AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan)

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Almond Accounting Software

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Judul Penelitian

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

12/3/2012. Contents. Sistem Akuntansi Dasar. Sistem Akuntansi Dasar. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Step I Pendahuluan 2. Akuntansi Dasar 2. Step II Setup 4

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN & SISTIM KERJA MYOB

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Setelah pengisian data master, Saldo Awal baru bisa di Isi pada program MAS dibawah ini:

1. Pencatatan Juga disebut tatabuku. Pada tahap ini, transaksi keuangan dicatat secara sistematis dan kronologis dalam buku akun yang tepat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUN PUSTAKA

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 KISI-KISI MATERI

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan) NAMA KELOMPOK: NI MADE AGET LUWIH (1406305119) NI MADE DWIADNYANI (1406305143) NI PUTU SURATNINGSIH (1406305147) NI MADE MEGA LAPINAYANTI (1406305162) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2017 PEMBAHASAN

A. Siklus Akuntansi, dan Bagan Akuntansi pada Usaha Perhotelan Siklus akuntansi pada usaha perhotelan secara garis besar sama dengan siklus akuntansi pada jenis usaha lainnya. Siklus akuntansi diawali dengan pencatatan transaksi dan berakhir dengan post-closing trial balance. Seluruh proses akuntansi dapat dilakukan secara manual ataupun dengan menggunakan aplikasi komputer. Adapun transaksitransaksi penting yang terjadi dalam operasi akuntansi hotel, antara lain: 1) Penjualan produk dan jasa. Transaksi harian penjualan produk dan jasa dicatat dalam buku khusus penjualan, dan diakhir periode akuntansi baru dibuat jurnal khusus penjualan. 2) Penerimaan kas dan pengeluaran kas (cash disbursement). Penjualan tunai dan pengeluaran kas harian kami catat dalam buku khusus yang disebut dengan buku kas dan bank. Setelah dilakukan rekonsiliasi kas dan bank, diakhir periode dibuat jurnal khusus penerimaan dan pengeluaran kas. 3) Pembelian produk dan jasa. Untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian akuntansi, transaksi harian pembelian produk dan jasa dicatat dalam buku khusus pembelian, diakhir periode akuntansi dibuat jurnal khusus pembelian. 4) Payroll. Karena akuntansi hotel terdiri dari beberapa departemen, maka bagian personalia membuat rekapitulasi daftar gaji, upah, dan PPh 21 sesuai dengan departemen dimana karyawan bekerja. Setelah itu baru dibuat jurnal alokasi sesuai dengan departemennya. 1

Transaksi Akuntansi Jurnal Balik (Akun Riil) Jurnal Penutup (Akun Nominal) Penyusunan Laporan Keuangan 1. Neraca 2. Laba Rugi 3. Perubahan Modal 4. Aliran Kas Analisis dan Interpretasi Bukti Transaksi Bukti Kas Bukti Penjualan Bukti Pembelian Bukti Retur & Potongan Umum & Khusus Pengguna Laporan Keuangan Pencatatan Bukti Kas Bukti Penjualan Bukti Pembelian Bukti Retur & Potongan Buku Umum & Khusus Jurnal Khusus JK Kas Masuk JK Kas Keluar JK Penjualan JK Pembelian JK Retur & Neraca Potongan Lajur Jurnal Umum (Opsional) Neraca Saldo yang Disesuaikan Klasifikasi Buku Besar Buku Pembantu - Piutang - Persediaan - Aktiva tetap Peringkasan Neraca Percobaan Penyesuaian Akrual - Hutang - Pembayaran uang muka - Pos-pos taksiran - Penyusutan aktiva tetap Gambar Siklus Akuntansi Dasar akuntansi untuk akuntansi hotel menggunakan double-entry bookkeeping, dimana setiap entri data harus ada yang sama dan yang berlawanan sehingga hasilnya akan sama. 1) Journal entry, mencatat perubahan neto setiap akun yang mempengaruhi saldo debet dan kredit. Jurnal ini dilakukan secara bulanan yang biasanya digunakan untuk mempermudah jurnal harian, di mana jumlah secara harian diakumulasikan dan jurnal tunggal dibuat atas transaksi bulanan. 2) General ledger, mencatat pengelompokan secara kolektif dari akun individual. 3) Trial balance, menunjukan daftar saldo akun dalam suatu periode. 4) Financial Statement, menggambarkan posisi keuangan usaha yang biasanya disiapkan pada akhir periode akuntansi, bisa secara bulanan atau tahunan. Sistem dapat dijelaskan dari dua pendekatan, yaitu: pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dari Pendekatan prosedur, sistem adalah kumpulan dari prosedurprosedur yang dilengkapi dengan formulir dan catatan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Contoh dari pendekatn prosedur ini adalah sistem akuntansi yang merupakan kumpulan dari prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, prosedur penjualan, prosedur pembelian dan buku besar. Jadi dapat dikatakan sistem akuntansi terdiri dari subsistem yang saling berkaitan. Sistem akuntansi yang digunakan pada usaha perhotelan terdiri dari: 2

1) Subsistem akuntansi utama: - Kode rekening - Buku besar dan buku pembantu - Jurnal - Bukti transaksi 2) Subsistem penjualan dan penerimaan uang: - Order penjualan, perintah pengiriman dan pembuatan faktur - Distribusi penjualan - Piutang - Penerimaan uang dan pengawasan kredit 3) Subsistem pembelian dan pengeluaran uang: - Order pembelian dan laporan penerimaan barang - Distribusi pembelian dan biaya - Hutang - Prosedur pengeluaran uang 4) Subsistem pencatatan waktu dan penggajian: - Personalia - Pencatatan waktu - Penggajian - Distribusi gaji dan upah 5) Subsistem produksi dan biaya produksi - Order produksi - Pengawasan persediaan - Akuntansi biaya Sedangkan dari pendekatan komponen, sistem adalah kumpulan dari komponenkomponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dari pendekatan komponen adalah sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Prosedur adalah urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam satu bagian/departemen atau lebih untuk menangani transaksi secara seragam dari transaksi yang sama dan terjadi berulang-ulang. Pekerjaan klerikal terdiri dari kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindah dan membandingkan yang dilakukan untuk mencatat informasi di dalam formulir, buku jurnal dan buku besar. E. SPI di Perhotelan (Unsur-unsur SPI, lingkup SPI, merancang SPI) 3

Sistem pengendalian internal memiliki elemen-elemen yang mencirikan sistem pengendalian intern yang baik. Adapun elemen-elemen tersebut diantaranya : 1. Terdapat struktur organisasi dimana pada struktur ini memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat dan tegas 2. Terdapat sistem wewenang serta prosedur pencatatan yang layak dengan tujuan untuk melakukan pengawasan akuntansi pada aset, utang, pendapatan serta biaya perusahaan 3. Terdapat praktek yang baik pada saat melaksanakan tugas dan fungsi di tiap bagian di suatu organisasi 4. Tingkat ketepatan pegawai sesuai dengan fungsi, tugas, serta tanggungjawabnya 5. Terdapat pengecekan independen Ikhsan (2008 : 93-96) pada bukunya dengan judul Sistem Akuntansi Perhotelan, menyebutkan unsur-unsur pengendalian internal dimana unsur-unsur tersebut harus diperhatikan oleh pihak manajemen hotel yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan hotel. Adapun unsur-unsur tersebut yakni : 1. Unsur organisasi 2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan 3. Praktek yang tepat 4. Karyawan yang mampu menjalankan tanggung jawabnya Menurut COSO, pada struktur pengendalian internal memiliki lima (5) komponen : 1. Lingkungan pengendalian atau control environment 2. Penilaian risiko atau risk ussessement 3. Aktivitas pengendalian atau control activities 4. Informasi dan komunikasi atau information and communication 5. Pemantauan atau monitoring Ada empat (4) pertanyaan yang difokuskan oleh The Canadian Instituted of Chartered Accountants Criteria of Control Committee (COCO), diantaranya : a. Apakah perusahaan sudah memiliki tujuan yang tepat? b. Apakah perusahaan sudah memiliki aktivitas pengendalian yang memadai? c. Apakah perusahaan sudah memiliki kapabilitas, komitmen serta lingkungan yang tepat? d. Apakah perusahaan sudah melakukan monitoring, pembelajaran serta melakukan adaptasi? 4

Berdasarkan empat (4) pertanyaan diatas, terdapat 4 komponen yang dimiliki oleh COCO untuk memenuhi pertanyaan tersebut : 1. Purpose 2. Commitment 3. Capability 4. Monitoring and learning F. Struktur Organisasi Di Departemen Akuntansi Departemen akuntansi di dalam hotel biasnya terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, misalnya bagian kredit dengan account receivable, cost control dengan perchasing dan lain sebagainya. Adapun bagian-bagian yang ada dalam departemen akuntansi yakni: 1. General Cashier merupakan kasir yang mempunyai tanggungjawab penuh atas semua penerimaan dan pengeluaran hotel. 2. Cashier outlet, seperti front office, restoran, kasir bertanggungjawab atas barangbarang masing-masing outlet. 3. Income auditor adalah orang yang mempunyai tugas untuk memeriksa dan mencocokkan semua hasil penjualan hotel dan mengoreksi kembali pekerjaan night auditor. 4. Night audit merupakan orang yang memiliki tanggungjawab atas kebenaran dan ketelitian dalam memasukan data penjualan ke dalam satu hari dari masing-masing outlet. 5. Credit merupakan bagian yang mempunyai tanggungjawab atas besarnya kredi yang digunakan oleh tamu dan menyetujui batas kredit setiap tamu serta melakukan analisa atas guest bill.. 6. Account receivable adalah akun yang bertanggungjawab atas bagian penyiapan tagihan dan penagihan pada tamu yang melakukan reservasi melalui agen. Account receivable juga bertugas atau memiliki tanggungjawab atas pencatatan piutang untuk tamu yang menginap di hotel dan untuk tamu yang sudah keluar dari hotel. 7. Account payable adalah bagian yang bertanggungjawab atas hutang hotel kepada pihak luar misalnya supplier. 8. Cost control adalah bagian yang bertanggungjawab atas pengendalian biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing departemen, mencek harga barang di pasar serta menyetujui pembelian barang untuk keperluan hotel. 5

9. Personalia adalah bagian yang bertanggungjawab penghitungan, pengalokasian dan pembayaran gaji para karyawan hotel. 10. Electronic data prossesing (EDP) adalah bagian yang bertanggungjawab atas sistem informasi yang digunakan di hotel, khususnya dalam pemrosesan data. 11. Purchasing bertanggung jawab dalam pembelian berbagai keebutuhan pihak hotel. 12. Storeroom adalah bagian yang bertanggungjawab dalam menerimabarang yng dibeli dan menyimpannya serta tugas lainnya yaitu pencatatan atas persediaan di gudang. 13. Accounting atau bookkeeper adalah bagian yang bertanggungjawab dalam menyiapkan laporan keuangan. 6