Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing.
|
|
- Widya Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing. The New Webster s International Encyclopedia, 1996: Oratory, also call rhetoric, skill in persuasive speaking
3 Retorika? Retorika adalah kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Retorika modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian dan kesanggupan berbicara. Kesanggupan berbicara berarti dapat berbicara dengan jelas, singkat dan efektif. Jelas maksudnya mudah di mengerti, singkat untuk menghemat waktu dan sebagai tanda kepintaran, dan efektif karena apa gunanya berbicara kalau tidak membawa efek?
4 Sejarah Bermula dari orang-orang Syracuse di Pulau Sicilia (koloni Yunani) 465 SM, Corax menulis makalah Techne Logon (Seni Kata-kata) Pada 427 SM Gorgias bersama Protagoras, dkk mendirikan Sekolah Retorika di Athena mereka menjadi guru kebijaksanaan (sophistai sophis) Abad ke-4 SM disebut Abad Retorika
5 Demosthenes Demosthenes merupakan seorang ahli pidato termasyur di zaman Yunani Kuno. Demosthenes bahasa pidatonya jelas, keras dan pandai berakting. Dia belajar bagaimana berbicara dengan ucapan yang jelas dan suara yang keras dan kuat.
6 Isocrates Isocrates melihat bahwa dengan mempelajari retorika dan politik, mahasiswa dapat menjadi warga negara yang baik. Gaya pidatonya lembut dengan komposisi berimbang, sehingga banyak murid-muridnya terpengaruh untuk meniru gayanya itu. Ia berusaha menghindari hal-hal yang sensitif dengan memakai kata-kata kiasan atau syair-syair. Di sini Isocrates sedikit meniru gaya gurunya Georgias dengan pengaruh prosa Yunani. retorika tdk bisa dilepaskan dr politik dan sastra
7 Socrates Dalam mengajarkan ilmunya, Socrates tidak menerima bayaran dari murid-muridnya, serta tidak mengklaim bahwa apa yang diajarkannya itu adalah kebajikan untuk medidik orang-orang muda menjadi warga negara yang baik. Metode yang digunakan adalah dialektika yang menekankan pada teknik-teknik membuat pertanyaan dan menyiapkan jawaban sesuai dengan persoalan.
8 Socrates Ia memandang bahwa kebenaran retorika hanya bisa dicapai dengan memisakan pemikiran yang salah, melalui teknik dialog dan debat yang memakai bahasa yang baik. Menurut Socrates, orang yang mengetahui kebenaran ialah mereka yang bisa mempertahankan dirinya dan juga dapat membantah orang lain. mereka yang bisa berbuat seperti ini menurut Socrates dapat dipandang sebagai filosof atau orang yang mencintai kebajikan.
9 Dalam ilmu retorika Socrates menyatakan ada lima karakteristik yang harus dipenuhi, yakni : Ia mesti berdasarkan atas kebenaran yang diperoleh melalui dialektika. Pelajaran itu harus didefinisikan dan dianalisis secara logis sampai hakekatnya dimengerti dan dipahami. Retorika mesti dianalisis. Dalam menyusun pidato seharusnya disesuaikan dengan tipe khalayak.
10 Pembicara sedapat mungkin mengingatkan pendengar-pendengarnya tentang keadilan, kehormatan dan kebaikan. Pidato sedapat mungkin memiliki legitimasi yang ada pada pembicara. Tidak mempengaruhi pendengar untuk mempercayai hal-hal yang oleh pembicara dirasakan salah dan berusaha mengemukakan sesuatu dengan melihat dua sisi.
11 Plato Plato adalah seorang murid Socrates. Ia lahir sekitar tahun 429 sebelum masehi dan hidup pada zaman yang sama dengan Isocrates, Georgias dan Protagoras. Plato adalah pengikut filsafat Parmenides yang menekankan logika. Plato meletakkan dasar-dasar retorika ilmiah dan psikologi khalayak, Pembicara harus mengenal jiwa pendengarnya.
12 Aristoteles Lahir dalam tahun 384 sebelum masehi. Belajar dari Plato kemudian menjadi guru pada sekolah Akademi yang didirikan Plato selama 20 tahun lamanya. Tetapi ia meninggalkan sekolah Akademi beberapa saat sebelum Plato meninggal, lalu membuka perguruan yang diberi nama Peripatetic School di Athena. Di sekolah ini, Aristoteles mengajarkan retorika sebagai bagian filsafat, dan menjadi pelajaran inti dari Public Speaking yang banyak dikembangkan hari ini di sekolahsekolah tinggi komunikasi.
13 menulis buku: De Arte Rhetorica 5 Hukum Retorika : Inventio (penemuan) Dispositio (penyusunan) Elocutio (gaya) Memoria (memori) Aristoteles Pronuntiatio (Penyampaian)
14 Aristoteles menekankan bahwa suatu retorika mesti menunjukkan : Sifat-sifat kebajikan yang dihargai oleh khalayak. Praktek kebijaksanaan, suatu bentuk akal yang berkaitan cara-cara praktek masyarakat dalam mencapai hal yang baik. Kebaikan, dimana khalayak mesti merasakan bahwa pembicara memberi perhatian yang baik kepada mereka, serta mencoba untuk tidak memperdayai dan memanpulasi orang lain untuk kepentingannya.
15 RETORIKA ZAMAN ROMAWI Selama 200 thn org2 Romawi tidak merevisi De Arte Rhetorica. 100 SM ada buku retorika: Ad Herrenium. Kekaisaran Romawi subur dgn sekolah2 Retorika. Antonius, Crassus, Hortensius, Cicero. 15
16 Cicero: Efek pidato akan baik bila orang yang berpidato adalah orang baik juga. The good man speaks well 16
17 Will Durant menyimpulkan gaya pidato Cicero: Bergelora, berkarakter, menghibur, kaya anekdot, menyentuh kebanggaan, prasangka, perasaan, patriotisme, kesalehan 17
18 Quintillianus mendirikan sekolah Retorika dan menulis buku Institutio Oratoria. Orator harus terdidik bahkan berasal dari keluarga terdidik. Calon orator harus mempelajari musik, drama, sastra, sains, filsafat. Hrs memiliki integritas akhlak. Hrs menulis sebanyak dan secermat mungkin. 18
RETORIKA Dwi Budiyanto
sejarah RETORIKA Dwi Budiyanto Email: dwi_budiyanto@uny.ac.id. twitter: @dwiboediyanto Zaman yunani kuno Syracuse, Sicily, Greek 450 SM Figur sentral : Corax dan Tisias. Keduanya dikenal sebagai inventor
Lebih terperinciRETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.
RETORIKA Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Sejarah menunjukkan bahwa public speaking yang kita kenal dewasa ini berakar dari tradisi politik peradaban Yunani Kuno. Asal mula public speaking tidak pernah terlepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang sudah dikembangkan sejak zaman Yunani kuno. Dialektika adalah metode untuk mencari kebenaran
Lebih terperinciModul ke: Public Speaking. Ruang Lingkup Public Speaking. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat
Modul ke: 01 Ety Fakultas ILMU KOMUNIKASI Public Speaking Ruang Lingkup Public Speaking Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat Public Speaking Ruang Lingkup Public Speaking 1. Sejarah Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal penting dalam kehidupan bersosial. Melalui pencitraan, manusia memilih hal yang akan dilakukan dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah terlepas dari komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk komunikasi tersebut dapat berupa simbol dan tanda-tanda dalam
Lebih terperinciETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI
Modul ke: ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Komunikasi Sebagai Ilmu Fakultas Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Terkadang tanpa kita sadari
Lebih terperinciSEJARAH DAN PERKEMBANGAN RETORIKA
Humaniora Volume 17, No. 2, Juni 2005: 142 153 HUMANIORA VOLUME 17 No. 2 Juni 2005 Halaman 142-153 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN RETORIKA Rajiyem* ABSTRACT This article is a compilation of rhetoric and its
Lebih terperinciOLEH ENCEP SUPRIATNA
TRADISI INTELEKTUAL BANGSA YUNANI-ROMAWI OLEH ENCEP SUPRIATNA FAKTOR PENDORONG: FAKTOR GEOGRAFIS; SEMENANJUNG YUNANI YANG BERBUKIT-BUKIT, LAHAN SEMPIT, REKATIF SUBUR, BERPINDAH-----PINDAH PELAUT/MARITIM
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal
Lebih terperinciKONTRIBUSI FILSAFAT BARAT TERHADAP ILMU KOMUNIKASI
KONTRIBUSI FILSAFAT BARAT TERHADAP ILMU KOMUNIKASI Ahmad Tamrin Sikumbang Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Sumatera Utara Abstrak Filsafat Barat dalam hal ini yaitu Yunani telah memberi kontribusi
Lebih terperinciPUBLIC SPEAKING Pertemuan I
PUBLIC SPEAKING Pertemuan I Pendahuluan Buku Materi Pokok: Public Speaking Edisi 1; Djoenaesih S. Soenarjo & Rajiyem; Universitas Terbuka - Pertemuan 1: Sejarah dan Perkembanga Retorika - Pertemuan 2:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ganesha Public Speaking School adalah salah satu lembaga pelatihan / training dan seminar teknik berbicara di depan umum terbaik di kota Bandung. Berdiri sejak tahun
Lebih terperinciPUBLIC SPEAKING (BERBICARA DI DEPAN UMUM)
ETIK UMB Modul ke: 14 Fakultas PUBLIC SPEAKING (BERBICARA DI DEPAN UMUM) Ekonomi Program Studi Manajamen www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc PENGANTAR Semua orang dapat, tetapi tidak semua
Lebih terperinciMATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 2 PERKEMBANGAN ILMU NEGARA DARI MASA KE MASA
MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 2 PERKEMBANGAN ILMU NEGARA DARI MASA KE MASA Kapan timbulnya ilmu negara (pemikiran tentang negara dan hukum)?. Teori-teori pemahaman tentang negara atau ilmu-ilmu yang
Lebih terperinciM.S. Hidajat Daftar Isi iii
Daftar Isi i ii Public Speaking & Teknik Presentasi M.S. Hidajat Daftar Isi iii PUBLIC SPEAKING & TEKNIK PRESENTASI Oleh : M.S. HIDAJAT Edisi Pertama Cetakan Pertama, Juli 2006 Hak Cipta Ó 2006 pada penulis.
Lebih terperinciFilsafat Umum. Filsafat Barat MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05
MODUL PERKULIAHAN Filsafat Barat Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK61003 Arie Suciyana S., M.Si Abstract Sejarah Filsafat Barat; Filsafat Yunani; Filsafat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah. peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan pemerataan dalam memperoleh pendidikan, juga masalah
Lebih terperinciPENGERTIAN FILSAFAT (1)
PENGERTIAN FILSAFAT (1) Jujun S. Suriasumantri, orang yang sedang tengadah memandang bintang-bintang di langit, dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi; atau orang yang berdiri di
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNIK KOMUNIKASI RETORIKA DALAM KEGIATAN STAND UP OPENMIC DI KOMUNITAS STAND UP UNITEL
IMPLEMENTASI TEKNIK KOMUNIKASI RETORIKA DALAM KEGIATAN STAND UP OPENMIC DI KOMUNITAS STAND UP UNITEL IMPLEMENTATION OF RHETORIC COMMUNICATION TECHNIQUES IN THE ACTIVITIES OF STAND UP OPEN MIC AT STAND
Lebih terperinciANALISIS RETORIKA DALAM KAMPANYE PEMILUKADA DKI JAKARTA
ANALISIS RETORIKA DALAM KAMPANYE PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012 (Studi Kualitatif Analisis Retorika Jokowi-Ahok Dalam Debat Kampanye Pemilukada DKI Jakarta 2012) Nicki Hardyanti ABSTRAK Penelitian ini berjudul
Lebih terperinciRuang Lingkup Retorika
Modul 1 Ruang Lingkup Retorika Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin S PENDAHULUAN audara mahasiswa, selamat berjumpa dalam perkuliahan Retorika. Sebelum memulai perkuliahan ini, perlu diketahui bahwa sistem modul
Lebih terperinciPUBLIC SPEAKING : SENI MENJADI PEMBICARA YANG OKE MENURUT PARADIGMA ILMU KOMUNIKASI
1 2 3 PUBLIC SPEAKING : SENI MENJADI PEMBICARA YANG OKE MENURUT PARADIGMA ILMU KOMUNIKASI Disampaikan Pada Agenda Pembinaan Etosesr Angkatan 2014, Yang Diselenggarakan Oleh Beastudi Etos Samarinda Dompet
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penyusun
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa mencurahkan Rahmad dan Karunia-Nya sehingga makalah ini bisa kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah FILSAFAT UMUM. Sholawat serta salam
Lebih terperinciTEORI BELAJAR KLASIK Oleh : Habibi FKIP Universitas Wiraraja Sumenep
TEORI BELAJAR KLASIK Oleh : Habibi FKIP Universitas Wiraraja Sumenep Teori belajar berkembang dengan pesat setelah psikologi sebagai bidang ilmu terbentuk. Ilmu pengetahuan sendiri benar-benar eksis dengan
Lebih terperinciPerkembangan Ilmu Komunikasi
Nuria Astagini Perkembangan Ilmu Komunikasi Sesi -2 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya 2013 Tradisi Retorika dan Public Speaking Berasal dari kehidupan sehari-hari pada zaman Yunani
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Filsafat Ilmu dan Logika Modul ke: METODE-METODE FILSAFAT Fakultas Psikologi Masyhar Zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengantar metode filsafat bukanlah metode ketergantungan
Lebih terperinciRETORIKA DAN POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2
Bahan ajar handout Komunikasi Politik Pengertian Retorika RETORIKA DAN POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2 Retorika atau ilmu komunikasi adalah cara pemakaian bahasa sebagai seni yang didasarkan pada suatu
Lebih terperinciKonsep Politik Menurut Pemikiran Filsuf Barat. By : Amaliatulwalidain, MA
Konsep Politik Menurut Pemikiran Filsuf Barat By : Amaliatulwalidain, MA NEGARA KOTA Apakah negara-negara kota itu? Terlebih dahulu perlu dijelaskan bahwa persepsi kita mengenai negara saat ini jelas berbeda
Lebih terperinciSEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI
SEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI I. AKAR FILSAFAT ------------------------------------------------- [1.1. Filsuf-filsuf pertama] Pemikiran filsafat mulai berkembang sekitar awal abad 6 SM. Maksud pemikiran filsafat,
Lebih terperinciKajian Retorika Untuk Pengembangan Pengetahuan dan Ketrampilan Berpidato
70 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 12, Nomor 1, Januari- April 2014, halaman Kajian Retorika Untuk Pengembangan Pengetahuan dan Ketrampilan Berpidato Isbandi Sutrisno dan Ida Wiendijarti Dosen Program Studi.
Lebih terperinciPENGERTIAN FILSAFAT (1)
PENGERTIAN FILSAFAT (1) Jujun S. Suriasumantri, orang yang sedang tengadah memandang bintang-bintang di langit, dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi; atau orang yang berdiri di
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan Akal dan hati ibarat
Lebih terperinciReview Buku: Menjadi Public Speaker Muslim yang Andal
Judul Buku : Islamic Public Speaking; a Powerful Secret for Powerful Muslim Public Speaker Penulis : Fikri Abdillah Jumlah Halaman : ix +116 Tahun : 2012 Penerbit : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Review
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Muhadharah 1. Definisi muhadharah. Muhadharah berasal dari bahasa Arab, yaitu Muhadharah dan bentuk jamaknya yaitu Muhadharatan yang artinya kuliah, pidato. 1 Muhadharah yang
Lebih terperinciRuang Lingkup Ilmu Politik
Ruang Lingkup Ilmu Politik Perkembangan Ilmu Politik Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmuilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang
Lebih terperinciFILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd
FILSAFAT????? am_nien@yahoo.co.id PENGERTIAN FILSAFAT SECARA ETIMOLOGI Istilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari proses berpikir. Berpikir merupakan suatu proses mempertimbangkan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap rangkaian kehidupan manusia pastilah tidak akan lepas dari proses berpikir. Berpikir merupakan suatu proses mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis,
Lebih terperinciFILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH. Permulaan-Permulaan Filsafat Pendidikan. Humanisme Relativistik
FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH Permulaan-Permulaan Filsafat Pendidikan Humanisme Relativistik Pemunculan kaum Sofis. Kaum Sofis, orang-orang yang cerdas, datang ke Athena untuk mendidik orang-orang
Lebih terperinciPara Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan
Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan 1 Socrates adalah filsuf Yunani. Ia sangat berpengaruh dan mengubah jalan pikiran filosofis barat melalui muridnya yang paling terkenal, Plato. Socrates
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan manusia. Karena dengan berbicara dapat berkomunikasi dengan orang lain. Tanpa komunikasi, seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengacu dan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku. Namun, hal ini. hal itu memerlukan pemahaman dan kemampuan yang mumpuni untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas tentunya harus mengacu dan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku. Namun, hal ini sepertinya menjadi suatu
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan Ilmu komunikasi
Lebih terperinciFilsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 02 Pengantar ke Alam Filsafat 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Obyek Kajian Filsafat Obyek Materi: segala sesuatu yang ada atau yang mungkin
Lebih terperinciFilsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 01 Fakultas Psikologi Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1 Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. RAPEM FILSAFAT UMUM Judul Mata Kuliah : Filsafat Umum
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Ardianto, Elvinaro. (2011). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Azmi, Khairul. (2013).
Lebih terperinciMateri Kuliah Ke-2 : Filsafat dan Etika Komunikasi Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi. Oleh : Tri Guntur Narwaya, M.Si
Materi Kuliah Ke-2 : Filsafat dan Etika Komunikasi Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi Oleh : Tri Guntur Narwaya, M.Si Pengetahuan itu tidak diperoleh, tetapi mendahului dan memungkinkan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aristoteles merupakan salah seorang filsuf klasik yang mengembangkan dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin bahwa politik
Lebih terperinciBUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER FILSAFAT BARAT PRA MODERN (FIF 120/2 SKS) Pengampu : Drs. Armaidy Armawi, M.Si. FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA BUKU RENCANA PROGRAM
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat Kendali Manusia Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2008/ 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU Prof. Dr. H. Almasdi Syahza,, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Email : asyahza@yahoo.co.id syahza.almasdi@gmail.com Website : http://almasdi.unri.ac.id FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciModul ke: MASYARAKAT MADANI. 13Fakultas FASILKOM. Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika
Modul ke: 13Fakultas Yayah FASILKOM MASYARAKAT MADANI Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan pengertian dan latar belakang masyarakat madani 2. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Humaniora berasal dari program pendidikan Cicero yaitu Humanitas yang bertujuan menjadikan orator yang andal (Woodhouse 2002:1) humanitas berarti kualitas, perasaan,
Lebih terperinciKomunikasi Bisnis Kelompok 7 1
1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa
Lebih terperinciSUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6
SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA Week 6 Agama Islam menganggap etika sebagai cabang dari Iman, dan ini muncul dari pandangan dunia islam sebagai cara hidup manusia. Istilah etika yang paling
Lebih terperinciPERBANDINGAN RETORIKA PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO DALAM DEBAT CALON PRESIDEN
PERBANDINGAN RETORIKA PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO DALAM DEBAT CALON PRESIDEN 2014 (Studi Kasus Retorika Debat Calon Presiden 2014 Mengenai Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial) Heru Ricky
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup maupun benda (objek) yang ada di dunia ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap makhluk hidup maupun benda (objek) yang ada di dunia ini mempunyai nilai keindahan. Nilai keindahan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai kondisi yang menjadi
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL SURI HASTIKA SARI NPM 09080308 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciFilsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah
Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah Pendahuluan Sudah menjadi suatu hal yang lazim dalam pembahasan sebuah konsep dimulai dari pemaknaan secara partikuler dari masing-masing
Lebih terperinciPanduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.
Panduan Dasar Menulis Esai Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Struktur Sebuah
Lebih terperinciPeranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa
Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa Salliyanti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Tulisan ini membicarakan peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia agar berpegang teguh kepada ajaran ajaran yang benar yang diridhai-
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk membina dan memperbaiki kondisi kehidupan umat manusia agar berpegang teguh
Lebih terperinciPlotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani
KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN Plotinus Endah Kusumawardani Kehidupan sebagai proses makhluk Tuhan untuk menjalani waktu di dunia ini tidak dapat terlepas dari yang namanya masalah. Bahkan terdapat
Lebih terperinciAPAKAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ITU?
APAKAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ITU? Ilmu hanyalah spekulasi yang bersifat sementara. Fokus pembahasan Filsafat ilmu pada metoda dan dalam hubungannya dengan substansi. BAGAIMANA BERFILSAFAT DIMULAI?
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang Musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung antar etnis yang mendiami kepulauan nusantara. Selain menjadi bahasa penghubung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan berkomunikasi, karena untuk mencapai segala tujuanya, manusia memerlukan sebuah alat atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan gagasan atau pikiran, dan ide- idenya dengan maksud ingin mengutarakannya kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai seni pertunjukan, akan tetapi berlanjut dengan menunjukan fungsinya dalam kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara memiliki beragam norma, 1 moral, 2 dan etika 3 yang menjadi pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesenian merupakan hasil dari kebudayaan manusia yang dapat didokumentasikan atau dilestarikan, dipublikasikan dan dikembangkan sebagai salah salah satu upaya
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO Zaman Yunani Kuno merupakan awal kebangkitan filsafat secara umum, karena menjawab persoalan disekitarnya dengan rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada perkembangan ekonomi, politik, sosial ataupun budaya. Perkembangan
Lebih terperinciFilsafat Umum. Filsafat Timur. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 6 Filsafat Timur Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR BARAT Pengetahuan Mengutamakan akal sebagai alat penalaran
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT MAKALAH TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Oleh : FEBI GELAR RAMADHAN UNIVERSITAS WIDYATAMA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB 1. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRETORIKA KHUTBAH. Di dalam al-quran, Allah berfirman :
RETORIKA KHUTBAH A. Pendahuluan Ketika kita berbicara mengenai retorika, maka yang terlintas dalam fikiran kita adalah mengenai beberapa hal yang mencakup teknik berpidato yang memukau, tokohtokoh politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tidak terlepas dari segi-segi kehidupan manusia. Kesenian juga merupakan cerminan dari jiwa masyarakat. Negara
Lebih terperinciOleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si
Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Konsep (pengertian) ilmu pengetahuan Memahami dan menjelaskan konsep (pengertian) ilmu pengetahuan secara umum Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya Memahami
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (ERA KOMUNIKASI TULISAN)
Pertemuan 2 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN (ERA KOMUNIKASI TULISAN) DESKRIPSI Pokok bahasan membahas perkembangan teknologi pada era komunikasi tulisan. TUJUAN
Lebih terperinciBAB I. PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2)
BAB I PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2) Apakah Filsafat itu? Seorang yang berfilsafat digambarkan oleh Jujun S. Suriasumantri seperti orang yang berpijak di bumi sedang tengadah memandang bintang-bintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi merupakan aktivitas ilmiah tentang prilaku manusia yang berkaitan dengan proses mental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbatas oleh usia, ruang, dan waktu. Dalam situasi dan kondisi apapun apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan selalu terjadi adanya proses belajar mengajar, baik itu disengaja maupun tidak disengaja, baik disadari maupun tidak disadari. Belajar tidak
Lebih terperinci4 Jasa Besar Euclid. 4 Jasa Besar Euclid 19
4 Jasa Besar Euclid Kota Alexandria (Al-Iskandariya), yang terletak di pantai utara Mesir, dibangun oleh Alexander Agung pada tahun 322 SM, menyaingi kota Athena. Pada tahun 300 SM, Raja Ptolemy I Soter
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1960 TENTANG PEMBERIAN HADIAH SENI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1960 TENTANG PEMBERIAN HADIAH SENI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa kesenian nasional dapat menambah keinsyafan berkebudayaan didalam jiwa
Lebih terperincimakalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis
makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis Seorang yang berfilsafat dapat diumpamakan seorang yang berpijak di bumi sedang tengadah kebintang-bintang.
Lebih terperinciDS 5020 ETIKA PROFESI (Kuliah 1) Drs. Alfonzo R.K. M.Sn Triyadi Guntur, S.Sn, M.Sn
DS 5020 ETIKA PROFESI (Kuliah 1) Drs. Alfonzo R.K. M.Sn Triyadi Guntur, S.Sn, M.Sn SEBUTKAN MENURUT ANDA MAKNA ETIKA DALAM SATU KATA Lihat Film : Max & Toni Buatlah group Diskusi Di kaitkan dengan Makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan
Lebih terperinci1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Indonesia sebagai salah satu negara penganut demokrasi, sudah tentu melaksanakan pemilu sebagai perwujudan kedaulatanan rakyat. Seperti yang tertulis dalam Undang-undang
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman
Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman Berbicara mengenai filsafat, yang perlu diketahui terlebih dahulu bahwa filsafat adalah induk dari segala disiplin ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciANTISOFISME SOCRATES. Fahriansyah*
Al Ulum Vol.61 No.3 Juli 2014 halaman 24-29 24 ANTISOFISME SOCRATES Fahriansyah* PENDAHULUAN Socrates adalah seorang tokoh filosuf Yunani Klasik yang mendobrak keterbelakangan corak berpikir bangsa Yunani
Lebih terperincifilsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran
ix Tinjauan Mata Kuliah F ilsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara filsafat, yakni mengkaji hukum hingga sampai inti (hakikat) dari hukum. Ilmu hukum dalam arti luas terdiri atas dogmatik hukum,
Lebih terperinciHasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait
PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani,
Lebih terperinciRetorika. Ich konnte reden. Jede grosse Bewegung auf dieser Erde verdank ihr Wachsen den grosseren Rednern und nicht den grossen schreibern.
Hitler : Retorika Ich konnte reden. Jede grosse Bewegung auf dieser Erde verdank ihr Wachsen den grosseren Rednern und nicht den grossen schreibern. Keberhasilanku karena kemampuan berbicaraku. Setiap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN
16 BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Kajian Pustaka 1. Dakwah a. Pengertian Dakwah Ditinjau dari segi etimologi atau asal kata (bahasa), dakwah berasal dari bahasa Arab, yang berarti panggilan, ajakan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan seloka. Sedangkan novel, cerpen, puisi, dan drama adalah termasuk jenis sastra
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra pada umumnya terdiri atas dua bentuk yaitu bentuk lisan dan bentuk tulisan. Sastra yang berbentuk lisan seperti mantra, bidal, pantun, gurindam, syair,
Lebih terperinci