pengantar MIKROBIOLOGI

Biologi dan Reproduksi Sel

1 P age. a. fermentasi. biologi. Salah satu. a. bakteriologi b. genetika c. anatomi d. mikrobiologi e. morfologi. genetik inang

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

SOAL LATIHAN 2. B. fragmentasi E. konjugasi C. zoospora

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)

PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

BAB 3 LANDASAN TEORI

Mengamati Struktur Tubuh Jamur Tempe dan Jamur Oncom

Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU..

B. KARAKTERISTIK VIRUS

BIOLOGI BAB V PROTISTA MONERA DAN ALGA

By: Aini Maskuro, S.Pd

KISI-KISI US BIOLOGI A. Cabang-cabang biologi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikroba merupakan organisme yang berukuran kecil (mikro), dapat

Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae)

TUGAS MATA KULIAH MIKROBIOLOGI STRUKTUR MIKROBA

CENDAWAN PATOGEN TUMBUHAN

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA

MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME

PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN

Mengenal Jamur (Fungi)

KELAS SCHIZOMYCETES BANGSA PSEUDOMONADALES

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI PROTOZOA

RANGKUMAN BIOLOGI JAMUR (FUNGI) Semester 2. kusnul latifah X MIA 8 (ICT) Ifahlatifah7192gmail.com

Bagi mahasiswa. SKS / minggu

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I. Morfologi Jamur Benang

ALGAE. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB

Tentang REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bab. Kingdom Fungi. A. Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur C. Peranan Jamur bagi Kehidupan

Keragaman Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrobioloigi berasal dari kata Yunani: mikros = renik, bio = hidup atau

SILABUS SMA Kelas X. [Tahun]

A. Reproduksi Vegetatif : yaitu reproduksi dengan cara Pertunasan, Pembelahan, Pembelahan tunas dan Sporulasi aseksual B. Reproduksi Seksual : yaitu

By : Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta. october

PANDUAN PRAKTIKUM CHRYSOPHYTA MATA KULIAH BOTANY CRYPTOGAMAE

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN PROTISTA

Struktur dan Fungsi Mikroba (ARCHAEA) Evi Umayah Ulfa

mikroba Imam santosa, MT

PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN

Gambar 1.2: reproduksi Seksual

PROTISTA. By: Makhrus Aly Smanpaba

SMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS

VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa yang dapat membentuk

MAKALAH JAMUR OLEH : NAMA : RIFALDY TRI SETYA KELAS : X MIPA 1 N I S :

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

Kuliah Kapang. Nur Hidayat Materi Kuliah Minggu 3 Bioindustri Kapang

I. ARTI PENTING, PENGERTIAN, DAN PERKEMBANGAN STUDI MIKROBIOLOGI 1.1. Mikroorganisme Jasad hidup yang ukurannya kecil disebut sebagai mikroorganisme

BANGSA CHLAMYDOBACTERIALES. spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.

Mengenal Protista. Bab5

Bioindustri Minggu 5 Oleh : Sri Kumalaningsih

VIRUS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

Dasar-dasar mikrobiologi mengenal dunia mikroba. Apakah yang dimaksud dgn mikroba.? MIKROBIOLOGI? By: KUSNADI,MSI.

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

JAMUR. YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB. 6 :

Praktikum IV Biologi Laut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Lecture 1 Tatap Muka 2

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Volvocales. : Tetraselmis. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki

CYANOPHYTA. ( Ganggang hijau biru )

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

REPRODUKSI MIKROORGANISME

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi

Bioteknologi kultur jaringan dikembangkan karena adanya sifat khusus yang dimiliki oleh sel-sel tumbuhan, sifat tersebut adalah...

Biologi. Ruang Lingkup Biologi

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

Transkripsi:

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : 1503646 Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

1. Jelaskan perbedaan antara bakteri, fungi, algae dan virus! Ciri-ciri -Memiliki sifat antara benda mati dan benda hidup. -Parasit obligat, hanya mampu hidup parasit di dalam sel hidup Virus Bakteri Alga Fungi -Kindom monera -Organisme prokariotik -uniselular -transparan -ada yang soliter dan ada yang koloni -Kingdom protista -Organisme eukariotik -Talus -ada yang uniselular dan ada yang multiselular -Kingdom fungi -Organisme eukariotik -Talus Ukuran 20-300 nm Lebar 1-2 mikron, panjang 2-3 mikron Bermacam-macam Bermacam-macam Bentuk Bergantung pada jenisnya, ada yang seperti bola, batang, oval, silindris, kubus, bentuk T. -kokus (bola) -basil (batang) -spirilum (spiral) Bergantung pada jenisnya, ada yang seperti bola, benang, lembaran -khamir (bersel satu) -kapang (berbentuk filamen) -cendawan/ mushroom (makroskopik)

Struktur tubuh -Materi genetik (RNA atau DNA saja) -Kapsid -Nukleokapsid -dinding sel -membran sel -sitoplasma -materi genetik -flagellum -plasmid -endospora -dinding sel -kloroplas -ada yang memiliki flagel -mitokondira -organ sel lainnya -tidak berklorofil -benang-benang hifa, bercabang membentuk miselium -dinding selnya mengandung kitin Reproduksi Replikasi di dalam sel atau jaringan hidup. Terdapat 5 fase: 1.adsorbsi 2.penetrasi sel inang 3.eklifase 4.pembentukan virus baru 5.lisis/lisogenik -aseksual: pembelahan biner -paraseksual: transformasi, konjugasi, dan transduksi -vegetatif: pembelahan sel, pembentukan spora kembara (zoospora) -generatif: konjugasi (isogami), anisogami, oogami -Seksual dengan isogami, anisogami, oogami, gametogami, somatogami, dengan spora seksual -Aseksual demham spora aseksual (konidium) Cara memperoleh makanan Hetrotrof -heterotrof: saprofit, parasit -autotrof: fotoautotrof, kemoautotrof Autotrof Heterotrof: saprofit parasit atau

2. Jelaskan manfaat algae dan fungi bagi industri pangan! Manfaat algae : Chlorella sebagai sumber makanan tambahan yang bergizi tinggi untuk manusia. Euchema spinosum dan Gelidium digunakan sebagai bahan dasar pembuatan agar-agar. Macrocystis dan Laminaria sebagai penghasil asam alginat, dapat digunakan untuk bahan pengental dan industri es krim. Manfaat fungi: Rhizopus oryzae penting untuk membuat tempe. Aspergillus wentii untuk membuat kecap, tauco, sake, asam nitrat, asam formiat, asam oksalat. Dapat memecah protein dan mengubah amilum dan selulosa menjadi glukosa. Aspergillus oryzae untuk membuat minuman beralkohol (sake) dari nasi. Menghasilkan enzim protease. Saccharomyces ellipsoides penting untuk fermentasi cairan buah anggur menjadi minuman anggur. Saccharomyces tuac mengubah air nira menjadi tuak. Saccharomyces cerevisiae berguna untuk membuat roti maupun alkohol. Volvariella volvacea (jamur merang), Pleurotus (jamur kayu), Auricularia polytricha (jamur kuping), dapat dimasak dan enak untuk dikonsumsi.

3. Apa yang menjadi dasar pengklasifikasian algae? Pengklasifikasian alga berdasarkan jenis pigmennya yang dominan, alga dibedakan menjadi enam filum, yaitu sebagai berikut. 1. Filum Chlorophyta atau alga hijau adalah kelompok alga yang memiliki pigmen hijau yang dominan. Contohnya antara lain Chlorococcum, Chlorella, dan Chara. 2. Filum Chrysophyta atau alga keemasan adalah kelompok alga yang memiliki pigmen karotin yang dominan. Contohnya adalah Ochromonas, Navicula, dan Vaucheria. 3. Filum Phaeophyta atau alga pirang/cokelat adalah kelompok alga yang memiliki pigmen fikosantin yang dominan. Contohnya adalah Sargassum dan Turbinaria. 4. Filum Rhodophyta atau alga merah adalah kelompok alga yang memiliki pigmen fikoeritrin yang dominan di samping fikosianin dan kloroplas. Contohnya Gelidium dan Eucheuma. 5. Filum Pyrrophyta atau Dinoflagellata atau alga api, memiliki pigmen klorofil a dan c. 6. Filum Euglenophyta, memiliki klorofil a dan b.

4. Bagaimana pertumbuhan virus? Virus hanya dapat bereproduksi pada media sel atau jaringan hidup. Bahan-bahan untuk membentuk bagian tubuh virus baru berasal dari sitoplasma sel medianya. Proses reproduksi virus sering disebut replikasi. Proses replikasi virus semenjak menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru disebut siklus lisis. Siklus lisis virus yang telah berhasil diteliti adalah siklus virus T atau bakteriofage yang menyerang bakteri usus Escherichia coli. Siklus lisis bakteriofage ini melalui lima fase, yaitu: 1. Adsorbsi : Ujung ekor bakteriofage menempel pada dinding sel Escherichia coli yang masih dalam keadaan normal. 2. Penetrasi sel inang : Kulit ujung ekor virus dan dinding sel Escherichia coli yang telah menyatu tersebut larut sehingga terbentuklah saluran dari tubuh virus ke sitoplasma sel bakteri. Melalui saluran ini, DNA virus masuk ke sitoplasma sel bakteri dan bercampur dengannya. 3. Eklifase : Setelah DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri, DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA bakteri dalam sinsesis protein di dalam sitoplasma bakteri. Selanjutnya, DNA virus mengendalikan pembentukan DNA virus baru, serta mengendalikan pembentukan protein dinding tubuh virus dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri. 4. Pembentukan virus baru : setelah terbentuk DNA dan protein dinding tubuh virus, melalui proses yang kompleks, selanjutnya dibentuk virus-virus baru. 5. Pemecahan sel inang atau lisis : setelah semua DNA dan protein tubuh virus digunakan untuk membentuk virus baru, dinding sel bakteri akan pecah. Selanjutnya, virus-virus itu akan keluar dan menyerang sel-sel bakteri yang lain.

Dalam keadaan tertentu, DNA virus masuk ke tubuh bakteri, namun tidak diikuti dengan pembentukan bagian-bagian virus tadi. Hal ini dimungkinkan jika bakteri imun, sehingga virus tidak ganas lagi (virulen). di dalam tubuh bakteri, DNA virus menempel pada DNA bakteri, biasa disebut profage. Jika bakteri membelah, profage ikut membelah, sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profage. Selama daya tahan imunitas pada bakteri masih ada, profage tidak membahayakan bakteri. Tetapi jika imunitas bakteri hilang, profage akan menjadi ganas, yaitu membentuk virus-virus baru dan tubuh bakteri akan hancur. Fase pembiakan virus selama DNA virus menempel pada DNA bakteri disebut lisogenik.

5. Apa yang dimaksud bacteriophage? Bakteriofage adalah virus yang menyerang bakteri secara spesifik. Seperti virus T yang menyerang bakteri usus Escherichia coli.

Prawirohartono, Slamet dan Hidayati, Sri. 2001. Sains Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara