BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan Perpustakaan. Pada era globalisasi seperti saat ini dimana kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. perhitungan kasar atas biaya produksinya ditambah dengan tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. penentuannya, agar sebuah tanaman memiliki kualitas pertumbuhan yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi petani, tetapi masalahnya adalah apakah penyakit tersebut

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. kini, perkembangan teknologi semakin tinggi dengan ditemukannya suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan tingkat kematangan yang sesuai ketika dilakukan kegiatan panen.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya angka kelahiran manusia setiap tahunnya membuat kebutuhan dalam segala segi di suatu negara juga meningkat, baik dalam segi kebutuhan ekonomi, kebutuhan tempat tinggal dan lain sebagainya. Terutama dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka kebutuhan akan pembangunan seperti halnya rumah sudah menjadi kebutuhan primer. Namun disisi lain meningkatnya harga pembangunan membuat masyarakat ekonomi kecil tidak mampu untuk membeli rumah-rumah yang mewah, tanah bangunan ataupun bahan-bahan bangunan. Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk dibangunnya tempat tinggal yang pembeliannya di lakukan secara kredit, hal ini ditujukan khusus kepada masyarakat yang kurang mampu dan persyaratan pun dicondongkan bagi msyarakat yang kurang mampu. Namun untuk mendapatkan KPR, persetujuan haruslah didapatkan di beberapa bank di Indonesia seperti pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. Pada zaman sekarang penggunaan komputer sudah banyak menggantikan pekerjaan manusia, antara lain penyimpanan data, pengolahan data, menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Sistem komputer dapat menggantikan para ahli penentuan kelayakan pemberian KPR yang disebut dengan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan 1

2 pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. (Luckyana Puspitasari, 2013). Untuk itu PT. Bank Mestika Dharma membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu karyawan PT. Bank Mestika Dharma, Tbk menentukan kelayakan pemberian KPR. Namun di dalam penerapannya dibutuhkannya sebuah metode yang mampu memberi keakuratan dalam pengambilan keputusannya. Untuk itu penulis merekomendasikan metode untuk mengatasi masalah tersebut. merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap). Dengan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dengan mengetahui latar belakang pemilihan judul di atas, maka identifikasi masalah dari penulis untuk skripsi ini adalah: 1. Keputusan pemberian KPR pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk terdapat banyak kendala didalam pelaksanaannya jika ditentukan secara manual.

3 2. Belum adanya sistem yang dapat membantu menentukan pemberian KPR pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. 3. Belum adanya metode yang dapat memecahkan masalah penentuan pemberian KPR pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. I.2.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk? 2. Bagaimana menerapkan dalam memberi keputusan untuk menentukan kelayakan pemberian KPR pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk? 3. Bagaimana membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk dapat berjalan dengan baik? I.2.3. Batasan Masalah Disebabkan banyaknya permasalahan dan waktu yang terbatas, maka agar pembahasan masalah tidak melebar penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Aplikasi hanya untuk menentukan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. 2. Aplikasi hanya dapat berjalan pada sistem operasi berbasis windows. 3. Input aplikasi ini berupa data kriteria pendukung pemberian KPR pada PT.

4 Bank Mestika Dharma, Tbk yaitu data surat keterangan kepala lingkungan, data pengisian formulir dan data surat perjanjian. 4. Output aplikasi ini berupa hasil keputusan kelayakan pemberian KPR. 5. Perancangan dan pembuatan Aplikasi ini menggunakan model perancangan UML. I.3. Tujuan Dan Manfaat Berikut adalah tujuan dan manfaat dari perangkat lunak sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian KPR. I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat membuat keputusan kelayakan pemberian KPR. 2. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari terhadap sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian KPR. 3. Untuk membantu PT. Bank Mestika Dharma, Tbk dalam memberikan keputusan kelayakan pemberian KPR. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengatasi masalah pemberian keputusan kelayakan pemberian KPR. 2. Penulis dapat lebih memahami penggunaan metode profile matching. 3. Penulis mendapat wawasan dalam pembuatan aplikasi komputer.

5 I.4. Metodologi Penelitian Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam penelitian ini dapat di modelkan pada diagram waterfall. Adapun beberapa tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar 1. Diagram Waterfall Metodologi Penelitian Keterangan : 1. Analisa Kebutuhan Pada tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data teori yang terkait dengan data pemberian KPR.

6 Pada tahapan ini juga ditentukan software yang akan digunakan untuk mengimplementasikan dan menguji hasil penelitian. Berdasarkan data-data yang ada ini kemudian dilakukan tahap selanjutnya, yaitu desain sistem. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : a. Studi Lapangan Studi lapangan adalah satu cara untuk mendapatkan data, yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian secara langsung ke bagian KPR PT. Bank Mestika medan untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan yang penulis bangun. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : 1. Wawancara Wawancara yaitu teknik peeengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan sumber yang terkait yaitu dengan bagian KPR PT. Bank Mestika medan. 2. Pengamatan Pengamatan merupakan suatu metode pengumpuan datayang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulisan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berjalan.

7 3. Sampel Sampel merupakan suatu metode pengumpulan data untuk mengambil contoh-contoh. Penulis meneliti dokumen yang tersedia pada bagian KPR PT. Bank Mestika medan. b. Studi Perpustakaan Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan laporan skripsi ini. 2. Desain Sistem Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat kode program. Proses ini berfokus kepada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Dokumen inilah yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Pada tahap ini dilakukan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian KPR. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah : 1. Personal Komputer

8 2. Harddisk minimal 160 GB 3. RAM minimal 512 MB 4. Mouse dan Keyboard Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010 dan database yang digunakan adalah SQL Server 2008. Desain perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 3. Penulisan Kode Program Kode program merupakan terjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali komputer. Pada tahap ini desain sistem diimplementasikan ke dalam kode program. Pemrograman dimulai dengan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server 2008. Dimana user akan menginputkan data kelayakan pemberian KPR. 4. Pengujian Program Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap program yang dibuat. Tujuan pengujian program adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian akan diperbaiki. Cara pengujian program dilakukan dengan menghubungkan setiap program apakah terhubung dengan baik ke database. Pengujian teori akan dilakukan menggunakan metode black box testing, dimana pengujian akan dilakukan satu persatu sesuai dengan jalannya program. Apabila proses sistem pendukung keputusan tidak berjalan dengan baik maka akan diperbaiki dan diteliti kembali dimana letak kekurangan sistemnya dan

9 kemudian dilakukan pengujian kembali agar program yang dibuat tidak memiliki kekurangan sistem lagi. 5. Hasil Pada tahap ini program akan diterapkan untuk menganalisa tujuan dari pembuatan program. Yaitu menganalisa dari bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server 2008 setelah sebelumnya menggunakan cara manual, dan kini sudah terkomputerisasi. I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah tabel keaslian penelitian, penelitian mengenai Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. Tabel I.1 Keaslian Penelitian Nama No. Penulis 1. Arief Soma Darmawan, 2012 2. Luckyana Puspitasari, 2013 Judul Pemilihan Beasiswa Bagi Mahasiswa STMIK Widya Pratama Dengan Penerapan Dalam Sistem Hasil Penelitian metode yang mencocokan profile mahasiswa dengan profile yang diharapkan untuk penerima beasiswa Proses penilaian kinerja karyawan pada PT. Judul Penulis Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Penelitian Penulis mencocokan datadata untuk menentukan kelayakan penerimaan KPR. Prosess menentukan kelayakan penerimaan KPR pada PT. Bank

10 3. Asfan Muqtadir dan Irwan Purdianto, 2013 Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Menggunakan Perkebunan Nusantara III medan belum dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga perlu adanya sistem yang baru untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan Pemilihan kriteria dan variabel penilaian serta penentuan standar nilai untuk setiap profil jabatan sangat berpengaruh dalam proses seleksi karyawan KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian KPR Dengan Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk Mestika medan belum dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat menentukan kelayakan penerimaan KPR pada PT. Bank Mestika secara efektif dan efisien Penentuan kelayakan pemberian KPR ditentukan dari variabel dan kriteria yang mendukung dalam kelayakan pemberian KPR. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu Pada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. Alamat Jl. H. Zainul Arifin No. 118, Medan 20112. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

11 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sistem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.