III. METODOLOGI PENELITIAN. PENELITIAN YANG PENELITI LAKUKAN INI ADALAH KAJIAN MENGENAI KESEJAHTERAAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai kesejahteraan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan pokok dari pelaksanaan program yang dirancang

O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio

O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio

Lampiran 1 Kriteria keluarga sejahtera BKKBN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 92

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DAN KELUARGA MANDIRI. Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

3. Seluruh ayggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian. 6. Paling kurang satu orang aggota keluarga berumur 15 tahun ke atas

14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data,

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian. No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir 1. Karakteristik tenaga kerja

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA. OLEH Ns.HENNY PERMATASARI, M.Kep. Sp. Kom

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA. HARYONO SUYONO CENTER 4 Mei 2015

Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA

Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya. Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu mengembangkan diri dan dapat

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

Dr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga )

Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA

Pengertian keluarga sebagaimana yang didefinisikan oleh Sekretariat. Menteri Negara Kependudukan BKKBN Jakarta (1994:5) adalah unit terkecil dari

Kertasari. Dengan mewajibkan peserta program untuk menggunakan. persalinan) dan pendidikan (menyekolahkan anak minimal setara SMP),

Konsep Keluarga Sejahterah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya metode penelitian.

DAFTAR PARAMETER DASAR KEPENDUDUKAN TINGKAT NASIONAL, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang ditulis Hernawati tentang Upaya Meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Batang Merangin

BAB III METODE PENELITIAN

A /'\ purposive. pzzq. ' sampling METODE PENELITIAN sampling

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Rendahnya tingkat kesejahteraan menjadi alasan yang sempurna rendahnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling. Bandar Lampung pada bulan Januari sampai Februari 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling,

III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif, karena penelitian ini

METODE PENELITIAN. analisis daya yang diperlukan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. Dengan

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Visi Program Keluarga Berencana Nasional adalah Keluarga Berkualitas 2015

IV. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah... 11

METODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan

KEMISKINAN KONSEP - PENGUKURAN

6 KEMISKINAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA. saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama.

BAB III METODE PENELITIAN. pemilihan tempat di Kecamatan sentajo raya Kabupaten Kuantan Singingi. segi waktu dan biaya penulis merasa terjangkau.

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN. lokasi yang paling efisien dan efektif untuk kegiatan-kegiatan produktif sehubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana.

III. METODE PENELITIAN. Desa Pesawaran Indah ini merupakan salah satu desa yang semua penduduknya

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut WHO (1970), Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan

Membangun dan Membina Keluarga Sejahtera Mandiri

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

Desa Ukui Dua, serta instansi yang berkaitan dengan peranan Kepala Desadalam. pembangunan di Desa Ukui Dua.Peneliti memilih tempat ini dengan

BAB II SEJARAH DAN KONDISI UMUM DESA PAMIRITAN

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan teknik-teknik dan alat tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian inii dilakukan di Kawasan Wisata Ujung Genteng, Sesuai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kotamadya Bandar Lampung dan di Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

BAB IV GAMBARAN UMUM

III. METODE PENELITIAN. sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

BAB III DESAIN RISET III.1. Pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu cara. dilakukan dengan dasar pertimbangan bahwa :

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan permasalahan yang selalu timbul di Negara

diketahui masalah fungsional utama yang merupakan proses yang terjadi dalam keluarga nelayan. Pada gilirannya, maka dapat diukur output keluarga

METODE PENELITIAN 4257 = 97, (0.1 )

Gambar 2. Peta Identifikasi Gapoktan pada Kelola Wilayah KPHL Batutegi pada Skala 1: (Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, 2014).

FAKTOR FAKTOR PEMILIHAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif

III. METODE PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Menurut Masri

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 96

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PEDAGANG DI OBYEK WISATA DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam

III. METODE PENELITIAN. Hutan rakyat adalah hutan yang tumbuh di atas tanah milik dengan luas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

EVALUASI PENDATAAN KELUARGA Puslitbang Kependudukan 2016

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN. PENELITIAN YANG PENELITI LAKUKAN INI ADALAH KAJIAN MENGENAI KESEJAHTERAAN

31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai kesejahteraan masyarakat repong damar Desa Bandarjaya di Kecamatan Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga variabel bebas diantaranya indikator kesejahteraan BKKBN, pendapatan masyarakat repong damar dan pola pengeluaran konsumsi. B. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini terdapat dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer di ambil langsung dari masyarakat repong damar yang tepilih sebagai responden (sampel), menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) dan wawancara langsung dengan responden. Data primer yang diambil adalah menyesuaikan 4 klasifikasi yaitu pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologi, kebutuhan pengembangan dan pastisipasi dalam kegiatan sosial, pendapatan dan pengeluaran. 32 2. Data Sekunder Data sekunder yang dibutuhkan adalah data yang diperoleh dari instansi yang dibutuhkan dan relevan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah keadaan umum daerah penelitian yang meliputi keadaan geografis, jumlah penduduk, struktur mata pencaharian menurut sektor, tingkat pendidikan dan lain-lain. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti (Dergibson Siagian Sugiarto, 2000:9). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat repong damar di Desa Bandarjaya Kecamatan Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat. 2. Sampel Sampel merupakan sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya (Dergibson Siagian Sugiarto, 2000:8). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling yaitu sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau suatu objek diambil sebagai sampel karena pertimbangan subyektif peneliti berkaitan dengan informasi yang akan memenuhi tujuan penelitian. Penelitian dilakukan pada masyarakat yang memiliki repong damar di Desa Bandarjaya, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. 33 Untuk menentukan ukuran sampel penelitian dari populasi tersebut dapat digunakan rumus Slovin (Sevilla, Consuelo G. Et. Al 2007), yaitu : n Dimana :

1+ 2 n Jumlah sampel N Jumlah populasi e Persentase kelonggaran ketidaktelitian (presisi) karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Tabel 9. Struktur Mata Pencaharian Menurut Sektor Sektor Pertanian Sektor Perkebunan Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sekttor Kehutanan Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C Sektor Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Sektor Industri Menengah dan Besar Sektor Perdagangan Sektor Jasa 151 KK 151 KK 16 KK 15 KK Sumber : Profil Desa Bandarjaya, 2014 Dalam penelitian ini diketahui N sebesar 151 KK, dan e ditetapkan sebesar 5%. Sehingga jumlah minimal sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebesar : n (, ), 109,42 109 KK 34 D. Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1997: 175). E. Metode Analisis Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif kualitatif. Metode ini ditampilkan dalam bentuk data dan tabel yang disesuaikan dengan indikator keluarga sejahtera BKKBN 2005, pendapatan dan pengeluaran, kemudian dilakukan analisa mengenai fenomenafenomena yang terdapat dalam data dan tabel. 1. Keluarga Sejahtera BKKBN Menurut BKKBN (2005), indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ada 4 klasifikasi yang berisi 21 indikator seperti Tabel 10. 35 Tabel 10. Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera menurut BKKBN, 2005 No Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera Klasifikasi (1) 1 (2) Makan dua kali sehari atau lebih Memiliki pakaian yang berbeda Rumah yang ditempati mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS) ingin ber-kb ke sarana pelayanan kontrasepsi Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah (3) Kebutuhan Dasar (Basic Needs) (4) Keluarga Sejahtera I Melaksanakan ibadah agama dan kepercayaan masingmasing Paling kurang sekali seminggu makan daging/ikan/telur Memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun Luas lantai rumah paling kurang 8m2 untuk setiap penghuni rumah Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat Ada anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulisan latin PUS dengan anak 2 atau lebih menggunakan alat kontrasepsi Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang maupun barang * Makan bersama paling kurang sekali seminggu untuk berkomunikasi Kebutuhan Psikologi (Psycological Needs) Keluarga Sejahtera II Kebutuhan Pengembangan (Developmental Needs) Keluarga Sejahtera III

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Kriteria Keluarga Sejahtera Jika tidak dapat memenuhi satu atau lebih dari 6 indikator KS-1 maka termasuk ke dalam Keluarga Prasejahtera Jika tidak dapat memenuhi satu atau lebih dari 8 indikator KS-II maka termasuk ke dalam Keluarga Sejahtera I Jika tidak dapat memenuhi satu atau lebih dari 5 indikator KS-III maka termasuk ke dalam Keluarga Sejahtera II 36 (1) 18 19 20 21 (2) Mengikuti kegiatan masyarakat Memperoleh informasi dari surat kabar, radio, TV, majalah Memberikan sumbangan materiil secara teratur Aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan (3) (4) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Esteem) Keluarga Sejahtera III Plus Jika tidak dapat memenuhi satu atau lebih dari 2 indikator KS-III plus maka termasuk ke dalam KS-III Sumber : BKKBN, 2005 2. Pendapatan

Pendapatan keluarga ini merupakan gabungan pendapatan yang diperoleh dari usaha repong damar dan di luar usaha repong damar dan akan disajikan dalam tabel. 3. Pengeluaran Pengeluaran keluarga dianalisis secara deskriptif, meliputi konsumsi pangan dan non pangan. Pengeluaran ini akan disajikan dalam tabel yang merupakan hasil dari data yang didapat. Proporsi pengeluaran untuk pangan dan non pangan dapat dirumuskan sebagai berikut : Proporsi pangan Proporsi Non Pangan x 100% x 100%