Filsafat Umum. Filsafat Barat MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

dokumen-dokumen yang mirip
Filsafat Umum. Review. Arie Suciyana S., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Filsafat Timur. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Sejarah Perkembangan Ilmu

SEJARAH FILSAFAT MENURUT PEMIKIR ABAD PERTENGAHAN

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Sejarah Perkembangan Ilmu

OLEH ENCEP SUPRIATNA


Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Filsafat Ilmu dan Logika

KEBANGKITAN PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 2 PERKEMBANGAN ILMU NEGARA DARI MASA KE MASA

SEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing.

Renaissance. Encep Supriatna

PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO

RETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

Tiga Filsuf pertama Ada tiga orang, berasal dari Miletos (sebuah kota perantauan Yunani, terletak di pesisir Asia kecil) yang digelari sebagai filsuf

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

KATA PENGANTAR. Penyusun

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS

PENDIDIKAN PANCASILA

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

DASAR-DASAR LOGIKA. Ruang Lingkup Logika. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

Sejak Zaman Klasik Hingga Abad XX

METODE RISET (TMK602)

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Ruang Lingkup Ilmu Politik

Logika Matematika. Rukmono Budi Utomo March 14, Prodi S3 Matematika FMIPA-ITB

Etika dan Filsafat. Komunikasi

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Nama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

FILSAFAT ILMU DAN METODE FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 04Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT BARAT ZAMAN KLASIK

Latar Belakang Pemikiran Modern

Chris i tia i n View of Natural Sciences e and Technolog o y

BAB I PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup maupun benda (objek) yang ada di dunia ini

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO

Plotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani

PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN. Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta

TEORI BELAJAR KLASIK Oleh : Habibi FKIP Universitas Wiraraja Sumenep

PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU

Inisiasi 3 SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAK AZASI MANUSIA

FILSAFAT BARAT MODERN

BAPA-BAPA GEREJA BERFILSAFAT. Agustinus Ryadi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Plato lahir pada tahun 427SM, dari keluarga bansawan Athena, ditengahtengah kekacauan perang Pelopenes. Plato meninggal di Athena pada tahun 348SM.

B. Tujuan a. Menjelaskan biografi Anaximander b. Menjelaskan pemikiran-pemikiran Anaximander

Oleh: Anggun Rizki Samsunar *)

Pengaruh ajaran ibnu rusyd terhadap gerakan renaissance di Eropa awal abad XIV

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

Logika Matematika. Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Dr. Taufiq Hidayat. March 16, 2016

MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 6 ASAL MULA DAN LENYAPNYA NEGARA

Ilmu sejarah dan ilmu filsafat merupakan dua ilmu yang berbeda, akan tetapi keduanya saling membutuhkan satu sama lain, ilmu

BAB VI SEJARAH FILSAFAT BARAT

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pengertian Filsafat. Modul 1 PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

FILSAFAT YUNANI KUNO

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

SPINOZA; Biografi dan Pemikiran Esti

Konsep Politik Menurut Pemikiran Filsuf Barat. By : Amaliatulwalidain, MA

ASAL MULA NEGARA. Nanik Prasetyoningsih.

Filsafat Ilmu dan Logika

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

PENDIDIKAN PANCASILA

RETORIKA Dwi Budiyanto

: Deny Prio Saputro. : S-1 Ilmu Komunikasi/A NIM : Review The Physician

Dosen: Pipin Hanapiah, Drs. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran

The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th

FILSAFAT ILMU DAN PENGERTIAN LOGIKA. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Psikologi Modul ke: 12Fakultas PSIKOLOGI.

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I

Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai persona pertama-tama karena ke-diri-annya (self). Artinya, self

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

Transkripsi:

MODUL PERKULIAHAN Filsafat Barat Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK61003 Arie Suciyana S., M.Si Abstract Sejarah Filsafat Barat; Filsafat Yunani; Filsafat Barat Abad Pertengahan Kompetensi Mahasiswa mengetahui Sejarah, tokoh-tokoh, serta hasil pemikiran Filsafat Barat

Sejarah Filsafat Barat Perkembangan Filsafat Barat ditandai oleh 3 periode, yaitu Filsafat Barat di masa Yunani; masa Abad Pertengahan; dan masa Modern. Khusus untuk perkembangan Filsafat Barat di masa Modern akan dibahas di modul ketujuh, bersama dengan pembahasan Filsafat di masa kini. Filsafat Yunani Filsafat Yunani mulai berkembang pada abad ke-6 SM sebagai masa demitologi, yang ditandai dengan mulai ditinggalkannya mitologi dan orang-orang mulai menginginkan jawaban dari misteri alam yag rasional (dapat diterima akal). Fenomena tersebut mengakibatkan timbulnya The Great Miracle, dimana mitos digantikan oleh logos (akal), yang mendorong lahirnya Filsafat Yunani. Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya Filsafat Yunani antara lain: Mitos atau dongeng, yang menjadi budaya dari masyarakat Yunani, dianggap sebagai cara untuk memperoleh pengetahuan. Mitos-mitos tersebut diseleksi dan disusun secara sistematis dan rasional menjadi syair-syair, seperti syair Homerus, Orpheus, dan lain-lain. Karya sastra yang dihasilkan Homerus dianggap memiliki nilai-nilai edukatif, dan menjadi pedoman hidup penting orang-orang Yunani Dengan dipengaruhi oleh pengetahuan yang berasal dari Babylonia, berkembang ilmu pengetahuan, yang tidak lagi hanya dipelajari aspek praktisnya, namun juga aspek teoretisnya. Periode Filsafat Yunani dibagi menjadi periode Yunani Kuno dan periode Yunani Klasik. 2

Filsafat Yunani Kuno Periode Filsafat Yunani Kuno ditandai dengan munculnya ahli-ahli pikir alam, yang perhatian pemikirannya difokuskan terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya, sehingga periode ini disebut sebagai periode filsafat alam. Berkembang dari Miletos di pesisir Asia Kecil, mereka memilih untuk menjelaskan gejala alam menggunakan akal pikiran daripada mitos, dan berusaha untuk menghasilkan asasasas yang bersifat mutlak dari alam semesta (arche) dibalik fenomena alam yang selalu berubah. Beberapa tokoh Filsafat Yunani Kuno antara lain: Thales (625-545 SM) Anaximandros (640-546 SM) Pythagoras (572-497 SM) Xenophanes (570-? SM) Heraclitos (535 475 SM) Parmenides (540 475 SM) Zeno (490 430 SM) Empedocles (490 435 SM) Anaxagoras (499 420 SM) Democritos (460 370 SM) Filsafat Yunani Klasik Pada periode Filsafat Yunani Klasik, filsafat mengalamin perkembangan pesat, dimana minat orang-orang terhadap filsafat semakin besar. Dalam periode ini muncul beberapa aliran filsafat yang dipelopori tokoh-tokoh filsafat, di antaranya: Kaum Sofis 3

Terminologi sofis berasal dari kata sophistes, yang berarti sarjana atau cendekiawan. Kemunculan kaum sofis didorong oleh Kota Athena yang berkembang pesat dalam bidang politik dan ekonomi ramai dikunjungi oleh ahli pikir dan kaum intelektual, sehingga ilmu pengetahuan dan budaya berkembang pesat. Tokoh-tokoh dari kaum sofis yang terkenal di antaranya: Gorgias (480 380 SM), Hippias, Prodikos, dan Kritas. Beberapa pemikiran Gorgias antara lain: Mencari asal-usul dari semua fenomena alam Manusia sebagai makhluk yang memiliki kehendak berpikir menyebabkan manusia memiliki pengetahuan yang menentukan sikap hidupnya Tidak ada norma yang bersifat universal, yang ada hanyalah norma yang bersifat subyektif Kebenaran sejati tidak dapat diketahui Socrates Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang konkret dan beragam corak, namun masih termasuk dalam jenis yang sama. Unsur-unsur yang berbeda kemudian dihilangkan, sehingga tinggal unsur yang sama dan bersifat umum sebagai pengetahuan yang sejati. Dengan demikian, Socrates mengemukakan konsep: Barangsiapa yang memiliki pengertian sejati, akan memiliki kebajikan (arête) atau keutamaan moral, sehingga dapat menjadi manusia yang sempurna Plato (427 347 SM) Plato merupakan murid setia Socrates. Titik tolak pemikiran filsafatnya adalah menentukan mana yang paling benar, pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman atau pengetahuan indra yang berubah-ubah (Heracleitos) atau pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap (Parmenides). Di bidang politik, Plato memperkenalkan konsep penting, yang menyebutkan di dalam negara ideal terdapat tiga golongan sebagai berikut: Pemerintah sebagai golongan tertinggi (para penjaga, para filsuf) Prajurit sebagai golongan pembantu, yang menjaga keamanan negara dan ketaatan warganya 4

Polis atau golongan rakyat biasa yang bertugas memikul ekonomi negara (petani, pedagang, tukang) Aristoteles (348 322 SM) Aristoteles merupakam filsuf yang mengembangkan konsep logika (yang disebutnya sebagai analitika) dan etika. Di bidang ilmu pengetahuan, Aristoteles membangi ilmu pengetahuan menjadi: Ilmu pengetahuan praktis (etika dan politik) Ilmu pengetahuan produktif (teknik dan kesenian) Ilmu pengetahuan teoretik (fisika, matematika, dan metafisika) Filsafat Helenisme Filsafat Helenisme dimulai pada pemerintahan Alexander Agung (359 23 SM), dimana filsafat teoretis bergeser menjadi filsafat praktis. Konsep dasar dari filsafat Helenisme yaitu: seseorang yang bijaksana adalah orang yang mengatur hidupnya menurut budinya. Beberapa aliran yang didasarkan Filsafat Helenisme antara lain: Epikurisme, Stoaisme, Skeptisisme, dan Neoplatonisme. Filsafat Barat Abad Pertengahan Filsafat Barat di Abad Pertengahan dianggap sebagai abad kegelapan dari Filsafat, karena semua pengetahuan diatur oleh gereja, sehingga tidak ada lagi kebebasan berpikir. Pihak gereja juga di melarang dilakukannyan penyelidikanpenyelidikan yang berdasarkan rasio terhadap agama, dan hanya memperbolehkan pihak gereja untuk melakukan kajian terhadap agama. Ciri-ciri pemikiran filsafat di periode ini antara lain: Cara berpikir atau berfilsafatnya ditentukan dan dipimpin oleh negara Berdasarkan ajaran Aristoteles Hasil pemikirannya banyak dihasilkan oleh Agustinus Perkembangan ilmu pengetahuan terhambat, karena dibatasi oleh gereja 5

Periode Filsafat Abad Pertengahan dibagi menjadi dua masa, yaitu masa Patristik dan masa Skolastik. Masa Patristik Terminologi Patrisik berasal dari kata pater atau pimpinan gereja. Di masa ini pimpinan gereja dipilih dari golongan tingkat atas atau ahli pikir. Tokoh-tokoh filsafat di masa ini antara lain: Justinus Martir Irenaeus Klemens Origenes Gregorius Nissa Tertullianus Diosios Arepagos Au-relius Augustinus Masa Skolastik Terminologi Skolastik berasal dari kata school yang berarti sekolah. Skolastik mengacu pada aliran filsafat yang berkaitan dengan sekolah. Beberapa corak khas dari masa skolastik antara lain sebagai berikut: Filsafat skolastik adalah filsafat yang didasarkan oleh agama, sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang religious Filsafat skolastik disebut juga sebagai filsafat yang mengabdi pada teologi yang rasional untuk memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir, sifat ada, kejasmanian, kerohanian, baik buruk, dan lain-lain. 6

Filsafat skolastik termasuk ke dalam bentuk sintesis yang lebih tinggi dari kepercayaan dan akal Filsafat skolastik merupakan filsafat Nasrani, karena dipengaruhi oleh ajaran gereja lain: Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan filsafat skolastik antara Faktor religious Faktor ilmu pengetahuan Masa filsafat skolastik dibagi menjadi tiga periode, yaitu: Skolastik Awal Ditandai dengan pengembangan ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah. Tokohtokohnya antara lain: Aquinas (735 805), Johannes Scotes Eriugena (815 870), Peter Lombard (1100 1160), John Salisburry (1115 1180), Peter Abaelardus (1079 1180). Skolastik Puncak Masa skolastik puncak ditandai dengan berdirinya Universitas Almamater di Paris. Tokoh-tokohnya antara lain: Albertus de Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J.D. Scotus, William Ockham. Skolastik Akhir Terjadi kejenuhan terhadap pemikiran filsafat, sehingga terjadi kemandekan dalam perkembangan filsafat. Tokoh-tokohnya antara lain: William Ockham, Nicholas Cusasus Masa Peralihan Filsafat Barat mulai mengalami perubahan di abad ke-14 sampai abad ke-16, yang disebut sebagai masa peralihan, cikal bakal dimulainya Filsafat Modern. Filsafat Barat di Masa Peralihan dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu: 7

Renaissance, merupakan suatu fenomena filsafat yang dimulai dari Italia dan menyebar ke seluruh Eropa. Pemikiran Renaissane menempatkan manusia sebagai pusat dari pandangan kehiuspan. Tokoh-tokoh Filsafat Renaissance antara lain: Leonardo da Vonci, Michaelangelo, Machiavelli, dan Giordano Bruno Humanisme, merupaka gerakan yang tujuannya untuk melepaskan filsafat dari ikatan gereja, dan berusaha menemukan kembali sastra Yunani dan Romawi. Tokoh-tokohnya antara lain: Boccacio, Petrarcus, Lorenzo Vallia, Erasmus, dan Thomas More Reformasi, ditandai dengan perbaikan gereja Katolik, dan kemudian menjadi dasar berkembangnya Protestanisme. Tokoh-tokohnya; Jean Calvin dan Marthin Luther King Daftar Pustaka Achmadi, A. (2012).. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bachtiar, A. (2012). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mundiri, H. (2008). Logika. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suhar, H. (2010). : Konsepsi, sejarah, dan aliran. Jakarta: Gaung Persada Press 8