BAB VI SEJARAH FILSAFAT BARAT
|
|
- Shinta Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI SEJARAH FILSAFAT BARAT A. ARTI SEJARAH FILSAFAT Sejarah Filsafat ialah deskripsi tentang perkembangan pemikiran filsafat yang pernah ada sepanjang sejarah manusia. Mengerti sejarah filsafat saja belum dapat dianggap telah memahami filsafat secara keseluruhan, karena dalam Sejarah Filsafat hanya dibicarakan secara umum bagaimana sebuah faham dan seorang tokoh pernah muncul. Karena pengantar historis saja tidak mencukupi, maka diperlukan pengantar sistematis yang membicarakan aliran dan cabang-cabang filsafat. Dan sini akan diperoleh gambaran Iebih jelas seorang filsuf, misalnya, termasuk aliran apa dan bagaimana pendapatnya rnengenai kosmologi, epistemologi atau cabang tertentu. B. PERIODESASI FILSAFAT BARAT Terbagi dalam 4 peniode: 1. Zaman Kuno (600 SM 4OO M). 2. Zaman Patristik dan Skolastik ( M). 3. Zaman Modem ( M). 4. Zaman Sekarang ( ) 1. ZAMAN KUNO A. Para Filsuf Alam (pra Socrates) Filsafat dimulai di Yunani 6 SM. Kala itu para filsuf mulai menanyakan asal mula (arche) alam, karena itu mereka disebut para filsuf alam. Sebelumnya jawaban mengenai persoalan alam lebih bersifat mitologis.. Maka itu terjadilah pergeseran orientasi dan mitologis ke kosmologis. Pada jaman ini beberapa filsuf berusaha menjawab arche alam. Thales berpendapat unsur hakiki dari semesta adalah air. Anaximenes menyebut udaralah arche alam. Berbeda dari keduanya, Anaximandros menganggap apeiron (sesuatu yang tak terbatas) sebagai inti alam. Pythagoras menganggap alam pada hakikatnya tersusun dari angka yang ritmis. Sedang persolan alam itu berubah atau tidak, dijawab oleh Herakeitos yang mengatakan bahwa alam pada hakikatnya selalu berubah, mengalir
2 (pantarhei). Sedangkan menurut Parmenides alam selalu tetap tidak berubah. Apa yang kita lihat berubah sesungguhnya berpindahnya suatu ketetapan dalam urutan peristiwa. B. Jaman Keemasan Yunani Filsafat Yunani mencapai puncak pada era SPA (Socrates Plato Aristotle). SOCRATES muncul dengan seruannya yang termasyhur: gnothi seauton (kenalilah dirimu sendiri). Sejak itu pemikiran filsafat lebih mengarah pada hakikat manusia, alias berubah dari corak kosmosentris ke antroposentris. Soerates tidak meninggalkan karyanya dalam bentuk pustaka., kecuali kemudian nanti ditulis oleh muridnya. Karya filsafatnya tumbuh melalui kegiatan dialog intensif. Dari dialog tersebut terkuaklah hakikat keadilan, kebenaran, kebahagiaan dan sebagainya. Metodenya demikian lain disebut meiutika tekhne (teknik pembidanan), yakni bidan bagi lahirnya kebenaran atau hakikat. Cara dialog demikian menyebabkan sikap kritis, karena setiap pernyataan diperdalam maknanya dengan selalu ditanyakan kembali. Ini pulalah yang menyebabkan pemerintah setempat menganggap Socrates telah meracuni pikiran massa kala itu hingga harus membayarnya dengan dihukum menenggak racun. Ia getol menekankan pentingnya akal-budi. Salah satu ajaran pokonya mengatakan bahwa akal-budi merupakan norma penting bagi tindakan manusia. Kebahagiaan seseorang karenanya adalah tergantung pada baik tidaknya pengetahuan yang dimiliki. PLATO adalah murid Sokrates yang menuliskan karya-karya gurunya. Filsafatnya yang terkenal adalah tentang dunia ide. Dunia yang sesungguhnya adalah dunia ide yang sifatnya tetap dan abadi. Dunia nyata ini sebenannya hanya bayangan dari dunia ide, maka sifatnya maya dan berubah-ubah. Manusia sering salah sangka dengan ini, sehingga pengetahuannya atas apapun selalu keliru karena berangkat dari dasar yang salah. Filsafatnya ia gambarkan dengan The Story of the Cave Man. Filsafatnya merupakan jalan tengah antara Heraklitos (bahwa segalanya berubah) dan Parmenides (segalanya tetap). Yang tetap itulah dunia ide, yang berubah-ubah adalah dunia nyata ini.
3 Filsafat Plato umumnya bersifat khayali, idealis. Karyanya amat bisa meliputi logika, epistemologi, etika, antropologi, kosmologi dan estetika. Bersama Socrates ia mempengaruhi Filsafat Barat selama kurang-lebih 2000 tahun. ARISTOTELES adalah murid Plato yang menjadi penasihat Iskandar Yang Agung (Dzul Qornain). la tak sependapat dengan Plato mengenai dunia ide. Menurutnya dunia ide bukan di dunia sana tapi justru ada di dunia sehari-hari kita, yakni berada pada benda-benda. Setiap benda, katanya, selalu terdiri hyle (materi) dan morfe (bentuk). Meskipun sudah ada materinya (bahan), benda tak kan berwujud bila tak ada bentuknya (morfe). Morfe inilah yang menjadi ide keberadaan benda-benda. Jadi ia nyata ada di dunia ini. Pikiran Aristoteles dikenal sistematis dan mendalam. Karyanya meliputi bidang biologi. Etika, IPA, metafisika, bahasa dan terutama logika. Teori-teorinya masih dipakai sampai kini. C. Jaman Helenisme Helenisme berasal dari hellas = Yunani. Maksudnya, kebudayaan Yunani yang membanjiri seluruh wilayah kerajaan Iskandar Yang Agung, yang membentang dari India Barat hingga Mesir. Lalu-lintas intelektualnya terpusat di Athena (Yunani), Alexandria (Mesir), Antiochia (Syiria, Syam) Kala itu ada 3aiiran filsafat yang ternama: 1. STOISME (Zeno, 333 SM). Ajarannya etis, bahwa manusia akan bahagia bila tindakannya didasarkan pada rasio sehat, sesuai akalbudinya (rasional), tidak emosional. Dalam keadaan ia akan mencapai apa yang disebut apathea (keadaan bebas, tanpa beban). 2. EPIKURISME (Epikuros, 341 SM). Ajarannya etis. Dikatakan, manusia harus memiliki kenikmatan sebanyak-banyaknya, tetapi kenikmatan tidak boleh memiliki kita. Itulah kebahagiaan, yakni sikap bijaksana untuk dapat membatasi diri. 3. NEO-PLATONIS (Plotinos, SM), filsuf MESIR. Filsafatnya kondang dengan sebutan EMANASI. Alam, katanya, adalah pendleweran atau tumpahan (emanasi) dari Yang Esa dan yang kembali pada-nya. Ini terjadi karena adanya eros (kerinduan pada Ilahi).
4 2. ZAMAN PATRISTIK DAN SKOLASTIK ( M) Ini adalah jaman para Bapa Gereja dan sekolah-sekolah biara. Terjadi pada penghujung Jaman Kuno dan Abad Pertengahan, yang memang menunjukkan kuatnya dominasi gereja / iman kristiani. Masa emasnya dicapai pada era patristik dan skolastik, selain oleh besarnya pengaruh dari para filsuf muslim dan yahudi, terutama pada periode yang mempersiapkan Skolastik, yaitu sekitar tahun 900 dan a. Zaman Patristik Patres (Latin) = Bapa Gereja, pater. Dibagi Patristik Yunani dan Patristik Romawi. - Patristik Yunani (Patristik Timur), dengan para tokoh: Clemen dan Alexandria ( ) Origenes ( ) Gregorius dari Naziane ( ) Gregorius dari Neza ( ) Basilius ( ) Dionysios Areopagita (± 500) - Patristik Latin (Patristik Barat), dengan tokoh: Helarius ( ) Ambrogius ( ) Hieronymus ( ) Agustinus ( ) Umumnya ajarannya dipengaruhi filsafat PLOTINUS, dengan ciri khas membela gereja dan serangan orang kafir. Visi filosofisnya sama yakni rnenunjukkan bahwa iman sesuai dengan pikiran-pikiran terdalam manusia. b. Zaman Skolastik Setelah kurang lebih 1000 tahun pikiran Plotinus mengharu-biru blantika filsafat, mulailah ia tergesar oleh Aristoteles yang dikenalkan oleh para filsuf Islam macam Avecina ( ), Mamonides, dan terutama Averroes ( ) yang kondang dengan sebutan Sang Komentator bagi Sang Filsuf, Aristoteles. Mengapa disebut Skolastik (Bhs. Latin: scholasticus = guru) Karena filsafat kala itu mulai diajarkan di sekolah-sekolah biara dan universitas dengan kurikulum tetap.
5 Tokohnya antara lain Thomas Aquino ( ), Bonaventura ( ), Yohanes Duns Scotus ( ), Albertus Magnus ( ). Tema pokok ajaran mengenai hubungan iman-akal, eksistensi Tuhan, antropoingi, etika, dan politik. 3. JAMAN MODERN a. Renaissance Dimanakan jaman Renaissance (kelahiran kembali.), karena kala itu kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dihidupkan kembali. Kesusateraan, seni, dan filsafat mencari inspirasi dari dan warisan Yunani-Romawi. Seperti kita ketahui Abad Tengah telah menenggelamkan semangat kreatif yang pernah ditunjukkan masa Yunani dan Romawi 5 SM. Setelah terkubur hampir 1000 tahun lamanya, orang mulai merindukan kembali semangat Yunani. Jaman Renaisance terjadi tahun 1400 s.d 1600, dengan corak antroposentnis (mengulang tema klasik Gneorhi Seauthon dari Socrates,. Tidak lagi kosmosentris seperti jaman Patristik-skolastik atau theosentris Abad Tengah, melainkan perhatian pada manusia terutama aspek rasionya.tokoh jamannya adalah N. Macchiavell ( ), Th. Robbers ( ), F. Bacon( ), Th. More ( ).. Pembaharuan terpenting pada renesanse adalah antroposentrisme nya. Pusat pemikiran tidak lagi kosmos, seperti pada jaman Yunani kuno, atau Tuhan, seperti dalam Abad Pertengahan Eropa, melainkan manusia. MuIai saat itu manusialah yang dianggap sebagai titik fokus kenyataan. b. Jaman Barok Perhatian pada kemampuan akal Iebih ditekankan. Sebagian besar filsufnya adalah matematikus, yang menggunakan matematika sebagai dasar filsafatnya. Diharapkan hasilnya juga pasti. Tokohnya: - Rene Descartes ( ), filsuf Perancis: Bapak Filsafat Modern. cogito ergo sum hasil dari metodenya: skeptis-metodis. - Baruh Spinoza ( ), filsuf Belanda, dengan faham Panteistik. - George Leibniz ( ).
6 c. Jaman Pencerahan Lazim pula dinamai Aufklarung (Jerman), Enlightenment (Inggris), atau jaman Fajar Budi. Dinamakan demikian karna setelah semakin rasional, manusia kini sudah jadi dewasa dan tercerahkan. Ditandai oleh I. Kant (Jerman) dengan semboyan Shapire Aide! (beranilah berpikir). Dia juga yang menciptakan sintesa dari rasionalisme dan empinisme, dan dianggap filsuf terpenting jaman modern. Tokoh-tokohnya di lnggris umumnya empirisme, seperti J. Lock ( ), G. Berkeley ( ), D. Flume ( ), dan di Prancis JJ. Rousseau ( ). d. Jaman Romantik Filsuf besar jaman ini terutama berasal dari Jerman, yaitu J. Fichte ( ), F. Schelling ( ), dan G.Hegel ( ). Alirannya disebut Idealisme. Inti fahamnya: yang penting adalah ide-ide, bukan dunia materi sebagaimana faham materialisme. Tokoh terpenting adalah F. Hegel, yang banyak mempengaruhi abad 19 dan 20 kemudian. 4. JAMAN SEKARANG Jika abad 17 dan 18 Filsafat Barat didominir 3 aliran besar: rasionalisme, empirisme, dan idealisme, maka pada abad 19 dan 20 ini aliran-aliran baru bermunculan. Beberapa aliran tersebut antara lain sebagai berikut. Positivisme Tokohnya August Comte. Menurutnya pemikiran manusia, pemikiran dalam ilmu, dan pemikiran suku bangsa manusia itu melewati 3 tahap: teologis, metafisi, positif-ilmiah. Bocah-bocah dan suku primitif > butuh dewa-dewa untuk menenangkan gejaia-gejala. Remaja dan suku yang mulai tidak primitif> sudah tak butuh dewa, tapi prinsip yang abstrak-metafisi untuk menerangkan fenomena. Orang dewasa dan manusia modem > hanya pakai metode positif-ilmiah. Positivisme (lawannya khayalan metafisis) populer di lnggris : oleh J. Stuart Mill dan H. Spencer. Abad 20 faham ini diperbarui oleh lingkaran Wina sebagai neopositivisme.
7 Marxisme Filsafat tidak boleh hanya memberi interpretasi saja, tapi harus merumuskan ideologi yang dapat mengubah dunia. Hakikat sesuatu adalah materi, yang berkembang melalui proses tesa-antitesa-sintesa. Beberapa konsep penting filsafat Marxis adalah Materialisme dealektis, materialisme historis, komunis. Tokoh: Karl Marx dan F. Engeis. Eksitensialisme Filsafat harus berpangkal pada eksistensi manusia yang kongkrit (aku, kamu, dia), tidak pada esensi manusia pada umumnya. Manusia pada umumnya itu tak ada, abstrak. Yang ada itu ya orang ini dan orang itu. Jadi, esensi seseorang ditentukan oieh selama eksistensinya (keberadaannya) di dunia. Tidak Iebih. Tokoh: F. Nietzsche, S. Kierkegaard, K. Jespers, Heidegger, Sartre. Fenomenologi Fenomen (gejala) dan kenyataan harus dikenali dengan intusisi, bukan dengan argumen, konsep atau teori. Fenomenologi adalah metode filsafat, bukan ajaran filsafat. Banyak berhasil dalam bidang epistemologi, psikologi, antropologi, studi agama, dan etika. Caranya: gejala yang diamati diabstaksir (dilepas sifat-sifat yang tak hakiki), maka gejala itu akan berbicara sendiri, dan bahasa itu kita mengerti berkat intuisi. Biarkan kenyataan itu bicara sendiri jangan memaksakan teori tertentu untuk mengenalinya. Toh ia punya hakikat sendiri-sendiri, Gunakan intuisi untuk menangkap hakikatnya. Tokoh: F. Husserl, M. Scheler. Pragmatisme Lahir dan terutama berkembang di AS tahun Sesuatu dianggap benar dan baik itu tergantung manfaatnya. Kalau ada gunanya, benarlah itu, kalau tidak ada gunanya salah dan buruk. Ide-ide tidak bersifat benar atau salah, melainkan dibenarkan atau disalahkan oleh tindakan tertentu. Sepeti kita mengenal pohon dan buah-buahnya, demikian pula kita mengenal suatu
8 konsep dan konsekuensinya. Kalau konsekuensi itu baik, maka teori atau konsep itu baik, karena itu berguna. Terhadap sesuatu tidak perlu ditanyakan apa itu, melainkan apa gunanya atau untuk apa. Tokoh: W. James ( ), J. Dewey ( ).. Neo-Kantianismc dan neo-tomismc Beberapa aliran filsafat periode terdahulu lahir kembali, yaitu skolastik, filsafat Kant, dan filsafat Hegel. Yang terpenting adalah Neo-Kantianisme dan Neo-Tomisme. Neo-Kantianisme berkembang di Jerman. Dalam aliran ini filsafat dianggap sebagai epistemologi dan kritik ilmu pengetahuan. Tokohnya E. Cassirer ( ), Hegel. Rickert ( ), dan H. Vaihinger ( ). Neo-Tomisme berkembang di negara-negara Katolik Eropa dan Amerika. Mula-mula konservativ, tetapi berkat pengaruh filsafat Kant, dengan eksistensialisme dan ilmu pengetahuan modern menjadi aliran penting dan berpengaruh. Tokohnya J. Marechal S.J ( ), A. Sertilianges ( ), dan J. Maritain ( ). Filsafat Analitis (analitic philosophy, linguage philosophy) Berkembang di Inggris dan AS. Menurutnya tugas filsafat adalah menyelidiki language game, menunjukkan aturannya, menetapkan logikanya dsb. Masalah-masalah flisafat, teologi dan sains sering timbul karena penggunaan bahasa yang tak benar (rumit, bertele-teel dsb). Dengan analisa bahasa dapat ditunjukkan semua itu karena penggunaan bahasa yang tak sehat. Tokoh: L. Wittgenstein ( ). Strukturalisme Setiap hal tensusun oleh pola-pola dasar yang tetap (pattern). Filsafat menyelidiki pattern itu, meliputi filsafat, gejala agama, psikiatri, politikologi, budaya, dan seni. Tokoh : Levi strauss, J. Lacan, M. Foucault.
Sejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan Akal dan hati ibarat
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat : Suatu Pengantar Kearah Filsafat Ilmu. Oleh: Budi Setiawan 1 (PJMK MKWU: Filsafat Ilmu & Logika)
Sejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat : Suatu Pengantar Kearah Filsafat Ilmu Oleh: Budi Setiawan 1 (PJMK MKWU: Filsafat Ilmu & Logika) 1. Sejarah Perkembangan Pemikiran Yunani Kuno: Dari Mitos ke Logos
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat Kendali Manusia Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan
Lebih terperinciPara Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan
Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan 1 Socrates adalah filsuf Yunani. Ia sangat berpengaruh dan mengubah jalan pikiran filosofis barat melalui muridnya yang paling terkenal, Plato. Socrates
Lebih terperinciFILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 05Fakultas Dr. PSIKOLOGI FILSAFAT ILMUDAN LOGIKA SEJARAH FILSAFAT H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id SEJARAH FILSAFAT ; Standar Kompetensi Setelah perkualiahan
Lebih terperinciFilsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 01 Fakultas Psikologi Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1 Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. RAPEM FILSAFAT UMUM Judul Mata Kuliah : Filsafat Umum
Lebih terperinciSek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara
Sekilas tentang filsafat Hendri Koeswara Pengertian ilmu filsafat 1. Etimologi Falsafah (arab),philosophy (inggris), berasal dari bahasa yunani philo-sophia, philein:cinta(love) dan sophia: kebijaksanaan(wisdom)
Lebih terperinciFILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd
FILSAFAT????? am_nien@yahoo.co.id PENGERTIAN FILSAFAT SECARA ETIMOLOGI Istilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU DAN METODE FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 04Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 04Fakultas Dr. PSIKOLOGI METODE FILSAFAT H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Metode Filsafat Metode Zeno: reduction ad absurdum Metode
Lebih terperinciFilsafat Umum. Filsafat Barat MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05
MODUL PERKULIAHAN Filsafat Barat Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK61003 Arie Suciyana S., M.Si Abstract Sejarah Filsafat Barat; Filsafat Yunani; Filsafat
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Filsafat Ilmu dan Logika Modul ke: METODE-METODE FILSAFAT Fakultas Psikologi Masyhar Zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengantar metode filsafat bukanlah metode ketergantungan
Lebih terperincihttp://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id Mengapa Filsafat Eropa.? KEBUDAYAAN YUNANI (PLATO DAN ARISTOTELES) ==> ALEXANDER AGUNG (ROMAWI) PENYEBARAN HELLENISME PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 1. ZAMAN YUNAN-_ROMAWI
Lebih terperinciSejak Zaman Klasik Hingga Abad XX
Konstruksi Hukum Berdasarkan Sejarah Filsafat Hukum Sejak Zaman Klasik Hingga Abad XX MATA KULIAH : FILSAFAT HUKUM DOSEN : Dr. L. Wira Pria Suhartana, SH., MH. OLEH : ACHMAD SYAUQI NIM. 12B012003 PROGRAM
Lebih terperinciFILSAFAT BARAT MODERN
FILSAFAT BARAT MODERN Oleh : Firdaus M. Yunus 1 Pendahuluan Secara historis abad modern dimulai sejak adanya krisis abad pertengahan. Selama dua abad (abad 15 dan 16) di Eropa muncul sebuah gerakan yang
Lebih terperinciAkal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)
Akal dan Pengalaman Filsafat Ilmu (EL7090) EROPA History TEOLOGI ±10 Abad COSMOS RENAISSANCE Renaissance Age ITALY Renaissance = Kelahiran Kembali - TEOLOGIS - Rasionalitas dan Kebebasan Berfikir Martabat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Tradisi pemikiran Barat dewasa ini merupakan paradigma bagi pengembangan budaya Barat dengan implikasi yang sangat luas dan mendalam di semua segi dari seluruh lini kehidupan.
Lebih terperinciBab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA
Bab 3 Filsafat Ilmu Agung Suharyanto,M.Si Psikologi - UMA 2017 Definisi Filsafat Ilmu Robert Ackermann Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapatpendapat ilmiah dewasa
Lebih terperinciFilsafat Umum. Review. Arie Suciyana S., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 7 Review Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., M.Si. APA ITU FILSAFAT? Filsafat = Philosophia (Yunani) = Philosophy Philien = mencintai Sophia = kebijakasanaan
Lebih terperinciNama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.
Nama Mata Kuliah Modul ke: Filsafat Manusia Fakultas Fakultas Psikologi Masyhar MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Template Modul Membantu para mahasiswa agar semakin memiliki
Lebih terperinciTOKOH TOKOH FILSAFAT BARAT DAN TIMUR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP FILSAFAT BANGSA INDONESIA
TOKOH TOKOH FILSAFAT BARAT DAN TIMUR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP FILSAFAT BANGSA INDONESIA I. TOKOH FILSAFAT BARAT Mempelajari Filsafat barat tidak bisa lepas dari filsafat histories yaitu kajian yang ditinjau
Lebih terperinciETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : PENGANTAR BIDANG FILSAFAT Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id MENGAPA HARUS
Lebih terperinciFilsafat Manusia (PERKULIAHAN)
Filsafat Manusia (PERKULIAHAN) Modul ke: Manusia mengakui diri dan yang-lain sebagai substansi dan subjek Fakultas Psikologi Firman Alamsyah Ario Buntaran Program Studi S1 - Psikologi http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciFilsafat Manusia. Sosialitas Manusia. Cathrin, M.Phil. Modul ke: 03Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 03Fakultas Shely PSIKOLOGI Filsafat Manusia Sosialitas Manusia Cathrin, M.Phil Program Studi Psikologi Pokok Bahasan Abstract Membahas mengenai sosialitas manusia menurut pemikiran filsuf mengenai
Lebih terperinciNama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Modul ke: Nama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Pokok Bahasan Fakultas Fakultas Nama Dosen: Masyhar Program Studi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN FILSAFAT Kata filsafat berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada abad pencerahan (Aufklarung) telah membawa sikap kritis atas metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke- 19) di Jerman,
Lebih terperinciBUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER FILSAFAT BARAT PRA MODERN (FIF 120/2 SKS) Pengampu : Drs. Armaidy Armawi, M.Si. FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA BUKU RENCANA PROGRAM
Lebih terperinciSEKlLAS PANDANG TENTANG ALlRAN FILSAFAT MODERN. Dra.Erika Revida. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
SEKlLAS PANDANG TENTANG ALlRAN FILSAFAT MODERN Dra.Erika Revida Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara SEKlLAS PANDANG TENTANG ALlRAN FILSAFAT MODERN I. IDEALISME Idealisme adalah
Lebih terperinciETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Filsafat: Suatu Pengantar Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Secara etimologi atau asal usul
Lebih terperinciBAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA
BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA A. PENGANTAR Filsafat Cina bermula pada masa awal seribu tahun pertama sebelum Masehi. Pada awal abad ke-8 sampai dengan abad ke-5 sebelum Masehi filsafat Cina mempunyai
Lebih terperinciEKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:
EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme: Filsafat eksistensialisme merupakan pemberontakan terhadap beberapa sifat dari filsafat tradisional dan masyarakat modern. Eksistensialisme suatu protes terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ahli bahasa tentang asal kata filsafat dan pengertiannya. Pada bab isi makalah ini, kami mencoba menggali apa yang dimaksud dari
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU Prof. Dr. H. Almasdi Syahza,, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Email : asyahza@yahoo.co.id syahza.almasdi@gmail.com Website : http://almasdi.unri.ac.id FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM KODE MATAKULIAH /SKS = IT / 2 SKS
Tujuan: Agar mahasiswa memahami dudukan dan peran filsafat dalam permbangan dunia ilmu, khususnya Psikologi. 1 Pengertian Filsafat 2 Jagad Filsafat Bangsa2. A. Definisi Filsafat : memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciPlotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani
KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN Plotinus Endah Kusumawardani Kehidupan sebagai proses makhluk Tuhan untuk menjalani waktu di dunia ini tidak dapat terlepas dari yang namanya masalah. Bahkan terdapat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS
1 Pengertian 2 Pengertian A. Definisi : memahami dan menjelaskan definisi etimologis dan definisi nominalis dari filsafat B. Latar Belakang Timbulnya : memahami dan menjelaskan timbulnya giatan berfilsafat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
Makalah PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU Oleh: FHASRA AKHMAD AKBAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciModul ke: FILSAFAT MANUSIA JIWA DAN BADAN. Firman Alamsyah, MA. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI
Modul ke: FILSAFAT MANUSIA JIWA DAN BADAN Fakultas PSIKOLOGI Firman Alamsyah, MA Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Jiwa dan Badan Manusia merupakan makhluk yang bisa disebut monodualis
Lebih terperinciEtika dan Filsafat. Komunikasi
Modul ke: Etika dan Filsafat Komunikasi Pokok Bahasan Fakultas Ilmu Komunikasi Pengantar Kepada Bidang Filsafat Dewi Sad Tanti, M.I.Kom. Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pengantar Rasa
Lebih terperinciRESUME ALIRAN ALIRAN FILSAFAT ABAD MODERN 1 Oleh : Achmad Syauqi 2
RESUME ALIRAN ALIRAN FILSAFAT ABAD MODERN 1 Oleh : Achmad Syauqi 2 Filsafat Modern merupakan pembagian dalam sejarah filsafat barat pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20, sekaligus menjadi tanda berakhirnya
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Modul ke: Filsafat Ilmu dan Logika Pokok Bahasan: Cabang-cabang Filsafat Fakultas Fakultas Masyhar zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Cabang-cabang Filsafat Pokok Permasalahan yang
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Perkembangan dan kemajuan peradaban manusia tidak bisa dilepaskan dari peran ilmu, bahkan perubahan pola hidup manusia dari waktu ke waktu sesungguhnya berjalan
Lebih terperinciSEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI
SEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI I. AKAR FILSAFAT ------------------------------------------------- [1.1. Filsuf-filsuf pertama] Pemikiran filsafat mulai berkembang sekitar awal abad 6 SM. Maksud pemikiran filsafat,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Perkembangan zaman berlangsung begitu cepat. Masyarakat berjalan secara dinamis mengiringi perkembangan zaman tersebut. Seiring dengan hal itu, filsafat sebagai suatu
Lebih terperinciMAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU
Modul ke: MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU Fakultas TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan Pendahuluan Pengertian Sistem Filsafat
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas PANCASILA DAN ILMU PENGETAHUAN 2 TM 12 Indikator: 1. Mampu melakukan kajian dalam3 berbagai
Lebih terperincifilsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran
ix Tinjauan Mata Kuliah F ilsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara filsafat, yakni mengkaji hukum hingga sampai inti (hakikat) dari hukum. Ilmu hukum dalam arti luas terdiri atas dogmatik hukum,
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ABSTRACT Menjelaskan Pengertian,
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari
Lebih terperinciFilsafat dan Teori Pendidikan. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B
Filsafat dan Teori Pendidikan Oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id Berikut aliran-aliran dalam filsafat pendidikan : A. Filsafat Pendidikan Progresivisme Progresivisme
Lebih terperinciIlmu sejarah dan ilmu filsafat merupakan dua ilmu yang berbeda, akan tetapi keduanya saling membutuhkan satu sama lain, ilmu
Filsafat Sejarah Latar belakang Masalah Ilmu sejarah dan ilmu filsafat merupakan dua ilmu yang berbeda, akan tetapi keduanya saling membutuhkan satu sama lain, ilmu sejarah berbicara mengenai masa lalu,
Lebih terperinciFilsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU
RESENSI BUKU Judul : Filsafat Ilmu Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan Penulis : Mohammad Muslih Penerbit : Belukar Yogyakarta Cetakan : I, 2005 Tebal : XI + 269 halaman
Lebih terperinciFILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI
Nama Mata Kuliah Modul ke: FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI Fakultas Fakultas Psikologi Masyhar, MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id Posisi Filsafat dalam ilmu-ilmu 1) Filsafat dapat menyumbang
Lebih terperincimakalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis
makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis Seorang yang berfilsafat dapat diumpamakan seorang yang berpijak di bumi sedang tengadah kebintang-bintang.
Lebih terperinciBAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,
BAB IV. PENUTUP 4. 1. Kesimpulan Pada bab-bab terdahulu, kita ketahui bahwa dalam konteks pencerahan, di dalamnya berbicara tentang estetika dan logika, merupakan sesuatu yang saling berhubungan, estetika
Lebih terperinciSEJARAH FILSAFAT MENURUT PEMIKIR ABAD PERTENGAHAN
SEJARAH FILSAFAT MENURUT PEMIKIR ABAD PERTENGAHAN MAKALAH Disusun untuk melengkapi tugas Mata kuliah : Filsafat Kesatuan Ilmu Dosen Pengampu : Komarudin M.Ag Disusun oleh 1. Ahmad Yugo Prasetyo (1601016135)
Lebih terperinciRELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor
RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor Pokok Persoalan Apakah filsafat manusia itu? Apa perbedaan filsafat manusia dengan ilmu lain (dalam hal ini psikologi klinis)? Apa
Lebih terperinciInisiasi 3 SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAK AZASI MANUSIA
Inisiasi 3 SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAK AZASI MANUSIA Saudara mahasiswa yang saya hormati. Salam sejahtera dan selamat bertemu lagi dalam kegiatan tutorial online ketiga mata kuliah Pendidikan Hak
Lebih terperinciRenaissance. Encep Supriatna
Renaissance Encep Supriatna Pengertian Lahir kembali budaya Yunani-Romawi kuno Enligtenment menjunjung tinggi reason, Metode Ilmiah,dan Kemampuan Manusia untuk menyempurnakan dirinya dan masyarakat sekitarnya.
Lebih terperinciFILSAFAT MANUSIA MANUSIA MENGAKUI DIRI DAN YANG LAIN SEBAGAI SUBSTANSI DAN SUBJEK OLEH; MASYHAR, MA. Modul ke: Fakultas Fakultas Psikologi
FILSAFAT MANUSIA Modul ke: MANUSIA MENGAKUI DIRI DAN YANG LAIN SEBAGAI SUBSTANSI DAN SUBJEK Fakultas Fakultas Psikologi OLEH; MASYHAR, MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id FILSAFAT MANUSIA
Lebih terperinciMAKALAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN ETIKA SERTA MORALITAS
MAKALAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN ETIKA SERTA MORALITAS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Etika Akademik Oleh Deki Zulkarnain 130910202062 Program Studi
Lebih terperinciMAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan
MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN Imam Gunawan Filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat. Filsafat beraneka ragam alirannya, sehingga dalam filsafat pendidikan pun kita akan temukan berbagai aliran,
Lebih terperinciBAB PERTAMA FILSAFAT. Agung Suharyanto, M.Si PSIKOLOGI UMA
BAB PERTAMA FILSAFAT Agung Suharyanto, M.Si PSIKOLOGI UMA A. Sejarah Timbulnya Filsafat Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana
Lebih terperinciModul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi
Modul ke: 12 Shely Fakultas PSIKOLOGI Materi Penutup Cathrin, M.Phil Program Studi Psikologi Pokok Bahasan Abstract Rangkuman Perkuliahan Filsafat Manusia Kompetensi Mahasiswa dapat memahami mengenai manusia
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
249 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Di dalam bab ini dibahas mengenai tiga hal: (1) simpulan, yakni jawaban atas rumusan masalah; (2) implikasi atau kebermanfaatan penelitian yang dilakukan;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki kesempurnaan lebih dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dalam al-quran, Allah berfirman:
Lebih terperinciThe Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th
The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Kel. 14:15-31 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT?
Lebih terperinciPERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK
31 Jurnal Sains Psikologi, Jilid 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm 31-36 PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada fadhil_hikmawan@rocketmail.com
Lebih terperinciDESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan (SAP)
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) A. Identitas Mata Kuliah dan : Nama Mata Kuliah : Filsafat Manusia Jurusan : Aqidah Filsafat Kode/Status MK : B033/Kompetensi Utama SKS : 2 sks/ 90 Menit Hari/Jam/Ruang :
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd
FILSAFAT ILMU Irnin Agustina D.A.,M.Pd am_nien@yahoo.co.id Definisi Filsafat Ilmu Lewis White Beck Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine
Lebih terperinciOLEH ENCEP SUPRIATNA
TRADISI INTELEKTUAL BANGSA YUNANI-ROMAWI OLEH ENCEP SUPRIATNA FAKTOR PENDORONG: FAKTOR GEOGRAFIS; SEMENANJUNG YUNANI YANG BERBUKIT-BUKIT, LAHAN SEMPIT, REKATIF SUBUR, BERPINDAH-----PINDAH PELAUT/MARITIM
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Pengertian Filasat Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan
Lebih terperinciRETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.
RETORIKA Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Sejarah menunjukkan bahwa public speaking yang kita kenal dewasa ini berakar dari tradisi politik peradaban Yunani Kuno. Asal mula public speaking tidak pernah terlepas
Lebih terperinciPengertian Filsafat. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Pengertian Filsafat Prof. Dr. Anna Poedjiadi Prof. Dr. Suwarma Al Muchtar, S.H., M.Pd. M PENDAHULUAN odul ini merupakan modul pertama dari serangkaian modul pada mata kuliah Filsafat Ilmu. Dalam
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia
Lebih terperinciALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS Tugas Makalah pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Dosen: Drs. Yusuf A. Hasan, M. Ag. Oleh: Wahyu
Lebih terperinciEPISTEMOLOGI MODERN DALAM TRADISI BARAT DAN TIMUR
EPISTEMOLOGI MODERN DALAM TRADISI BARAT DAN TIMUR Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur Pengantar Epistemologi merupakan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciKEBANGKITAN PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 KEBANGKITAN PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Zaman Kegelapan dan Dominasi Gereja Dalam Kehidupan Masyarakat Zaman Renaisans, Pencerahan, dan Aufklarung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teks yang isinya berbagai jenis, baik berupa ide, gagasan, pemikiran suatu tokoh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel merupakan salah satu jenis media dimana penyampaianya berupa teks yang isinya berbagai jenis, baik berupa ide, gagasan, pemikiran suatu tokoh tertentu ataupun
Lebih terperinciFilsafat Umum. Filsafat Timur. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 6 Filsafat Timur Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR BARAT Pengetahuan Mengutamakan akal sebagai alat penalaran
Lebih terperinciPENGETAHUAN FILOSOFIS
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 PENGETAHUAN FILOSOFIS Mata Kuliah: Filsafat Ilmu Sosial Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 2 Secara Harfiah: Berasal dari bahasa Yunani philein artinya cinta dan sophia
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Filsafat modern lahir melalui proses panjang yang berkesinambungan, dimulai dengan munculnya abad Renaissance. Istilah ini diambil dari bahasa Perancis yang berarti
Lebih terperinciPRINSIP VERIFIKASI: POKOK PIKIRAN ALFRED JULES AYER DALAM KHASANAH FILSAFAT BAHASA
PRINSIP VERIFIKASI: POKOK PIKIRAN ALFRED JULES AYER DALAM KHASANAH FILSAFAT BAHASA Iman Santoso 1 Abstrak Dalam dunia filsafat bahasa dikenal seorang filsuf kebangsaan Inggris bernama Alfred Jules Ayer
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO Dalam istilah bahasa Inggris, philosophy, yang berarti filsafat, juga berasal dari kata Yunani yaitu philosophia yang lazim diterjemahkan ke dalam bahasa
Lebih terperinciDISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S
DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA (14144600192) MOHAMAD RISTYO NUGROHO (14144600204) NOVI TRISNA ANGGRAYNI (14144600199) YOSSY MAHALA CHRISNA S (14144600262) ZAFITRIA SYAHADATIN (14144600195) Rekonstruksionalisme
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO Zaman Yunani Kuno merupakan awal kebangkitan filsafat secara umum, karena menjawab persoalan disekitarnya dengan rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap
Lebih terperinciTiga Filsuf pertama Ada tiga orang, berasal dari Miletos (sebuah kota perantauan Yunani, terletak di pesisir Asia kecil) yang digelari sebagai filsuf
SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI I. AKAR FILSAFAT 1.1 Filsuf-filsuf filsuf pertama Pemikiran filsafat mulai berkembang sekitar awal abad 6 SM. Maksud pemikiran filsafat, bukan saja dalam arti sempit, tetapi pemikiran
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Rekonstruksi teologi antroposentris Hassan Hanafi merupakan
344 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan tiga rumusan masalah yang ada dalam penelitian tesis berjudul Konstruksi Eksistensialisme Manusia Independen dalam Teologi Antroposentris Hassan Hanafi, maka
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Filsafat Modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat
Lebih terperinci7/17/2011. Diskripsi Mata Kuliah. Program Studi : Pendidikan Biologi Mata Kuliah :Filsafat Ilmu Kode Mata Kuliah : SKS
Diskripsi Mata Kuliah Diskripsi Mata Kuliah Daftar Materi Kuliah Mata kuliah memuat tentang Ilmu dan Pengetahuan; Metode Ilmiah; ontologi, epistimologi, aksiologi Filsafat & sains (ilmu); Rasionalisme,
Lebih terperinciFilsafat eksistensialisme
Filsafat eksistensialisme Sejarah munculnya eksistensialisme Istilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahli filsafat Jerman Martin Heidegger (1889-1976) Eksistensialisme adalah merupakan filsafat dan akar
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORI ANALISIS
BAB III KERANGKA TEORI ANALISIS 3.1 Teori Kritis Jurgen Habermas Habermas berasumsi bahwa modernitas merupakan sebuah proyek yang belum selesai. Ini artinya masih ada yang perlu untuk dikerjakan kembali.
Lebih terperinciZENO; Tokoh Yunani Kuno Wina Ayu Prasanti
ZENO; Tokoh Yunani Kuno Wina Ayu Prasanti Perkembangan ilmu dan filsafat diawali dari rasa ingin tahu, yang kemudian rasa ingin tahu meningkat menjadi tahu. Dan dalam menghadapi seluruh kenyataan dalam
Lebih terperinciPendidikan Agama Katolik
Modul ke: 14Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Katolik MENJAGA KEUTUHAN CIPTAAN Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro, M.M PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM REFLEKSI IMAN KRISTIANI Untuk apa kita diciptakan?
Lebih terperinciSPINOZA; Biografi dan Pemikiran Esti
SPINOZA; Biografi dan Pemikiran Esti Istilah filsafat berasal dari Bahasa Arab (falsafah), Inggris (philosophy), Latin (philosophia). Istilah-istilah tersebut bersumber dari Bahasa Yunani philosophia.
Lebih terperinciCRITICAL THEORIES Bagian II
CRITICAL THEORIES Bagian II 1 MARXISME Jalur Pengaruh Pemikiran Karl Mark & Teori Kritis Hegel Neo Marxisme Teori Kritis II Marks Muda Karl Mark Marks Tua Engels Kautsky Korsch Lukacs Gramsci Hokheimer
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa
Lebih terperinciKE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT Prof. Dr. Almasdi Syahza,, SE., MP Peneliti Senior Universitas Riau Email : asyahza@yahoo.co.id syahza.almasdi@gmail.com Website : http://almasdi.staff.unri.ac.id Pengertian
Lebih terperinciMAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan
MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN Imam Gunawan PRAGMATISME Dipandang sebagai filsafat Amerika asli. Namun sebenarnya berpangkal pada filsafat empirisme Inggris, yang berpendapat bahwa manusia dapat mengetahui
Lebih terperinciTUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU
TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU Sumber Dilampirkan Dosen Pengasuh: Prof. Dr. Slamet Widodo, MS., MM. OLEH NAMA : TOMMY LIM NIM : 07011281520163
Lebih terperinci