DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA. HARYONO SUYONO CENTER 4 Mei 2015
|
|
- Glenna Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA HARYONO SUYONO CENTER 4 Mei 2015
2 LATAR BELAKANG Pendataan dan Pemetaan Keluarga Pembentukan Pengelolaan Pengembangan Posdaya Data dan Informasi Data basis Pengelolaan sehari2 Monitoring Evaluasi Analisis dukungan yg dibutuhkan Lelang kepedulian Program kerja
3 PRINSIP-PRINSIP PENDATAAN DAN PEMETAAN 1.Adaptasi Sistem yang Sudah Dilakukan BKKBN, Sejak Bersifat Lokal, Tidak Untuk Rekap. Nasional 3.Sederhana, Tidak Terlalu Membebani Pelaksana 4.Mudah Dipahami dan Dilaksanakan 5.Disesuaikan Kondisi dan Kebutuhan Lokal, Dapat Dikembangkan
4 6.Digunakan Oleh dan Untuk Kepentingan Masy. Setempat 7.Dapat Digunakan Untuk Berbagai Basis Pembentukan Posdaya 8.Dapat Mengikuti Perkembangan Keadaan dan Kegiatan Antar Waktu Posdaya
5 INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Register Pendataan Keluarga (R/I/KS) Untuk Mencatat Keadaan Semua Keluarga per RT Di Wilayah Kerja Posdaya. Dilaks Kader Posdaya Dgn Kunjungan Rumah. 2. Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga ( Rek R/I/KS ) Untuk Membuat Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga di Seluruh Wilayah Posdaya 3. DAFTAR INDUK KELUARGA CAKUPAN POSDAYA (D/ I/Posdaya) Untuk Mencatat Semua Keluarga yang Aktif Dalam Kegiatan Posdaya 4. Peta Keluarga Peta yang Menggambarkan Hasil Pendataan Keluarga dan Perkemb. Kondisi Keluarga Anggota Posdaya.
6 CAKUPAN DATA KELUARGA 1. Nama KK, Jmlh Anggota dan Alamat Keluarga 2. Jmlh Angg Klrga Menurut Jenis Kelamin dan Statusnya Dlm Klrga 3. Jmlh Angg Klrga Menurut Umur 4. Jmlh Anak Balita (0-1 Th, 1-5 Th) 5. Jmlh Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut Posyandu 6. Jmlh Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut Paud/TK 7. Jmlh Anak Usia Sekolah ( 6-12 Th; Th; Th) 8. Jmlh Anak Usia Sekolah yang Bersekolah/Tak Bersekolah Menurut Kel.Umur 9. Jmlh Anggota Keluarga Dewasa yang Bekerja/Tak Bekerja 10. Jmlh Klrga Yang Mendapat Bantuan Permodalan (Dari Berbagai Sumber)
7 11. Jmlh Ibu Rumahtangga Yang Bekerja/Tak Bekerja 12. Jmlh Ibu Hamil 13. Jmlh Ibu Hamil yang Memeriksakan Kehamilan ke Fasilitas/Tenaga Kesehatan 14. Jmlh PUS yang Ber-KB/Tak Ber-KB 15. Kondisi Rumah Kediaman Keluarga (Mencakup Atap, Lantai, Dinding) 16. Kepemilikan Jamban Keluarga 17. Sumber Air Minum Keluarga 18. Sumber Penerangan Dalam Rumah 19. Tahapan Keluarga Sejahtera Masing-masing Keluarga Jenis-jenis Data tsb dpt Ditambah Lagi dengan Data Lainnya Sesuai dgn Kebutuhan dan Jenis Kegiatan yang Dilaksanakan Masing-masing Posdaya Atau Daerah Setempat
8 TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA Prinsip : Didasarkan Tangga Kebutuhan Menurut Maslow 1. Keluarga Prasejahtera Keluarga yang Belum Mampu Memenuhi Sebagian Atau Keseluruhan Kebutuhan Dasarnya (Basic Needs), yaitu Indikator No.1 s.d. No.6 (atau kolom 36 s.d. 41 pada R/I/KS) 2. Keluarga Sejahtera I Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Pokoknya, yaitu Indikator No.1 s.d. No.6 (atau kolom 36 s.d.41 pada R/I/KS), tapi Belum Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Sosial Psikologisnya, yaitu Indikator No.7 s.d. No.14 (atau kolom 42 s.d. 49 pada R/I/KS)
9 3. Keluarga Sejahtera II Keluarga Yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar dan Kebutuhan Sosial Psikologisnya, yaitu Indikator No.1 s.d. No.14. (atau kolom 36 s.d.49 pada R/I/KS); tetapi Belum Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Pengembangannya, yaitu Indikator No.15 s.d. No.19 (atau kolom 50 s.d. 54 pada R/I/KS). 4. Keluarga Sejahtera III Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial Psikologis, dan Kebutuhan Pengembangannya, yaitu Indikator No.1 s.d No.19 (atau kolom 36 s.d. 54 pada R/I/KS); tetapi Belum Memenuhi Kontribusi Kemasyarakatannya, yaitu Indikator No.20 dan No. 21 (atau kolom 55 dan 56 pada R/I/KS)
10 5. Keluarga Sejahtera III Plus Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial Psikologis, dan Kebutuhan Pengembangannya yaitu indikator 1 s.d. 19 (atau kolom 36 s.d. 54 pada R/I/KS) serta Telah Pula Memenuhi Kontribusi Kemasyarakatannya, yaitu Indikator No.20 dan No.21 (atau kolom 55 dan 56 pada R/I/KS) Metode 1. Sistem skrining (penapisan) 2. Tidak gunakan composite indexes
11 Indikator Tahapan KS 21. Aktif sebagai pengurus Orgnisasi kemasyarakatan 20. Memberikan sumbangan materil secara teratur KS III Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, majalah 18. Mengikuti kegiatan masyarakat 17. Makan bersama sambil berkomunikasi 16. Memiliki tabungan keluarga 15. Meningkatkan pengetahuan agama 14. Anak > 2 ber-kb 13. Usia tahun bisa baca tulis huruf Latin 12. Punya penghasilan tetap 11. Sehat 3 bulan terakhir 10. Luas lantai > 8 m2 / jiwa *) 9. Satu stel pakaian baru per tahun *) 8. Daging/ ikan/ telur 1 x seminggu *) 7 Ibadah teratur 6. Anak 7 15 tahun bersekolah 5. PUS ber-kb ke sarana kesehatan 4. Bila ada yang sakit dibawa ke sarana kesehatan *) 3. Atap, lantai, dinding rumah yang baik 2. Memiliki pakaian berbeda untuk aktivitas *) 1. Makan dua kali atau lebih sehari *) Belum dapat memenuhi satu atau lebih dari 6 indikator KS I KS II KS I KS III K PRA SEJAHTERA 16
12 SIFAT-SIFAT INDIKATOR YANG DIPILIH 1. Strategis, Esensial dan Punya Daya Ungkit Tinggi 2. Sensitif, Mudah dan Cepat Terima Pengaruh Untuk Perubahan 3. Applicable, Dapat Diterapkan dengan Mudah, Tepat, serta Mudah Dilaksanakan 4. Observable, Dapat Diamati dan Mudah Dilihat, Tidak Sulit Dikenali Di Lapangan 5. Measurable, Dapat Diukur dengan Ukuran-ukuran Tertentu 6. Mutable, Dapat Diubah dan Dilakukan Intervensi Untuk Perbaiki Keadaan.
13 Langkah-langkah pendataan dan pemetaan keluarga TEMPAT TEMPAT YANG SUDAH ADA DATA KELUARGA TEMPAT TEMPAT YANG BELUM ADA DATA KELUARGA Posdaya Memanfaatkan Data Yang Ada Secara Lengkap Bila Data Kadaluarsa, Lakukan Updating. Data Yang Ada Sebagai Rujukan Dilakukan Dari Rumah Ke Rumah Dengan Menggunakan Register Keluarga Dan Memanfaatkan Register Yang Sudah Ada Sebagai Acuan Lakukan Pendataan Keluarga Dilakukan Dari Rumah Ke Rumah Dengan Register Keluarga Manfaatkan Catatan Catatan Yang Ada Di Dusun/RW Itu Sebagai Rujukan Awal (Kalau Ada)
14 MEKANISME PELAKSANAAN PENDATAAN PERSIAPAN PENDATAAN PEMETAAN PELAPORAN SARASEHAN EVALUASI ANALISIS PROGRAM DUKUNGAN
15 KEUNGGULAN DATA YANG DIHASILKAN DARI PENDATAAN KELUARGA 1. Data Mikro Berbasis Keluarga yang Sangat Rinci 2. Data Primer, Dapat Dimutakhirkan Setiap Saat atau Periodik 3. Dapat Digunakan Membuat Rencana Dukungan Program di Tingkat Akar Rumput
16 4. Dapat Dituangkan Dalam Bentuk Peta Kerja Dengan Gambaran Segmentasi Sasaran Operasional 5. Data Terkumpul Milik Masyarakat, karena Pengumpul Data Kader/Anggota Masy. Setempat 6. Data Terkumpul Mendekati Kondisi Senyatanya /Apa Adanya, Karena Si Pendata dan yang Didata Saling Mengenal
17
18 POSDAYA KITA Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecil Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar Ada Posyandu, ada BKB, ada PAUDnya Ada Koperasi, ada BKL, Kebun Bergizi Posdaya, Posdaya, Posdaya milik kita Posdaya, Posdaya, kluarga sejahtra
19 YEL-YEL POSDAYA POSDAYA - OKE POSDAYA YES POSDAYA JAYA
20 NAIK KERETA POSDAYA Naik Kreta Posdaya Tut, Tut, Tut Ke Yogya, Ke Jakarta Ke Bandung, Surabaya Bolehlak naik bersama saya Ayo kawanku lekas naik Posdaya ada di mana-mana Naik Kreta Posdaya Tut, Tut, Tut Ke Padang, Ke Semarang Ke Palu, Gorontalo atau kemana-mana pun saja Ayo kawanku lekas naik Posdaya, Keluarga Sejahtera
21 AYO MAMA KITA KE POSDAYA Laju-laju perahu laju Lajulah laju ke Surabaya Boleh lupa kain dan baju Janganlah lupa pada Posdaya Ayo Mama, Janganlah Mama marah beta Beta hanya pergi ke Posdaya Ayo Mama, Jangan Mama marah beta Posdaya wadah kluarga sejahtera Dari mana datangnya lintah Darilah sawah turun ke kali Dari mana datangnya cinta Dari Posdaya turun ke sini Sini gunung di sana gunung Di tengah-tengah pohon cempaka Dari pada Mamaku bingung Marilah kita pergi ke Posdaya Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umur sama panjang Boleh bertemu di Posdaya lagi
DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA
DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA LATAR BELAKANG Pendataan dan Pemetaan Keluarga Pembentukan Pengelolaan Pengembangan Posdaya
Lebih terperinciPOSDAYA MDG s DAN INDIKATOR KEBERHASILANYA. Haryono Suyono Center, 4 Mei 2015
POSDAYA MDG s DAN INDIKATOR KEBERHASILANYA Haryono Suyono Center, 4 Mei 2015 LATAR BELAKANG KETERBELAKANGAN PENDUDUK / SDM 70 thn merdeka, msh tertinggal jauh (IPM th 2011 : ke124 dari 188 negara). MDG
Lebih terperinciTata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya. Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si
Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si Bogor, 16 Februari 2015 Persiapan pendataan Langkah-langkah yang perlu ditempuh,
Lebih terperinciTata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga Formulir-formulir yang diperlukan untuk melakukan pendataan dan pemetaan : 1.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. PENELITIAN YANG PENELITI LAKUKAN INI ADALAH KAJIAN MENGENAI KESEJAHTERAAN
III. METODOLOGI PENELITIAN. PENELITIAN YANG PENELITI LAKUKAN INI ADALAH KAJIAN MENGENAI KESEJAHTERAAN 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah
Lebih terperinciProgram Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin
Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim I 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu
Lebih terperinciProgram Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin
Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim II 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu
Lebih terperinciDr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga )
Dr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ) KONDISI KEPENDUDUKAN SAAT INI TREN JUMLAHPENDUDUK INDONESIA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai kesejahteraan
31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai kesejahteraan masyarakat repong damar Desa Bandarjaya di Kecamatan Bengkunat Kabupaten
Lebih terperinciKONSEP KELUARGA SEJAHTERA. OLEH Ns.HENNY PERMATASARI, M.Kep. Sp. Kom
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA OLEH Ns.HENNY PERMATASARI, M.Kep. Sp. Kom tanggal upload : 28 April 2009 A. LATAR BELAKANG KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) ANGKA KELAHIRAN (TOTAL FERTILITY RATE),
Lebih terperinciRPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 92
TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Pencapaian Indikator Kluster Perlindungan Khusus % 55 55 6 6 65 65 7 7 BKBPP Jumlah Indikator Kluster Perlindungan Khusus yang tercapai dibagi jumlah
Lebih terperinci14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang.
14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang. 2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan. 3. Jenis dinding tempat
Lebih terperinci3. Seluruh ayggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian. 6. Paling kurang satu orang aggota keluarga berumur 15 tahun ke atas
LAMPIRAN Lampiran 1 Tahapan keluarga sejahtera (BKKBN 2003) Keluarga pra sejahtera. Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran agama,
Lebih terperinciKONSEP KELUARGA SEJAHTERA DAN KELUARGA MANDIRI. Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DAN KELUARGA MANDIRI Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes Pendahuluan Visi GKBN ( Gerakan Keluarga Berencana Nasional ) Mewujudkan Norma Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)
Lebih terperinciPOSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA PELATIHAN POSDAYA BAGI TIM PELAKSANA Disampaikan pada acara Pembekalan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 24 Juni 2015 24-Jun-15 1 LAHIR DILATAR BELAKANGI:
Lebih terperinciMEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA
MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MENGGALANG PEMBERDAYAAN KELUARGA SECARA SISTEMATIS BAGAIMANA MENGISI KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN PROF. DR. HARYONO SUYONO
Lebih terperinciLampiran 1 Kriteria keluarga sejahtera BKKBN
72 LAMPIRAN 73 Lampiran 1 Kriteria keluarga sejahtera BKKBN A. Keluarga Prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu indikator tahapan keluarga sejahtera I B. Keluarga Sejahtera I
Lebih terperinciPENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015
PENDATAAN TAHUN 2015 Disampaikan oleh: Direktur Pelaporan dan Statistik Drs. Sjafrul, MBA PENDATAAN TAHUN 2015 GAMBARAN UMUM HASIL PK2015 NO SUMBER DATA JUMLAH KK % 1. PROYEKSI KK 2015 70.148.171 2. TERDATA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia Nya
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia Nya penyusunan Buku Hasil Pengolahan Data Pendataan Keluarga Tahun 2013 telah dapat diselesaikan. Pendataan
Lebih terperinciCATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :
CATATAN KELUARGA Lampiran III - 18 CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR : STATUS JENIS NAMA ANGGOTA TGL/BL/TH KELAMIN TEMPAT KELUARGA TIDAK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pandeglang, 29 November 2013 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya Laporan Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2013 di Kabupaten Pandeglang dapat diselesaikan, adapun sebagai dasar
Lebih terperinciKISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian. No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir 1. Karakteristik tenaga kerja
84 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN Tabel. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir. Karakteristik tenaga kerja. Nama. Alamat. Umur 4. Jenis kelamin 5. Status perkawinan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, April 2013 Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik, Darlis Darwis, SE,MM
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia Nya penyusunan Buku Profil Pendataan Keluarga Tahun 2012 telah dapat diselesaikan. Pendataan Keluarga Tahun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan dilahirkan dari bahasa Inggris, yakni empowerment, yang mempunyai makna dasar pemberdayaan di mana daya bermakna kekuatan (power). Pemberdayaan
Lebih terperinciO-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio
O-o-O pamphlet O-o-O Pamphlet ini berisi penjelasan singkat tentang program Keluarga Asuh O-o-O yang diprakarsai oleh IDF O-o-O One on One Satu keluarga diaspora mengasuh satu keluarga kurang beruntung
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data,
1 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan pendekatan penelitian Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data, guna mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Menurut
Lebih terperinciO-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio
O-o-O pamphlet O-o-O Pamphlet ini berisi penjelasan singkat tentang program Keluarga Asuh O-o-O yang diprakarsai oleh IDF O-o-O One on One Satu keluarga diaspora mengasuh satu keluarga kurang beruntung
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA
PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA 1 MASA LALU PENGENTASAN KEMISKINAN SEBAGAI KOMITMEN MEMBANGUN MANUSIA BERMUTU DAN BERMARTABAT DENGAN KB DAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian, ini dilaksanakan di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara, dengan waktu penelitian selama 2 (dua) bulan
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 473.3/155/BKKB.PP TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA 2013 BUPATI POLEWALI MANDAR, Dalam rangka
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR POSDAYA. The SUNAN Hotel, SOLO 16 Juli 2014
PENGERTIAN DASAR POSDAYA The SUNAN Hotel, SOLO 16 Juli 2014 PRINSIP POKOK POSDAYA STATUS GERAKAN MASYARAKAT FORUM WADAH ASAS PEMBERDAYAAN GOTONG ROYONG KEMANDIRIAN KEANGGOTAAN DOMISILI INKLUSIF PENDEKATAN
Lebih terperincisebagai "gerakan Aladin " atau gerakan membantu keluarga pra sejahtera memperbaiki atap, lantai dan dinding.
PENGANTAR Pada akhir bulan Nopember 2006, saat menutup Kongres Pembangunan Manusia Indonesia 2006, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menyerukan agar semua pihak bekerj a sama menyingsingkan lengan
Lebih terperinciG U B E R N U R L A M P U N G
G U B E R N U R L A M P U N G INSTRUKSI GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : 04 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2007 GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan meningkatnya
Lebih terperinciKonsep Keluarga Sejahterah
Konsep Keluarga Sejahterah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan program Pembangunan jangka panjang tahap II Pelita VI bahwa pembangunan ditujukan
Lebih terperinciKertasari. Dengan mewajibkan peserta program untuk menggunakan. persalinan) dan pendidikan (menyekolahkan anak minimal setara SMP),
PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP PESERTA PROGRAM DI KELURAHAN KERTASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012 Oleh : Teguh Setiadi Abstrak : Penelitian ini ingin mengkaji
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Petunjuk Penggunaan Database Profil KKB Desa
DAFTAR ISI Petunjuk Penggunaan Database Profil KKB Desa DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 4 1. Penjelasan Umum... 6 2. Penjelasan Menu... 7 2.1. Menu Halaman Depan... 7 2.2. Menu Profil Desa... 9 2.2.1.
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran
224 LAMPIRAN 225 Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian 2 3 1 4 Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran 226 Lampiran 2 Hasil uji reliabilitas
Lebih terperinciMEMBIDIK AKSI PEMBERDAYAAN MELALUI PENDATAAN & PEMETAAN KELUARGA. Muhammad Yannefri Bakhtiar
MEMBIDIK AKSI PEMBERDAYAAN MELALUI PENDATAAN & PEMETAAN KELUARGA Muhammad Yannefri Bakhtiar T O T D P L D A N K O R L A P K K N T E M A T I K P O S D A Y A U N S I K A K A R A W A N G, 2 9 J U L I - 1
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah
Lebih terperinciLampiran 1 Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Batang Merangin
LAMPIRAN 75 76 Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian 1 Keterangan: 1. Kecamatan Batang Merangin 77 Lampiran 2 Kriteria keluarga sejahtera BKKBN A. Keluarga Prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciSlide 3.1. Mekanisme dan Tatacara PENDATAAN KELUARGA
Slide 3.1 Mekanisme dan Tatacara PENDATAAN KELUARGA Slide 3.2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat : 1. menjelaskan konsep dasar pendataan keluarga 2. menjelaskan
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA (SIDUGA) BERBASIS TIK DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2013
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI MALUKU UTARA PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA (SIDUGA) BERBASIS TIK DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2013 SUBBID DATA & INFORMASI BIDANG ADVOKASI PENGGERAKAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayan Nelayan dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan sebagai orangorang yang secara aktif melakukan penangkapan ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciHASIL PENDATAAN KELUARGA DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2012
HASIL PENDATAAN KELUARGA DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2012 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI MALUKU UTARA TH. 2013 SASARAN dan CAKUPAN (1) A. CAKUPAN WILAYAH KABUPATEN/KOTA Cakupan laporan dari tingkat 9 Kabupaten/Kota
Lebih terperinciPengertian keluarga sebagaimana yang didefinisikan oleh Sekretariat. Menteri Negara Kependudukan BKKBN Jakarta (1994:5) adalah unit terkecil dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Keluarga Sejahtera Pengertian keluarga sebagaimana yang didefinisikan oleh Sekretariat Menteri Negara Kependudukan BKKBN
Lebih terperinciPRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI
20 TAHUN DAMANDIRI MEMBERIKAN HORMAT DAN MENDOAKAN KEPADA PARA PENDIRI YAYASAN DAN SELURUH REKAN KERJANYA DARI SELURUH INDONESIA YANG TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM SELAMA TAHUN 2015 DENGAN BERHASIL SEHINGGA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya metode penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya metode penelitian. Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai permasalahan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA
STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN DNIKS POSDAYA PELATIHAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA BAGI TIM PEMBINA POSDAYA KABUPATEN MALUKU TENGAH Tanggal, 4 Mei 2015 31-Jul-15 Faozan Alfikri, SH, MKM 1 RIWAYAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rendahnya tingkat kesejahteraan menjadi alasan yang sempurna rendahnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rendahnya tingkat kesejahteraan menjadi alasan yang sempurna rendahnya Human Development Index (HDI), Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Secara menyeluruh kualitas
Lebih terperinciEVALUASI PENDATAAN KELUARGA Puslitbang Kependudukan 2016
EVALUASI PENDATAAN KELUARGA 2015 Puslitbang Kependudukan 2016 1 Latar Belakang (1) Pendataan Keluarga Data Mikro Keluarga Data Basis Program KKBPK Latar Belakang (2) Kesalahan dalam sensus dan survei Sampling
Lebih terperinciKUESIONER PERAN IBU. Lampiran:
Lampiran: KUESIONER PERAN IBU Petunjuk Pengisian 1. Untuk pertanyaan A, B, C, D diharapkan mengisi jawaban sesuai kolom yang tersedia dan memilih satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
Lebih terperinciG U B E R N U R L A M P U N G
G U B E R N U R L A M P U N G INSTRUKSI GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : 02 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciPOSDAYA KELUARGA DAN MASYARAKAT
POSDAYA POSDAYA ADALAH FORUM SILATURAHMI, ADVOKASI, KOMUNIKASI, EDUKASI DAN WADAH KEGIATAN PENGUATAN FUNGSI-FUNGSI KELUARGA SECARA TERPADU DARI OLEH DAN UNTUK KELUARGA DAN MASYARAKAT SILATURAHMI Posdaya
Lebih terperinciANALISA PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2012
ANALISA PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2012 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Analisis dan Evaluasi Pendataan Keluarga 2012 Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau 1 PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan
Lebih terperinciCATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN
Lampiran 1 CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN Kecamatan : SAGARANTEN Kabupaten/Kota : SUKABUMI Propinsi : JAWA BARAT Tahun : 2017 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A.
Lebih terperinciWujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986
POSYANDU Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986 PENGERTIAN salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR PARAMETER DASAR KEPENDUDUKAN TINGKAT NASIONAL, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
LAMPIRAN 1. DAFTAR PARAMETER DASAR KEPENDUDUKAN TINGKAT NASIONAL, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA No Tabel A KUANTITAS 1 Jumlah penduduk Banyaknya orang yang sudah SP (2000, SP (2000, SP (2000, BPS Sensus
Lebih terperinciKEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA
KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF 15-60 TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA Pengantar : Prof. Dr. Haryono Suyono, MA., PhD. YAYASAN ANUGERAH KENCANA BUANA, JAKARTA APAKAH ERA BONUS
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA. saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama.
BAB II TINJUAN PUSTAKA A. Pengertian Keluarga Keluarga juga dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, merupakan susunan
Lebih terperinciTATA LAKSANA UPDATING DATA KELUARGA MISKIN KABUPATEN BANTUL DASAR :
TATA LAKSANA UPDATING DATA KELUARGA MISKIN KABUPATEN BANTUL DASAR : 1. SK BUPATI BANTUL NO. 83 TAHUN 2007, tentangpembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPK- D )Kabupaten Bantul.
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan
Lebih terperinciDESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL
DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL LATAR BELAKANG Pemberian informasi ttg. KB/KR masih rendah, ( 19 % ); Pemberian informasi ttg. Metode Alat Kontrasepsi, ( 27 % ); Kematian Ibu saat melahirkan
Lebih terperinciLatar belakang dan Masalah Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan Jumlah penduduk usia lanjut di dunia cenderung meningkat, oleh karena terjadin
Program Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Dr.Juliandi Harahap, MA Dr. Rina Amelia, MARS Latar belakang dan Masalah Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan Jumlah penduduk usia lanjut di dunia cenderung
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 52 TAHUN 2012 TANGGAL : 16 Oktober 2012 PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI
Lebih terperinciDINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN NGAWI TAHUN 2018
Amanat Presiden RI pada tanggal 29 September 2015 dan Pencanangan Kampung KB di Kabupaten Cirebon pada tanggal 14 Januari 2016 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.
No.289, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI
Lebih terperinciSARESEHAN POSDAYA CIGODEG JAYADESA MEKAR MUKTI KECAMATAN WALURAN
SARESEHAN POSDAYA CIGODEG JAYADESA MEKAR MUKTI KECAMATAN WALURAN Aa Juhanda 1, Dini Anggaeni 2, Agi Rahmadi Putra 2, Ratih Ravelinda 2 1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 2 Mahasiswa
Lebih terperinciTabel 1. Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD Yang Melapor Bulan April SUB PPKBD NO KAB/KOTA Yang ada PPKBD
PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA A. Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) 1. Jumlah kelompok Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) di Provinsi Kalimantan Timur yang melapor/dilaporkan pada bulan April 2011 sebanyak
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 150 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 150 TAHUN 2014 TENTANG DATA KELUARGA MISKIN KABUPATEN BANTUL SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER TAHUN 2013 BUPATI BANTUL, Menimbang
Lebih terperincid. Mendistribusikan kartu panggilan/undangan penimbangan melalui pengurus kelompok PKK RT 2. Hari Pelaksanaan Penimbangan (H) Pada hari buka Posyandu
1. BKR (Bina Keluarga Remaja) Dalam upaya meningkatkan peran keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja baik fisik, intelektual dan kesehatan reproduksi mental emosional sosial dan moral spiritual
Lebih terperinciTabel 19. Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD Yang Melapor Bulan Mei 2011 PPKBD. SUB PPKBD NO KAB/KOTA Yang ada
PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA A. Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) 1. Jumlah kelompok Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) di Provinsi Kalimantan Timur yang melapor/dilaporkan pada bulan Mei 2011 sebanyak
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM)
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang Mengingat a. bahwa
Lebih terperinciMenetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDisampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012
Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012 I. PENDAHULUAN A. PENGERTIAN 1. Posyandu adlh salah satu bentuk UKBM yg dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
Lebih terperinciVISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan
EXPOSE KETUA POKJANAL POSYANDU Disampaikan pada Tim Evaluasi Pokjanal Tingkat Provinsi Jawa Barat Oleh : AZRIN SYAMSUDDIN Asisten Administrasi Kemasyarakatan & Pembangunan PEMERINTAH KOTA BOGOR Bogor,
Lebih terperinciNo. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien
KONSULTASI GIZI.. A. PENGERTIAN Serangkaian proses komunikasi dua arah untuk mengembangkan pengertian dan sikap positif terhadap makanan agar dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makanan yang baik dalam
Lebih terperinciBUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciNO URUT JUMLAH RUMAH TANGGA JUMLAH KEPALA KELUARGA
NO URUT KECAMATAN DESA/KEL REKAPITULASI HASIL PENDATAAN TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2013 1. KABUPATEN : PANDEGLANG 3. TAHUN ANGGARAN : 2013 2. PROVINSI : BANTEN 4. NO. KODE KABUPATEN : 01 5. NO. KODE PROVINSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan Keluarga
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER A. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden : 3. Kelurahan : 4. RW : 5. RT : 6. Kecamatan : Cibeunying 7. Kota : Bandung 8. Jenis Kelamin : L
Lebih terperinciCATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 Desa Kecamatan Kota Provinsi : Sesetan : Denpasar Selatan : Denpasar : Bali I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A. Pembinaan Dasa
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt
- 1 - jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
21 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kesejahteran Keluarga a. Pengertian Keluarga Sejahtera Keluarga adalah Suatu unit sosial terkecil dalam masyarakat yang anggotaanggotanya terikat oleh adanya
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari laporan Badan Pusat Statitistik yang menyatakan bahwa jumlah
Lebih terperinci: DANIEL LALAWI PANGKAT/NRP : MAYOR INF / JABATAN : PASI KOMSOS REM 143/HO STATUS : K 3 ALAMAT : ASR. KOREM 143/HO DIKUM : SLTA
2 NAMA : DANIEL LALAWI PANGKAT/NRP : MAYOR INF / 190041680375 JABATAN : PASI KOMSOS REM 143/HO STATUS : K 3 ALAMAT : ASR. KOREM 143/HO DIKUM : SLTA DIKMIL : 1. AKMIL 98 2. SARCAB IF 99 3. SELAPA IF 09
Lebih terperinciBAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18. Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN K/S 100 % 100% -
BAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN 2012 2013 2014 1. GIZI K/S 100 % 100% - D/S 83,33% 91,48% - N/S
Lebih terperinci(Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Status Gizi Balita melalui Pengembangan Posyan du dan Kadernya serta Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
(Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Status Gizi Balita melalui Pengembangan Posyan du dan Kadernya serta Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Wilayah IDT RW.07 Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta
Lebih terperinciBAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP
BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP 7.1. STIMULAN P2KP 7.1.1. Tingkat Bantuan Dana BLM untuk Pemugaran Rumah, Perbaikan Fasilitas Umum dan Bantuan Sosial Salah satu indikator keberhasilan P2KP yaitu
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 2 BUPATI BANDUNG PROVINSI
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.
PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. 0548-21265 KERANGKA ACUAN PROGRAM POSYANDU BALITA PUSKESMAS BONTANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Posyandu 1. Definisi Posyandu Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat serta yang dibimbing petugas terkait (Depkes, 2006.
Lebih terperinciPETA WILAYAH KECAMATAN SUSUKAN
7 21' 7 24' 7 27' PETA WILAYAH KECAMATAN SUSUKAN 110 33' 110 36' 7 21' U Kec. Suruh NGASINAN MUNCAR Kab. Boyolali KEMETUL 7 24' KORIPAN GENTAN KENTENG SIDOHARJO BAKALREJO SUSUKAN KETAPANG Kec. Tengaran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut WHO (1970), Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Keluarga Berencana 2.1.1. Pengertian Keluarga Berencana Menurut WHO (1970), Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan membantu pasangan suami istri untuk: (1)
Lebih terperinciBADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009
KELUARGA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2008 BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 ADMINISTRATIF KAB. BANTUL SECARA ADMINISTRATIF KABUPATEN BANTUL TERDIRI DARI 17
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN : 2011 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN
7 21' 7 24' 7 27' PETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN 110 24' 110 27' 110 30' Kec. Banyubiru Kec. Tuntang U 7 21' POLOBOGO Kota Salatiga NOGOSAREN NGRAWAN MANGGIHAN TOLOKAN WATES GETASAN SUMOGAWE SAMIRONO 7
Lebih terperinci