PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK No. 12 (Rev 2009)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PSAK No. 66 (Rev 2013) Taufik Hidayat.,SE.,Ak.,MM University of Indonesia

ED PSAK 66. exposure draft

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

AKUNTANSI KERJASAMA OPERASI

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PT GARUDA METALINDO Tbk

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 67. exposure draft

30 Juni 31 Desember

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

PSAK NO. 4 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB II LANDASAN TEORI

Pedoman Tugas Akhir AKL2


BAGIAN X ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD, DAN ASET YANG DIAMBIL-ALIH

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

ED PSAK 46. exposure draft

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Koperasi RRKR Berdasarkan SAK ETAP

dan Laporan Keuangan Tersendiri

PERPAJAKAN II. Penyajian Laporan Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI IFRS 8 : Operating Segments. Presented by: Dwi Martani

SAK UMUM vs SAK ETAP. No Elemen PSAK SAK ETAP

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

Indonesian Institute Of Certified Public Accountants TECHNICAL newsflash

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PSAK 30 (REVISI 2007) ISAK 8 (REVISI 2007)

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teknik analisis deskriptif kualitatif. dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Aria Farah Mita

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

PSAK 10 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets

ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

PSAK 57 (REV. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

Investasi Stock. Pertemuan ke 7

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember beserta Laporan Auditor Independen

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

OVERVIEW STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) SAK ETAP BERLAKU SEJAK TGL Berlaku bagi Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

Bab IV PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan

PSAK 57 (Rev. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

Kajian Perbandingan PSAK Baru (2009) dan PSAK Lama Terkait serta PSAK 50 (2006) dan PSAK 55 (2006) Jakarta, 3 Agustus 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

Agenda 1. 2. 3. 4. Standar Pengaturan Bersama PSAK 66 Pengaturan Bersama Ilustrasi Pengaturan Bersama Diskusi

PSAK 39 Kerjasama Operasi BOT BTO Perkembangan PSAK PSAK 12 Pengendalian Bersama Pengendalian Bersama Operasi Pengendalian Bersama Aset Pengendalian Bersama Entitas ISAK 12: Pengaturan Bersama Entitas Kontribusi Aset Non Moneter oleh Venturer PSAK 66 Pengaturan Bersama Operasi Bersama Ventura Besama 3

PSAK 39 Kerjasama Operasi Bentuk kerjasama operasi (KSO) Entitas hukum terpisah dengan entitas hukum partisipan Tanpa pembentukan entitas hukum terpisah Pengoperasian aset kerjasama dapat dilakukan dengan: Bangun Kelola Serah (BKS/BOT) Bangun Serah Kelola (BSK / BTO) Aset yang diserahkan dalam KSO dicatat oleh pemilik aset KSO sebesar biaya perolehan. Dana yang ditanamkan dicatat sebagai penyertaan KSO. Investor mencatat dana yang diterima dalam penyertaan KSO sebagai kewajiban. Aset yang dibangun dengan didanai oleh investor dicatat oleh yang mengelola aset KSO tersebut, dalam hal yang mengelola adalah salah satu dari investor atau pemilik aset. Aset KSO dicatat sebesar biaya perolehan atau biaya pembangunan dalam perjanjian atau nilai wajar mana yan paling obyektif dan berdaya uji. Investor mencatat penyerahan aset KSO di akhir konsesi dengan mnghapus seluruh aset. Pemilik akan mengakui aset dan pendapatan / pendapatan ditangguhkan jika tidak memiliki kepastian manfaat ekonomi. BOT 4

PSAK 39 Kerjasama Operasi Jika penyerahan saat aset KSO selesai di bangun, penyerahan ini harus dicatat sebagai hak bagi pendapatan atau penghasilan KSO. Penerimaan kas atau hak atas pendapatan/penghasilan secara periodik dari bagi hasil atau bagi pendapatan atau bentuk lain yang timbul dari KSO ini diakui sebagai pendapatan KSO. Pemilik aset mencatat penyerahan tersebut dalam akun aset KSO dengan mengkredit akun kewajiban jangka panjang KSO. Pembayaran periodik kepada investor karena adanya perjanjian KSO ini dicatat sebagai pelunasan utang beserta bunga dan beban atau penghasilan KSO. Penghitungan bunga dengan mengacu pada tingkat bunga normal dikalikan dengan sisa kewajiban atau sisa piutang bagi investor. Selisih antara beban bunga (atau penghasilan bunga bagi investor) dan bagian dari kewajiban KSO (atau piutang KSO bagi Investor) dari jumlah yang dibayarkan (atau diterima investor) dimasukkan sebagai penghasilan atau beban KSO. Aset KSO harus disusutkan secara sistematis oleh pengelola KSO selama umur ekonominya. Untuk investor, masa penyusutan tidak boleh lebih panjang dari masa konsesi KSO. Hak bagi pendapatan atau hasil diamortisasi oleh investor. 5

PSAK 39 Kerjasama Operasi Pengungkapan aktiva tetap untuk aset Kerjasama Operasi (KSO): klasifikasi aktiva yang membentuk aset KSO, penentuan biaya perolehan aset KSO, penentuan depresiasi atau amortisasi aset KSO. Pengungkapan perjanjian bagi pendapatan/hasil KSO, : penghitungan atau penentuan hak bagi pendapatan/hasil KSO, penentuan amortisasi hak bagi pendapatan/hasil KSO, penghitungan (tambahan) beban atau penghasilan KSO yang timbul dari pembayaran bagi pendapatan/hasil.beban 6

PSAK 12 Pengendalian Bersama Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus mutlak dari pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer). Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA Perjanjian Kontraktual : Dua atau lebih venturer Pengendalian bersama Venturer Investor No Control Ventura Bersama Venturer Pengendalian Bersama Operasi (PBO) Pengendalian Bersama Aset (PBA) Pengendalian Bersama Entitas (PBE) Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer Tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain Tidak memerlukan pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer. Masing-masing venturer menggunakan aset tetap dan persediannya. Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama di antara venturer. Atas bagian partisipasi dalam PBO, venturer mengakui dalam laporan keuangannya: Aset yang dikendalikan dan kewajiban yang ditanggung; dan. Beban yang ditanggung dan bagian pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa ventura bersama. Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka tidak ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan. Laporan keuangan PBO dapat tidak disusun untuk ventura bersama tersebut. Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama. Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Adanya kepemilikan bersama oleh venturer atas aset yang dikontribusikan kepada ventura bersama. Aset tersebut digunakan untuk memperoleh manfaat bagi venturer. Setiap venturer dapat mengambil suatu bagian keluaran dari aset dan menanggung suatu bagian yang disetujui dari beban yang terjadi. Tidak melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas, persekutuan, atau entitas lainnya, Tidak memerlukan suatu struktur keuangan yang terpisah dari venturer Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Atas bagian partisipasinya dalam PBA, venturer mengakui dalam laporan keuangannya: Bagiannya atas PBA, yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat aset. Setiap kewajiban yang telah terjadi dan bagiannya atas kewajiban yang terjadi bersama dengan venturer lain yang berkaitan dengan ventura bersama. Setiap penghasilan dari penjualan atau pemakaian bagiannya atas keluaran ventura bersama, bersama dengan bagiannya atas beban yang terjadi oleh ventura bersama. Setiap beban yang telah terjadi sehubungan dengan bagian partisipasinya dalam ventura bersama. Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka tidak ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan. Laporan keuangan dapat tidak disusun untuk ventura bersama tersebut. Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE) Melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi. Entitas tersebut beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas lainnya. Entitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas nama sendiri dan memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama. Setiap venturer berhak atas bagian laba dari pengendalian bersama entitas. PBE melakukan catatan akuntansi, menyusun, dan menyajikan laporan keuangan sendiri sesuai SAK. Kontribusi kas dan sumber daya lain dari venturer ke PBE dimasukkan dalam catatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan venturer sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas. Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama entitas dengan menggunakan Metode ekuitas atau, Konsolidasi proporsional. Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE) Ada dua format pelaporan untuk konsolidasi proporsional : Laporan posisi keuangan venturer memasukkan satu per satu bagiannya atas aset yang dikendalikan bersama dan kewajiban yang ditanggung bersama. Laporan laba rugi komprehensif venturer memasukkan satu per satu bagiannya atas penghasilan dan beban dari PBE. Venturer dapat memasukkan unsur-unsur (baris) terpisah dalam laporan keuangan untuk bagiannya atas aset, kewajiban, penghasilan dan beban dari PBE. Venturer menghentikan penggunaan konsolidasi proporsional sejak tanggal venturer kehilangan pengendalian bersama atas PBE. Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam PBE dengan menggunakan metode ekuitas (PSAK 15) sebagai pilihan yang direkomendasikan. Venturer menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal venturer berhenti memiliki : pengendalian bersama atas PBE, atau pengaruh signifikan atas PBE. Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE) Akibat Berhentinya Pengendalian Bersama Entitas Venturer Investor Significant Influence PSAK 55 PSAK 15 Taufik Hidayat

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE) Pada saat pengendalian bersama hilang, investor mengukur setiap investasi yang dipertahankan dalam PBE sebelumnya pada nilai wajar. Nilai wajar dari setiap investasi yang dipertahankan + Hasil pelepasan sebagian dari partisipasi pada PBE Nilai tercatat investasi pada tanggal ketika hilangnya pengendalian bersama Keuntungan atau Kerugian Taufik Hidayat

PSAK 66 - Perubahan Standar 16

PSAK 66 Pengaturan Bersama PSAK 66: Pengaturan Bersama mengadopsi seluruh pengaturan dalam IFRS 11 Joint Arrangements per 1 Januari 2013, kecuali: Amandemen Consolidated Financial Statements, Joint Arrangements and Disclosure of Interests in Other Entities: Transition Guidance (Amendments to IFRS 10, IFRS 11 and IFRS 12) tidak diadopsi karena tidak relevan. Referensi terhadap IFRS 9 tidak diadopsi karena tidak relevan. Amandemen terhadap IFRS lainnya tidak diadopsi karena tidak relevan. PSAK 66 dilengkapi Lampiran A Daftar Istilan Lampiran B Pedoman Penerapan Lamporan C Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi Contoh Ilustrasi 17

Tujuan dan Ruang Lingkup Tujuan : untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama). Ruang Lingkup : Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan bersama. 18

Definisi Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. Pengaturan bersama memiliki karakteristik : Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. 19

Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama 20

Jenis Pengaturan Bersama Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat di dalamnya. Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan. Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut venturer bersama. 21

Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama 22

Laporan Keuangan Para Pihak Operator Bersama Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama. pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama. 23

Laporan Keuangan Para Pihak Ventura Bersama Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan tersebut 24

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. Ketentuan Transisi Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66: Ventura Bersama Ketentuan Transisi dari Metode Konsolidasi Proporsional ke Metode Ekuitas Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas mengakui investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal. 25

Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada Operasi Bersama Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: penjualan atau kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain operator bersama mengakui keuntungan atau kerugian transaksi tersebut sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama. Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang akan dijual atau kontribusi kepada operasi bersama, atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, kerugian tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama. 26

Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi Bersama Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: pembelian aset operator bersama tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi sampai entitas menjual kembali aset tersebut kepada pihak lain. Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang akan dibeli atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama mengakui bagiannya atas kerugian tersebut. 27

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material Entitas mengungkapkan untuk setiap ventura bersama yang material terhadap entitas pelapor kas dan setara kas yang termasuk dalam paragraf PP12(b)(i); liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang dagang dan utang lainnya dan provisi) liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang dagang dan utang lain dan provisi) penyusutan dan amortisasi; penghasilan bunga; beban bunga; beban atau penghasilan pajak penghasilan. 28

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material Untuk setiap ventura bersama dan entitas asosiasi yang material terhadap entitas pelapor, entitas mengungkapkan: dividen yang diterima dari ventura bersama atau entitas asosiasi; ringkasan informasi keuangan ventura bersama dan entitas asosiasi yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada: aset lancar; aset tidak lancar; liabilitas jangka pendek; liabilitas jangka panjang; pendapatan; laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan; laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; penghasilan komprehensif lain; total penghasilan komprehensif. 29

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material Jika entitas mencatat untuk kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi menggunakan metode ekuitas: jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan ventura bersama atau entitas asosiasi disesuaikan untuk mencerminkan penyesuaian yang dibuat oleh entitas ketika menggunakan metode ekuitas, seperti penyesuaian nilai wajar yang dibuat pada saat akuisisi dan penyesuaian untuk perbedaan kebijakan akuntansi; entitas memberikan rekonsiliasi antara ringkasan informasi keuangan yang disajikan dan jumlah tercatat atas kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi. Enitas dapat menyajikan ringkasan informasi keuangan: entitas mengukur kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi pada nilai wajar sesuai PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan ventura bersama atau entitas asosiasi tidak menyusun laporan keuangan dan penyusunan atas dasar tersebut akan tidak praktis atau menyebabkan biaya yang tidak semestinya. 30

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material Entitas mengungkapkan, secara gabungan, nilai tercatat atas kepentingannya dalam seluruh ventura bersama atau entitas asosiasi yang secara individual tidak material yang dicatat menggunakan metode ekuitas. Entitas juga mengungkapkan secara terpisah jumlah gabungan dari bagian entitas dalam ventura bersama atau entitas asosiasi atas: (a) laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan; (b) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; (c) penghasilan komprehensif lain; (d) total penghasilan komprehensif. Entitas memberikan pengungkapan secara terpisah untuk ventura bersama dan entitas asosiasi. Ketika kepentingan entitas dalam entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58, entitas tidak disyaratkan untuk mengungkapkan ringkasan laporan keuangan untuk entitas anak, ventura bersama atau entitas asosiasi 31

Contoh - Konstruksi CI02. A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota. Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan. CI03. Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap liabilitas entitas. 32

Contoh - Konstruksi CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa: a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar tidak ada keuntungan atau kerugian. CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak. 33

Contoh - Konstruksi ANALISIS CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama. CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka. Masingmasing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z. 34

Contoh Pengolahan LNG CI44. Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang berisi sumber daya gas yang substansial. Perusahaan A menentukan bahwa lapangan gas akan dapat berjalan secara ekonomis hanya jika gas tersebut dijual ke pelanggan di pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas alam cair (LNG) harus dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat diangkut dengan kapal ke pasar luar negeri. CI45. Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan B dalam rangka mengembangkan dan mengoperasikan lapangan gas dan fasilitas LNG. Di bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan B (para pihak) menyetujui untuk berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing, untuk kendaraan terpisah, entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi tersebut, masing-masing pihak mengambil 50% bagian kepemilikan atas entitas C. Fitur utama bentuk hukum entitas C adalah bahwa fitur tersebut menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki di dalam kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan liabilitas para pihak). 35

Contoh Pengolahan LNG CI46. Pengaturan kontraktual antara para pihak menyatakan bahwa: a) perusahaan A dan B masing-masing harus menunjuk dua komisarisnya sebagai dewan komisaris entitas C. Dewan komisaris harus menyetujui secara bulatatas strategi dan investasi yang dilakukan oleh entitas C. b) manajemen sehari-hari atas lapangan gas dan fasilitas LNG, termasuk aktivitas pengembangan dan konstruksi, akan dilakukan oleh staf perusahaan B sesuai dengan arahan yang disetujui bersama oleh para pihak. Entitas C akan mengganti kepada B atas biaya yang terjadi dalam mengelola lapangan gas dan fasilitas LNG. c) entitas C bertanggung jawab atas pajak dan royalti atas produksi dan penjualan LNG sama seperti liabilitas lainnya yang terjadi dalam kegiatan usaha normal, seperti utang dagang, restorasi lapangan, dan liabilitas purna operasi (decommisioning). (d) perusahaan A dan B memiliki bagian yang sama dalam keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam pengaturan dan, dengan demikian, mempunyai hak bagian yang sama atas setiap dividen yang dibagikan oleh entitas C. 36

Contoh Pengolahan LNG CI48. Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati pengaturan pembiayaan dengan sindikasi pemberi pinjaman Untuk embantu pendanaan pengembangan lapangan gas dan pembangunan fasilitas LNG. Estimasi total biaya pengembangan dan konstruksi adalah Rp1.000.000.000. CI49. Sindikasi pinjaman memberikan entitas C pinjaman Rp700.000.000. Pengaturan pembiayaan menentukan bahwa sindikasi memiliki jaminan untuk perusahaan A dan B hanya jika entitas C gagal bayar pada pengaturan pinjaman selama pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas LNG. Sindikasi pinjaman menyetujui bahwa sindikasi tidak memiliki jaminan dari perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG telah berproduksi karena sindikasi telah me-nilai bahwa arus kas masuk entitas C yang dihasilkan dari penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran kembali pinjaman. Meskipun pada saat ini para kreditur tidak mempunyai jaminan atas perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan perlindungan atas gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG. 37

ANALISIS Contoh Pengolahan LNG CI50. Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak menyatakan bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas entitas C, tetapi mereka menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto entitas C. Sifat jaminan dari pengaturan pembiayaan selama pengembangan lapangan gas dan konstruksi fasilitas LNG (yaitu perusahaan A dan B memberikan jaminan terpisah selama tahap ini) tidak dengan sendirinya memaksakan para pihak menanggung liabilitas entitas C (yaitu pinjaman yang merupakan liabilitas entitas C). Perusahaan A dan B memiliki liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk membayar kembali pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan konstruksi. CI51. Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak memiliki hak atas seluruh manfaat ekonomi yang substansial dari aset entitas C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas liabilitas entitas C. Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. CI52. Para pihak mengakui hak mereka atas aset neto entitas C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan metode ekuitas. 38

KSO - Perpajakan KSO menurut pajak dibagi menjadi dua: KSO administrative KSO non administrative KSO Administratif, artinya administrasi usaha sepenuhnya dilakukan atas nama KSO, mulai dari pengajuan tender, penandatanganan kontrak kerja hingga penagihan hasil kerja atau penerbitan invoice kepada customer. KSO Administrative merupakan obyek pajak untuk PPN dan withholding, sedangkan untuk PPh dilaksanakan oleh masingmasing partisipan KSO. Invoice dibagi qq masing-masing partisipan, jika sudah terlanjur dibuat invoice pemecahan invoice dilakukan oleh KPP. 39

TERIMA KASIH Profesi untuk Mengabdi pada Negeri Dwi Martani 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/